Di kota Antares ada sebuah event yang sering diadakan setiap tahunnya, itu adalah menangkap ikan terbang yang sedang melakukan migrasi besar-besaran.
Mereka biasanya hidup di belahan dunia paling dingin dan pergi ke tempat yang hangat saat ingin bertelur, kebetulan saja bahwa kota ini menjadi rute dari penerbangan mereka.
Hal unik yang dapat dilihat bahwa mereka jarang memilih rute yang sama antara pergi dan kembali, karenanya ini hanya terjadi satu kali saja.
Lulu sebagai guild master berdiri di depan kami selagi membentangkan kedua tangannya.
"Sebentar lagi adalah event yang kita tunggu-tunggu, seperti biasanya kami telah menyediakan kurungan untuk menahan para ikan di dalam sana, kalian hanya perlu menangkap dan memasukannya ke dalam kurungan nanti para staf guild akan menulis berapa jumlah yang sudah kalian tangkap lalu menukarnya dengan uang nanti."
Itu adalah bagian yang terbaik di event ini, penjualan toko selama ini selalu menurun. Dengan ini aku bisa mengembalikan keuangan kami.
Tak hanya aku, nona Heliet juga turut ambil bagian bersama Vivia yang terlihat saling berdebat satu sama lain, mereka bukan bagian dari guild namun mereka bisa ikut berpartisipasi untuk menikmati ikan segar ini tanpa bisa menjualnya.
"Aku ingin mengambil Aksa, tinggal bersama penyihir genit sepertimu, aku merasa khawatir padanya."
"Bukannya kaulah yang paling genit Vivia, aku dan murid tersayangku sudah menjalani hidup damai bersama sampai kau tiba-tiba saja muncul untuk mengganggu kehidupan kami.. dasar gadis perusak rumah tangga orang."
"Apa?"
Mereka berdua saling bergulat satu sama lain hingga berguling-guling di rumput, aku tidak tahu sejak kapan mereka saling mengenal akan tetapi kurasa itu bukan waktu yang sebentar.
Semua orang berteriak saat kawanan ikan mulai bermunculan ke arah kami, ikan itu sendiri mirip ikan tuna dengan ukuran normal yang membedakan hanyalah siripnya berbentuk sayap dan mereka bisa terbang.
"Event ikan terbang, dimulai."
Mengikuti arahan Lulu kami semua segera menangkap para ikan tersebut, jika ikan bisa ditangkap dalam keadaan hidup harganya akan lebih tinggi dari yang mati, meski begitu sulit untuk melakukannya.
Ada orang yang mencoba menangkapnya seperti itu namun dia malah ikut terbang bersama para gerombolan ikan.
"Uwaahhh.... selamat aku."
Orang itu adalah Kazel.
Dia akan menghilang dalam beberapa hari ke depan.
Jumlah ikannya sangat banyak. Itu mungkin sekitar ratusan ekor.
Aku menggunakan sihir angin untuk menjatuhkan mereka semua, adapun untuk guruku dan Vivia mereka masih bergulat, tidak ada yang terlalu bodoh untuk mencoba melerai perkelahian mereka.
Pada akhirnya itu menjadi tugasku.
Wanita itu sangat menakutkan saat bertengkar, rambut mereka tampak berantakan serta pakaian mereka terlihat sobek di sana sini.
"Ini salah dia Aksa."
"Dia yang lebih dulu memulai."
Gara-gara mereka aku melewatkan event yang berharga ini, kendati demikian ada beberapa ikan yang bisa kujual ke guild dan sisanya akan kami makan bersama.
Sedikit jauh dari kota, tepatnya di pinggir sungai yang mengalir aku mengolah beberapa ikan yang berhasil kutangkap untuk dijadikan sup.
Nona Heliet dan Vivia saling memalingkan wajah mereka cemberut sementara aku yang melihatnya hanya bisa tersenyum masam.
"Kuharap kalian bisa akur ke depannya."
"Mana bisa begitu."
Di saat seperti ini mereka baru bisa kompak.
"Aku ini berusaha menyelamatkanmu Aksa, kau mungkin tidak tahu tapi wanita ini tidak baik."
"Siapa yang tidak baik, bukannya kaulah yang seperti itu.. kau memang selalu mengenakan pakaian tertutup di luar tapi di rumah kau tidak memakai bra apapun," balas nona Heliet.
"Itu wajar kan."
"Sama sekali tidak wajar."
Bukannya kalian berdua itu sama saja.
Untuk sekarang mari nikmati makanan ini saja bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 369 Episodes
Comments
Danda Saputra
ngapa sih nih npc selalu ngelawak dri awal prolog
2023-06-21
3
arfan
294
2022-12-10
0
ilham aku
poor kazel
2022-05-14
0