Malam hari di kediaman mansion Keluarga AMQ, Kelly berjalan bolak-balik mengelilingi kamarnya sambil memegang ponsel dengan ragu akankah dia menghubungi tuan Wilern untuk meminta bantuan ataukah ia cukup membayarkan biaya penalti kontrak kerja Azura di Dulvanovsky Company.
"Kalau aku membayarkan biaya penalti kontrak kerja Azura begitu saja, sepertinya akan berakhir dengan buruk untuk diriku. Tidak akan baik juga untuk kedepannya, baiklah cukup dengan meminta tolong pada paman Wilern tidak begitu buruk sepertinya." putus Kelly setelah cukup lama berpikir sejak sedari ia pulang dari kantor hingga saat ini, dia terus berpikir mencari cara yang terbaik.
"Halo Paman,... Ini Kelly putri papa Amiko."
"Oh kamu menantuku rupanya, papi kira siapa malam-malam begini menelepon ku. Ada apa?, apa semuanya baik-baik saja nak."
"Maaf paman menganggu waktu beristirahat mu, sebenarnya Kelly membutuhkan bantuan paman. Apakah paman mau membantu Kelly?"
"Tentu saja aku akan membantu menantuku, asalkan kau mau memanggil aku dan istriku dengan sebutan papi dan mami sama seperti yang dilakukan Bryan. Bagaimana apakah kau bersedia nak?"
"Hmmm,... baiklah Kelly akan berusaha terbiasa memanggil kalian dengan sebutan papi dan mami."
"Good girl, gadis pintar. Apa yang bisa aku bantu untuk mu nak?"
"Jadi begini pi, sekretarisku baru saja menggambil cuti. Kelly membutuhkan sekretaris yang bisa membantu Kelly bekerja di kantor, akan tetapi sedikit sulit bagi Kelly untuk dapat bekerja sama dengan orang baru yang belum tentu selaras dengan kerja ku. Sebenarnya Kelly sudah menemukan calon sekretaris untuk bekerja di kantor namanya Azura, dia sangat baik dan manis padaku. Aku sangat menyukainya dia juga cukup pintar. Tapi yang menjadi pokok masalahnya itu, dia masih terikat kontrak kerja sama selama kurang lebih 2 tahun dengan perusahaan papi. Jadi oleh sebab itulah, Kelly menghubungi mu untuk meminta izin sekaligus meminta bantuanmu pi."
"Tentu saja kau bisa memperkerjakan dia dikantormu nak, papi sangat penasaran seperti apa rupanya teman mu itu. Papi akan mengurusnya, besok dia sudah bisa bekerja dengan mu."
"Terimakasih banyak pi atas bantuan mu, maaf sekali lagi mengganggu waktu beristirahat mu. Oh iya sampai kan salam ku pada mami." Pamit kelly di ponsel dan segera bersiap untuk tidur.
€€€€€€
"Siapa pi yang menelepon mu malam-malam begini, apakah dia wanita terdengar manis sekali papi berbicara dengannya? " tanya yonya Wilern menatap curiga suaminya
"Iya dia wanita dia sangat manis" jawab santai tuan Wilern
"Jangan coba-coba bermain di belakang ku tuan Wilern"
"Dia menantu kita, apakah kau cemburu dengannya mi?"
"Oh menantu ku, ada apa dengannya?. Apa dia baik-baik saja, kenapa tidak memberikan ponsel mu dengan ku jika menantu ku yang menelepon tadi." jawab antusias nyonya Wilern dengan bersemangat dari wajah murung yang di perlihatkan sebelumnya.
"Tidak, dia baik-baik saja hanya ada sedikit masalah kerjaan di kantornya."
"Pi, kau harus membantu menantu kita ya,.. awas saja jika kau tidak membantunya."
"Tentu saja aku pasti akan membantunya semampu ku, mami tidak perlu khawatir"
"Ayo mi, sebaiknya kita segera beristirahat setelah hari yang melelahkan ini. Besok pekerjaan kita sudah menunggu di kantor"
"Good night pi,.. "
"Night too mi, have a good dream." ucapan selamat malam tuan Wilern pada istrinya.
