Kejutan Pagi

Nico pov

 

 

Hari ini aku berangkat lebih awal dari biasanya. Janji bertemu dosen killer,membuatku tak ingin terlambat. Setelah tiba dikampus aku segera menyerahkan hasil skripsiku. Lega rasanya kalu semua berjalan lancar sesuai harapan.

 

 

Tapi tiba-tiba cacing diperut sedang demo minta makan. Perutku berbunyi keroncongan. Aku memang lapar,karena tergesa jadi tidak sempat sarapan dirumah tadi. Padahal mama kayaknya lagi masak enak. Ah sial.

 

 

Hp dikantong terasa bergetar. Kulihat ada pesan masuk dari Laras.

 

 

 

Kekasih yang sangat aku cintai. Sudah hampir satu tahun ini kami menjalin hubungan. Dan rencananya aku akan melamar dia sebentar lagi. Ku baca isi pesannya. Dia tanya aku dimana dan bilang kangen padaku. Dia selalu saja perhatian dan menggemaskan. Inilah sifat

Laras yang aku sukai,dia gadis manis dan lembut. Ia perhatian dan juga sabar.

 

 

Tapi hampir setahun menjalin hubungan dengannya. Aku tak pernah sekalipun melakukan kontak fisik dengannya.Dia selalu bilang semua ada waktunya. Nanti akan lebih indah kalu sudah halal katanya. Ia sama sekali tak mau kucium atau ku peluk. Pergi pun tak pernah mau ditempat sepi kalu hanya berdua. Ah bener-benar gadis kolot. Tapi aku suka dan membuatku semakin penasaran untuk bisa merasakan hangat tubuh seksinya itu.

 

 

Aku selalu bergairah saat didekatnya,padahal ia selalu memakai pakaian sopan. Aaaaaarrghhhhh sial. Lagi-lagi harus ku tahan.

 

 

Saat melewati toilet wanita aku melihat Sarah si gadis seksi masuk toilet wanita. Ah ini yang namanya pucuk dicinta ulam pun tiba. Hasrat menggebu tadi akan segera tersalurkan.hahaha

 

 

 

Dia perempuan murahan yang mau disentuh setiap pria yang punya uang. Cih,sangat berbeda dengan Larasati. Tapi tak apa setidaknya aku punya pelampiasan sekarang.

 

 

Sebenarnya aku merasa bersalah dengan Laras. Jangan sampai dia tau akan hal ini. Aku tak mau kehilangan dia. Tapi aku juga lelaki normal. Aku juga butuh belaian hangat dari seorang wanita. Aku juga ingin dicumbu dan dipuaskan. Dan Sarah adalah pilihan yang tepat.

 

 

Dia cantik dan seksi,aku suka caranya membalas setiap hasratku. Sangat mengerti harus apa tanpa harus diajari lebih dulu. Benar- benar sudah terbiasa sepertinya.

 

 

Aku menyusulnya masuk kedalam toilet. Kututup pintu tergesa. Sepertinya dia masih buang hajat. Saat aku melihatnya keluar dari dalm wc,aku langsung menyergapnya tanpa pikir panjang.

 

 

Diluar masih sepi dan aku yakin Laras pun tak akan datang hari ini. Dia sudah bilang kemarin,katanya skrispsinya belum selesai. Dan harus mengerjakan itu lebih dulu. Aku memang no sekian untuknya.

 

 

 

 

Sarah terlihat kaget saat kudorong tubuhnya kedinding. Kutindih tubuhnya hingga gunung kembar itu bergesekan dengan dadaku. Ah\,kulit putih bersih menyembul dari atas baju seksinya. Aku sudah tak tahan lagi\,langsung ku l**** bibirnya. Ia langsung membalas dengan gairah sama besarnya. Aku suka ini.

 

 

Perlahan tanganku turun dari bahunya,ku usap kulit lengan mulusnya. Lalu naluri lelaki ku menuntunku untuk menyentuh yang lebih indah dari ini. Dua gundukan kenyal yang menggairahkan. Besar dan padat. Aku merasakan sesuatu menegang dibawah sana.

 

 

Ah Sarah\,dia tau rupanya\,lalu mengusapnya lembut\,mer***** perlahan. Rasanya aku ingin meledak saat itu. Tapi harus ku tahan\,aku tak mau lebih dari ini.

 

 

Saat aku sedang asik mencumbunya,samar kudengar langkah kaki mendekat dan kudengar suara yang sangat ku kenal memanggil namaku.

 

“NIC.....”

 

 

Laras berdiri menatapku dengan pandangan penuh kemarahan. Sejak kapan ia ada disana. Dia melihatku?

 

 

Arrrrrrrrrrrgggghhhh sial,sial,siaaaal. Langsung ku dorong tubuh Sarah hingga membentur tembok,aku tak peduli perempuan itu kesakitan. Yang ada dipikiranku sekarang adalah bagaimana menjelaskan pada Laras.

 

 

“Ras” rasanya lidahku tak bisa mengatakan apa apa

 

 

 

“Apa salahku Nic? Apa dosaku sama kamu? Kamu tega Nico,kamu jahat.” Dia memaki ku tapi suaranya masih normal. Ku lihat ia mencoba menahan tangisnya. Matanya memerah dan mengembun.

 

 

“Aku bisa jelasin Ras. Ini nggak seperti yang kamu lihat” Aaa dia tidak buta pasti tau kalau aku sadar melakukan ini.

 

 

“Nggak,nggak perlu. Semua yang aku lihat udah ngejelasin semuanya. Tapi aku bersyukur sama Tuhan. Karena tau ini lebih awal. Hingga aku nggak terlalu lama mencintai cowo brengsek kaya kamu”

 

Deg deg deg.

 

 

Ini kata-kata paling kasar yang pernah ku dengar darinya. Dia benar benar marah. Aku tidak bisa menjawab,aku hanya ingin minta maaf kalau perlu bersujud dikakainya. Tapi itu konyol. Aku tidak mungkin mengemis cinta,tapi jujur aku mencintai Laras.

 

 

“Ras,maafin aku Ras. Aku nggak sengaja” kata-kata bodoh kembali ku ucapkan,sialan.

 

 

“KITA PUTUS NIC. Dan ini satu lagi,anggep aja ini kenang-kenangan dari aku untuk yang terakhir kali. Makasih atas apa yang kamu kasih ke aku hari ini. Dan pasti akan ku ingat sampai mati”

 

 

Ia memberiku sebuah paperbag coklat,entah apa isinya. Pegangan tasnya basah. Mungkin ini keringat dari telapak tangannya.

 

 

“Ras,jangan putusin aku Ras. Aku sayang kamu” Dia malah menangis saat aku mengatakan ini.

Bodohnya aku,pastiungkapanku ini lebih menyakiti hatinya. Bagaimana aku bisa bilang sayang tapi mencumbu wanita lain dengan rakusnya.

 

Dia menangis lalu berlari entah kemana,mungkin dia pulang. Ingin aku kejar saat itu. Tapi aku juga syok dan bingung. Dan aku hanya diam membisu melihatnya pergi.

