Setiap orang jika ditanya apa ketakutannya pasti
akan menjawab takut dengan seranggalah, kejadianlah, kegagalan,atau yang
lainnya, namun jika pertanyaan yang sama menghampiriku dengan tegas aku jawab
ketakutanku ialah terhadap diriku sendiri, dan saat inilah aku menghadapinya.
Pikiran dan ingatanku mulai kacau bercampur aduk,
aku takut diriku yang dulu akan menggantikan tempatku sekarang ini, perlahan –
lahan ia mengambil kesadaranku secara tiba – tiba. Hal ini terus menghantui
kehidupanku tak kenal waktu pagi, siang , bahkan malam kuhabiskan waktuku untuk
membuat surat untuk diriku sendiri jika terjadi sesuatu yang tak terduga,
ketakukan terus menyelimutiku buatku tak bisa tidur karena disetiap mimpiku aku
selalu bertemu dengannya (diriku yang dulu saat masih SMA) hal yang buatku
menolak kehadirannya dalam hidupku adalah dirinya yang sudah menghianati Luce.
Semakin sering aku bertemu dengannya, semakin aku paham tentang diriku saat SMA
dulu.
Saat masa itu, memang aku telah kembali bersama
dengan Luce, menurutku itulah kebahagianku yang selama ini ku cari tapi semua
itu telah dihiraukan olehku saat itu, hari – hari kami berempat bersama – sama
menghabiskan waktu. Hingga perasaan itu mulai tumbuh, aku tak tau alasan atau
keadaan apa yang sedang kuhadapi saat itu sampai – sampai aku lebih memilih
mencintai Tia dari pada Luce, anehnya cerita ini berkebalikan dari cerita dari Tia,
mengapa Tia sampai berbohong seperti itu. Bahkan saat duduk di kelas 2 aku dan
Tia sudah berpacaran, karena terlalu memperhatikan Tia ternyata Luce telah
menghilang dari kehidupan tanpa alasan.Aku takut jika Lean saat SMA
menggantikan posisiku sekarang ini sebelum aku bertemu Luce….Saat itu aku masih
ditaman bersama Rio dan Ria dan tiba – tiba saja aku kehilangan kesadaran, saat
ku sadar aku sudah berada entah dimana, dan terlihat sosok gadis yang memelukku
dengan erat
“Lean,Lean akhirnya kau kembali jadi dirimu yang
dulu, jangan khawatir aku akan selalu berada disisimu mulai sekarang jadi kau
tak perlu khawatir.”
Apa yang telah terjadi? Kenapa aku bisa ada
disini? Kenapa ada Tia disini? Semua tanda tanya itu langsung sirna saat ku
berada dalam pelukannya. Mataku terasa sangat berat, kusentuh wajahku ternyata
telah dibasahi air mata milikku sendiri. Dengan cepat ku bebaskan diriku dari
pelukannya dan kutatap wajahnya dengan serius.
“Tia!” kupanggil namanya untuk memastikan
semuanya, namun yang kudapat hanyalah kesedihannya
“Kemana perginya Leanku? Kenapa kau kembali lagi?
Aku lebih suka Lean yang dlu dari pada kamu!”
“TIA! Jawab pertanyaanku dengan jujur, kenapa kau
sampai berbohong tentang ingatanku saat SMA?”
“k-kenapa kau sampai b-berfikir seperti itu,Lean?”
Tia mengalihkan padangannya, itu membuktikan bahwa ia menyimpan suatu rahasia
besar yang harus ku ketahui
- Bersambung -
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Ayu Ferdiansyah
bingung sama critanyaa
2019-08-25
1