Part 10

Setelah pesta selesai dan kepergian mendadak Bryan di hari pertama mereka menikah. Untuk saat ini Kelly memilih akan tetap tinggal di mansionnya sampai dengan Bryan pulang dari urusan businessnya, mereka akan segera mendiskusikan bagaimana kehidupan mereka kedepannya. Kedua orang tua Bryan tidak mempermasalahkan keputusan yang diambil menantunya itu, mereka mengerti jika Kelly masih membutuhkan waktu untuk merenungi dan belajar menerima dengan apa yang baru saja terjadi pada kehidupannya belakangan dalam durasi waktu yang cukup singkat.

Keesokkan harinya, pagi-pagi sekali ia sudah bersiap untuk pergi bekerja. Kelly sudah memutuskan untuk kembali bekerja menjadi CEO AMQ Group di perusahaan milik keluarganya, mengenai kontrak kerja Kelly dengan Presdir Zidan sudah diselesaikan oleh papa Kelly. Kelly juga sudah mengetahui apa saja yang sudah terjadi di belakangnya selama ini antara Presdir Amiko dan Presdir Zidan yang berkaitan dengan dirinya. Awalnya ketika diberitahu kebenarannya, Kelly sangat marah dan kecewa pada keduanya. Tapi bagaimanapun juga mereka berdua adalah dua orang yang dia sayangi hingga saat ini dan seterusnya, Kelly telah memaafkan kedua tuan presdir licik itu.

"Selamat pagi nona Kelly, senang bisa melihat anda kembali." sapaan yang diberikan dengan ramah oleh karyawan kantor AMQ Group pada CEO Kelly yang menghilang cukup lama dari kantor.

"Selamat pagi juga semuanya, selamat bekerja. Ku harap hari-hari kalian akan selalu menyenangkan." balas Kelly menyapa para karyawannya ramah

"Permisi nona Kelly, saya kepala HRD baru di sini. Sebelumnya saya mau meminta maaf kepada nona Kelly, sekretaris lama anda sejak 1 hari yang lalu sampai dengan batas waktu yang belum diketahui telah mengajukan cut untuki pengobatan atas penyakit yang dideritanya nona. Untuk sementara sampai dengan satu minggu kedepan paling lama, kami akan berusaha segera mungkin dapat mencarikan anda sekretaris baru untuk membantu anda bekerja nona Kelly. Kumohon maafkan keterlambatan tim kami ini nona Kelly. Sejujurnya kedatangan anda hari ini sangat dadakan sekali bagi kami semua nona, kami belum sempat mempersiapkan kedatangan penyambutanmu." ujar ketua HRD dengan raut muka pucat pasih meminta maaf

"Baiklah aku tidak akan memperbesar masalah ini, ketua HRD tidak perlu mencari sekertaris baru untukku. Aku sudah memiliki kandidat untuk sekretaris ku, tetapi lain kali ada atau tidak ada aku anda harus tetap bekerja secara profesional dan tolong lebih perhatikan detail-detailnya jangan ada yang terlewatkan. Kali ini aku sedang berbaik hati, aku memaafkan mu. Oh ya HRD Tang, selama aku tidak berada di kantor siapa yang menghandle pekerjaan ku?" tanya Kelly penasaran

"Baik nona, saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama nona. Sejak anda sedang tidak berada di kantor, tuan presdir sendiri yang menghandle kerjaan anda nona."

"Sepertinya aku harus mengucapkan terima kasih kepada Presdir, dia sudah bekerja sangat keras."

"Nona sudah tidak ada yang ingin saya sampaikan lagi, saya permisi pamit untuk melanjutkan pekerjaan saya kembali. Terima kasih nona Kelly atas kebaikannya."

"Iya sama-sama Kepala HRD Tang, awas saja kalau kau berani melakukan kesalahan yang sama"

"Baik nona Kelly, saya tidak akan mengulanginya"

"Baguslah kalau begitu."

€€€€€

Waktu jam makan siang, Kelly berencana menemui Azura untuk memintanya mau menjadi sekretaris pribadi Kelly. Baru saja akan pergi menemui Azura setelah jam makan siang, Kelly dan Azzura tidak sengaja bertemu di salah satu Cafe dekat dengan kantor Kelly bekerja. Tanpa berpikir panjang, Kelly memanfaatkan kesempatannya untuk segera menemui Azura.

"Keberuntungan berpihak pada ku kali ini, tanpa harus menjilat ludah ku sendiri datang menginjakkan kaki ke kantor tuan arogan itu untuk dapat menemui Azura." ujar Kelly dengan suasana hati yang bahagia.

"Halo, Azura... "

"Hai Kelly, apa kau baik-baik saja. Ada apa kau datang menemuiku tanpa memberitahu terlebih dahulu"

"Iya aku baik-baik saja, sebenarnya aku mau meminta bantuan mu lagi kali ini. Tapi Azura kau tenang saja kali ini aku tidak akan membahayakan keamanan mu lagi, hahahhaha"

"Kau bisa saja Kelly, apa yang bisa aku bantu untukmu?."

"Kau mau tidak menjadi seorang sekretaris di kantor tempat aku bekerja, aku membutuhkan seseorang untuk menjadi sekretaris di kantor secepatnya."

"Sebenarnya aku mau, tapi kontrak kerjaku dengan Dulvanovsky Company belum habis masih sekitar 2 tahun lagi Kelly. Oh ya sudahlah mungkin memang belum rezeki ku saja, aku tidak masalah."

"Asalkan kau mau aku bisa membantu mu Azzura."

"Apakah kau serius Kelly?"

"Aku tidak mungkin menipumu, baiklah akan aku urus segera mengenai kontrak kerjamu disana. Besok kau bisa langsung datang ke kantor baru mu untuk tanda tangan kontrak kerja"

"Tanda tangan kontrak kerja? yang benar saja, apakah tidak ada proses perekrutan seperti berkas dokumen dan proses interview Kelly?"

"Tidak ada, khusus untuk mu. Kau langsung bisa bekerja besok menjadi seorang sekretaris CEO AMQ Group"

"Apa aku tidak sedang bermimpi Kelly?"

"Tidak kau sedang tidak bermimpi Azura, ini nyata"

"Boleh aku tahu siapa CEO AMQ Group saat ini Kelly? "

"Iya tentunya kau pasti sangat mengenalinya, CEO nya itu aku. Jadi aku meminta mu secara khusus untuk membantu aku bekerja di kantor."

"Kau serius Kelly, aku hampir saja akan pingsan mendengarnya."

"Iya aku serius, kau harus memperlakukan ku seperti biasanya sama seperti saat kita berteman jangan pernah mencoba menjaga jarak dengan ku. Aku tetaplah teman mu, awas saja jika kau berani berubah menjadi seorang formal yang membosankan dalam sekelejab. Aku tidak akan mau berteman dengan mu lagi."

"Baiklah terserah kau saja, selalu saja kau menindasku dengan ancaman mu. "

"Maafkan aku Azura, aku menyayangi mu, baiklah kalau begitu sampai ketemu lagi nanti." pamit Kelly untuk kembali ke kantornya.

€€€€€€

"Selamat siang papa, pa aku ingin mengucapkan terima kasih dengan tulus padamu."

"Berterima kasih untuk,...? "

"Hmm anak ini pasti ada sesutu yang dia inginkan, aku sudah sangat hapal gelagatnya yang tiba-tiba manis seperti ini." ujar tuan Amico berbicara pada pikirannya sendiri sambil menyeringai menatap serius Kelly.

"Untuk kerja keras mu yang telah menghandle semua pekerjaan yang aku tinggalkan sejak aku keluar dari mansion." ucap Kelly tulus sambil memberikan makanan makan siang dari restoran cepat saji kesukaan papahnya.

"Itu saja yang ingin kau sampaikan?, apa yang kamu mau dari papa, katakan. Papa sangat tahu pasti ada sesuatu yang kamu inginkan dari papa, bersikap tiba-tiba baik seperti ini pasti ada maksud lain."

"Papa benar sekali, sejujurnya untuk ucapan terimakasihku dan makanan ini aku tulus melakukannya. Sebenarnya, aku ada sedikit urusan yang harus aku lakukan pa, bisakah papa memberitahuku nomor ponsel pribadinya tante dan om Wilern padaku."

"Baiklah papa akan mengirimkannya ke ponsel mu, untuk apa kau menanyakan nomor ponsel mertuamu. Kenapa tidak kau datangi saja ke kantor atau mansion mereka sekalian kau pergi berkunjung."

"Tidak, aku masih belum mau berkunjung secara pribadi dengan mereka. Tidak ada sesuatu hal yang penting untuk dibicarakan mengenai kehidupan pribadiku dengan mereka pa. Yang ada nanti aku tertahan disana dan tidak bisa kembali pulang ke mansion"

"Baiklah, terserah kau saja."

"Terima kasih pa, aku mencintai mu" pamit Kelly sambil menciumi pipi papanya dan pergi meninggalkan ruang kerja papanya.

€€€€€€

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!