Kendrick kecil menangis di hutan besi tengah kota, setelah kejadian semalam, disamping tendangan kaki kanan Carlos mendarat di wajahnya yang menjadikannya membiru dan legam, hatinya sangat bersedih.
Tetapi kali ini yang membuatnya sedih adalah Sara benar benar membuangnya untuk yang kesekian kalinya. Tetapi untuk yang kali ini Kendrick merasa mamanya tidak akan pernah menjemputnya lagi. Tetapi sebenarnya kejadian ini adalah titik balik dari kehidupannya, perubahan besar akan terjadi di mulai saat ini.
Kendrick berjalan menyusuri kolong jembatan di kegelapan malam, tubuh kecilnya bergetar menahan dinginnya malam, menyesali kenapa mamanya sama sekali tidak membekali dirinya baju hangat. Paling tidak bawakan Kendrick kain tipis atau syal untuk menghangatkan tubuhnya tapi Sara tidak melakukan itu.
Kendrick tidur di kolong jembatan berselimutkan langit gelap, berbantal batu trotoar, beralaskan koran, hawa kejahatan yang bertebaran, tikus got berlomba mencari makan, Kendrick kecil tidak tau cara mencari makan, hanya bisa mengais tempat sampah demi mencari remahan roti untuk mengganjal perutnya malam ini.
Kendrick tidak mengetahui jalan pulang, tidak tau harus berbuat apa. Bahkan untuk buang air kecil tanpa bantuan orang lainpun Kendrick belum bisa, tetapi sekarang dia harus melakukan sendiri. Mata liar baik gelandangan ataupun penjahat kelas teri mengawasinya tanpa rasa kasihan sedikitpun. Karena mereka juga bernasib sama, nasib mereka menjadi orang buangan, hingga seorang laki laki mengangkatnya menjadi anak pungut.
Duarte kepala preman kelas teri memungutnya. Memaksa Kendrick kecil untuk mengemis, mencuri bahkan pada saatnya nanti Duarte akan mencekoki Kendrick dengan minum keras.
Kendrick kecil sudah beranjak menjadi remaja tanggung, Kendrick begitu tangguh, bahkan tidak sedikitpun gelandangan remaja yang memilih menjadi pengikut Kendrick. Baik dalam hal mencuri ataupun mengemis. Salah satu temannya yang dekat dengannya adalah Matheo, teman masa kecilnya, nasib Matheo lebih baik darinya. Walaupun Matheo anak seorang imigran tetapi masih memiliki orang tua yang lengkap dan menyayanginya. Bahkan Orang tua Matheo mengajarkan Matheo agar bersekolah dengan baik.
Keduanya bersahabat dengan cukup akrab. Banyak sekali ajaran baik yang di terima Kendrick dari Matheo. Mulai dari berprilaku ataupun cara pengendalian diri agar bisa menata emosi.
Berapa kali Matheo mengajaknya untuk keluar dari dunia hitam. Kendrick tidak mungkin bisa meninggalkan dunianya karena jika dia meninggalkan dunia yang telah menghidupinya berarti Kendrick siap mati.
Duarte dan anak buahnya akan memburunya. Maka dari itu Kendrick masih menekuni dunia hitamnya. Apalagi bagi Kendrick dengan mencuri dirinya akan mendapatkan banyak uang dan menemukan mamanya.
Saat mencuri, Kendrick begitu lihai dalam beroperasi, dengan bersenjatakan silet Kendrick berhasil mencuri tanpa di ketahui korbannya.
Tetapi pernah beberapa kali dia tertangkap polisi. Hanya saja dewa keberuntungan masih berpihak kepadanya. Hingga polisi akhirnya melepaskannya. Karena menganggap Kendrick sebagai penjahat kelas teri di tambah dia belum cukup umur.
Kendrick mengingat dengan jelas, saat itu hujan deras di malam hari, kertas koran alasnya tidur basah oleh cipratan air hujan. Perutnya belum terisi makanan sedikitpun selama dua hari. Kaki kecilnya tidak menggunakan alas kaki sama sekali, baju yang melekat di tubuhnya basah terkena siraman air hujan. Banyak mata yang melihatnya tidak ada yang mau membantunya, hingga Duarte memberinya sepotong roti tawar, roti itu benar benar tanpa rasa. Duarte menyodorkan roti tawar itu ke tangan Kendrick kecil, Kendrick menerimanya dengan tangan gemetar.
"Makanlah anak bodoh." Ucap Duarte tanpa ekspresi.
Wajah bopeng dan menghitam rambut panjang tak terurus, dan kumal mirip seorang pecandu narkoba. Awalnya Kendrick merasa ketakutan, tapi karena perutnya yang lapar akhirnya dia menerima pemberian itu.
Kebaikan Duarte ternyata ada niat terselubung di baliknya. Duarte mengajarinya hidup sebagai orang buangan. Melatihnya dengan cara kasar. Baik cara mengemis ataupun mencopet. Kendrick ternyata murid yang cukup pintar bahkan di luar dugaan Kendrick lebih lincah di banding anak pungut yang lainnya.
Saat mengemispun Kendrick begitu menjiwai, hingga orang lain yang melihatnya akan tersentuh hatinya dan merasa simpati. Banyak pendapatan yang di dapatkannya tidak menjadikan Duarte bersikap baik padanya. Seringkali Duarte memukulnya tanpa sebab. Kendrick tidak bisa membantahnya karena bagaimanapun juga hanya Duarte yang perduli padanya.
Pernah suatu ketika Kendrick berniat meracuni Duarte, tetapi di urungkannya, Kendrick belum cukup memiliki nyali.
Hingga Kendrick mengurungkan niatnya.
Kendrick remaja sudah mulai tidak terkontrol oleh Duarte, seringkali pendapatan hasil kejahatan tidak di setorkan kepada Duarte. Hal itu seringkali membuat Duarte gelap mata. Tetapi lagi lagi Kendrick membantahnya kalau pendapatan sepi atau tidak ada mangsa untuk hari ini.
Kendrick tidak pernah melupakan wajah mamanya, mengingat semua yang di lakukan Sara terhadap dirinya, Kendrick masih mencari keberadaan mamanya, dia tidak memiliki dendam terhadap Sara. Bahkan memaklumi apapun yang di lakukan Sara padanya sebagai bentuk keterpaksaan.
Kendrick sudah menyimpan uang yang begitu banyak, tentunya tanpa di ketahui oleh Duarte. Hal itu di lakukan oleh Kendrick dengan tujuan suatu saat akan membahagiakan mamanya. Begitu ironis seorang anak kecil yang sudah di buang orang tuanya masih berpikir untuk membahagiakan mamanya.
Untung bagi Kendrick memiliki teman sebaik Matheo, membantunya untuk menyimpan uangnya dan mengelolanya, menggunakan uang tersebut untuk membeli beberapa saham atas nama Kendrick. Kemudian suatu saat uang itu menjadi berkembang hingga menjadikan Kendrick sebagai bos besar.
Duarte lelaki berandalan memilih beberapa pengikut akhirnya merasa terancam. Sebagai pemain lama Duarte lebih berpengalaman hanya saja kekuatannya tidak seperti dulu. Dia kalah cepat dengan Kendrick.
Beberapa kali Duarte berniat mencelakai Kendrick, merebut uangnya dengan paksa bahkan menghajarnya di gang yang sempit. Dengan wajah berdarah juga sekujur tubuhnya, Kendrick berjalan menyusuri lorong yang gelap.
Kendrick terlalu kuat untuk cepat mati. Membuat beberapa remaja tunduk padanya. Semakin banyak luka yang ada di tubuhnya menaikkan tingkat statusnya. Lebih di segani dan di hormati.
Apalagi yang menghajarnya adalah Duarte penjahat senior di sekitaran kota Bogota. Mereka menganggap Kendrick bukan orang sembarangan, berani memusuhi Duarte bukankah dirinya sangat hebat?
"Berapa kali sudah ku bilang hentikan! Uangmu sudah cukup banyak. Bahkan hanya dengan tidur uangmu akan tetap mengalir." Ucap Matheo padanya.
Matheo menemukan Kendrick di depan gang menuju rumahnya.
Memberikan handuk basah untuk mengelap darah yang menempel pada tubuh Kendrick.
"Minumlah, setidaknya pertimbangkan apa yang aku katakan."
"Tidak bisa sekarang, kalau aku menghentikan hidup di jalanan, aku tidak bisa menemukan mamaku." Ucap Kendrick, dengan satu tangannya memegang handuk untuk menekan darah yang terus keluar dari dahinya.
"Ada cara lain. Kamu bisa menggunakan media elektronik."
"Tidak, mamaku tidak bisa menggunakan itu."
"Hai, kamu berpisah dengannya sudah puluhan tahun. Mungkin mamamu berubah."
"Aku sangat mengenal mamaku. Mamaku orang yang polos dan baik, dia tidak akan menggunakan benda seperti itu."
Ucap Kendrick sambil tangannya menunjuk sebuah ponsel yang berada di atas meja.
"Ya mamamu terlalu baik hingga tega membuang anaknya di bawah jembatan."
Trimakasih yang sudah meninggalkan jejaknya. Kebahagiaan yang utama tetap semangat dan berkreasi.😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 241 Episodes
Comments
Edah J
nyesek jalan hidup Kendrick 😢
2023-03-04
0
May Tanty
cerita nya bagus..banyak bawang merah nya😭😭
2021-11-15
0