Hening…..suara detak jam dinding semakin terdengar
dengan jelas, suara tawa dari luar rumah juga terdengar, tapi kita dapat
bertahan dalam keheningan sesaat itu. Hanya dalam waktu 20 menit Ria dapat
memecahkan masalah itu, tapi ia tidak mau memberitaukannya secara percuma, Ria
meminta bayaran dengan berbicara denganku secara 4 mata besok dini hari tanpa
pikir panjang akupun langsung menyetujui perjanjian tsb. Riapun bercerita pada
Jun dan Via bahwa surat cinta ini dari orang terdekatnya yang selama ini
menyukaimu juga, pertama2 mereka berdua
tak percaya dengan analisa Ria dan akhirnya meminta bukti dari analisa itu agar
dpt dipercaya.
“aku sendiri tidak butuh kalian sampai percaya
padaku tapi jika kalian menggagalkan perjanjian itu bisa gawat, baiklah aku
beritau kalian beberapa petunjuk yg dapat kalian pahami, pertama yg jelas adlh
lambang hati pada amplob, jika kalian perhatikan lambang ini bukannya lambang
yang baru melainkan lambang yang sudah lama ia simpan lihat saja ada bnyk
goresan dan ada bau aneh sepertinya ini adalah bau dari pakaian yang sering ia
pakai, kedua dpt kalian lihat tulisan dari bawah sampai atas ada bnyk tulisan
yang tidak rapi bahkan tidak bagus, dan juga…..” Ria bercerita bnyk hal sampai
mereka berdua dpt percaya pada jawaban analisanya.
Ke esokan harinya aku tiba di rumah Ria sesuai
perjanjianku padanya kemarin, ku tekan bel yang tertera pada sebelah kiri pintu
depannya, beberapa kali ku tekan namun tak ada respon dari dalam, saat aku
pegang pintunya, ternyata pintunya tak dikunci tanpa pengawasan, dengan segera
aku tutup pintu itu dan menelpon Ria. Tiba – tiba terdengar suara HP bergetar
dari atas pohon yang ada didepan rumahnya. Kulihat ke atas, ternyata itu adlah
Ria,
“yah, ketahuan deh. Padahal aku pengen liat kamu
jika ada rumah kosong tanpa keamanan apa yang bakal kmu lakukan, dan ternyata
kamu lolos tes pertama dariku, yaudah sesudah aku turun ayo masuk ke dalam, ada
sesuatu hal yang penting yg sangat ingin kau ketahui pastinya.”
Turunnya Ria dari pohon ia langsng mendorongku
masuk rumah dan menutup semua pintu dan jendela rumahnya, ia menyuruhku untuk
duduk dan menunggunya di ruang tamu, the manis jernih menemaniku kedalam
kesendirian ini, waktu terus berjalan tanpa ada yang merasakannya, sampai suara
langkah kaki itu menyadarkanku.
“maaf menunggu lama, butuh persiapan lebih banyak
dari yang aku kira ternyata. Sekarang aku mau kau menuruti apa yang akan aku
perintahkan ya,Lean. Ok, sekarang aku mulai ya. Pertama coba tutup matamu
sambil mengkosongkan pikiranmu, dan fokuskan semuanya pada suaraku ini,
sekarang kau berbaringlah dan bayangkan tempat yang sangat membuatmu
nostalgia.” Tiba – tiba saja kesadaranku mulai melebur dalam ruangan itu,
perlahan suara Ria semakin menjauh dan semakin jauh sampai tak terdengar lagi,
ketika keheningan mulai menyelimutiku, ku putuskan tuk membuka mata ini secara
perlahan dan ternyata aku telah dimasukkan ke dimensi bawah sadarku sendiri
yang selama ini terkunci. Cahaya orange membanjiri pemandangan di tepi sungai
yang penuh kenangan itu, diantara mentari dan rembulan saling berganti posisi
itulah disaat aku berdiri dan didepanku terlihat lagi sosok diriku sendiri yang
pernah muncul di mimpiku dulu,
“wahai diriku, apakah kau benar – benar ingin tau
apa sebenarnya yg terjadi pada Luce sekarang ini? Aku tak berhak memberitahumu
tentang itu, tapi ada satu hal yang dpt ku sampaikan padamu, sisa waktumu
kurang 3 hari lagi, sampai kau benar – benar digantikan oleh dirimu saat SMA
itu, dan jika kau digantikan sudah pasti semua ingatan dan kenanganmu sejak
kuliah ini dan sebelumnya akan hilang dan lenyap tanpa sisa, kau hanya akan
dilahirkan kembali menjadi status murid SMA lagi. Ngomong2 orang yang
mengetahui tentang Luce bukanlah aku, tapi dia adlh ibu kandungmu, Lean.”
“Hah? Apa maksudmu? Bukankah ibuku sudah meninggal
saat melahirkanku? Bagaimana dia bisa hidup?” perlahan bayangan diriku mulai
melebur dan menghilang secara perlahan, kegenggam tangannya dan kucoba untuk
menahannya, namun semua itu sia2 semua perlahan menghilang.
“wahai diriku, tolong kau jangan bermacam2 dengan
Via, dia itu sangat berbahaya.”
Sebelum aku bertanya sosoknya telah lenyap tanpa
bekas…..
- Bersambung -
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments