Aku memang ahli pedang hanya saja seni pedang yang kumiliki bukanlah untuk menyakiti seseorang melainkan untuk mempertahankan diri, bagiku tongkat ini sudah lebih dari cukup untuk dijadikan pengganti pedang.
Selagi memikirkan hal itu sebuah ketukan terdengar dari pintu kamarku.
"Aksa sarapan sudah siap, bangunlah..."
"Tunggu sebentar."
"Are, apa kau sedang membaca majalah dewasa? Boleh aku melihatnya juga."
"Mana mungkin aku memiliki hal seperti itu," kataku membuka pintu hingga sosok nona Heliet terlihat jelas di depan mataku.
"Jangan malu-malu."
"Aku sama sekali tidak malu."
"Pokoknya cepat turun, sebelum makanannya dingin."
"Baik."
Aku sudah tinggal di sini selama dua minggu dan entah kenapa aku malah menjadi akrab dengannya.
"Hari ini kita makan nasi goreng dengan telur mata sapi, kuharap kau tidak akan bosan."
"Tidak, kita sudah makan ini setiap saat.. apa jangan-jangan guru tidak bisa memasak hal lain?"
Nona Heliet memalingkan wajahnya dengan keringat membasahi pipinya.
"Yah soal itu."
"Lain kali biarkan aku yang memasak, dan juga tolong kenakan bra di dalam bajumu.. ketika aku mencuci pakaianmu aku sama sekali tidak pernah melihatnya."
"Maafkan aku, aku akan berhati-hati nanti."
Di dalam rumah yang kami tinggali berdua saja kami membagi tugas secara bergiliran hanya saja, jika itu memasak guruku selalu ingin melakukannya sendiri meskipun hanya hidangan seperti ini yang ia sajikan. Aku harap ada seseorang yang bisa mengajarinya mengingat dia sudah berumur 900 tahun.
Untuk sekarang jangan biarkan hidangan di atas meja ini berakhir sia-sia.
"Nah Aksa, aku kehabisan bahan untuk membuat ramuan.. bisakah kau mencari beberapa tumbuhan yang kubutuhkan di hutan, beberapa diantaranya sangat jarang jadi kau harus masuk dungeon untuk menemukannya."
"Aku tidak keberatan sih, bagaimana dengan latihanku?"
"Besok saja, lagipula kau sudah ahli mengunakan sihir tingkat dasar jadi tidak terlalu terburu-buru dalam mempelajari sihir tingkat menengah, atas maupun lanjutan."
"Jika itu mau guru, aku tidak bisa menentangnya."
"Murid yang berbakti, apakah aku belum mengatakan bahwa aku mencintaimu Aksa."
"Kau membuatku takut," kataku selagi menutupi seluruh tubuhku.
Keheningan terasa diantara kami sampai nona Heliet membuka mulutnya.
"Aksa, aku tahu kau orang yang sangat baik dimana kau tidak ingin melukai manusia atau membunuhnya tapi terkadang hal itu dibutuhkan untuk melindungi seseorang. Aku tidak ingin saat kau menyadarinya kau malah kehilangan sesuatu yang berharga yang tak pernah bisa dikembalikan lagi."
"Aku akan memikirkannya," balasku selagi menundukan kepalaku hingga membuat senyuman kecil di wajahnya.
"Apapun yang terjadi entah kau menjadi jahat atau baik, kau tetap muridku.. karena itu, jangan lupakan hal penting tersebut dan aku selalu mendukungmu."
"Yah, aku tidak ada niat berpindah ke sisi kejahatan juga."
"Aku hanya mencoba mengatakan hal keren seperti guruku dulu."
"Itu namanya Plagiat dan juga apa sebelumnya guru berada di sisi jahat."
Dia hanya menjulurkan lidahnya yang menandakan bahwa itu benar.
Aku hanya tersenyum masam padanya selagi menikmati makanan di meja, setelah selesai aku membawa keranjang serta secarik kertas yang telah di siapkan nona Heliet.
Di dalamnya ditulis beberapa jenis tumbuhan obat-obatan yang bisa kami gunakan sebagai potion pemulih, tak hanya menyediakan peralatan sihir guruku juga menyediakan berbagai ramuan.
Jika ada sesuatu yang ingin kulakukan aku ingin membuat tokonya ramai di kunjungi banyak orang, aku mendaratkan kakiku di tanah setelah terbang sebentar di langit cerah menggunakan tongkatku.
Aku mengenakan topi runcing seperti guruku, tak hanya berfungsi sebagai penanda bahwa aku seorang penyihir, topi ini juga merupakan sebuah penyimpanan yang bisa menyimpan barang apapun tanpa batas.
Aku menggunakannya untuk menyimpan tongkatku ke dalamnya, berpergian selagi membawa tongkat sungguh merepotkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 369 Episodes
Comments
Nefiz kun
kapan dia belajar sihir bjir :v
2025-02-13
0
Nefiz kun
kapan dia belajar sihirnya bjir?
2025-02-13
1
Nefiz kun
alamak
2025-02-13
0