Part 8

"Pa, kumohon antarkan aku ke apartemen sebentar. Aku mau mengambil barang-barang yang sempat aku tinggalkan, kumohon pa."

"Baiklah aku akan menghantar mu ke apartemen, Jangan coba-caba menipu ku nak. Kau tau apa yang akan terjadi pada ku nantinya, kau akan menyesalinya seumur hidupmu. "

"Tidak pa aku tidak berusaha sedang menipu mu, aku benar-benar ingin mengambil barang ku saja. Papa selalu saja mencurigai ku."

"Karena kau selalu banyak cara untuk terus membangkang perintahku."

€€€€€

"Papa, apakah keputusan papa serius akan menikahkan putrimu dengan tuan sombong itu pah?. Tolong pah pertimbangkan ulang mengenai itu, aku sangat tidak menyukainya. Dia begitu angkuh pah, pria kejam dengan mulut sombong itu tidak pantas menjadi pasangan ku pah"

"Iya papa serius, mungkin kau belum mengenalnya terlalu dalam saja. Dia pria yang bertanggung jawab dan baik untuk mu nak. Yang perlu kau lakukan hanyalah persiapkan dirimu dan belajarlah menerima takdirmu."

"Baiklah terserah papa saja, akan percuma walau aku sudah menyampaikan aspirasi ku. Ku mohon pah walaupun aku nanti sudah menikah dengan siapa pun itu, aku akan tetap bekerja dan kuliah S3 ku tetap berjalan pah. Ku mohon jangan meminta ku untuk berhenti berkarir, hanya itu saja keinginan ku saat ini"

"Tentu kau masih tetap harus menyelesaikan S3 mu dengan catatan kuliah di dalam negeri ini saja, dan masalah karir mu kau tenang saja. Karena kau putri ku satu-satunya, kau memang harus sudah mulai belajar memimpin AMQ Group. Cepat atau lambat AMQ Group akan beralih kepada mu nak, karena hanya kau satu-satunya pewaris ku. Belajarlah menjadi dewasa dan tenang dalam mengambil sikap ketika kau sedang menghadapi masalah. Jangan utamakan emosi mu dalam berbinis jika kau tidak mau hancur atas karir dan dirimu."

"Iya pa aku akan berusaha menjadi wanita yang lebih dewasa kedepannya"

"Good girl, this's my girl."

Mobil yang di tumpangi oleh tuan Amico dan Kelly tiba di mansion keluarga AMQ, Suasana para maid di mansion terlihat sangat sibuk dari biasanya dengan tugas mereka masing-masing.

"Kau masuklah ke dalam mansion nak dan istirahatlah , papa masih ada pekerjaan yang harus diurus"

"Iya pa... "

"Nona Kelly akhirnya pulang juga, kita semua sangat merindukan nona Kelly."

"Iya bi,.. Kelly juga sudah sangat merindukan mansion dan kalian semua. Bi di mansion akan ada acara apa?, kok sepertinya dari Kelly masuk tadi semua orang terlihat sibuk. Siapa yang akan mengadakan pesta di rumah?, atau pesta untuk rekan kerja papa bi? " tanya Kelly sedikit kebingungan

"Bibi juga kurang tahu non, kami semua hanya diminta mendekorasi dan mempersiapkan sebuah acara atas perintah tuan besar non."

"Baiklah bi terima kasih atas informasinya, Kelly masuk kamar dulu ya bi mau bersih-bersih dahulu." Pamit Kelly sopan pada salah satu maid di mansionnya.

€€€€€

"Aku harus segera mengembalikan uang Azura, dia pasti membutuhkannya. Aku harus mentransfer uangnya, semoga saja ATM ku sudah tidak di blokir oleh papa."

Kelly mencoba untuk memeriksa Cardnya apakah sudah diaktifkan kembali atau masih dalam mode blokir. Melalui internet bangking apps di ponselnya. Setelah di periksa Kelly, card tanpa batas miliknya sudah aktif dan bisa digunakan kembali.

"Halo Azura, bagaimana kabar mu?"

"Aku baik Kelly, kau bagaimana?. Apakah masalahmu sudah selesai Kelly, aku sangat senang bisa mendengarkan suaramu lagi. "

"Ya begitulah, oh ya aku menelepon mu sebenarnya aku ingin menanyakan no rekening mu. Aku mau membayar hutang ku padamu Azura."

"Tidak perlu Kelly, ambil sajalah aku ikhlas. Aku tidak menghitungnya sebagai hutang, aku tulus membantumu."

"Tidak bisa Azura, hutang adalah hutang itu prinsip ku. Jika kau tidak mau menerimanya aku tidak akan mau menjadi teman mu lagi."

"Baiklah ini no rekening ku 1671xxxxxx"

"Azura coba segera periksa saldo rekening mu, aku sudah mentransfernya."

"Oke akan aku cek sebentar,.... Kelly kau sepertinya salah menginputkan nominal angka. Kau mentransfer ku 500 juta rupiah, aku akan kembalikan segera."

"Tidak, aku tidak salah. Aku memang sengaja mentransfer dengan nominal tersebut, itu hadiah ucapan terima kasih untuk mu dari ku. Kau harus terima jangan menolaknya, kalau kau berani menolak aku tidak akan mau lagi meminta bantuan mu"

"Baiklah aku akan terima, senang bisa membantumu. Jika kau butuh bantuanku jangan sungkan untuk meminta tolong Kelly"

"Oke, by Azura. See you soon"

€€€€€€

"Kau dimana Bryan, papi sudah dari 1 jam berada di bandara kenapa kau belum sampai juga." ujar tuan Wilern melalui panggilan di ponselnya.

"Ada sedikit masalah pi, ini aku baru saja sampai di bandara. Kenapa papi menjemput ku, lagian juga aku sudah bilang akan segera menemui mu ketika aku sampai. Papi tidak perlu repot menjemput ku, seolah aku akan kabur saja."

"Cepatlah keluar dari dalam bandara papi menunggu mu di dalam mobil, kau harusnya senang ini pertama kalinya papi menjemput mu secara khusus seperti ini."

"Baiklah aku akan segera menyusulmu"

€€€€€€

"Hallo pi sudah seminggu kita tidak bertemu, bagaimana keadaan dirumah dan kantor?. Apakah semuanya berjalan dengan baik? " sapa Bryan basa-basi pada papinya

"Iya semua baik-baik saja nak, bagaimana perjalanan business mu nak?."

"Semuanya berjalan sesuai dengan planning ku pi, apa ada sesuatu yang kau sembunyikan dari ku pi. Kau terlihat seperti orang yang sanget aneh hari ini, ada apa sebenarnya? "

"Berjanjilah kau pasti setuju apa yang terjadi dalam waktu dekat ini padamu, papi mohon berjanjilah."

"Papi tidak pernah seperti ini sebelumnya, ada apa sebenarnya pi."

"Cukup katakan kau akan melakukan apapun untuk papi mu ini nak, kuhomon."

"Baiklah aku setuju pi"

"Pak kita akan kemana, kurasa ini bukan jalan pulang ke mansion ataupun kantor."

"Maaf tuan muda, kita memang tidak sedang perjalanan pulang ke mansion ataupun ke kantor tuan" jawab supir pribadi tuan Wilern

"Lalu kita akan pergi kemana pak?" tanya Bryan yang masih penasaran ia akan dibawa kemana oleh papinya ini

"Maaf tuan saya juga kurang tahu, saya hanya menjalankan tugas saja sesuai dengan alamat yang di berikan oleh tuan besar, tuan muda maafkan saya."

"Papi kita akan pergi kemana, sebenarnya aku sungguh lelah hari ini. Tidak bisakah aku pulang dulu ke mansion untuk beristirahat pi."

"Maafkan papi,.. Bryan. Kau bisa beristirahat nanti sore. Ada suatu hal penting yang harus kau lakukan."

"Papi sejak tadi selalu saja berbicara hal penting yang harus aku lakukan, apa itu pi bisakah kau memberitahuku apa itu?"

"Sabarlah nak sebentar lagi juga kau pasti akan tahu, hal penting apa itu."

"Baiklah kalau begitu aku akan beristirahat sebentar selama perjalanan unknown ini, bangun kan saja aku pi jika sudah sampai."

"Okay aku akan membangunkanmu nak jika kita sudah sampai, istirahatlah nak."

"Maafkan aku nak yang memaksa mu, ini juga demi kebaikan mu. Agar kau tidak gila bekerja, dan juga untuk keuntungan perusahaan keluarga kita Bryan. Kuharap kau tidak akan kecewa dengan keputusan sepihak papi dan mami mu ini" bergumam pada dirinya sendiri.

"Amico dan Zidan, aku sudah selesai dengan tugasku dengan membawa paksa Bryan ke mansion mu. Sekarang aku sedang dalam perjalanan kesana, istriku juga sedang dalam perjalanan." ujar tuan Wilern melalui pasan singkat what's up ke dalam grub pertemanan 3 presdir yang berpengaruh di negara Z.

"Baiklah, semua perlengkapan yang dibutuhkan sudah beres. Sekarang giliran kau Amico, tugas aku dan Wilern telah kami selesaikan."

"Okay,.. aku akan segera berbicara dengan Kelly" jawab Amico

"Kau belum memberitahunya, benar-benar kau..." kesal zidan pada Amiko

€€€€€€€

"Kelly, apakah kau sedang tidur nak? " tanya tuan Amico sambil mengetuk pintu kamar Kelly

"Iya pa, aku tidak tidur. Ada perlu apa memanggil ku?."

"Persiapkan dirimu dengan baik nak, papa akan mengadakan acara sebentar lagi di lantai dasar. Kamu harus hadir sebagai putriku di pesta itu, berdandanlah yang cantik. Jangan membuat ku malu di hadapan rekan kerjaku."

"Baiklah pa aku akan segera bersiap, kau tenang saja aku tidak akan mempermalukanmu di hadapan rekan kerjamu pa.."

"Baguslah kalau begitu,... "

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***