Episodes
1 Awal Mula Kisah
2 Kejutan Pagi
3 Penyesalan
4 I'AM A VAMPIRE
5 Wanita Mana yang tak Suka
6 Liburan
7 Aroma Apa Ini?
8 Di Rumah Oma
9 Masa Lalu
10 Kalau Sudah Tiada Baru Terasa
11 Pertemuan
12 Usaha Nico
13 Cuma Ngecek Aja
14 Lamaran Oma Maria
15 Balas Budi
16 Hari Pertama
17 Masih Hari Pertama
18 Makan siang
19 Misi Di Mulai
20 Akhirnya,Ku Menemukanmu
21 Negri Kegelapan
22 Permintaan maaf
23 Mimpi Buruk
24 Ketika Cinta Telah Memilih
25 PERTARUNGAN
26 PERTARUNGAN BAG 2
27 Memulai kisah
28 kencan
29 Kepulangan Larasati
30 Orang gila Yang Waras
31 Orang gila Yang Waras bag 2
32 Perpisahan
33 Dongeng Sebelum Tidur
34 Furikazan
35 Wijaya Groub
36 Kejadian Tak Terduga
37 Serangan Virus Berbahaya
38 Masalah Baru
39 Aku Ingin
40 Berkunjung ke Sarang Penyamun
41 Di Luar Dugaan
42 Obrolan Tengah Malam
43 Perasaan Seorang Ibu
44 Kata Apa yang akan disampaikan Angin kepada Hujan?
45 Hari Selepas Hujan
46 Kamu Mau Jadi Mualaf?
47 Dua Kalimat Syahadat
48 Akad
49 Malam Pertama Yang Tertunda
50 Segitiga Setan
51 MULAI TERUNGKAP
52 Pengorbanan. Haruskah Dilakukan?
53 Pertemuan Fatimah dan Thomas
54 Kericuhan di Negri kegelapan
55 Pertarungan Di Tengah Malam
56 AKU BEGINI KARENA KAMU
57 Purnama Bulan Merah
58 Duka diatas Bahagia
59 Berbeda Tapi Sama
60 Pertemuan Fatimah dan Thomas bag 2
61 Aku Milikmu Malam Ini
62 Keajaiban di Dirgantara Hospital
63 Masalah Baru
64 Charlie's Corp.
65 Sang Penghianat
66 Keistimewaan Larasati
67 Keistimewaan Larasati ( bag 2)
68 Mungkin Memang jodohnya
69 Hamil?
70 CEO Star Corp.
71 Kisah Masa Lalu
72 Aku Tak akan Pergi
73 Rencana Bella
74 Calon Mantu
75 Menantuku Vampir Muslim
76 Dilema
77 Kelahiran Si Jabang Bayi
78 Akhir Sebuah Cerita (Final Episode)
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Awal Mula Kisah
2
Kejutan Pagi
3
Penyesalan
4
I'AM A VAMPIRE
5
Wanita Mana yang tak Suka
6
Liburan
7
Aroma Apa Ini?
8
Di Rumah Oma
9
Masa Lalu
10
Kalau Sudah Tiada Baru Terasa
11
Pertemuan
12
Usaha Nico
13
Cuma Ngecek Aja
14
Lamaran Oma Maria
15
Balas Budi
16
Hari Pertama
17
Masih Hari Pertama
18
Makan siang
19
Misi Di Mulai
20
Akhirnya,Ku Menemukanmu
21
Negri Kegelapan
22
Permintaan maaf
23
Mimpi Buruk
24
Ketika Cinta Telah Memilih
25
PERTARUNGAN
26
PERTARUNGAN BAG 2
27
Memulai kisah
28
kencan
29
Kepulangan Larasati
30
Orang gila Yang Waras
31
Orang gila Yang Waras bag 2
32
Perpisahan
33
Dongeng Sebelum Tidur
34
Furikazan
35
Wijaya Groub
36
Kejadian Tak Terduga
37
Serangan Virus Berbahaya
38
Masalah Baru
39
Aku Ingin
40
Berkunjung ke Sarang Penyamun
41
Di Luar Dugaan
42
Obrolan Tengah Malam
43
Perasaan Seorang Ibu
44
Kata Apa yang akan disampaikan Angin kepada Hujan?
45
Hari Selepas Hujan
46
Kamu Mau Jadi Mualaf?
47
Dua Kalimat Syahadat
48
Akad
49
Malam Pertama Yang Tertunda
50
Segitiga Setan
51
MULAI TERUNGKAP
52
Pengorbanan. Haruskah Dilakukan?
53
Pertemuan Fatimah dan Thomas
54
Kericuhan di Negri kegelapan
55
Pertarungan Di Tengah Malam
56
AKU BEGINI KARENA KAMU
57
Purnama Bulan Merah
58
Duka diatas Bahagia
59
Berbeda Tapi Sama
60
Pertemuan Fatimah dan Thomas bag 2
61
Aku Milikmu Malam Ini
62
Keajaiban di Dirgantara Hospital
63
Masalah Baru
64
Charlie's Corp.
65
Sang Penghianat
66
Keistimewaan Larasati
67
Keistimewaan Larasati ( bag 2)
68
Mungkin Memang jodohnya
69
Hamil?
70
CEO Star Corp.
71
Kisah Masa Lalu
72
Aku Tak akan Pergi
73
Rencana Bella
74
Calon Mantu
75
Menantuku Vampir Muslim
76
Dilema
77
Kelahiran Si Jabang Bayi
78
Akhir Sebuah Cerita (Final Episode)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!