Benar-benar Terdiam

Colosseum langsung menjadi sunyi. Para penonton tidak menyangka kalau akan ada pertandingan kejam semacam itu sebagai pembukaan. Benar-benar berbeda dengan penampilan lolita yang cantik, Silvia memiliki sifat yang terlalu kejam dan tak terlalu memikirkan kehidupan.

“Pertandingan pertama dimenangkan oleh Putri Silvia!”

Mendengar pengumuman dari Jarvis, Silvia mengembalikan tombaknya ke dalam cincin dimensi sebelum melirik ke arah penonton, lebih tepatnya ke arah para perwakilan. Khususnya ke kursi nomor 77.

Melihat Ciel masih tampak bosan, mengantuk, bahkan sempat menguap … sudut bibir Silvia berkedut.

Dia pasti hanya menutupi ketakutannya … ya, pasti begitu.

Setelah mendengus dingin, Silvia kembali ke tempat duduknya. Pada saat itu, suara pemuda terdengar.

“Anda terlalu kejam seperti biasanya, Putri Silvia.”

Silvia menoleh ke arah sumber suara. Duduk di kursi nomor 08, seorang lelaki tampan dengan rambut ungu gelap dan iris layaknya amber menatapnya. Lelaki itu memiliki rambut panjang, tampak tampan dan elegan dibandingkan kebanyakan perwakilan.

“Aku tidak ingin mendengar perkataan semacam itu dari banci sepertimu, Arvind.”

“...”

Mendengar Silvia mengatakan itu, Pangeran Arvind yang dianggap sebagai jenius paling memukau di Kekaisaran Verradian tampak tidak puas. Dia mendengus dingin. Meski dirinya adalah iblis level 6 (awal), dia masih sadar bahwa dirinya tidak bisa mengalahkan Silvia.

Setelah itu, turnamen kembali berlanjut. Satu demi satu tantangan dikerahkan. Kebanyakan pemegang nomor bisa bertahan, tetapi ada juga yang kehilangan nomor mereka.

Setelah beberapa waktu, nomor yang belum disebutkan sebelumnya terdengar.

“Nomor 11! Saya ingin menantang anda, Pangeran Xildas!”

Seorang ksatria tampan dengan pakaian ksatria khas Kekaisaran Verradian muncul. Menatap ke sosok Xildas, dia tampak bangga dan cukup percaya diri.

Xildas yang memakai armor perak dengan ornamen ungu melompat santai dan mendarat di arena. Melihat sosok lawan, dia mengangguk ringan.

Melihat keduanya tidak banyak berbicara dan telah bersiap, Jarvis dengan tenang memberi aba-aba.

“Tiga, dua, satu … MULAI!”

Pada saat suara Jarvis terdengar, sosok ksatria dari Kekaisaran Verradian itu langsung melesat ke arah Xildas. Pemuda itu langsung mengayunkan pedangnya yang dilapisi dengan cahaya perak ke arah Xildas.

Klang!

Xildas yang memegang pedangnya dengan satu tangan dengan mudah menangkis serangan ksatria muda itu.

Pemuda itu kemudian melompat mundur sambil menebas dengan cepat. Tiga bilah angin berwarna perak melesat ke arah Xildas.

“Triple Wind Slash!”

Melihat serangan itu, Xildas menggeleng ringan sambil mengulurkan tangan kirinya. Pemuda itu kemudian bergumam, “Adamas.”

Cahaya putih dengan kilau warna-warni seperti pelangi melapisi tangan kiri Xildas. Pemuda itu kemudian menangkap Triple Wind Slash dan meremasnya. Menghancurkannya dengan mudah sampai seperti kaca.

Xildas kemudian menghilang dari tempatnya. Ketika muncul, dia berada di belakang ksatria muda itu sambil mengarahkan ujung pedang tepat ke lehernya.

“Kamu kalah.”

Mendengar itu, ksatria muda akhirnya menjatuhkan pedangnya. Sama sekali tidak berniat melawan. Jika memaksa, dia tahu pasti akan berakhir seperti ksatria yang menantang Putri Silvia.

“Anda menang, Pangeran Xildas.”

Melihat pertandingan selesai, Jarvis langsung mengumumkan.

“Pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Pangeran Xildas!”

“...”

Melihat sosok Xildas yang kembali ke tampat duduknya, Ciel mengelus dagu. Benar-benar tertarik dengan skill bawaan milik pemuda itu. Lagipula, Eye of The Lord miliknya juga menganggap skill itu sangat baik, bahkan bisa dianggap curang.

Adamas.

Skill itu membuat tubuh penggunanya dilapisi dengan berlian. Jika hanya berlapis berlian, itu sama sekali bukan masalah. Yang membuatnya curang adalah, berlian itu memiliki efek khusus yaitu menetralkan hampir semua sihir yang berada di level yang sama atau di bawahnya.

Dengan kata lain, Xildas adalah musuh paling berbahaya untuk iblis-iblis tipe penyihir khusus. Musuh alami hampir seluruh iblis!

Setelah itu, turnamen kembali berlanjut. Selain beberapa sosok yang memiliki skill unik dan kuat, Ciel benar-benar mengabaikan lainnya. Bahkan nyaris tertidur ketika menonton sebagian pertandingan.

Pada saat itu, suara lain kembali terdengar.

“Nomor 08! Saya ingin menantang anda, Pangeran Arvind!”

Mendengar itu, banyak sosok yang menggeleng ringan. Pangeran Arvind adalah yang terkuat nomor dua setelah Putri Silvia. Menantang pemuda itu sama saja mencari masalah.

Sosok Pangeran melompat ke arena dengan ekspresi santai, tampak begitu ramah. Daripada ramah, sebenarnya terlihat sombong dan sedikit munafik. Pemuda itu langsung memberi hormat sebelum berkata dengan nada bangga.

“Aku sangat menghargai keberanianmu, Kawan. Aku siap kapan saja.”

Pangeran Arvind berkata sambil bergaya dengan sok keren. Memang, dia tampan. Hanya saja melihat sikapnya yang berlebihan benar-benar tidak enak dipandang mata.

“Saya siap!”

Ksatria muda itu tahu dengan kekuatannya dirinya sama sekali tidak akan bisa merebut nomor. Jadi dia memilih untuk menantang sosok kuat yang membuat reputasinya naik.

“Tiga, dua, satu … MULAI!”

Ketika suara Jarvis terdengar, sosok pemuda itu langsung melesat ke arah Pangeran Arvind. Langsung membuat gerakan menusuk ke leher pemuda itu. Namun ksatria muda itu terkejut melihat sosok Pangeran Arvind yang tidak bergerak untuk menghindar.

Pada saat itu, ksatria muda itu terpana melihat sosok Pangeran Arvind yang menjepit pedang dengan dua jarinya. Pangeran tampan itu memutar jarinya, membuat pedang itu langsung patah.

Pedang patah di tangan Arvind tiba-tiba mencair dan berubah bentuk menjadi belati. Pemuda itu kemudian mengarahkan belati ke leher ksatria muda tetapi berhenti tanpa membunuhnya.

Menyibakkan rambutnya, Pangeran Arvind berkata, “Usaha yang baik, Kawan.”

“...”

Colosseum menjadi sunyi. Memang skill yang kuat, hanya saja nada bicara dan gaya Pangeran Arvind membuat beberapa pemuda, bahkan tamu di kursi VIP … agak sulit menerima.

“Pemenangnya adalah Pangeran Arvind.”

Setelah Pangeran Arvind kembali ke kursinya, turnamen akhirnya berlanjut. Setelah beberapa pertandingan, semua orang menjadi lebih fokus karena mendengar nomor yang disebutkan.

“Nomor 77! Pangeran Luciel, saya ingin menantang anda!”

Melihat bahwa penantang adalah sosok ksatria dari Kekaisaran Silver Sky sendiri, Ciel menggeleng ringan. Tidak menyangka masih ada yang tidak puas karena dia ikut menjadi perwakilan dari Kekaisaran Silver Sky.

“Ternyata orang itu adalah seorang pangeran?”

Silvia mengerutkan kening. Bahkan Arvind yang awalnya pendiam menatap sosok Ciel dengan agak terkejut. Pemuda itu diam-diam berpikir.

Dia memang cukup tampan … tetapi tidak setampan diriku.

Mengabaikan orang-orang yang terkejut, Ciel berjalan santai turun ke arena. Tidak ada lompatan keren, hentakan kaki yang mendominasi, atau hal-hal semacam itu. Daripada pemuda, gerakan Ciel malah seperti lelaki tua yang sedang jalan pagi di taman.

Melihat itu, banyak peserta yang tercengang. Bahkan Kaisar Verner menutup wajahnya.

“Anak yang menarik,” ucap Raja Arannis dengan sudut bibir melengkung ke atas.

Sampai di arena, Ciel yang tampak bosan dan mengantuk berkata santai.

“Tidak bisakah kamu menyerah saja?”

“...”

Sosok ksatria muda yang menantang itu langsung tercengang, sebelum akhirnya merasa marah. Menarik pedang di pinggangnya, dia berseru.

“Saya akan menunjukkan bahwa saya lebih pantas mendapat tempat itu daripada anda!”

Jarvis menggeleng ringan. Tidak ingin melihat drama, dia segera memberi aba-aba.

“Tiga, dua, satu … Mulai!”

Sosok ksatria maju dengan cepat. Menggunakan sebuah tombak di tangannya, pemuda itu langsung membuat gerakan menusuk ke tenggorokan Ciel.

Pada saat tombak hampir mengenai dirinya, Ciel memiringkan kepala untuk menghindarinya. Pemuda itu mengambil satu langkah ke depan lalu melambaikan tangan kanannya.

BAM!

Sosok ksatria muda itu langsung berbaring di lantai dengan tulang rahang patah. Melihat Ciel yang membuat gerakan seperti menampik serangga lalu ke kesatria yang tak sadarkan diri di lantai … seluruh Colosseum terdiam.

Melihat itu, Raja Arannis mengepalkan kedua tangannya. Tampak cukup bersemangat.

“Baik … benar-benar sangat baik.”

>> Bersambung.

Terpopuler

Comments

Luthfi Afifzaidan

Luthfi Afifzaidan

lanjut up

2024-03-12

0

Doel Dz

Doel Dz

iyowh ada, Mba~

2023-12-15

0

F_Zaida_C

F_Zaida_C

biasa cita"nya kan jadi pengangguran
ya... maklumi saja😇

2023-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 Seharusnya Kamu Malu!
2 Selalu Seperti Ini
3 Berhenti Menghancurkan Sesuatu
4 Ini Murni Pemaksaan
5 Memulai Perjalanan Baru
6 Penipuan Berlapis
7 Tidak Pantas Mendapatkannya
8 Sengaja Menyembunyikannya
9 Cukup Bersemangat
10 Dua Bagian Turnamen
11 Pendek dan Tidak Terlihat
12 Bad Mood
13 Benar-benar Terdiam
14 Garden of Purple Moon
15 Bukanlah Biksu Tang
16 Terlambat Menyadari
17 Kamu Sebut Itu Membantu?
18 Pertama Kali
19 Keinginan Raja Arranis
20 Tidak Bermain Sesuai Rutinitas
21 Sepupu Gila
22 Keputusan Elena
23 Bukannya Tidak Mau, Tetapi Tidak Bisa
24 Kenapa Harus Terkejut?
25 Pengasuh Bayi
26 Paling Tidak ...
27 Shadow Trickster
28 Sekali Saja!
29 Tidak Memiliki Hati
30 Eksploitasi Kerja
31 Tanggung Jawab Di Medan Perang
32 Menghilang Saat Dibutuhkan
33 Kekejaman Yang Sebenarnya
34 Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
35 Ini Agak Keterlaluan
36 Perjanjian Yang Menggoda
37 Tidak Akan Tertipu Dua Kali
38 Masalah Clovis
39 Sebuah Takaran
40 Bersiap
41 Babak Pertama
42 Jangan Tertinggal
43 Apakah Dia Sengaja?
44 Ada Apa Dengan Kalian?
45 List Paling Dibenci
46 Babak Kedua : Gladiator
47 Peserta 013 vs Tahanan 013
48 Hanya Itu?
49 Konsultasi?
50 Tidak Percaya Itu Nyata
51 Tidak Bermaksud Menipu
52 Swords vs Katana
53 Pertandingan Bagus
54 Badut
55 Para Kuda Hitam
56 Permainan Catur atau Kartu
57 Kenapa Aku Tidak Tahu?
58 Ciel vs Wilheim
59 Mengejutkan Para Penonton
60 Aku Juga Suka
61 Selalu Hidup!
62 Membohongi Diri Sendiri
63 Cukup Aneh dan Janggal
64 Apa Salahnya?
65 Akhir Bahagia?
66 Tidak Ada Pilihan Lain
67 Putri Terkutuk
68 Cahaya Merah dan Hitam
69 Licik dan Licin
70 Kalah dalam Segalanya
71 Cara Lain
72 Menerima atau Menolak?
73 Misi Baru Dimulai
74 Bukan Untuk Piknik
75 Pribumi
76 Kota, dan Dunia Para Oni
77 Peningkatan Keterampilan
78 Situasi Dimensi Saku
79 Itu Yang Aku Suka!
80 Seperti Anak Kecil!
81 Black Triangle
82 Mengakar Dalam Diam
83 Undangan Tuan Kota
84 Berjuang Lebih Keras?
85 Begitu Mengerikan?
86 Sama Sekali Tidak Sulit
87 Keluarga Grollug
88 Terlalu Baik, Membuat Tidak Nyaman!
89 Keputusan Sudo
90 Kota Redaxe
91 Bertemu Kembali
92 Organisasi Berbahaya
93 Crimson Jackal
94 Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Balas Dendam
95 Bukan Penghalang Absolute
96 Ibukota Kerajaan Redscar
97 Sambutan Hangat dan Ramah
98 Hubungan Rumit
99 Anomali Pegunungan Ridgrizz
100 Mempersiapkan Diri Sebelum Pergi
101 Barisan Elit Kerajaan Redscar
102 Sampai Di Pegunungan Ridgrizz
103 Jangan Sombong Di Hadapan Alam
104 Catacomb
105 The Maze of Hope and Despair
106 Percobaan dan Lantai Berikutnya
