M. SAKTI pov
Pagi ini aku berangkat ke Rumah Sakit tempatku bekerja.
Kenalkan dulu namaku Muhammad Sakti. Aku bukan manusia. Aku adalah golongan makhluk pemburu yang biasa disebut vampir. Umurku 150 tahun. Aku berasal dari sebuah negri yang tak pernah diketahui manusia. Negri Kegelapan. Dunianya para pemburu.
Bagaimana bisa aku ada disini? Kenapa namaku begitu? Akan aku jawab nanti. Bagaimana Seorang iblis berani menggunakan nama manusia paling mulia di muka bumi ini?
Ya,itulah salah satu faktor yang membuat aku ingin hidup berdampingan dengan manusia. Aku yang biasanya dikenal memburu dan menyakiti manusia,bekerja sebagai dokter dan menolonng nyawa banyak orang disini.
Karena kebaikan hati pemilik rumah sakit ini, Tuan Charlie, dia orangnya. Manusia yang tau aku adalah golongan makhluk pemburu,tapi percaya bahwa aku tak akan menyakitinya. Ia menyekolahkan aku,disekolah kedokteran. Mengajari aku cara berbisnis yang langsung aku kuasai dalam waktu singkat. Belajar dari ahlinya memang lebih mudah ternyata.
Tuan Charlie mengangkatku sebagai anak. Ia tak pernah memberitahukan jati diriku kepada siapapun. Ia yang hidup sendirian selama puluhan tahun,mungkin merasa senang saat bertemu denganku di hutan itu.
Ia begitu percaya padaku hingga memberikan semua harta warisannya untuk ku kelola. Isi surat wasiat yang ia tinggalkan satu tahun yang lalu. Beberapa perusahaan besar dengan ratusan anak cabang di seluruh negri ini. Dan juga rumah sakit paling mewah dan mahal dikota ini.
Tapi yang membuatku kagum,ini adalah satu-satunya rumah sakit swasta mewah yang menanggung pengobatan rakyat miskin. Ia menggratiskan biaya bagi orang yang tidak mampu dan butuh pengobatan,apapun itu.
Baginya uang itu penting dalam segi kehidupan ini,tapi menolong orang yang membutuhkan itu lebih baik. Ia bahagia jika bisa membantu orang lain,harta tak akan dibawa mati katanya. Rejeki akan selalu mengikuti orang-orang yang ikhlas berbagi. Itulah pesan sebelum ia pergi meninggalkan dunia ini untuk selamanya.
•
Saat aku melangkahkan kaki memasuki pintu utama Rumah sakit. Semua mata langsung tertuju padaku dan Thomas.
Ah iya Thomas adalah pengawal setia ku,ia juga seorang pemburu. Tapi ia masih suka memburu manusia sampai sekarang,tapi hanya untuk kriteria tertentu. Karena jika berburu secara terang –terangan seperti jaman dulu,itu aka berbahaya bagi keberadaan kami di jaman modern ini.
Aku bisa mendengar isi pikiran mereka tentangku. Ya ini salah satu kehebatan bangsaku,bisa membaca pikiran.
Semua mata yang tertuju padaku dan Thomas hanya mengucapkan kalimat yang sama. Memuji wajahku yang katanya tampan rupawan. Aku tidak pernah bisa melihat wajahku sendiri,karena bangsa kami tidak tampak didalam cermin.
Aduh-aduh ada ya manusia gantengnya kelewatan begini. Mau dong satu dibawa pulang.
Kulitnya benar-benar bersinar diterpa cahaya matahari. Mungkin Dokter ini suka pake body lotion yang ada unsur bubuk mutiara jepang nya.hehehe
Sepertinya ada malaikat yang lagi nyasar ke bumi.hihihi
Kalau saja aku seganteng ini,istriku pasti nggak bakal ngambek meski nggak aku kasih uang belanja sebulan.hahahaha
Aku tersenyum dan menoleh pada bapak-bapak berbadan buntal yang baru saja memujiku dalam pikiranya. Menggelikan sekali,andai dia tau siapa aku sebenarnya. Tapi aku senang,ternyata mereka menyukai kehadiranku. Kalau saja mereka tau makhluk apa aku ini. Pasti mereka akan lari tunggang langgang dan bersembunyi ditempat aman.
Saat akan memasuki ruang praktekku,ada dua orang perawat menyapaku. Kulihat dikejauhan tadi salah satu dari mereka membalikkan badan sebentar setelah melihat kedatanganku. Entah apa yang ia lakukan.
Aku sedikit kaget saat mereka mendekat,kaget melihat tampilan wajah seorang suster bernama Reni. Gaya macam apa ini? pikirku. Dua kancing baju bagian atasnya terlepas,mungkin memang sengaja. Bibirnya penuh dengan lipstik berwarna merah mencolok. Aku sampai berpikir apa wajahku seperti ini kalau habis berburu. Menjijikkan.
Ia masih terus tersenyum senyum memandangku,dan pikiran mereka masih sama seperti manusia lainnya. Penuh puja dan puji secara berlebihan padaku.
Manusia memang aneh,gampang terpikat hanya karena tampilan luar dari seseorang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments