Dua Bagian Turnamen

Mendengar ucapan Kaisar Verner, yang lain langsung sadar dari lamunan mereka.

"Hormat kepada Yang Mulia Kaisar Verner!"

Semua orang berseru bersamaan. Bahkan Xildas dan Elvira juga sadar lalu langsung memberi hormat.

Ciel sendiri memberi hormat singkat sebelum menjawab dengan ekspresi malas dan santai.

"Saya sudah memperingatkan gadis itu perihal jarak, Paman Verner."

"Ya. Aku juga mendengarnya."

Meski tampak tenang di permukaan, Kaisar Verner sendiri sebenarnya sangat terkejut. Dia memang mengawasi dari luar arena. Juga ingin tahu bagaimana kemampuan Ciel.

Kaisar Verner juga sudah bersiap. Jadi ketika Ciel menyerang, dia bisa merespon cepat jika ada hal yang tidak diinginkan mungkin terjadi. Benar saja, jika bukan karena dirinya bersiap ... mungkin Elvera akan terluka parah.

Lagipula ... Siapa yang menduga kalau iblis muda seperti Ciel benar-benar bisa melakukan casting mantra instan layaknya para rubah tua yang memiliki banyak pengalaman hidup.

Cara bagaimana Ciel melakukan instan casting benar-benar lebih baik daripada kebanyakan profesional. Hal itu benar-benar sangat mengejutkan Kaisar Verner. Tentu saja, dia masih bisa menutupi semuanya dan bertingkah tenang.

"Apakah kamu tidak apa-apa, Elvira?"

Mendengar pertanyaan Kaisar Verner membuat Elvira yang awalnya bersemangat seperti gadis kecil benar-benar merasa sangat malu. Dia tidak menyangka Pangeran Luciel akan begitu ganas sampai-sampai bisa melakukan instan casting seperti itu.

"S-Saya tidak apa-apa, Yang Mulia."

Melihat Elvira yang malu-malu, Kaisar Verner hanya bisa menghela napas panjang. Dia tampak cukup lega.

Sementara itu, Xildas yang tidak bisa merespon ketika tunangannya sendiri diserang tampak terkejut. Dia mengepalkan tangannya erat-erat. Pemuda itu tidak menyangka dirinya terlalu ceroboh dan menyepelekan kemampuan Ciel.

Bukannya dia tidak memiliki kecepatan untuk merespon. Dalan jaraknya sekarang, seharusnya dirinya bisa menyelamatkan Elvira. Namun dirinya benar-benar berpikir itu akan menjadi pertarungan panjang dan tidak terlalu khawatir.

Aku benar-benar terlalu ceroboh!

Jika itu di medan perang, aku pasti sudah kehilangan Elvira.

Menatap ke arah Ciel, pemuda itu merasa campur aduk. Dia merasa bersyukur karena pengalaman ini membuatnya tidak bersikap ceroboh di masa depan.

Di sisi lain, Xildas merasa agak tertekan karena merasa bahwa dirinya tidak sebaik Ciel yang lebih muda.

Terbiasa berada di atas di antara rekan-rekannya, Xildas merasa tidak berguna. Menarik napas dalam-dalam lalu mengembuskan perlahan, ekspresinya berangsur-angsur menjadi tenang.

"Maafkan aku, Elvira."

Mendekati sosok tunangannya, Xildas tersenyum minta maaf.

"Kenapa anda minta maaf, Pangeran Xildas?"

"Karena aku ceroboh, tidak merespon tepat waktu untuk segera menyelamatkan kamu."

Mendengar itu, Elvira merasa hangat dalam hatinya. Gadis itu sebenarnya sama sekali tidak beranggapan bahwa Xildas itu salah. Dia malah merasa bersalah karena sudah membuat masalah.

Elvira sebenarnya takut kalau tunangannya akan marah. Namun melihat sosok Pangeran Xildas yang menyalahkan diri sendiri, dia merasa bahwa Pangeran itu terlalu baik. Selalu memikirkan orang lain dibandingkan dirinya sendiri.

"Terima kasih sudah mengkhawatirkan saya, Pangeran Xildas."

Elvira segera mendekati Xildas seperti kekasih kecil yang bahagia. Gadis itu bahkan tersenyum begitu ramah.

"Elvira, Aku—"

"Anda terlalu banyak berpikir."

Melihat ke arah Elvira yang tersenyum ke arahnya, ekspresi Xildas mengendur."

"Terima kasih."

Sementara keduanya bertingkah seperti pasangan yang lupa dunia, kebanyakan peserta memandang mereka dengan ekspresi cemburu. Lagipula, para peserta juga ingin membawa kekasih mereka pergi ke Dimensi Saku. Hanya saja, kekasih mereka terlalu lemah dan 'tiket' untuk pergi ke sana begitu terbatas.

"Karena kalian semua sudah berkumpul, aku akan menjelaskan beberapa hal tentang turnamen yang akan kalian hadapi."

Mendengar ucapan Kaisar Verner, semua orang tampak fokus. Mereka tidak berani mengabaikan atau mengacuhkan ucapan pria itu. Bahkan Ciel yang tampak mengantuk dan bosan masih mendengar dengan cermat.

"Meski itu disebut turnamen, sebenarnya hanya ada dua bagian. Bagian pertama adalah datang ke lokasi lalu mengalahkan para penantang yang ingin merebut 'tiket' milik kalian.

Sedangkan tahap kedua adalah masuk ke dalam Dimensi Saku lalu melakukan Hunting Game. Sebuah permainan berburu.

Karena banyaknya harta dan Demonic Beast yang ada di sana, kalian harus mencari sebanyak mungkin. Apa yang perlu kalian lakukan adalah mencari tanaman obat dan membunuh sebanyak mungkin Demonic Beast.

Akan ada alat yang akan digunakan untuk menghitung poin yang kalian dapatkan dari membunuh Demonic Beast. Sedangkan poin dari tanaman obat akan dihitung setelah kalian keluar.

Selain itu, yang lainnya adalah milik kalian. Baik itu bangkai Demonic Beast, atau bahkan beberapa benda yang ada di sana seperti senjata, armor, dan sebagainya."

Mendengar itu, semua calon peserta mengangguk dengan serius. Pada saat itu juga, Kaisar Verner mulai melanjutkan.

"Alasan kenapa itu disebut turnamen bukan karena akan dilakukan satu per satu. Namun karena Hunting Game sendiri seperti proses seleksi. Ada hukum tidak tertulis yaitu ...

Boleh membunuh peserta lain untuk mendapatkan poin.

Karena itu kesepakatan dalam diam. Meski ada yang terluka parah bahkan mati, selama keluar dari Dimensi Saku, kebencian langsung dihilangkan. Dengan kata lain, kalian boleh bersikap liar dan buas dalam Dimensi Saku."

Memang tidak sesederhana apa yang terdengar. Sudah jelas, game itu sendiri memaksa para peserta untuk saling berebut poin. Bahkan ... saling membunuh untuk menghilangkan potensi ancaman di masa depan.

Memikirkan itu, Ciel yang tampak bosan sedikit mengangkat sudut bibirnya. Merasa cukuplah tertarik. Meski cukup mengerikan, dia sendiri tidak terlalu peduli. Jika ada yang mencoba melawan, bunuh.

Sedangkan tujuannya sendiri adalah monumen tentang penjelasan pembentukan domain. Namun dia juga memiliki tujuan lain, yaitu harta! Ya ... harta baik itu barang atau uang!

"Anda terlihat senang, Tuanku."

Menoleh ke arah Camellia yang berbicara kepadanya, Ciel sedikit mengangkat sudut bibirnya.

"Ya. Sepertinya akan menjadi sedikit lebih menarik."

Pada saat semua peserta mulai berpikir keras, suara Kaisar Verner kembali terdengar.

"Jika ada yang takut, mundur sama sekali bukan masalah. Selain itu ... karena jaraknya cukup jauh, kalian bersiap dan beristirahat hari ini.

Kalian akan berangkat besok."

"Baik, Yang Mulia!!!"

Para perwakilan dari Kekaisaran Silver Sky memberi hormat dan berkata bersamaan.

...***...

Lima hari kemudian.

"Kerajaan Blood Estera dan Kerajaan Jereisien ..." gumam Ciel.

Menurut apa yang dikatakan oleh Kaisar Verner, kedua Kerajaan tersebut adalah aliansi dari Kekaisaran Silver Sky. Jadi selama berada dalam Dimensi Saku, mereka membuat perjanjian agar tetap netral.

Sedangkan untuk saling membantu, itu tidak mungkin. Meski mereka aliansi, masing-masing kekaisaran atau kerajaan juga harus memperjuangkan hak mereka sendiri.

"Apakah anda mengkhawatirkan sesuatu, Tuan?"

Mendengar Camellia yang khawatir, Ciel menggeleng ringan. Dia mengelus kepala gadis itu.

"Tidak apa-apa. Mari kita segera selesaikan semua ini lalu kembali. Elena pasti bosan menunggu di Istana Kekaisaran sendiri."

Meski tahu bahwa Elena tidak akan bosan karena mulai mempelajari sejarah Dark Elf dan apa-apa saja yang menyangkut dengan ras itu dalam perpustakaan Kekaisaran Silver Sky, Camellia masih mengangguk dengan patuh.

"Saya mengerti, Tuan."

>> Bersambung.

Terpopuler

Comments

Luthfi Afifzaidan

Luthfi Afifzaidan

lanjutkan

2024-03-12

0

Rega Dwi Pratama

Rega Dwi Pratama

ciel dikit² ngantuk, jangan⅔ ciel gula darah nya tinggi alias ciel menderita diabetes.

jadi berasa de javu nih.

2022-09-28

1

Carisa Putri

Carisa Putri

oke

2022-09-08

0

lihat semua
Episodes
1 Seharusnya Kamu Malu!
2 Selalu Seperti Ini
3 Berhenti Menghancurkan Sesuatu
4 Ini Murni Pemaksaan
5 Memulai Perjalanan Baru
6 Penipuan Berlapis
7 Tidak Pantas Mendapatkannya
8 Sengaja Menyembunyikannya
9 Cukup Bersemangat
10 Dua Bagian Turnamen
11 Pendek dan Tidak Terlihat
12 Bad Mood
13 Benar-benar Terdiam
14 Garden of Purple Moon
15 Bukanlah Biksu Tang
16 Terlambat Menyadari
17 Kamu Sebut Itu Membantu?
18 Pertama Kali
19 Keinginan Raja Arranis
20 Tidak Bermain Sesuai Rutinitas
21 Sepupu Gila
22 Keputusan Elena
23 Bukannya Tidak Mau, Tetapi Tidak Bisa
24 Kenapa Harus Terkejut?
25 Pengasuh Bayi
26 Paling Tidak ...
27 Shadow Trickster
28 Sekali Saja!
29 Tidak Memiliki Hati
30 Eksploitasi Kerja
31 Tanggung Jawab Di Medan Perang
32 Menghilang Saat Dibutuhkan
33 Kekejaman Yang Sebenarnya
34 Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
35 Ini Agak Keterlaluan
36 Perjanjian Yang Menggoda
37 Tidak Akan Tertipu Dua Kali
38 Masalah Clovis
39 Sebuah Takaran
40 Bersiap
41 Babak Pertama
42 Jangan Tertinggal
43 Apakah Dia Sengaja?
44 Ada Apa Dengan Kalian?
45 List Paling Dibenci
46 Babak Kedua : Gladiator
47 Peserta 013 vs Tahanan 013
48 Hanya Itu?
49 Konsultasi?
50 Tidak Percaya Itu Nyata
51 Tidak Bermaksud Menipu
52 Swords vs Katana
53 Pertandingan Bagus
54 Badut
55 Para Kuda Hitam
56 Permainan Catur atau Kartu
57 Kenapa Aku Tidak Tahu?
58 Ciel vs Wilheim
59 Mengejutkan Para Penonton
60 Aku Juga Suka
61 Selalu Hidup!
62 Membohongi Diri Sendiri
63 Cukup Aneh dan Janggal
64 Apa Salahnya?
65 Akhir Bahagia?
66 Tidak Ada Pilihan Lain
67 Putri Terkutuk
68 Cahaya Merah dan Hitam
69 Licik dan Licin
70 Kalah dalam Segalanya
71 Cara Lain
72 Menerima atau Menolak?
73 Misi Baru Dimulai
74 Bukan Untuk Piknik
75 Pribumi
76 Kota, dan Dunia Para Oni
77 Peningkatan Keterampilan
78 Situasi Dimensi Saku
79 Itu Yang Aku Suka!
80 Seperti Anak Kecil!
81 Black Triangle
82 Mengakar Dalam Diam
83 Undangan Tuan Kota
84 Berjuang Lebih Keras?
85 Begitu Mengerikan?
86 Sama Sekali Tidak Sulit
87 Keluarga Grollug
88 Terlalu Baik, Membuat Tidak Nyaman!
89 Keputusan Sudo
90 Kota Redaxe
91 Bertemu Kembali
92 Organisasi Berbahaya
93 Crimson Jackal
94 Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Balas Dendam
95 Bukan Penghalang Absolute
96 Ibukota Kerajaan Redscar
97 Sambutan Hangat dan Ramah
98 Hubungan Rumit
99 Anomali Pegunungan Ridgrizz
100 Mempersiapkan Diri Sebelum Pergi
101 Barisan Elit Kerajaan Redscar
102 Sampai Di Pegunungan Ridgrizz
103 Jangan Sombong Di Hadapan Alam
104 Catacomb
105 The Maze of Hope and Despair
106 Percobaan dan Lantai Berikutnya
107 Tidak Menyesal
108 Cinta, Kasih Sayang, atau Ambisi
109 Penjaga Terakhir
110 Lantai Terdalam
111 PENGUMUMAN!!!
112 PENGUMUMAN!!! (II)
113 Kantong Penuh
114 Mengecewakan
115 Saling Jujur
116 Permintaan Raja Redscar
117 Beri Aku Alasan
118 Akhirnya Tiba
119 Tawaran Yang Baik
120 Pilihan Benar atau Salah?
121 Kuil Kuno
122 Prasangka Baik dan Buruk
123 Ancient Hydra
124 Penyesalan Besar
125 Tidak Ingin Mendengarnya!
126 Bergantung Pada Kemampuan
127 Harga Diri Seorang Kakak
128 Trauma?
129 Kesepakatan Terakhir
130 Mari Kembali
131 Ledakan Di Ibukota
132 Aroma Familiar
133 Pedang dari Kerajaan Elven
134 Penguasa Domain Angin
135 Ganti Rugi?
136 Masalah Kompensasi
137 Bagian Tanggung Jawab
138 Kerajaan Elven
139 Para Petinggi Kerajaan Elven
140 Bernegosiasi
141 Mundur Satu Langkah
142 Melihat Pemandangan
143 Aku Pasti Akan Kembali
144 Mencoba Menerobos?
145 Misi Bunuh Diri?
146 Perbatasan Tanah Utara
147 Mulai Bergerak
148 Dari Dua Sisi?
149 Surprise!!!
150 Memalukan dan Memuakkan!
151 Hutang Yang Harus Dibayar
152 Pengorbanan Dibutuhkan
153 Seni Adalah ...
154 Terkadang Sesederhana Itu
155 Tempat Keputusasaan Berada
156 Tenggelam Dalam Mimpi
157 Meninggalkan Kerajaan Elven
158 Terima Kasih Atas Segalanya
159 Pesta Perayaan
160 Kembali ke Kekaisaran Black Sun!
161 Menerima Kabar Baik dan Buruk
162 Putra Zack?
163 Pergi Untuk Membantu
164 Bagaimana Kalian Bisa Bertahan?
165 Benar-benar Kesal!
166 Mungkin Lain Kali
167 Hero Return Home
168 PENGUMUMAN!!!
169 PENGUMUMAN U8P!!!
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Seharusnya Kamu Malu!
2
Selalu Seperti Ini
3
Berhenti Menghancurkan Sesuatu
4
Ini Murni Pemaksaan
5
Memulai Perjalanan Baru
6
Penipuan Berlapis
7
Tidak Pantas Mendapatkannya
8
Sengaja Menyembunyikannya
9
Cukup Bersemangat
10
Dua Bagian Turnamen
11
Pendek dan Tidak Terlihat
12
Bad Mood
13
Benar-benar Terdiam
14
Garden of Purple Moon
15
Bukanlah Biksu Tang
16
Terlambat Menyadari
17
Kamu Sebut Itu Membantu?
18
Pertama Kali
19
Keinginan Raja Arranis
20
Tidak Bermain Sesuai Rutinitas
21
Sepupu Gila
22
Keputusan Elena
23
Bukannya Tidak Mau, Tetapi Tidak Bisa
24
Kenapa Harus Terkejut?
25
Pengasuh Bayi
26
Paling Tidak ...
27
Shadow Trickster
28
Sekali Saja!
29
Tidak Memiliki Hati
30
Eksploitasi Kerja
31
Tanggung Jawab Di Medan Perang
32
Menghilang Saat Dibutuhkan
33
Kekejaman Yang Sebenarnya
34
Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
35
Ini Agak Keterlaluan
36
Perjanjian Yang Menggoda
37
Tidak Akan Tertipu Dua Kali
38
Masalah Clovis
39
Sebuah Takaran
40
Bersiap
41
Babak Pertama
42
Jangan Tertinggal
43
Apakah Dia Sengaja?
44
Ada Apa Dengan Kalian?
45
List Paling Dibenci
46
Babak Kedua : Gladiator
47
Peserta 013 vs Tahanan 013
