Beberapa bulan selanjutnya di salah satu kota di kerajaan Elysium, seorang pemuda berdiri di depan sebuah bangunan besar bertuliskan 'Guild Petualang' ia menarik nafas dalam-dalam sebelum melangkah masuk, baginya yang selama ini berada di kawasan pinggiran kerajaan bisa berada di sini sesuatu yang selalu diinginkannya.
Meja-meja disusun semestinya dimana para petualang duduk bersama selagi menikmati obrolan ringan dengan segelas minuman di tangan mereka, tak hanya berfungsi sebagai tempat untuk mendapatkan pekerjaan, tempat ini juga menyatu dengan sebuah bar yang dikhususkan sebagai tempat para petualang berisitirahat.
Para pelayan wanita yang terlihat cantik dengan sigap menyambut mereka dengan senyuman ramah, bahkan untuk pemuda itu dia bisa memandangi mereka berjam-jam bahkan mungkin berhari-hari tanpa bosan. Namun, dia segera membuang pikiran itu untuk segera memfokuskan diri demi tujuan sesungguhnya.
Menjadi seorang petualang.
Di depannya terdapat empat loket yang masing-masing dijaga oleh orang yang disebut staf guild, tak hanya sebagai penasehat mereka juga bertugas untuk mendukung serta memberikan semangat bagi para petualang yang bekerja di guild ini.
Setiap penghasilan petualang akan dipotong sekitar 10 persen untuk keuntungan guild sebuah skema yang biasa terjadi dalam sebuah bisnis, pemuda itu mulai mencoba memilih loket yang bisa membantunya berkerja di tempat ini tentu saja keempat loket itu berisikan wanita cantik yang menawan.
Ketika dia menawari dirinya ke loket ke satu, staf guild itu segera menolak. Baginya pemuda itu sangat tidak menjanjikan bagaimanapun statistik yang dimilikinya berada di bawah rata-rata.
Pemuda itu hanya menggigit bibirnya kemudian mencoba ke loket lainnya tapi seperti yang diduganya dia malah di tolak kembali. Dengan perasaan marah si pemuda itu duduk di luar guild selagi merenungkan nasibnya.
Kalau saja dirinya kuat, dia tidak perlu merasakan hal seperti ini.
Ketika pikirannya dipenuhi hal seperti itu tiba-tiba saja seorang gadis berdiri di depannya, ia mengenakan pakaian mirip seperti kesatria dengan perpaduan warna putih dan biru, rambut pirangnya yang panjang dibiarkan begitu saja dengan jepit rambut di kedua sisinya.
Di pinggangnya terdapat sebuah pedang panjang yang terukir dengan indah.
"Kau baik-baik saja?"
"Ah ya."
Pemuda itu hanya bisa berkata dengan canggung. Dilihat sekilas gadis itu lebih muda setahun dari si pemuda yang berusia 15 tahun namun, di usianya dia telah menjadi seorang kesatria.
Entah itu karena terlahir dari keluarga kerajaan atau mungkin kemampuan yang luar biasa itu tetap saja terlihat luar biasa.
"Namaku Vivia Legal, jika kau punya masalah aku bisa membantumu," gadis itu membusungkan dadanya yang besar selagi menepuk dengan tangannya.
Si pemuda hanya memperhatikannya dengan seksama hingga sempat mengalihkan pandangannya saat Vivia balik meliriknya.
Vivia hanya tersenyum sebagai balasan.
"Kau belum menyebutkan namamu?"
"Maafkan aku, namaku Aksa senang bertemu denganmu.. aku baru saja diusir oleh guild."
"Kau diusir? Sungguh... aku akan memberikan mereka pelajaran."
"Tunggu, kenapa kau marah?"
"Tentu saja marah, kau pasti datang kemari untuk mencari nafkah tapi mereka malah mengusirmu, bagaimana jika kau tidak bisa mendapatkan pekerjaan di luar sana dan mati di jalan karena kelaparan."
"Kau terlalu blak-blakan... lagipula aku yang lemah, mereka tidak salah."
Si gadis itu berhenti saat sebuah ide terlintas di kepalanya.
"Bagaimana kalau kau ikut denganku ke kota awal Antares, aku baru saja dipindahkan ke sana sebagai penjaga yang baru. Kalau tidak salah ada guild yang cukup ramah yang tidak pernah mempermasalahkan soal statistik lemah, kau bisa mencari nafkah di sana Aksa."
"Apa benar begitu nona Vivia?"
"Tentu saja, tapi mulai sekarang tolong panggil aku Vivia saja."
Aksa hanya mengangguk sebagai persetujuan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 369 Episodes
Comments
Amelia
hai salam kenal mampir ya dinovel ku ❤️❤️🙏
2024-02-17
2
arfan
456
2022-12-10
0
Haruki Yuuka
pengen bisa nulis novel kayak gini,tapi sayang novel buatan ku tidak pernah sebagus ini
2022-06-24
0