Kekaisaran Fictor

Ke esokan harinya.

Seperti hari-hari biasa, Violeta, Alfred dan Aleta sarapan bersama di selangi obrolan hangat. Selama bertahun-tahun hanya ada mereka, tidak ada sosok seorang ayach yang menjaga mereka. Violeta berusaha keras membuat putra dan putrinya tidak pernah kekurangan kasih sayang, tiap akhir pekan. Mereka akan berkumpul bersama, menciptakan sebuah kenangan, duduk di santai beralas kain di atas rumput, memandang hamparan bunga di temani dengan roti dan selai, serta camilan lainnya.

"Ibu, Alfred dan Aleta keluar, kami akan berkunjung ke rumah Viscountess Elica."

"Kalian akan mengunjungi putri Viscountess Ecila."

"Iya,"

"Ya sudah, ibu akan ke toko. Kalian hati-hati ya sayang," Violeta mengucap dahi Aleta dan Alfred. Kemudian keluar di ekori oleh pelayan Mia.

"Kak, apa Duke akan mengejar kita ke sini?"

Alfred menaikkan kedua bahunya. "Mungkin, tapi kita tak perlu takut pada mereka. Sudah cukup penderitaan ibu, apa kamu merindukannya?"

Aleta diam, setiap harinya ia memang merindukan kasih sayang seorang ayah.

"Kakak tidak melarang mu merindukannya, setidaknya kamu melihat penderitaan ibu, dia sudah memiliki seorang putra dan istri."

Alfred mengusap mulutnya dengan sapu tangan di sampingnya. Turun dari kursinya menuju ke luar. Ia tidak mau berdebat dengan Aleta, apa lagi Aletalah yang paling merindukan sosok ayah.

Selama di perjalanan, Aleta dan Alfred tidak seperti biasanya. Alfred ingin Aleta memahami perasaan ibunya, bukan hanya mementingkan perasaannya. Sedangkan Aleta, ia merasa bersalah karena telah mengungkit kembali.

"Maafkan Aleta, kak."

Alfred menoleh, mengelus pucuk kepalanya. Rambutnya hitam berkilau dan bergelombang di biarkan tergerai. Hidung mancung dan bibir semerah strowberry. Sama persis dengan ibunya. "Aku harap kamu mengerti perasaan ibu, Aleta."

Aleta dan Alfred turun dari keretanya, keduanya di sambut oleh salah satu pelayan dan mengantar mereka ke halaman samping, di sana terdapat sebuah rumah kaca.

"Alfred, Aleta. Kalian sudah datang, terima kasih sudah datang."

"Iya," ujar Aleta tersenyum.

"Ayo masuk, o iya di rumah ada putra mahkota. Katanya sih, dia kesini ada keperluan dengan ayah. Aku akan memperkenalkan kalian padanya."

Aleta dan Alfred mengangguk dan tersenyum, keduanya berjalan beriringan dengan Adelin.

Adelin berceloteh kecil, Aleta dan Alfred menanggapinya sekaligus mendengarkan celotehnya itu. Adelin, Aleta dan Alfred telah berteman semenjak Viscountess Elica menjadi pelanggan sang ibu, keduanya sangat sering bertemu dan kadang memutuskan bermain bersama.

"Ya sudah kita ke taman."

Aleta dan Alfred mengikuti Adelin ke taman samping. Ketiga anak itu duduk di bawah pohon dengan alas kain. Ya mereka sangat sering meluangkan waktu di taman itu.

"Alfred, Aleta, ceritakan saat kalian berada di Kota Huderbugh, aku ingin tahu. Pasti kalian sangat menyukai koya itu kan."

"Kakak, aku ke sana dulu, kupu-kupunya sangat indah,"

Aleta langsung pergi dan berlari kecil, hati kecilnya tidak kuat menceritakan sebenarnya. Apa dia akan menceritakan jika ia bertemu dengan ayahnya? mengatakan kalau ayahnya menikah lagi dan memiliki seorang anak. Padahal ia sangat sering memuji sosok ayahnya di depan Adelin, mengatakan ayahnya adalah sosok orang yang sangat baik dan menyayanginya.

Dan

bruk

Aleta terjatuh, air matanya terjun bebas seiring dengan rasa sesak di dadanya.

Di tempat lain.

Langkah kuda itu telah berhenti tepat di depan gerbang istana Kekaisaran Fictor Xander. Duke Aland dan Aronz di sambut baik oleh Kaisar Fictor Xander di sebut Kaisar termuda, karena umurnya yang 20 tahun harus menyandang status sebagai seorang Kaisar. Karena sang ayah telah meninggal dua tahun yang lalu. Kaisar Fictor memiliki lima selir dan satu sebagai seorang Ratu.

"Selamat datang di istana Kekaisaran Xander."

Duke Aland dan Aronz memberikan hormat. "Terima kasih atas sambutannya Baginda dan Ratu."

Kaisar itu mengangguk dan tersenyum, "Sebenarnya kalian memiliki urusan apa di Kekaisaran ku, apa urusan pribadi?"

"Benar, Baginda. Saya mencari seseorang dan saya menemukan informasi bahwa wanita itu ada di Kekaisaran ini."

"Apa wanita itu memiliki salah, saya bisa membantu kalian menemukannya."

"Tidak ada masalah, hanya sebuah kejadian masa lalu. Jika boleh, kami mohon bantuan Baginda."

Kaisar Fictor tersenyum, "Katakan! siapa namanya."

"Violeta, Violeta Aghata."

"Aku akan membantu kalian mencarinya, hari ini juga kalian akan mendapatkan informasi tentang wanita itu. Sebaiknya kalian istirahat lebih dulu, mengingat perjalanan jauh, pasti membuat kalian sangat lelah."

"Terima kasih banyak, Baginda. Terima kasih atas bantuannya."

Kaisar Fictor mengangguk dan tersenyum. Dia penasaran, namun ia tidak ingin menanyakan karena hal itu adalah masalah pribadi Duke Aland.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

haish.. masih belum rela..

2024-02-07

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sehat

2022-12-16

0

Neng Niehan

Neng Niehan

kenapa aku ga senang kalau Duke balikan sama Violeta

2022-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 Kota Hunderbugh
2 Pertemuan
3 Masih Mengingatnya
4 Merasa Bersalah
5 Bukan Perasaan Bersalah
6 Pertemuan Tak terduga
7 Membela
8 Keluarga Brezil
9 Kediaman Brezil
10 Aku membenci mu Duke
11 Pencarian
12 Petunjuk
13 Usaha Duke Aland
14 Perdebatan
15 Masa Lalu
16 Air mata
17 Kekaisaran Fictor
18 Menemukannya
19 Aku menggenggam mu
20 Melihat Dari Jauh
21 Bertemu
22 Keluar!
23 Berpendirian Teguh
24 Penyesalan di balik Pintu
25 Aku ingin kembali
26 Felica
27 Ruangan dan Kegilaan
28 Obrolan Kaisar Fictor
29 Maafkan Aku
30 Permohonan
31 Aku Pulang
32 Kekhawatiran Duke Arland
33 Bermuka Tebal
34 Tanpa Duke
35 Air mata sang Duke
36 Seperti sebuah keluarga
37 Drama Keluarga
38 Hah, Paman?
39 Kepulangannya
40 Kepergiannya
41 Kegilaan Kaisar Fictor.
42 Menceraikan
43 Pertengkaran Felica dan Duke Arland
44 Kepergian Aronz
45 Menemui Aleta.
46 Jangan Menyalahkan
47 Kebersamaan
48 Mati Kutu
49 Aku Lelah
50 Tidak Ada Yang Bisa Menyentuhnya
51 Kaisar Fictor
52 Kaisar Fictor 2
53 Kedatangan Aleta
54 Kedatangan Untuk Berpisah
55 Harapan Masa Depan
56 Tampan Itu Seperti Apa
57 Bukan Berarti
58 Kembali
59 Pengintaian Felica
60 merasakan sakit
61 Kebencian Alfred
62 Permohonan
63 Kaisar Fictor
64 Keputusan Duke
65 Penolakan dari seorang anak
66 Hukuman Felica
67 Penjahat Teriak Penjahat
68 Permainan Cinta
69 Perasaan
70 Jangan Memaksa
71 Pengumuman
72 Mengabaikan
73 pertarungan..
74 Bab terakhir.
75 Ending
76 Pengumuman
77 Promo Karya Baru
78 Open Give Away
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Kota Hunderbugh
2
Pertemuan
3
Masih Mengingatnya
4
Merasa Bersalah
5
Bukan Perasaan Bersalah
6
Pertemuan Tak terduga
7
Membela
8
Keluarga Brezil
9
Kediaman Brezil
10
Aku membenci mu Duke
11
Pencarian
12
Petunjuk
13
Usaha Duke Aland
14
Perdebatan
15
Masa Lalu
16
Air mata
17
Kekaisaran Fictor
18
Menemukannya
19
Aku menggenggam mu
20
Melihat Dari Jauh
21
Bertemu
22
Keluar!
23
Berpendirian Teguh
24
Penyesalan di balik Pintu
25
Aku ingin kembali
26
Felica
27
Ruangan dan Kegilaan
28
Obrolan Kaisar Fictor
29
Maafkan Aku
30
Permohonan
31
Aku Pulang
32
Kekhawatiran Duke Arland
33
Bermuka Tebal
34
Tanpa Duke
35
Air mata sang Duke
36
Seperti sebuah keluarga
37
Drama Keluarga
38
Hah, Paman?
39
Kepulangannya
40
Kepergiannya
41
Kegilaan Kaisar Fictor.
42
Menceraikan
43
Pertengkaran Felica dan Duke Arland
44
Kepergian Aronz
45
Menemui Aleta.
46
Jangan Menyalahkan
47
Kebersamaan
48
Mati Kutu
49
Aku Lelah
50
Tidak Ada Yang Bisa Menyentuhnya
51
Kaisar Fictor
52
Kaisar Fictor 2
53
Kedatangan Aleta
54
Kedatangan Untuk Berpisah
55
Harapan Masa Depan
56
Tampan Itu Seperti Apa
57
Bukan Berarti
58
Kembali
59
Pengintaian Felica
60
merasakan sakit
61
Kebencian Alfred
62
Permohonan
63
Kaisar Fictor
64
Keputusan Duke
65
Penolakan dari seorang anak
66
Hukuman Felica
67
Penjahat Teriak Penjahat
68
Permainan Cinta
69
Perasaan
70
Jangan Memaksa
71
Pengumuman
72
Mengabaikan
73
pertarungan..
74
Bab terakhir.
75
Ending
76
Pengumuman
77
Promo Karya Baru
78
Open Give Away

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!