107 Tidak Menyesal
108 Cinta, Kasih Sayang, atau Ambisi
109 Penjaga Terakhir
110 Lantai Terdalam
111 PENGUMUMAN!!!
112 PENGUMUMAN!!! (II)
113 Kantong Penuh
114 Mengecewakan
115 Saling Jujur
116 Permintaan Raja Redscar
117 Beri Aku Alasan
118 Akhirnya Tiba
119 Tawaran Yang Baik
120 Pilihan Benar atau Salah?
121 Kuil Kuno
122 Prasangka Baik dan Buruk
123 Ancient Hydra
124 Penyesalan Besar
125 Tidak Ingin Mendengarnya!
126 Bergantung Pada Kemampuan
127 Harga Diri Seorang Kakak
128 Trauma?
129 Kesepakatan Terakhir
130 Mari Kembali
131 Ledakan Di Ibukota
132 Aroma Familiar
133 Pedang dari Kerajaan Elven
134 Penguasa Domain Angin
135 Ganti Rugi?
136 Masalah Kompensasi
137 Bagian Tanggung Jawab
138 Kerajaan Elven
139 Para Petinggi Kerajaan Elven
140 Bernegosiasi
141 Mundur Satu Langkah
142 Melihat Pemandangan
143 Aku Pasti Akan Kembali
144 Mencoba Menerobos?
145 Misi Bunuh Diri?
146 Perbatasan Tanah Utara
147 Mulai Bergerak
148 Dari Dua Sisi?
149 Surprise!!!
150 Memalukan dan Memuakkan!
151 Hutang Yang Harus Dibayar
152 Pengorbanan Dibutuhkan
153 Seni Adalah ...
154 Terkadang Sesederhana Itu
155 Tempat Keputusasaan Berada
156 Tenggelam Dalam Mimpi
157 Meninggalkan Kerajaan Elven
158 Terima Kasih Atas Segalanya
159 Pesta Perayaan
160 Kembali ke Kekaisaran Black Sun!
161 Menerima Kabar Baik dan Buruk
162 Putra Zack?
163 Pergi Untuk Membantu
164 Bagaimana Kalian Bisa Bertahan?
165 Benar-benar Kesal!
166 Mungkin Lain Kali
167 Hero Return Home
168 PENGUMUMAN!!!
169 PENGUMUMAN U8P!!!
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Seharusnya Kamu Malu!
2
Selalu Seperti Ini
3
Berhenti Menghancurkan Sesuatu
4
Ini Murni Pemaksaan
5
Memulai Perjalanan Baru
6
Penipuan Berlapis
7
Tidak Pantas Mendapatkannya
8
Sengaja Menyembunyikannya
9
Cukup Bersemangat
10
Dua Bagian Turnamen
11
Pendek dan Tidak Terlihat
12
Bad Mood
13
Benar-benar Terdiam
14
Garden of Purple Moon
15
Bukanlah Biksu Tang
16
Terlambat Menyadari
17
Kamu Sebut Itu Membantu?
18
Pertama Kali
19
Keinginan Raja Arranis
20
Tidak Bermain Sesuai Rutinitas
21
Sepupu Gila
22
Keputusan Elena
23
Bukannya Tidak Mau, Tetapi Tidak Bisa
24
Kenapa Harus Terkejut?
25
Pengasuh Bayi
26
Paling Tidak ...
27
Shadow Trickster
28
Sekali Saja!
29
Tidak Memiliki Hati
30
Eksploitasi Kerja
31
Tanggung Jawab Di Medan Perang
32
Menghilang Saat Dibutuhkan
33
Kekejaman Yang Sebenarnya
34
Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
35
Ini Agak Keterlaluan
36
Perjanjian Yang Menggoda
37
Tidak Akan Tertipu Dua Kali
38
Masalah Clovis
39
Sebuah Takaran
40
Bersiap
41
Babak Pertama
42
Jangan Tertinggal
43
Apakah Dia Sengaja?
44
Ada Apa Dengan Kalian?
45
List Paling Dibenci
46
Babak Kedua : Gladiator
47
Peserta 013 vs Tahanan 013
48
Hanya Itu?
49
Konsultasi?
50
Tidak Percaya Itu Nyata
51
Tidak Bermaksud Menipu
52
Swords vs Katana
53
Pertandingan Bagus
54
Badut
55
Para Kuda Hitam
56
Permainan Catur atau Kartu
57
Kenapa Aku Tidak Tahu?
58
Ciel vs Wilheim
59
Mengejutkan Para Penonton
60
Aku Juga Suka
61
Selalu Hidup!
62
Membohongi Diri Sendiri
63
Cukup Aneh dan Janggal
64
Apa Salahnya?
65
Akhir Bahagia?
66
Tidak Ada Pilihan Lain
67
Putri Terkutuk
68
Cahaya Merah dan Hitam
69
Licik dan Licin
70
Kalah dalam Segalanya
71
Cara Lain
72
Menerima atau Menolak?
73
Misi Baru Dimulai
74
Bukan Untuk Piknik
75
Pribumi
76
Kota, dan Dunia Para Oni
77
Peningkatan Keterampilan
78
Situasi Dimensi Saku
79
Itu Yang Aku Suka!
80
Seperti Anak Kecil!
81
Black Triangle
82
Mengakar Dalam Diam
83
Undangan Tuan Kota
84
Berjuang Lebih Keras?
85
Begitu Mengerikan?
86
Sama Sekali Tidak Sulit
87
Keluarga Grollug
88
Terlalu Baik, Membuat Tidak Nyaman!
89
Keputusan Sudo
90
Kota Redaxe
91
Bertemu Kembali
92
Organisasi Berbahaya
93
Crimson Jackal
94
Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Balas Dendam
95
Bukan Penghalang Absolute
96
Ibukota Kerajaan Redscar
97
Sambutan Hangat dan Ramah
98
Hubungan Rumit
99
Anomali Pegunungan Ridgrizz
100
Mempersiapkan Diri Sebelum Pergi
101
Barisan Elit Kerajaan Redscar
102
Sampai Di Pegunungan Ridgrizz
103
Jangan Sombong Di Hadapan Alam
104
Catacomb
105
The Maze of Hope and Despair
106
Percobaan dan Lantai Berikutnya
107
Tidak Menyesal
108
Cinta, Kasih Sayang, atau Ambisi
109
Penjaga Terakhir
110
Lantai Terdalam
111
PENGUMUMAN!!!
112
PENGUMUMAN!!! (II)
113
Kantong Penuh
114
Mengecewakan
115
Saling Jujur
116
Permintaan Raja Redscar
117
Beri Aku Alasan
118
Akhirnya Tiba
119
Tawaran Yang Baik
120
Pilihan Benar atau Salah?
121
Kuil Kuno
122
Prasangka Baik dan Buruk
123
Ancient Hydra
124
Penyesalan Besar
125
Tidak Ingin Mendengarnya!
126
Bergantung Pada Kemampuan
127
Harga Diri Seorang Kakak
128
Trauma?
129
Kesepakatan Terakhir
130
Mari Kembali
131
Ledakan Di Ibukota
132
Aroma Familiar
133
Pedang dari Kerajaan Elven
134
Penguasa Domain Angin
135
Ganti Rugi?
136
Masalah Kompensasi
137
Bagian Tanggung Jawab
138
Kerajaan Elven
139
Para Petinggi Kerajaan Elven
140
Bernegosiasi
141
Mundur Satu Langkah
142
Melihat Pemandangan
143
Aku Pasti Akan Kembali
144
Mencoba Menerobos?
145
Misi Bunuh Diri?
146
Perbatasan Tanah Utara
147
Mulai Bergerak
148
Dari Dua Sisi?
149
Surprise!!!
150
Memalukan dan Memuakkan!
151
Hutang Yang Harus Dibayar
152
Pengorbanan Dibutuhkan
153
Seni Adalah ...
154
Terkadang Sesederhana Itu
155
Tempat Keputusasaan Berada
156
Tenggelam Dalam Mimpi
157
Meninggalkan Kerajaan Elven
158
Terima Kasih Atas Segalanya
159
Pesta Perayaan
160
Kembali ke Kekaisaran Black Sun!
161
Menerima Kabar Baik dan Buruk
162
Putra Zack?
163
Pergi Untuk Membantu
164
Bagaimana Kalian Bisa Bertahan?
165
Benar-benar Kesal!
166
Mungkin Lain Kali
167
Hero Return Home
168
PENGUMUMAN!!!
169
PENGUMUMAN U8P!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!