"Menantu kami sangat manis dan sopan sekali, bahkan sebenarnya dia bisa dengan mudah untuk membawa keluar temannya itu dari kantorku dan memperkerjakannya dengan hanya cukup membayarkan biaya penalti saja. Aku sangat bangga dengan jalan pikirannya, tidak semenyebalkan seperti yang diceritakan Amiko pada ku" ujar tuan Wilern dengan tersenyum sambil mengatur pencahayaan di kamar tidurnya.
€€€€€€
"Kelly, aku sudah tiba di kantor sesuai dengan alamat yang kau kirim." ujar Azura memberitahu Kelly jika ia sudah tiba di kantor yang dimaksud Kelly.
"Azura, tunggu saja di dalam ruangan ku. Aku akan datang sedikit terlambat. Berikan ponsel mu pada security di sana, aku akan memintanya menghantarmu ke ruanagn ku."
"Baiklah Kelly, tunggu sebentar...
Permisi bapak security, ini ada telepon dari nona Kelly. Dia ingin berbicara dengan mu pak security."
"Apakah kau serius nona kalau itu Ibu Kelly?, kau tidak sedang mengerjaiku kan nona." tanya security memastikan apakah Azura sedang berbohong atau tidak.
"Halo,.. bapak security ini aku Kelly." suara kelly terdengar nyaring di telinga security ith. setelah pengeras suara ponsel Azura di aktifkannya.
Tanpa ragu lagi security itu langsung meminta izin meminjam ponsel Azura sebentar untuk berbicara dengan atasannya itu.
"Maafkan saya Ibu Kelly, saya hanya sedikit berhati-hati saja bu. Apakah ada yang bisa saya bantu untuk mu ibu Kelly? " tanya security sopan
"Iya pak bisakah kau tolong aku pak security, tolong antarkan teman ku ke dalam ruang kerjaku. Aku akan segera ke kantor, dan berikan kembali ponsel Azura pada nya aku ingin berbicara dengannya." Perintah Kelly pada security dengan ramah
"Baik bu,... maaf nona ini ponsel mu saya kembalikan. Ibu Kelly ingin berbicara dengan mu nona, terimakasih."
"Iya pak security sama-sama, Halo Kelly,..."
"Hai Azura, aku sudah meminta pak security menghantarkan mu. Aku akan segera tiba di kantor, tunggu aku."
"Baiklah Kelly, kau berhati-hatilah di jalan."
~30 menit kemudian~~
"Azura sepertinya aku tidak langsung pergi ke kantor, kondisi jalanan sangatlah macet. Tidak memungkinkan jika aku harus ke kantor lalu keluar lagi, akan sangat membuang-buang waktu saja. Oh iya, mengenai Job Desk apa saja yang akan kau kerjakan aku sudah meminta Ketua HRD Tang untuk mentraining kilat kamu. Besok kau bisa bekerja sesuai job desk mu, semangat training kilat Azura"
"Baiklah aku akan menunggu Ketua HRD Tang
datang, kau juga tetap semangat dan jaga dirimu baik-baik."
"Tentu, kau juga Azura,... "
€€€€€€
Setelah mengemudikan kendaraannya sendiri, hampir selama 4 jam Kelly di tengah kemacetan jalanan di negara Z pagi ini membuat suasana hatinya sedikit tidak baik. Kelly segera melajukan mobilnya menuju salah satu pusat perbelanjaan yang berada dekat dengan kantor lamanya tempat ia bekerja dengan Presdir Zidan untuk menghadiri rapat penting dengan owner mall tersebut untuk membahas kerjasama perusahaan.
"Selamat siang tuan, maafkan aku datang terlambat. Kondisi jalanan hari ini sangat tidak mendukung, perkenalkan aku Kelly perwakilan dari AMQ Group tuan" berbicara tanpa melihatvlawan berbicara dan langsung mengambil posisi duduk begitu saja.
"Kau Kelly ku,... benarkah ini kau. Aku sedang tidak bermimpi kan?" tanya seorang pria di hadapan Kelly sumringgah
"Astaga,.. apa yang sedang kau lakukan di sini Ziko?, tunggu aku kesini ingin menemui klien. Jadi,.. kau adalah klien ku?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments