Presdir AMQ Group Pov
Tuan Amico berbicara sambil memandangi sebuah foto masa remaja Kelly yang ceria di pajang diruang kerjanya.
"Baiklah nak, aku kan memberimu sedikit waktu untuk berlibur selama seminggu kedepan. Nikmati saja waktu liburan mu yang ala kadarnya itu, selamat menikmati susahnya bertahan hidup di negara ini tanpa harta dan tahta nak. Kau sendiri yang membuat dirimu menjadi rumit seperti itu, aku sudah memperingatimu untuk tidak bertindak di luar batas."
"Dengan sifat keras kepala mu ini membuat ku tertantang dengan mu nak, berulang kali aku selalu memaklumi sifat mu. Tapi tidak untuk kali ini, sepertinya keputusan ku benar-benar bulat untuk segera menikahkan mu dengan anaknya tuan Wilern."
"Putriku kau harus belajar untuk bertanggung jawab atas kehidupan mu dan memikirkan perasaan orang didekatmu, cukup sudah waktu untuk bermain-main dengan dirimu sendiri. Kau harus mampu bersikap dewasa karena kau putri tunggal ku pewaris AMQ Group Kelly"
"Sebenarnya tugasmu hanya cukup patuh padaku, semua yang kuberikan adalah yang terbaik untukmu. Tapi kau selalu saja membangkang perintah ku, jadi jangan salahkan aku jika kau harus ku jemput paksa. "
"Tidak ada seorang pun yang bisa menentangku kecuali kuasa Tuhan, jika aku menginginkan sesuatu maka harus aku dapatkan."
"Ku pastikan satu minggu lagi kau sudah berada dimansion Kelly, jangan remehkan aku nak."
€€€€€€
"Amico, dimana keberadaan putriku. Apa dia baik-baik saja, bagaimana keadaannya?. Kau sungguh tega memblokir semua kartu pembayaran virtualnya, bagaimana dia cukup makan makanan bergizi. Aku sungguh kesal padamu."
"Kau tenanglah Zidan, Kelly adalah putriku. Tentu saja aku pasti menjamin keselamatannya, untuk masalah makanan yang dia konsumsi. Dia harus mencari uang sendiri tanpa bantuanku, aku ingin tahu sampai mana tingkat keras kepalanya itu."
"Lalu kapan kau akan menjemputnya Amico?, jangan biarkan dia terlalu lama berada diluar. Kau tahu betapa bahayanya berada diluar untuk seorang putri tunggal pewaris AMQ Group. Betapa banyak musuh mu diluar sana yang mengincar Kelly, kalau saja ada sedikit celah kau bisa saja kehilangan putrimu begitu saja Amiko."
"Iya, aku tahu terima kasih telah mengingatkan. Besok shubuh aku akan menjemput paksanya. Aku sudah memantaunya dimana dia berada, kau tolong bantu aku segera hubungin tuan Wilern untuk mempersiapkan semuanya untuk acara besok siang pukul 1 di kediaman mansion ku. Sampaikan padanya, jika tidak ada penolkan ataupun komplain dalam bentuk apapun. Katakan jangan mengecewakanku kalau tidak aku akan memutus semua kerjasama perusahaan kau dan aku dengan perusahaan tuan Wilern."
"Sungguh sangat tidak profesional, kenapa perusahaan ku dibawa-bawa dalam permasalahan pribadi mu Amico."
"Kau keberatan Zidan? baiklah kau tidak boleh menganggap putriku sebagai putri mu juga, kau mengerti?!"
"Astaga, tidak... aku tidak keberatan baiklah aku akan segera mengurusnya." ujar tuan Zidan sambil beranjak pergi meninggalkan ruang presdir AMQ Group
"Bagus, Zidan terima kasih atas kerjasamanya."
"Iya sama-sama, semuanya aku lakukan demi kebaikan putri ku. Bukan karena ancaman mu, jadi kau tak perlu merasa bisa mengendalikan ku begitu saja Amico"
"Baiklah, aku akan langsung pulang mengurus penjemputan paksa putri nakal ku itu." balas tuan Amico.
€€€€€
Selama satu minggu ini, Bryan disibukkan dengan kegiatan perjalanan bisnisnya di Miami. Ia tidak menganggap serius permintaan ketiga presdir itu serta maminya. Bryan fokus dengan perluasan businessnya di Indonesia.
"Bryan, kapan kamu pulang ke negara Z. Ada hal penting yang ingin papa bicarakan pada mu." ujar tuan Wilern bertanya pada Bryan melalui sambungan telepon
"Nanti malam Bryan terbang dari Miami, dan kemungkinan estimasi sampai di negara Z sekitar pukul 11.45 waktu negara Z. Btw, tumben banget papi tanya Bryan kapan pulang. Apakah keadaan kantor bermasalah pi?"
"Tidak semuanya berjalan dengan baik, segeralah pulang nak. Ada hal penting yang harus kita bicarakan segera. "
"Baiklah pi setelah aku sampai di negara Z aku akan segera menemui pi."
"Good boy, segeralah selesaikan pekerjaan mu dan kembali pulang lebih cepat"
"Iya pi"
€€€€€€
Keesokkan harinya, Tuan Amico dan teamnya bersiap melakukan penjemputan paksa nona Kelly dari pelariannya di kota C. Setelah di tunggu niat baik Kelly untuk menyerahkan diri sampai dengan satu minggu lamanya membuat tuan Amico habis kesabaran akan sifat keras kepala putrinya itu.
"Silakkan tuan mau memesan menu apa, kami memiliki paket spesial di bulan ini." tawar Kelly berbicara kepada pelanggannya sopan tanpa melihat lawan berbicara
"Aku tidak ingin memesan apapun, aku ingin putri ku pulang bersama ku." jawab pelanggan tersebut to the point
"Maksudnya tuan,.... Papa apa yang kau lakukan disini, bagaimana bisa kau berada disini. Bukankah aku sudah meninggalkan rekam jejak identitasku di apartemen milikku, kau pasti memata-mataiku sungguh licik sekali." menatap kesal tuan Amiko
"Bukankah aku sudah memperingatkanmu jangan berani bertindak melewati batasan mu Kelly, kau pikir aku bodoh tidak bisa melacak keberadaan mu. Apa yang aku lihat disini, kau menghabiskan waktumu hanya dengan menjadi seorang pekerja di restoran makanan cepat saji ini!. "
"Aku sudah menyampaikan aspirasi ku pa tapi belakangan ini kau selalu saja memaksa ku dan menindas aku. Harusnya aku bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan di perusahaan besar mengingat background pendidikan ku lulusan terbaik S2 dari luar negeri dan pengalaman kerjaku yang cukup lumayan baik. Aku sangat yakin jika kau pasti dalangnya kenapa berkas lamaran pekerjaan ku selalu ditolak, hanya tempat ini yang mau mempekerjakan ku"
"Sudahlah nak aku lelah selalu berdebat dengan mu, ayo ikut aku pulang ke mansion. Akhiri saja rencana pemberontakan mu ini, hanya akan membuang waktu saja. Banyak hal yang lebih penting yang harus kau jalani. Jika kau masih menganggap aku papamu, pulanglah ke mansion bersamaku dan kau bisa melanjutkan kehidupanmu tanpa memikirkan bagaimana cara tetap bertahan hidup dari kejamnya dunia ini."
"Aku tidak mau pa, kau pasti telah merencanakan sesuatu yang buruk mengenai ku."
"Bisakah kau berpikir panjang Kelly, apakah mungkin aku mendorong putriku sendiri ke dasar jurang nak?. Semua aku lakukan untuk kebaikan dirimu sendiri nak, jika kau masih keras kepala maka jangan menyesal kalau nanti kau tidak bisa melihat ku selamanya nak. Keputusan ada ditangan mu nak."
"Pa kau sungguh mengancamku?, baiklah aku akan ikut pulang bersamamu. Lakukan saja apa yang kau inginkan terhadap ku, aku lelah jika harus bertengkar dengan mu. Aku menyerah pa, ternyata kau lebih keras kepala dari aku. Baiklah aku akan segera berkemas dan meminta izin kepada pihak managemen untuk mengundurkan diri serta meminta maaf atas kegaduhan hari ini."
"Kau cukup mendengarkan perintah ku saja nak, sejak awal jika kau mau mendengarkan ku drama seperti ini tidak perlu terjadi antara papa dan kau. Segeralah bereskan urusanmu, aku menunggu di dalam mobil."
€€€€€€
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments