DIKIT LAGI

Malam harinya ketika sudah selesai makan malam bersama keluarganya minus Kakaknya Qiyas sekarang karena Kakaknya Qiyas sudah punya istri dan sementara dia masih tinggal dirumah Istrinya Kia.

Aulian, Papah Ziyas dan Bunda Lili mereka bertiga saat ini sedang membahas untuk acara syukurannya Qiyas dan Kia besok.

"Aul besok jangan lupa lho harus datang diacaranya Kakakmu Iyas", kata Bunda Lili mewanti-wanti Aulian.

"Iya Bunda, tapi Aul nanti akan datang sedikit terlambat karena nanti ada meeting penting yang tidak bisa Aul tinggalin Bunda", jawab Aulian sambil makan snack dan tanpa mengalihkan pandangannya dari televisi yang dia tonton.

"Ya sudah tidak apa-apa yang penting nanti datang, siapa tahu nanti kamu disana ada calon jodohmu Aul", kata Papah Ziyas kepada Aulian.

"Aamiin semoga saja Pah, siapa tahu juga itu sekretarisnya Kak Kia masih jomblo Pah dan sesuai kriteriaku", kata Aulian dengan asal kepada Papahnya.

Karena Aulian sudah mendengar jika sekretaris Kakak Iparnya sangatlah cantik, hingga para kolega yang pernah bekerja sama dengan IBRAHIM COMPANY mereka terkadang membicarakan sekretaris Kakak iparnya Kia. Akan tetapi Aulian sendiri belum pernah melihat dan bertemu dengan sekretaris Kakak Iparnya itu.

"Aamiin, Papah dan Bunda mengaamiinin ucapanmu lho Aul, karena memang sekretaris Kakakmu Kia itu benar-benar cantik dan Papah lihat dia juga wanita baik-baik, benar kan Bund", kata Papah Ziyas kepada Aulian dan langsung dianggukin Bunda Lili.

"*Emang Papah pernah melihat dia itu sekretarisnya Kak Kia*?? ", tanya Aulian masih sambil menonton televisi dan sambil meminum bobanya yang tadi pesan digofood.

"Pernah dong, malahan Papah sama Bunda sudah pernah berhadapan langsung dengannya Aul", kata Papah Ziyas kepada Aulian dan dianggukin lagi oleh Bunda Lili.

Aulian dia tidak menjawab perkataan Papahnya, walau matanya dia mengarah ketelevisi akan tetapi fikiran dia melayang entah kemana. Karena memikirkan perkataan dari Papahnya.

Tiba-tiba dia mendengar suara dering hpnya yang ada dimeja depannya. Dan ketika dilihat ternyata sahabatnya Adzriel yang menelfonnya.

Aulian langsung saja berdiri dari duduknya dan berlalu keluar untuk mengangkat panggilan telefonnya. Papah Ziyas dan Bunda Lili mereka cuek dan membiarkan saja Aulian pergi untuk mengangkat telefonnya.

"Hallo Assalamu'alaikum Dzriel, ada apa?? ", salam Aulian ketika mengangkat telefon dari Adzriel.

"Lagi dirumah tidak kamu?? ", tanya Adzriel diseberang sana.

"Iya ada dirumah aku, bagaimana?? ", tanya Aulian lagi.

"Aku kesitu ya, kita keCaffe sebentar bagaimana", ajak Adzriel kepada Aulian.

"Boleh, aku tunggu kalau begitu, kamu ajak Hafiz tidak?? ", jawab dan tanya Aulian.

"Aku ajak dia, Ya sudah, aku siap-siap dulu, Assalamu'alaikum", kata Adzriel lagi kepada Aulian.

"Iya wa'alaikumussalam", jawab Aulian dan langsung mematikan sambungan telefonnya.

Aulian langsung masuk lagi kedalam ruang keluarganya untuk memberitahukan sekalian ijin kepada Bunda dan Papahnya untuk keluar bersama temannya Adzriel dan Hafiz. Karena Aulian tadi menerima telefonnya Adzriel diruang tamu.

Disebuah kontrakan yang sederhana tapi masih layak huni. Zahra yang sedang galau memikirkan akan lamaran dari Rizky temannya yang dari SMA sampai Kuliah.

Sejujurnya Zahra tidak mempunyai perasaan apa-apa sama Rizky, Zahra hanya menganggap Rizky sebagai teman dan sahabatnya saja tidak lebih, apalagi dengan statusnya Zahra yang anak orang miskin, sedangkan Rizky anaknya seorang anggota DPR selalu disindir oleh ibunya Rizky ketika bertemu atau berpas-pasan dengan Zahra. Apalagi Zahra sebelum Rizky melamarnya dia sudah diwanti-wanti dan dimarahi oleh Ibunya Rizky untuk menjauhi Rizky anaknya.

Rizky sendiri juga berteman dengan Zain, bagaimana ceritanya anak seorang anggota DPR bisa sekolah disekolahan kampung bersama Zain dan Zahra, itu dikarenakan diwaktu kecil Rizky lebih suka ketika berada dikampung halaman Kakek Neneknya, yang rumahnya pun masih satu kampung dengan Zahra. Karena dikampung halaman Kakek Neneknya menurut Rizky masih sejuk dan asri serta nyaman.

Jadi ketika lulus SMP Rizky meminta ijin untuk melanjutkan SMAnya dikampung halaman Kakek Neneknya. Dengan berat hati kedua orang tua Rizky mengijinkannya, terutama Ibunya Rizky yang awalnya menolak dengan keras permintaannya Rizky. Akhirnya Ibunya Rizky mengijinkan Rizky juga melanjutkan SMA dikampung halaman Kakek Neneknya, akan tetapi dengan satu syarat yaitu nanti kuliah Rizky harus kuliah dikampus yang sudah dipilihkan Ibunya.

Waktu itu Rizky iya-iya saja karena fikirannya ingin cepat bisa tinggal dikampung halamannya Kakek beserta Neneknya. Dari situlah Rizky mengenal Zahra serta Zain. Karena Rizky waktu itu satu kelas dengan Zain dan juga Zahra. Rizky pun jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Zahra sejak saat itu juga.

Dan ketika lulus SMA, Rizky kembali lagi kekota sesuai perjanjian dengan Ibunya untuk melanjutkan kuliah dikampus yang sudah dipilihkan ibunya. Rizky sudah hampir dan perlahan melupakan rasa cintanya kepada Zahra, karena fikir Rizky nanti dia tidak akan bertemu lagi dengan Zahra.

Ternyata takdir juga berpihak kepadanya, Zahra juga kuliah dikampus yang sama dengannya dengan jalur beasiswa, sungguh Rizky waktu itu sangat bahagia sekali ketika pertama kali mengetahui satu kampus dengan Zahra.

Hingga tiba suatu ketika, Rizky yang sudah tidak bisa menahan perasaan gejolak cintanya kepada Zahra, apalagi Rizky juga sudah mempunyai pekerjaan yang mapan, membuat Rizky yakin untuk mengutarakan perasaannya. Rizky lalu mendatangi kontrakan Zahra dan langsung melamar Zahra. Membuat Zahra yang mendengarnya sontak terlonjak kaget sekali.

*Flashback On Zahra*

"Wa'alaikumussalam, Eh Rizky tumben malam-malam kesini?? ", jawab Zahra sambil membukakan pintu kepada Rizky ketika Rizky baru mengucapkan salam.

"Silahkan duduk", kata Zahra mempersilahkan duduk kepada Rizky.

Zahra dan Rizky duduk dikursi yang ada diteras depan rumah kontrakannya Zahra.

"Begini Zahra, emmm jika aku berbicara begini, aku mohon pertemanan kita jangan putus sampai disini ya", kata Rizky kepada Zahra sambil sekilas melihat kearah Zahra.

"Emangnya kamu mau berbicara apa kepadaku Ky?? ", tanya Zahra dengan sangat penasaran.

"Sebenarnya aku sudah menyukai bahkan mencintaimu dari kita SMA dulu Ra, dan tujuanku datang kesini aku ingin melamarmu menjadi istriku, apakah kamu bersedia Zahra?? ", Kata Rizky dengan sangat lancar mengutarakan isi hati dan tujuannya.

Zahra yang mendengar perkataannya Rizky, dia sungguh sangat terkejut dan tidak menyangka. Padahal Zahra hanya menganggap Rizky sebagai temannya saja.

Dengan mengambil nafas yang dalam, Zahra langsung menjawab pernyataannya Rizky.

"Sebelumnya aku minta maaf Ky, jika jawabanku nanti akan melukai perasaanmu. Aku selama ini hanya menganggapmu sebagai temanku saja, apalagi status kita yang berbeda jauh membuatku dengan sangat yakin untuk tidak bisa menerimamu, Ibu kamu juga tidak suka denganku Ky, apalagi jika mengetahui kamu melamarku, pasti dia sangat marah nanti Ky",..... Zahra mengambil nafas sejenak.

"Maafkan aku Ky aku tidak bisa, kita berteman saja ya", lanjut Zahra lagi.

Rizky walau sudah menyiapkan hati jika akan ditolak Zahra tetap saja dia tidak bisa membohongi dirinya, jika hatinya begitu sakit ditolak wanita yang dari dulu dia cintai.

"Tapi kita masih bisa berteman kan Zahra?? ", kata Rizky kepada Zahra sambil menatap Zahra.

"Bisa", jawab Zahra sambil menganggukkan kepalanya.

"Baiklah terimakasih Zahra masih mau berteman denganku, sudah malam aku permisi pulang dulu kalau begitu, Assalamu'alaikum", pamit Rizky kepada Zahra.

"Wa'alaikumussalam", jawab Zahra dan dia langsung masuk kedalam rumah kontrakannya ketika melihat Rizky sudah masuk kedalam mobilnya.

*Flashback Off*

Hati tidak bisa dipaksakan begitulah yang Zahra rasakan, karena dia benar-benar menganggap Rizky hanya temannya saja.

Kembali keAulian dan Adzriel, serta Hafiz lagi, ketika mereka bertiga baru pulang dari Caffe sekitar jam sepuluh malam, ternyata diperjalanan mobilnya Aulian mogok ditengah jalan.

"Mobilmu ini payah, mobil bagus dan mahal ko mogok begini", kata Adzriel kepada Aulian.

"Tau begitu tadi pakai mobilku saja", kata Adzriel lagi.

"Cerewet kamu, sini bantuin kek", kata Aulian kepada Adzriel sambil membuka kap mobil.

"Mana aku tahu masalah mesin begini bambang", jawab Adzriel kepada Aulian.

Sedangkan Hafiz dia malah asik bersandar disamping mobil sambil mendengarkan musik melalui earphonenya.

Mereka pergi memang menggunakan mobilnya Aulian karena permintaan Aulian, entah kenapa Aulian pingin menggunakan mobilnya yang sudah lama tidak dia pakai dan Adzriel serta Hafiz hanya menurut saja, karena baginya mau mobilnya atau mobil Aulian atau mobilnya Hafiz juga sama saja.

"Bengkel pasti sudah tutup nih dijam segini", kata Aulian sambil melihat kemesin mobilnya yang berasap.

Adzril lalu menarik kabel earphonenya Hafiz membuat Hafiz langsung memasang wajah sebal kepada Adzriel.

"Apaan sih", kata Hafiz kepada Adzriel.

"Sini bantuin kek, malah asik sendiri begitu", kata Adzriel kepada Hafiz.

"Ya mana aku tahu Dzriel masalah beginian, kan kamu tahu sendiri kalau aku bisanya makan", jawab Hafiz kepada Adzriel sambil melihat kearah mesin mobil.

"Lagian, sih kamu Aul, punya mobil terlalu banyak, jadi gini kan, sampai yang ini lupa diservice kebengkel", kata Hafiz kepada Aulian.

Tiba-tiba dari arah belakang mereka bertiga, pundak Aulian dan Hafiz ada yang menepuk dari belakang, membuat Aulian dan Hafiz yang lagi melihat kemesin mobil terlonjak kaget.

"Setaaaaaaan", teriak Hafiz kaget karena reflek.

Mereka bertiga langsung memasang sikap waspada kepada seseorang yang tadi menepuk pundak mereka dari belakang, ketika Aulian, Adzriel dan Hafiz sudah berbalik badan.

🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑

Mau tahu readers siapa orang itu, mangkanya tetap ikutin cerita ini😁😁😁😅

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

***TBC***

Terpopuler

Comments

Rosyana

Rosyana

Terlalu banyak flashback on nya

2023-06-15

0

wil wil

wil wil

lanjut 👍👍

2022-08-27

1

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝓼𝓲𝓪𝓹𝓪 𝔂𝓪🤔🤔🤔🤔🤔🤔

2022-08-15

1

lihat semua
Episodes
1 AULIAN AWWAB IRAWAN
2 TEMAN AULIAN
3 SATU KEJADIAN
4 BALASAN UNTUK CIKA
5 AWAL SEBUAH CERITA
6 AWAL MULA
7 DETIK-DETIK PERTEMUAN
8 KEGUNDAHAN AULIAN
9 MASA LALU AULIAN
10 DIKIT LAGI
11 AWAL KISAH YANG RUMIT
12 TERJAWAB
13 PEKERJAAN BARUNYA ZAIN
14 CERITA FADHIL
15 ZAHRA
16 PERTEMUAN PERTAMA
17 MOMENT
18 KETERKEJUTAN ZAHRA
19 PERMULAAN
20 KATA AMBIGU AULIAN
21 LOVE AT FIRST SIGHTnya Zahra
22 KELAKUAN DARI AULIAN
23 PENOLAKAN DARI ZAHRA
24 RECEHNYA AULIAN
25 AIR PUTIH BAGAI SUSU
26 BAHAGIANYA AULIAN
27 CERITA AULIAN KECIL
28 CERITA AULIAN KECIL 2
29 CERITA AULIAN KECIL 3
30 MENGGODA AULIAN-ZAHRA
31 KEGUNDAHAN ZAIN DAN FADHIL
32 KEGUNDAHAN ZAHRA
33 KETIDAKSENGAJAAN
34 CERITA ADZRIEL
35 CERITA ADZRIEL 2
36 TERKEJUTNYA AULIAN
37 KETERKEJUTAN ZAIN
38 GERCEPNYA AULIAN
39 ABANG AUL
40 SEBUKET MAKANAN
41 SARAPAN BERSAMA
42 PERSIAPAN AULIAN
43 KOCAKNYA AUL
44 DOA ZAHRA & AULIAN
45 FADHIL & ZAIN
46 KEBIMBANGAN ZAHRA
47 ZAIN - AMEERA
48 JAWABAN DARI ZAHRA
49 MENGANTAR MAKAN SIANG
50 SAKIT TAK BERDARAHNYA FADHIL
51 AULIAN CEMBURU
52 AULIAN - ZAHRA
53 KEMARAHAN AULIAN
54 MENGINTROGASI
55 ORANG TUA RIZKY
56 KEJADIAN YANG SEBENARNYA
57 BALASAN UNTUK RIZKY
58 NASIHAT BUNDA LILI
59 TRAUMANYA ZAHRA
60 BERGADANG
61 PERBINCANGAN
62 AULIAN - ZAIN
63 AULIAN - ZAIN 2
64 AULIAN - ZAIN 3
65 KERINDUANNYA ZAHRA
66 CERITA KAK ANIN
67 FITNAH UNTUK ZAHRA
68 DALANG DARI FITNAH ZAHRA
69 RENCANA
70 AWAL KEHANCURAN MAMAHNYA RIZKY
71 HAFIZ
72 HAFIZ JATUH CINTA
73 HAFIZ - KHANSA
74 JALAN-JALAN
75 MALL
76 PENOLAKAN ZAHRA
77 IBU KANI
78 HUKUMAN UNTUK IBUNYA ZAIN
79 AMARAHNYA ZAHRA
80 SADAR
81 AKHIR DARI IBU KANI
82 SEMUA CERITA
83 KHANSA - AMEERA
84 CERITA AYAH HAFIZ
85 LAMARAN UNTUK KHANSA-AMEERA
86 BERKEBUN
87 TERBONGKAR
88 DONE
89 AULIAN - HAFIZ
90 AMEERA
91 AMEERA - ZAIN
92 AULIAN TERPESONA
93 PERSEMBAHAN AULIAN
94 AULIAN BIKIN BAPER
95 AKSINYA HAFIZ
96 KEJUTAN DARI ZAHRA
97 CERITA DARI IBU IKA
98 AKTINGNYA ZAHRA
99 ZAHRA - AMEERA
100 ZAIN MASIH CEMBURU
101 SICK
102 KHAWATIRNYA AULIAN
103 KEBERSAMAAN
104 DETIK-DETIK MENJELANG HARI H
105 UJIAN SEBELUM HARI H
106 BERUNDING
107 SOLUSI
108 PENJEBAKAN
109 BIJAKNYA ZAHRA
110 SAH
111 KEBAHAGIAAN ZAHRA
112 MUNGKIN JODOHNYA ADZRIEL
113 OH AULIAN
114 AULIAN ZAHRA
115 GOOOOOLLLL
116 HARI BAHAGIA
117 ADZRIEL - MAYANG
118 ADZRIEL - MAYANG 2
119 MAYANG
120 RENCANA ADZRIEL
121 RESTU AYAH FALAH
122 SEMANGAT DARI MAMAH HASNA
123 VERSI MAYANG
124 LEGA
125 MIMPINYA MAYANG
126 KHAWATIR
127 TERKEJUT
128 PENGAKUAN
129 BERBINCANG BERDUA
130 SEPIRING BERDUA
131 KEPULANGAN AUL-ZAHRA
132 BERBINCANG
133 CERITA 1
134 CERITA 2
135 CERITA 3
136 CERITA 4 Off
137 MENJALANKAN RENCANA
138 ADZRIEL - MAYANG SAH
139 OH MAY
140 MALAM YANG INDAH
141 PAGI PERTAMA
142 BERCERITA
143 DIKANTOR
144 FLASHBACK OFF
145 SARAPAN
146 RESEPSI ADZRIEL-MAYANG
147 DEG-DEGAN GUYS
148 POSITIF
149 BAHAGIA
150 KABAR GEMBIRA
151 MORNING SICKNESS
152 BERJEMUR
153 JUS LEMON
154 RUJAK
155 KABAR DARI KAK ARJUNA
156 PULANG
157 SYUKURAN
158 RUMAH BARU UNTUK MAYANG
159 KEBAHAGIAAN ADZRIEL
160 PERIKSA
161 KEBAHAGIAAN
162 SORE
163 BERTEMU MUSUH
164 TERBONGKAR
165 BERSYUKUR
166 MEMBAHAS
167 PIZZA dan MARTABAK
168 KABAR dari HAFIZ
169 BERKUNJUNG
170 ALL PEMAIN
171 TAMAT
172 BONCHAP 1
173 BONCHAP 2
174 BONCHAP 3
175 BONCHAP 4
176 BONCHAP END
177 BISMILLAH
Episodes

Updated 177 Episodes

1
AULIAN AWWAB IRAWAN
2
TEMAN AULIAN
3
SATU KEJADIAN
4
BALASAN UNTUK CIKA
5
AWAL SEBUAH CERITA
6
AWAL MULA
7
DETIK-DETIK PERTEMUAN
8
KEGUNDAHAN AULIAN
9
MASA LALU AULIAN
10
DIKIT LAGI
11
AWAL KISAH YANG RUMIT
12
TERJAWAB
13
PEKERJAAN BARUNYA ZAIN
14
CERITA FADHIL
15
ZAHRA
16
PERTEMUAN PERTAMA
17
MOMENT
18
KETERKEJUTAN ZAHRA
19
PERMULAAN
20
KATA AMBIGU AULIAN
21
LOVE AT FIRST SIGHTnya Zahra
22
KELAKUAN DARI AULIAN
23
PENOLAKAN DARI ZAHRA
24
RECEHNYA AULIAN
25
AIR PUTIH BAGAI SUSU
26
BAHAGIANYA AULIAN
27
CERITA AULIAN KECIL
28
CERITA AULIAN KECIL 2
29
CERITA AULIAN KECIL 3
30
MENGGODA AULIAN-ZAHRA
31
KEGUNDAHAN ZAIN DAN FADHIL
32
KEGUNDAHAN ZAHRA
33
KETIDAKSENGAJAAN
34
CERITA ADZRIEL
35
CERITA ADZRIEL 2
36
TERKEJUTNYA AULIAN
37
KETERKEJUTAN ZAIN
38
GERCEPNYA AULIAN
39
ABANG AUL
40
SEBUKET MAKANAN
41
SARAPAN BERSAMA
42
PERSIAPAN AULIAN
43
KOCAKNYA AUL
44
DOA ZAHRA & AULIAN
45
FADHIL & ZAIN
46
KEBIMBANGAN ZAHRA
47
ZAIN - AMEERA
48
JAWABAN DARI ZAHRA
49
MENGANTAR MAKAN SIANG
50
SAKIT TAK BERDARAHNYA FADHIL
51
AULIAN CEMBURU
52
AULIAN - ZAHRA
53
KEMARAHAN AULIAN
54
MENGINTROGASI
55
ORANG TUA RIZKY
56
KEJADIAN YANG SEBENARNYA
57
BALASAN UNTUK RIZKY
58
NASIHAT BUNDA LILI
59
TRAUMANYA ZAHRA
60
BERGADANG
61
PERBINCANGAN
62
AULIAN - ZAIN
63
AULIAN - ZAIN 2
64
AULIAN - ZAIN 3
65
KERINDUANNYA ZAHRA
66
CERITA KAK ANIN
67
FITNAH UNTUK ZAHRA
68
DALANG DARI FITNAH ZAHRA
69
RENCANA
70
AWAL KEHANCURAN MAMAHNYA RIZKY
71
HAFIZ
72
HAFIZ JATUH CINTA
73
HAFIZ - KHANSA
74
JALAN-JALAN
75
MALL
76
PENOLAKAN ZAHRA
77
IBU KANI
78
HUKUMAN UNTUK IBUNYA ZAIN
79
AMARAHNYA ZAHRA
80
SADAR
81
AKHIR DARI IBU KANI
82
SEMUA CERITA
83
KHANSA - AMEERA
84
CERITA AYAH HAFIZ
85
LAMARAN UNTUK KHANSA-AMEERA
86
BERKEBUN
87
TERBONGKAR
88
DONE
89
AULIAN - HAFIZ
90
AMEERA
91
AMEERA - ZAIN
92
AULIAN TERPESONA
93
PERSEMBAHAN AULIAN
94
AULIAN BIKIN BAPER
95
AKSINYA HAFIZ
96
KEJUTAN DARI ZAHRA
97
CERITA DARI IBU IKA
98
AKTINGNYA ZAHRA
99
ZAHRA - AMEERA
100
ZAIN MASIH CEMBURU
101
SICK
102
KHAWATIRNYA AULIAN
103
KEBERSAMAAN
104
DETIK-DETIK MENJELANG HARI H
105
UJIAN SEBELUM HARI H
106
BERUNDING
107
SOLUSI
108
PENJEBAKAN
109
BIJAKNYA ZAHRA
110
SAH
111
KEBAHAGIAAN ZAHRA
112
MUNGKIN JODOHNYA ADZRIEL
113
OH AULIAN
114
AULIAN ZAHRA
115
GOOOOOLLLL
116
HARI BAHAGIA
117
ADZRIEL - MAYANG
118
ADZRIEL - MAYANG 2
119
MAYANG
120
RENCANA ADZRIEL
121
RESTU AYAH FALAH
122
SEMANGAT DARI MAMAH HASNA
123
VERSI MAYANG
124
LEGA
125
MIMPINYA MAYANG
126
KHAWATIR
127
TERKEJUT
128
PENGAKUAN
129
BERBINCANG BERDUA
130
SEPIRING BERDUA
131
KEPULANGAN AUL-ZAHRA
132
BERBINCANG
133
CERITA 1
134
CERITA 2
135
CERITA 3
136
CERITA 4 Off
137
MENJALANKAN RENCANA
138
ADZRIEL - MAYANG SAH
139
OH MAY
140
MALAM YANG INDAH
141
PAGI PERTAMA
142
BERCERITA
143
DIKANTOR
144
FLASHBACK OFF
145
SARAPAN
146
RESEPSI ADZRIEL-MAYANG
147
DEG-DEGAN GUYS
148
POSITIF
149
BAHAGIA
150
KABAR GEMBIRA
151
MORNING SICKNESS
152
BERJEMUR
153
JUS LEMON
154
RUJAK
155
KABAR DARI KAK ARJUNA
156
PULANG
157
SYUKURAN
158
RUMAH BARU UNTUK MAYANG
159
KEBAHAGIAAN ADZRIEL
160
PERIKSA
161
KEBAHAGIAAN
162
SORE
163
BERTEMU MUSUH
164
TERBONGKAR
165
BERSYUKUR
166
MEMBAHAS
167
PIZZA dan MARTABAK
168
KABAR dari HAFIZ
169
BERKUNJUNG
170
ALL PEMAIN
171
TAMAT
172
BONCHAP 1
173
BONCHAP 2
174
BONCHAP 3
175
BONCHAP 4
176
BONCHAP END
177
BISMILLAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!