48
Hanya Itu?
49
Konsultasi?
50
Tidak Percaya Itu Nyata
51
Tidak Bermaksud Menipu
52
Swords vs Katana
53
Pertandingan Bagus
54
Badut
55
Para Kuda Hitam
56
Permainan Catur atau Kartu
57
Kenapa Aku Tidak Tahu?
58
Ciel vs Wilheim
59
Mengejutkan Para Penonton
60
Aku Juga Suka
61
Selalu Hidup!
62
Membohongi Diri Sendiri
63
Cukup Aneh dan Janggal
64
Apa Salahnya?
65
Akhir Bahagia?
66
Tidak Ada Pilihan Lain
67
Putri Terkutuk
68
Cahaya Merah dan Hitam
69
Licik dan Licin
70
Kalah dalam Segalanya
71
Cara Lain
72
Menerima atau Menolak?
73
Misi Baru Dimulai
74
Bukan Untuk Piknik
75
Pribumi
76
Kota, dan Dunia Para Oni
77
Peningkatan Keterampilan
78
Situasi Dimensi Saku
79
Itu Yang Aku Suka!
80
Seperti Anak Kecil!
81
Black Triangle
82
Mengakar Dalam Diam
83
Undangan Tuan Kota
84
Berjuang Lebih Keras?
85
Begitu Mengerikan?
86
Sama Sekali Tidak Sulit
87
Keluarga Grollug
88
Terlalu Baik, Membuat Tidak Nyaman!
89
Keputusan Sudo
90
Kota Redaxe
91
Bertemu Kembali
92
Organisasi Berbahaya
93
Crimson Jackal
94
Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Balas Dendam
95
Bukan Penghalang Absolute
96
Ibukota Kerajaan Redscar
97
Sambutan Hangat dan Ramah
98
Hubungan Rumit
99
Anomali Pegunungan Ridgrizz
100
Mempersiapkan Diri Sebelum Pergi
101
Barisan Elit Kerajaan Redscar
102
Sampai Di Pegunungan Ridgrizz
103
Jangan Sombong Di Hadapan Alam
104
Catacomb
105
The Maze of Hope and Despair
106
Percobaan dan Lantai Berikutnya
107
Tidak Menyesal
108
Cinta, Kasih Sayang, atau Ambisi
109
Penjaga Terakhir
110
Lantai Terdalam
111
PENGUMUMAN!!!
112
PENGUMUMAN!!! (II)
113
Kantong Penuh
114
Mengecewakan
115
Saling Jujur
116
Permintaan Raja Redscar
117
Beri Aku Alasan
118
Akhirnya Tiba
119
Tawaran Yang Baik
120
Pilihan Benar atau Salah?
121
Kuil Kuno
122
Prasangka Baik dan Buruk
123
Ancient Hydra
124
Penyesalan Besar
125
Tidak Ingin Mendengarnya!
126
Bergantung Pada Kemampuan
127
Harga Diri Seorang Kakak
128
Trauma?
129
Kesepakatan Terakhir
130
Mari Kembali
131
Ledakan Di Ibukota
132
Aroma Familiar
133
Pedang dari Kerajaan Elven
134
Penguasa Domain Angin
135
Ganti Rugi?
136
Masalah Kompensasi
137
Bagian Tanggung Jawab
138
Kerajaan Elven
139
Para Petinggi Kerajaan Elven
140
Bernegosiasi
141
Mundur Satu Langkah
142
Melihat Pemandangan
143
Aku Pasti Akan Kembali
144
Mencoba Menerobos?
145
Misi Bunuh Diri?
146
Perbatasan Tanah Utara
147
Mulai Bergerak
148
Dari Dua Sisi?
149
Surprise!!!
150
Memalukan dan Memuakkan!
151
Hutang Yang Harus Dibayar
152
Pengorbanan Dibutuhkan
153
Seni Adalah ...
154
Terkadang Sesederhana Itu
155
Tempat Keputusasaan Berada
156
Tenggelam Dalam Mimpi
157
Meninggalkan Kerajaan Elven
158
Terima Kasih Atas Segalanya
159
Pesta Perayaan
160
Kembali ke Kekaisaran Black Sun!
161
Menerima Kabar Baik dan Buruk
162
Putra Zack?
163
Pergi Untuk Membantu
164
Bagaimana Kalian Bisa Bertahan?
165
Benar-benar Kesal!
166
Mungkin Lain Kali
167
Hero Return Home
168
PENGUMUMAN!!!
169
PENGUMUMAN U8P!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!