Masa Lalu

"Lio, bawa dia ke kamarnya dan perintahkan dua pengawal untuk menjaganya, pastikan wanita ini tidak bisa keluar tanpa seijin ku." Titah Duke Aland, Kesatria Lio memberikan hormat, lalu menarik tangan Felica.

"Duke, aku tidak ingin di kurung. Lepaskan aku!" Felica terus memberontak, namun usahanya sia-sia tenaganya tidak sebanding dengan tenaga Kesatria Lio.

"Lepaskan aku, aku bisa jalan sendiri!" Ketus Felica seraya menghentakkan lengannya dengan kasar. Kesatria Lio pun melepaskan lengannya dan berdiri bak patung.

Dengan wajah dongkol, Felica menghentakkan kakinya, berjalan menjauhi Kesatria Lio.

brak

Pintu bercat putih itu langsung tertutup rapat tepat di hadapan Kesatria Lio. Laki-laki berwajah gagah itu tak peduli, yang jelas, ia menjalankan perintah majikannya dengan benar. Matanya melirik ke kanan, menangkap sosok dua pengawal yang berjalan menghampirinya.

"Kalian pastikan, jangan sampai nyonya keluar selangkah pun."

"Baik, Kesatria," jawab mereka serempak.

Sedangkan Duke Aland. Langkah kakinya menuju kamar putranya, Aronz. Tangan kanannya, memutar handle pintu itu, membuka sedikit demi sedikit. "Aronz,"

Dia berjongkok, menatap lembut ke arah Aronz, pipinya basah, matanya merah dan hidungnya yang mancung dan putih itu pun juga ikut memerah. "Maaf, Aronz pasti mengerti, suatu saat nanti. Aronz akan mengerti. Ya, Aronz akan mengerti."

"Ceritakan, Ayah, ceritakan semuanya, Aronz bukan anak kecil lagi, benar, umur Aronz sebentar lagi akan menginjak enam tahun."

Deg

Duke Aland meringis, benar didikan Aronz yang keras membuatnya lebih dewasa dari anak seumurannya. Di luar sana, anak seperti Aronz masih belum sedewasa dia. "Dulu, ada seorang gadis cantik, murah senyum dan baik hati. Gadis itu sering keluar menghabiskan waktunya di taman, ayah pada saat itu tanpa sengaja melihatnya, kakek mu, teman baik gadis itu. Perjodohan itu pun terjadi karena sebuah pertemanan, kakek mu tidak pernah memandang status, Aronz. Meskipun banyak yang menawarkan putrinya untuk ayah karena sebuah kekuasaan."

"Tapi tidak di keluarga Ayah, status tidak menjadi masalah. Ayah menolak keras perjodohan itu karena Ayah mencintai ibu mu, tapi mau bagaimana lagi? Ayah tidak mau mengecewakan kedua orang tua Ayah, Ayah menerima perjodohan itu dan akhirnya menikah. Selama menikah, Ayah mengabaikan Violeta, bersikap dingin, Ayah tak segan-segan membentaknya dan memarahinya, pernah Ayah memarahinya karena saat itu hati ayah pilu, Ayah menyakiti ibu mu dan pulang dalam keadaan mabuk. Ayah berbuat kasar padanya, hari demi hari pun berlalu. Kelembutan wanita itu mengikis kekerasan Ayah,"

Duke Aland mengingat tatapan mata Violeta yang menenangkan. "Tanpa Ayah sadari, Ayah mencintainya, akhirnya Ayah memutuskan memilih Violeta dan pada saat itu, Violeta hamil. Sejujurnya Ayah senang, tapi ego Ayah lebih tinggi. Ayah mencintainya, tapi tidak bisa memperlakukannya dengan lembut. Setelah itu, Ayah kembali memantapkan hati memilih Violeta, kedua kalinya. Ayah pun menemui ibu mu, Felica. Malam itu, malam terakhir ayah dengan ibu mu, tapi siapa sangka ayah merenggut kesucian ibu mu. Ayah tidak tahu pada saat itu, tiga minggu kemudian. Ibu mu membawa dokter yang menanganinya dan menyatakan dia hamil."

Duke Aland mengusap wajahnya secara kasar, air matanya luruh tanpa di minta. "Violeta tahu, tapi dia tidak banyak bicara. Dia menerima, hingga suatu hari ayah memutuskan Violeta untuk meninggalkan kediaman ini dan menempati kediaman baru. Saat itu, ayah tidak tahu pasti para pengawal yang mengantar Violeta ada yang mati dan menghilang. Keesokan harinya, Kesatria Lio menemukan kereta yang di tumpangi Violeta berada di atas jurang dekat sungai. Ayah mencarinya seperti orang gila, ayah mencari ke seluruh Kekaisaran ini, tidak ada. Katakan Aronz, apa yang harus ayah lakukan. Niat hati, Ayah mengeluarkan Violeta bukan karena tak mencintainya, tapi ayah sudah terlanjur menyakitinya, ayah tidak bisa membayangkan betapa hancurnya dia saat satu atap dengan ibu mu. Itu lah kebodohan Ayah, Aron, kebodohan Ayah."

Duke Aland terisak, bahu gemetar. Aronz, anak itu diam mendengarkan perkataan sang Ayah. Duchess Violeta tidak selamanya salah. "Bawalah, Duchess kesini. Dia lebih berhak dan jika pun yang harus keluar adalah aku dan ibu, bukan dia dan kedua anaknya."

"Apa Ayah tahu siapa anaknya?"

"Kedua teman mu, Ayah yakin."

Deg

Aronz langsung memutar lehernya, matanya tak berkedip melihat sang ayah yang tampak kacau. "Aleta dan Alfred."

Duke Aland menghapus air matanya. "Kamu mengatakan lukisan itu mirip dengan wajah ibu dari teman mu kan."

Aronz tak bisa mengespresikan wajah dan hatinya, jadi kedua orang yang ia sukai ternyata adalah saudaranya sendiri.

"Aku akan ikut mencari mereka ayah."

Terpopuler

Comments

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

memang kebodohan pun sepatutnya gundik mu yg asing rumah ini istri sah pula yg d kluarkan dari rumah, patut Vio percaya kmu mau membunuhnya ck😌😌

2025-01-19

0

fiza

fiza

klo violeta trima,aish. malai ah...lelako yg cm lalang2 cm ner bleh jdi duke??

2025-03-10

0

murniati cls

murniati cls

padahal felica sgaja berbuat bgtu biar vio trusir

2024-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 Kota Hunderbugh
2 Pertemuan
3 Masih Mengingatnya
4 Merasa Bersalah
5 Bukan Perasaan Bersalah
6 Pertemuan Tak terduga
7 Membela
8 Keluarga Brezil
9 Kediaman Brezil
10 Aku membenci mu Duke
11 Pencarian
12 Petunjuk
13 Usaha Duke Aland
14 Perdebatan
15 Masa Lalu
16 Air mata
17 Kekaisaran Fictor
18 Menemukannya
19 Aku menggenggam mu
20 Melihat Dari Jauh
21 Bertemu
22 Keluar!
23 Berpendirian Teguh
24 Penyesalan di balik Pintu
25 Aku ingin kembali
26 Felica
27 Ruangan dan Kegilaan
28 Obrolan Kaisar Fictor
29 Maafkan Aku
30 Permohonan
31 Aku Pulang
32 Kekhawatiran Duke Arland
33 Bermuka Tebal
34 Tanpa Duke
35 Air mata sang Duke
36 Seperti sebuah keluarga
37 Drama Keluarga
38 Hah, Paman?
39 Kepulangannya
40 Kepergiannya
41 Kegilaan Kaisar Fictor.
42 Menceraikan
43 Pertengkaran Felica dan Duke Arland
44 Kepergian Aronz
45 Menemui Aleta.
46 Jangan Menyalahkan
47 Kebersamaan
48 Mati Kutu
49 Aku Lelah
50 Tidak Ada Yang Bisa Menyentuhnya
51 Kaisar Fictor
52 Kaisar Fictor 2
53 Kedatangan Aleta
54 Kedatangan Untuk Berpisah
55 Harapan Masa Depan
56 Tampan Itu Seperti Apa
57 Bukan Berarti
58 Kembali
59 Pengintaian Felica
60 merasakan sakit
61 Kebencian Alfred
62 Permohonan
63 Kaisar Fictor
64 Keputusan Duke
65 Penolakan dari seorang anak
66 Hukuman Felica
67 Penjahat Teriak Penjahat
68 Permainan Cinta
69 Perasaan
70 Jangan Memaksa
71 Pengumuman
72 Mengabaikan
73 pertarungan..
74 Bab terakhir.
75 Ending
76 Pengumuman
77 Promo Karya Baru
78 Open Give Away
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Kota Hunderbugh
2
Pertemuan
3
Masih Mengingatnya
4
Merasa Bersalah
5
Bukan Perasaan Bersalah
6
Pertemuan Tak terduga
7
Membela
8
Keluarga Brezil
9
Kediaman Brezil
10
Aku membenci mu Duke
11
Pencarian
12
Petunjuk
13
Usaha Duke Aland
14
Perdebatan
15
Masa Lalu
16
Air mata
17
Kekaisaran Fictor
18
Menemukannya
19
Aku menggenggam mu
20
Melihat Dari Jauh
21
Bertemu
22
Keluar!
23
Berpendirian Teguh
24
Penyesalan di balik Pintu
25
Aku ingin kembali
26
Felica
27
Ruangan dan Kegilaan
28
Obrolan Kaisar Fictor
29
Maafkan Aku
30
Permohonan
31
Aku Pulang
32
Kekhawatiran Duke Arland
33
Bermuka Tebal
34
Tanpa Duke
35
Air mata sang Duke
36
Seperti sebuah keluarga
37
Drama Keluarga
38
Hah, Paman?
39
Kepulangannya
40
Kepergiannya
41
Kegilaan Kaisar Fictor.
42
Menceraikan
43
Pertengkaran Felica dan Duke Arland
44
Kepergian Aronz
45
Menemui Aleta.
46
Jangan Menyalahkan
47
Kebersamaan
48
Mati Kutu
49
Aku Lelah
50
Tidak Ada Yang Bisa Menyentuhnya
51
Kaisar Fictor
52
Kaisar Fictor 2
53
Kedatangan Aleta
54
Kedatangan Untuk Berpisah
55
Harapan Masa Depan
56
Tampan Itu Seperti Apa
57
Bukan Berarti
58
Kembali
59
Pengintaian Felica
60
merasakan sakit
61
Kebencian Alfred
62
Permohonan
63
Kaisar Fictor
64
Keputusan Duke
65
Penolakan dari seorang anak
66
Hukuman Felica
67
Penjahat Teriak Penjahat
68
Permainan Cinta
69
Perasaan
70
Jangan Memaksa
71
Pengumuman
72
Mengabaikan
73
pertarungan..
74
Bab terakhir.
75
Ending
76
Pengumuman
77
Promo Karya Baru
78
Open Give Away

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!