Bukan Perasaan Bersalah

Duke Aland menyilangkan kedua tangannya di dadanya, matanya tertuju pada satu arah, melihat perapian yang sedang menyala. Duke Aland merasakan sentuhan di bahu kanannya, perlahan lehernya berputar menatap sosok yang ia rindukan. "Duchess,"

Matanya mengembang, dada kembang kempis merasakan sesak. Wanita itu tersenyum, lalu memakaikan sebuah pakaian tebal. "Salju semakin deras, Duke semakin kedinginan kan."

"Tuan, Duke."

Duke Aland terhenyak, ia melihat sekelilingnya, tidak ada bayangan Violeta. Jadi tadi, hanyalah bayangan semu.

"Ada apa Tuan?"

Duke Aland tertawa, ini bukan perasaan bersalah. Melainkan perasaan kecil yang semakin tumbuh. Duke Aland menunduk dengan bahu gemetar.

"Tuan!"

Kesatria Lio semakin panik, "Apa ada sesuatu yang mengganggu Tuan?"

"Ini bukan perasaan bersalah, ini murni perasaan yang semakin tumbuh dari hari ke hari. Kamu tahu Lio, saat itu aku bermaksud mengakhiri hubungan ku dengan Felica, aku ingin mengakhiri, karena aku tahu, aku sudah memiliki cinta padanya, ketakutan dan kebodohan ku itu membuat semuanya kacau, dan setelah itu, kenapa aku tidak bisa mengontrol sekujur tubuh ku, kenapa aku ... "

"Sudah Tuan, semuanya sudah terlanjur. Aku akan berusaha mencari Duchess. Aku berjanji akan membawanya kembali."

Duke Aland menggoyangkan kedua lengan Kesatria Lio, hanya dengan pria ini lah, dia menunjukkan kesedihannya. "Aku yakin dan seribu yakin, dia masih hidup. Aku harus mencarinya, waktu itu dia sedang mengandung."

"Tenanglah Tuan, aku akan menjelaskannya."Kesatria Lio juga merasakan apa yang majikannya rasakan. Bertahun-tahun dia menemani Duke Aland, pria arogant, ketus dan sombong. Kini menjadi pria yang sangat menyedihkan.

"Kenapa aku bodoh, kemana dua kesatria itu, kemana mereka?"

Duke Aland tertawa, ia sendiri yang memberikan Violeta obat tidur. Niat hati, hanya ingin membuat Violeta aman dari kejaran musuhnya, niat hati ingin Violeta selamat, tapi apa yang dia berikan. Violeta pergi, ia tidak tahu apa yang terjadi, Dan saat itu,Violeta tahu kehamilan Felica. Ia laki-laki yang paling busuk, melebihi bangkai di seluruh dunia ini. "Semuanya hancur, aku harus mencarinya kemana."

Tuhan, jika Nyonya Duchess masih hidup, berikan kesempatan untuk Tuan memperbaikinya, bukankah sebuah kesalahan harus di perbaiki dan di maafkan.

Sedangkan di tempat lain

Seorang wanita tengah memegang dadanya, berdetak kencang, bahkan tangannya merasakan dadanya seperti genderang. "Ada apa ini? aku merasa tidak enak. Semoga tidak terjadi apa-apa, aku harus secepatnya kembali. Aku harus pergi dari sini, Alfred dan Aleta tidak boleh tahu siapa ayahnya, aku harus pergi sebelum ada seseorang yang menemukan ku dan kedua anak ku."

"Ibu!"

Violeta menoleh, anak kecil itu menaikkan sebelah alis tipisnya. Heran dengan raut wajah ibunya yang terlihat ketakutan. Kedua tangannya memegang sebuah nampan yang berisi secangkir teh hangat.

"Apa ada sesuatu yang Ibu pikirkan? o iya, ini aku bawakan teh hangat untuk ibu."

"Terimakasih, Alfred."

Anak kecil itu tersenyum, "Apa ibu merindukan ayah?"

Pertanyaan itu membuat Violeta tersedak, Alfred langsung bangkit menuju ke arah Violeta dan menepuk punggungnya dengan pelan.

Violeta menarik kedua sudut bibirnya terpaksa. "Iya, aku merindukan ayah mu, tapi ayah mu sudah tenang di sana," ujar Violeta. Alfred mengangguk, ia juga merindukan sosok seorang ayah. Kadang ia merasa iri melihat anak kecil seumuran dengannya menghabiskan waktu dengan sang ayah.

"Ibu merindukan rumah kita, rasanya lama sekali meninggalkan rumah. Ibu besok ke kota, setelah selesai mengecek toko kita, kita langsung pulang. Ibu tidak betah di sini."

"Aku dan Aleta akan ikut ibu besok, siapa tahu ibu membutuhkan bantuan kami."

Violeta mengelus pucuk kepala Alfred. "Baiklah," Violeta mengambil teh hangat di atas meja itu, lalu menyeruputnya.

Apa aku bilang saja pada ibu, kalau ada bangsawan yang mengatakan aku mirip seseorang, tidak, aku tidak boleh gegabah. Aku harus menyelidikinya sendiri.

Terpopuler

Comments

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

di maafkn dan memperbaiki mungkin d pertimbangkan, tpi kesempatan kedua atau sekian² itu teda, klau Duchess tetap terima Duke, entahlh🤭🤭

2025-01-19

0

murniati cls

murniati cls

felica berbuat bgtu Krn dia tau duke udah mncntai leta,n hamil jd dia menyuruh membunuhnya

2024-03-23

2

S

S

tapi tidak untuk tuanmu yg gobloknya kebangetan itu bro

2023-08-03

2

lihat semua
Episodes
1 Kota Hunderbugh
2 Pertemuan
3 Masih Mengingatnya
4 Merasa Bersalah
5 Bukan Perasaan Bersalah
6 Pertemuan Tak terduga
7 Membela
8 Keluarga Brezil
9 Kediaman Brezil
10 Aku membenci mu Duke
11 Pencarian
12 Petunjuk
13 Usaha Duke Aland
14 Perdebatan
15 Masa Lalu
16 Air mata
17 Kekaisaran Fictor
18 Menemukannya
19 Aku menggenggam mu
20 Melihat Dari Jauh
21 Bertemu
22 Keluar!
23 Berpendirian Teguh
24 Penyesalan di balik Pintu
25 Aku ingin kembali
26 Felica
27 Ruangan dan Kegilaan
28 Obrolan Kaisar Fictor
29 Maafkan Aku
30 Permohonan
31 Aku Pulang
32 Kekhawatiran Duke Arland
33 Bermuka Tebal
34 Tanpa Duke
35 Air mata sang Duke
36 Seperti sebuah keluarga
37 Drama Keluarga
38 Hah, Paman?
39 Kepulangannya
40 Kepergiannya
41 Kegilaan Kaisar Fictor.
42 Menceraikan
43 Pertengkaran Felica dan Duke Arland
44 Kepergian Aronz
45 Menemui Aleta.
46 Jangan Menyalahkan
47 Kebersamaan
48 Mati Kutu
49 Aku Lelah
50 Tidak Ada Yang Bisa Menyentuhnya
51 Kaisar Fictor
52 Kaisar Fictor 2
53 Kedatangan Aleta
54 Kedatangan Untuk Berpisah
55 Harapan Masa Depan
56 Tampan Itu Seperti Apa
57 Bukan Berarti
58 Kembali
59 Pengintaian Felica
60 merasakan sakit
61 Kebencian Alfred
62 Permohonan
63 Kaisar Fictor
64 Keputusan Duke
65 Penolakan dari seorang anak
66 Hukuman Felica
67 Penjahat Teriak Penjahat
68 Permainan Cinta
69 Perasaan
70 Jangan Memaksa
71 Pengumuman
72 Mengabaikan
73 pertarungan..
74 Bab terakhir.
75 Ending
76 Pengumuman
77 Promo Karya Baru
78 Open Give Away
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Kota Hunderbugh
2
Pertemuan
3
Masih Mengingatnya
4
Merasa Bersalah
5
Bukan Perasaan Bersalah
6
Pertemuan Tak terduga
7
Membela
8
Keluarga Brezil
9
Kediaman Brezil
10
Aku membenci mu Duke
11
Pencarian
12
Petunjuk
13
Usaha Duke Aland
14
Perdebatan
15
Masa Lalu
16
Air mata
17
Kekaisaran Fictor
18
Menemukannya
19
Aku menggenggam mu
20
Melihat Dari Jauh
21
Bertemu
22
Keluar!
23
Berpendirian Teguh
24
Penyesalan di balik Pintu
25
Aku ingin kembali
26
Felica
27
Ruangan dan Kegilaan
28
Obrolan Kaisar Fictor
29
Maafkan Aku
30
Permohonan
31
Aku Pulang
32
Kekhawatiran Duke Arland
33
Bermuka Tebal
34
Tanpa Duke
35
Air mata sang Duke
36
Seperti sebuah keluarga
37
Drama Keluarga
38
Hah, Paman?
39
Kepulangannya
40
Kepergiannya
41
Kegilaan Kaisar Fictor.
42
Menceraikan
43
Pertengkaran Felica dan Duke Arland
44
Kepergian Aronz
45
Menemui Aleta.
46
Jangan Menyalahkan
47
Kebersamaan
48
Mati Kutu
49
Aku Lelah
50
Tidak Ada Yang Bisa Menyentuhnya
51
Kaisar Fictor
52
Kaisar Fictor 2
53
Kedatangan Aleta
54
Kedatangan Untuk Berpisah
55
Harapan Masa Depan
56
Tampan Itu Seperti Apa
57
Bukan Berarti
58
Kembali
59
Pengintaian Felica
60
merasakan sakit
61
Kebencian Alfred
62
Permohonan
63
Kaisar Fictor
64
Keputusan Duke
65
Penolakan dari seorang anak
66
Hukuman Felica
67
Penjahat Teriak Penjahat
68
Permainan Cinta
69
Perasaan
70
Jangan Memaksa
71
Pengumuman
72
Mengabaikan
73
pertarungan..
74
Bab terakhir.
75
Ending
76
Pengumuman
77
Promo Karya Baru
78
Open Give Away

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!