"Kelly, kamu tolong gantikan saya meeting mengenai kelanjutan mega proyek perusahaan kita dengan AMQ Group dan Dulvanovsky Company di tempat kita meeting minggu lalu ya kelly. Saya ada pekerjaan penting di luar kantor, tolong kamu handle."
"Iya siap boss, ntar saya yang handle boss tenang aja."
"Good girl, persiapkan diri kamu dengan baik Kelly"
"Oke boss, nih bos sekalinya ngehubungin gua tugas melulu ya?. Nggak ada salam sapa gua dulu apa. Tanya gimana kabarnya kelly, berbicara yang manis sedikit kenapa di cuaca yang baik ini. Papa sama boss kok sebelas dua belas dalam urusan ngerecokin gua."
€€€€€
"Halo mbak cantik, saya kelly. Mbak mau anter saya ke ruang meeting lagi nggak mbak, saya males aja kalau harus ke lantai 33 naik lift sendirian. Temenin yok mbak biar saya ada temen ngobrol." sapa Kelly kepada mbak resrpsionis Dulvanovsky Company
"Mari mbak Kelly saya antar ke ruang meeting" sambil mengajak kelly menaiki lift karyawan
"Terimakasih mbak cantik, mbak saya kasih tahu nih mbak sebenarnya saya itu benci banget sama ketinggian diatas 50 meter dari dasar tanah. Lain kali jangan bosan ya mbak kalau nanti saya ada meeting lagi disini temenin saya naik lift. " jujur Kelly polos kepada Mbak resepsionis.
"Oh ternyata mbak Kelly takut ketinggian ya, yaudah nggak usah lihat kebawah. Mbak Kelly lihat kedepan aja, oh iya mbak kenalin nama saya Azura."
"Halo Azura cantik, maaf ya saya selalu kelupaan mau menanyakan nama mbak cantik. Berhubung kita sudah saling kenalan kamu panggil saya Kelly aja jangan sungkan"
"Hmm baiklah Kelly, kamu juga bisa panggil saya Azura atau Zura senyamannya kamu aja."
"Baik Azura sepertinya terdengar sangat indah"
"Kelly, maaf aku hanya bisa menghantar kamu sampai batas pintu lift ini saja. Sudah menjadi aturan kantor ini"
"Baiklah tidak apa Azura, terimakasih sudah menghantarkan. Nanti kalau aku mau pulang akan aku hubungin kamu ya, boleh minta nomor hp kamu nggak Azura? "
"Berikan Hp mu Kelly aku akan menulisnya" minta Azura sopan kepada Kelly
"Ini ponsel ku silakkan Azura" memberikan ponselnya kepada Kelly
"Ini ponsel mu sudah aku simpan kontaknya dengan nama Azura, jangan sungkan untuk menghubungi ku jika kau butuh bantuan."
"Terimakasih Azura, kau telah mau menjadi temanku. Kau juga jangan sungkan jika membutuhkan bantuan ku segera hubungin aku. Aku sudah menghubungi kontak mu simpan ya nomor ponsel ku, oh iya tolong dijaga kerahasian nomor ponselku ya." Kelly berhamburan memeluk Azura
"Iya Kelly, aku akan segera menghubungi mu jika aku butuh bantuan mu" jawab Azura tulus sambil saling melepaskan pelukannya ketika terdengar suara deheman seorang pria di samping pintu lift karyawan yang kebetulan bersebelahan dengan lift pimpinan pejabat perusahaan itu."
Kelly dan Azura saling melepaskan pelukan seketika ketika mendengar deheman seorang pria di samping mereka, Azura menyadari keberadaan CEOnya sambil menundukan kepala sopan menyapa bosnya.
"Maaf nona-nona ruangan pribadi ku bukan tempat umum, jadi silakkan anda semua meninggalkan lantai ini jika tidak memiliki kepentingan. Ruang pribadi ku bukan untuk tempat bergosip" tegur Bryan kepada dua orang wanita yang terlihat asik dengan obrolan mereka.
"Maaf tuan saya kesini karena saya ada kepentingan, presdir ZKY Company meminta saya untuk menggantikan beliau. Anda tenang saja jika kami akan bergosip kami cukup tahu tempat Tuan akan bergosip dimana yang menyenangkan. Untuk Nona Azura, saya sendiri yang memintanya untuk menghantarkan saya tuan. Jangan memperpanjang masalah karena hal kecil ini dengan nona Azura" jawab Kelly dengan ketus kepada Bryan
"Maaf Kelly aku harus segera kembali kebawah untuk bekerja. Permisi Tuan... "
"Kau hati-hatilah, aku akan segera menghubungimu segera ketika rapat selesai"
"Baiklah Kelly, aku pamit dulu."
"Hei nona tidak tahu diri, ini adalah kantor ku jika kau lupa aku akan mengingatkan mu. Jadi hargailah aturan yang ada di kantor ku nona, kantor ini bukanlah milik kau jadi jagalah sikapmu nona." tegur Bryan kepada Kelly dengan suara yang terdengar dingin.
"Hallo Tuan Sombong apa yang kau bilang barusan tentang ku?, jika tidak ada seorang pun yang boleh menghinaku dengan sebutan nona tidak tahu diri. Kau pikir kau siapa yang bisa menghinaku, dengan hanya memiliki kantor dan desain bangunan yang jelek seperti ini saja kau sudah sangat angkuh. Asal kau tahu tuan sombong nan arogan, aku adalah putri tunggal pewaris AMQ Group. Dengan kau menghina pewaris utama AMQ Group sama saja kau menghina AMQ Group." caci Kelly dengan emosional tanpa sadar mengekspos identitas dirinya sendiri dihadapan orang asing.
"Kalau kau pewaris AMQ Group lalu kenapa. suatu masalah untuk ku?, jangan mimpi nona tidak tahu diri, ini kantor ku dan yang berlaku adalah aturan yang aku buat, kalau kau tidak senang silakkan pergi dari sini nona. Perlu kau ingat ini bukanlah kantor ayahmu sehingga kau bisa berperilaku sesukamu nona!"
"Kau mengusir ku tuan, aku akan ingat perlakuan mu hari ini kepada ku. Lihat saja kau nanti, aku akan membalaskan dendam ku atas hari ini tuan" ancam Kelly dengan emosional atas perlakuan buruk seorang pimpinan perusahaan itu.
"Oh iya, tenang saja tuan setelah urusanku hari ini selesai akau akan pulang dan tidak akan pernah mau datang kesini lagi tuan. Oh yah aku lupa ini adalah kantormu, maaf kan aku yang tidak bisa menjaga sikap ku tuan." jawab kelly dengan nada tinggi dan terlihat jelas dia berusaha meredam emosinya yang meledak-ledak.
"Baguslah kalau kau sadar nona dimana posisi mu berada saat ini, segeralah selesaikan urusanmu dan tinggalkan tempat ini." sindir Bryan atas keangkuhan wanita dihadapannya sambil berjalan meningalkan Kelly yang masih berdiri di depan pintu lift karyawan
"Dasar pria gila, keputusanku sangat bulat kali ini. Hidup dinegara Z bukanlah tempatku, semua orang berperilaku sangat buruk dan juga sangat licik untuk mencapai ambisinya. Aku harus segera menyelesaikan pekerjaanku. 3 bulan bukan waktu yang lama bukan Kelly?, jadi kamu harus semangat Kelly untuk menyelesaikan drama menjijikan ini. Setelah ini kau akan pergi berlibur ke luar dari negara Z, kau harus semangat" ucap kelly berbicara kepada dirinya untuk memberi semangat pada mentalnya sambil berjalan menuju ruang meeting.
€€€€€€
"Permisi, selamat pagi menjelang siang tuan Amico dan tuan Bryan. Maafkan saya terlambat, tadi ada sedikit masalah, karena saya barusan saja bertemu dengan seekor tikus got yang menjijikkan."
"Tak apa nona silakkan duduk terlebih dahulu" ujar tuan Amiko kepada Kelly dengan formal.
"Dasar keluarga yang penuh drama!, bisa-bisanya aku terlibat dalam drama memuakkan seperti itu. Dan apa yang dia bilang tadi tikus got menjijikan, apakah aku seekor tikus? yang benar saja tidak seorangpun berani mencaciku dengan merepresentasikan ku seekor hewan liar" dumel Bryan dalam hatinya.
"Terimakasih Tuan Amico atas pengertiannya, oh ya langsung saja ke topik pembahasan mengenai mega proyek antar perusahaan ini tuan-tuan. Agar rapat mengenai urusan proyek ini cepat selesai dan saya bisa meninggalkan kantor ini secepatnya tuan."
"Maaf nak aku telah menjebak mu datang kesini, sebenarnya proyek ini sudah diselesaikan 3 hari yang lalu dengan tuan Zidan langsung. Papa sengaja meminta mu untuk datang dengan alibi masalah pekerjaan, jika papa sendiri yang meminta mu datang, kau pasti akan menolak. Mengangkat telepon ku saja kau tidak mau apalagi meminta mu untuk menemuiku jadi aku meminta bantuan kepada tuan Zidan untuk bisa menjebak mu datang ke sini. Ada suatu hal pribadi yang harus kita bicarakan nak." jelas tuan Amico dengan tulus sambil menatap Bryan memberikan kode untuk segera mengunci ruangan yang sedang mereka tempati secara otomatis menggunakan remot kontrol yang berada ditangan bryan tanpa sepengetahuan Kelly.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments