"Yah kok gitu si mbak, kenapa nggak anterin saya sampai masuk ruangan aja mbak? " tanya kelly sedikit kecewa
"Maaf mbak hanya orang yang berkepentingan diperbolehkan memasuki lantai 33, karyawan lainnya yang tidak berkepentingan hanya boleh menghantarkan di depan pintu lift saja."
"Baiklah saya mengerti, terima kasih mbak sampai berjumpa kembali."
€€€€€€
"Dimana kamu kelly?" Dengan sura yang menggelegar menembus sampai ke gendang telinga Kelly
"Di lantai 33 boss, 3 menit lagi boss saya sampai ke room meeting."
"Dasar bos botak menjengkelkan sekali, perusak waktu libur gua aja untung berkas dan bahan presentasi sudah jauh-jauah hari sudah gua buat." menggeruti sambil berjalan kesal menuju room di lantai 33
"Hmm kalau saya tidak salah dengar boss botak maksud nona apa ya?" suara berat mengagetkan kelly
"Mampus gua, ada yang denger umpatan gua siapa ya sepertinya gua nggak kenal suara tu orang. Ketika gua balik badan mencari tahu asal suara ternyata bukanlah boss nyebelin gua, akhirnya gua bisa bernapas lega bukan dia."
"Hei nona kalau tidak salah saya mendengar anda mengumpat botak ngeselin maksudnya apa ya? saya sedikit sensitif mendengar botak ngeselin karena papi saya juga botak loh." dengan tatapan dingin meminta penjelasan
"Mampus lah gua sepertinya nih orang tersinggung, lagian jadi cowo kepo amat si suka-suka gua lah, ayolah kelly jaga sikap ini kantor orang jadi sopan santun lah meskipun lo sendiri sebenarnya tidak suka."
"Hallo nona, anda belum menjawab pertanyaan saya? malah bengong sendiri kurang vitamin nih cewek."
"Oh iya, maaf tuan saya melamun, maksud saya kalau rambut saya dibotaki dan di tutupi dengan rambut palsu sepertinya akan sangat menjengkelkan jika harus terus-terusan membeli rambut palsu."
"Cewek aneh" ujarnya yang masih bisa di dengar oleh kelly
€€€€€
"Boss selamat pagi" sapa kelly ceria
"Pagi juga kelly, akhirnya kamu datang juga 30 menit lagi rapat akan dimulai."
"Hehe santai aja boss kelly selalu on time loh, toh ceo perusahaan itu juga belom dateng kan?, bahkan rival kita aja belom dateng boss"
"Kamu bisa aja ngeles, sini duduklah disamping saya dan persiapkan diri kamu. Ingat harus menang tender ini mega proyek perusahaan kita."
"Iya boss siap" jawab kelly dengan ceria sambil memperlihatkan senyumannya.
"Boss proyek mega kita dengan perusahaan ini berkerjasama dengan perusahaan apa bos? "
"Kamu nggak ngeresearch detail dulu mengenai proyek ini kelly?"
"Sudah si boss tapi kelupaan boss dibagian itu doang tadi kelly barusan aja keingget partner kerja mega proyek, gitu boss."
"Lain kali jangan lupakan hal sekecil apapun, Dulvanovsky berkerjasama juga dengan AMQ Group. "
"Apa boss ,....AMQ Group? seriusan nggak lagi bercanda kan boss? "
"Nggak lah sejak kapan saya bercanda kelly"
"Iya juga ya boss, boss kan mana pernah bercanda sama manusia"
"Maksud kamu? Kelly"
"Ups sorry bos saya kan hanya bergurau jagan di ambil serius, boss saya mau kabur aja boss nggak mau presentasi boss belom siap boss. Otak saya ngeblank tiba-tiba boss."
"Nggak bisa kamu kira ini wahana permainan yang bisa di tinggal pergi gitu aja."
"Boss janji deh, bakalan dapetin tender yang pasti lebih besar dari ini. Tapi kali ini kelly nggak bisa boss, please toleransinya boss kali ini aja.... tolong kelly boss"
" Janji kamu kelly sama saya? "
"Iya boss kelly janji deh, janji kelingking. Yaudah kamu siapin bahan presentasinya nanti saya yang akan presentasi"
"Terimakasih boss baik deh sama kelly, yaudah kelly balik duluan ya boss"
Baru saja kelly akan berkemas pulang untuk menghindari papahnya sendiri karena masih belum siap menemui papahnya yang telah mengusir kelly dari mansionnya sendiri. Perasaan kesal dan kecewa mendominasi diri kelly hingga saat ini. Akan tetapi takdir baik hari ini tidak mengizinkan kelly untuk pergi dari meeting room begitu saja hari ini.
Belum sempat Kelly melangkahkan kakinya dari kursi yang sempat didudukinya beberapa menit yang lalu, terdengar suara orang membuka pintu dan betapa terkejutnya kelly ketika sang Presdir AMQ Group bersamaan dengan seorang pria yang ditemuinya di loby lantai 33 beberapa saat yang lalu adalah seorang CEO Dulvanovsky memasuki room meeting secara bersamaan berserta dengan timnya masing-masing.
Presdir ZRY Company menyadari kedatangan partner kerja sekaligus sahabatnya itu di ruang meeting, dan mengerti mengenai perubahan ekspresi keterkejutan kelly sejak ia menyebutkan AMQ Group
"Kelly kenapa kamu masih duduk disini? tidak ingin pergi kelly?" sambil berbisik di telinga kelly
"Tidak jadi boss, saya tidak jadi pulang. Baiklah boss saya sendiri yang akan presentasi tender ini." ujar kelly percaya diri
"Mereka calon partner kerja kita ayo kita sambut mereka, bersikap profesional lah kelly."
"Baik boss saya akan menjadi wanita yang professional hari ini" ujarnya penuh percaya diri dengan aura yang dingin seakan sikap bertempur
"Good Girl"
Presdir ZRY Company dan Kelly menyambut baik kedatangan Presdir AMQ Group beserta rombongannya. Tanpa mau menatap mata sang Ayah, kelly memberikan salam kepada papahnya sendiri secara profesional.
Setelah mendengar kata sambutan dari papanya sendiri dilanjutkan sambutan oleh CEO Dulvanovsky Company, betapa terkejutnya Kelly jika seorang pria yang ditemuinya beberapa saat adalah CEO perusahaan Dulvanovsky Company. Akan tetapi, kelly bertekad akan membuktikan kepada papanya jika ia mampu tanpa dukungan sang papa dan bersikap profesional serta berusaha sekeras mungkin untuk menutupi perasaan terkejutnya hari ini seperti ia sedang dilempari batu-batu kerikil ke wajahnya.
"Baiklah, aku sudah terlanjur basah bukan sekalian saja basah dari pada aku masuk angin. Aku akan membuktikan kepada pak tua itu jika aku mampu dan bertanggung jawab akan diriku sendiri.Kelly berikan penampilan terbaikmu" ujarnya sambil menyemangati dirinya sendiri
"Kelly saatnya bagian mu sekarang untuk presentasi, ingat janjimu!,. Aku tidak suka orang yang ikar janji" bisik bossnya kepada Kelly sambil mengedipkan mata kepada Presdir AMQ Group.
"Diamlah boss, jangan remehkan aku. Nikmati saja penampilanku, kau harus memberikan aku bonus besar... "
Kelly menyelesaikan presentasinya dengan detail dan luar biasa, serta ia mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan dirinya yang dilayangkan oleh presdir AMQ Group dan CEO Dulvanovskt Company dengan penuh perhitungandan detail. Semua pihak yang berkepentingan merasa puas dengan presentasi dan jawaban yang diberikan oleh Kelly, kontrak kerjasama didapatkan oleh perusahaan tempat Kelly bekerja.
"Good Job Kelly, aku suka kau menepati janjimu."
"Jangan lupakan bonus besarku boss."
"Baiklah akan segera aku transfer. Setelah rapat ini selesai, kau pulanglah duluan. Aku masih ada kepentingan dengan kedua tuan itu."
"Okay boss aku pulang, sampaikan salam manis dari ku untuk kedua tuan-tuan itu"
Setelah dirasa Kelly benar-benar Pulang ke Apartemen miliknya, Presdir ZRY Company memberikan selamat kepada Presdir AMQ Group atas keberhasilan sang puteri selama presentasi.
"Putri mu sangat manis dan bertanggung jawab Presdir AMQ, tadinya dia ingin menghindari mu tapi kau keburu datang"
"Kau bisa saja, dia memang seperti itu sama persis seperti ibunya. Dia akan menunjukkan kemampuannya jika dia mengangap itu suatu hal yang penting untuknya. Aku akan segera menariknya kembali ke mansion suka ataupun tidak suka."
"Iya kau harus segera melakukannya, dia sangat terluka ketika kau mengusirnya dari mansion. Bicarakan baik-baik kepadanya atau cari titik terdalam dari kelemahannya untuk melawan sikap keras kepala putrimu itu. Kurasa itu akan cukup berpengaruh dengan sikap keras kepalanya itu"
"Maaf tuan Zidan siapa yang kau maksud putri tuan Amico?, apa yang sedang kalian bicarakan mengenai.... " tanya Bryan binggung
"Iya kau benar dia putriku, assistenya tuan Zidan" potong tuan Amico.
"Asistenku yang presentasi tadi putri kandungnya tuan Amico, calon istri anda tuan Bryan" jawab santai tuan Zidan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments