Aulian, beserta kedua orang tuanya yaitu Papah Ziyas serta Bunda Lili mereka belum pada pulang, padahal acara pernikahan Kakaknya sudah selesai daritadi dan tamu undangan pun juga sudah banyak pada yang pulang.
Sedangkan Bunda Lili, Papah Ziyas dan Aulian yang masih berada disitu mereka sedang mengobrol seru diruang tamunya Ayah Ibrahim dan Mamah Dian.
"Alhamdulillah akhirnya kita berbesanan juga ya Pak Ibrahim", kata Papah Ziyas sambil tersenyum kepada Ayah Ibrahim.
"Iya Pak, sungguh saya sangat senang Kia akhirnya bisa menjadi istrinya Iyas", kata Ayah Ibrahim sambil tersenyum juga.
Sedangkan Mamah Dian dan Bunda Lili mereka yang paling heboh.
"Ngomong-ngomong itu Qiyas didalam kamar Kia lama banget ngapain saja ya", kata Bunda Lili sambil cekikikan kepada Mamah Dian.
Aulian yang mendengar perkataan Bundanya yang ada disampingnya dia sekilas membayangkan yang tidak-tidak dan membuatnya semakin ingin cepat menikah.
"Biarin saja lah mbak, lagian kita juga yang senang jika mereka cepat punya anak", jawab Mamah Dian sambil tertawa bahagia.
"Iya juga ya jeng, mungkin Iyasnya juga sudah tidak tahan", kata Bunda Lili dengan tertawa.
"Anakmu Aul ini juga ikut-ikutan tidak tahan Bund, gara-gara Kakak", bathin Aulian meronta-ronta ketika mendengar percakapan antara Bundanya dan Mamah Dian.
"Bund Aul mau nikah juga dong", kata Aulian tiba-tiba kepada Bundanya. Dan membuat semua orang yang tadi tertawa langsung diam mendengar perkataannya Aulian.
Bunda Lili langsung melihat kearah Aulian yang ada disebelahnya.
"Kamu mau nikah sama siapa Aul?? ", tanya Bund Lili kepada Aulian yang ada disebelahnya.
"Sama perempuanlah Bund, masak sama lekong", jawab Aulian yang langsung mendapat jeweran dari Bunda Lili dan langsung membuat Aulian mengaduh kesakitan.
"Maksudnya itu sama perempuan yang mana?? ", tanya Bunda Lili lagi.
"Ya tidak tahu", jawab Aulian sambil mengusap kupingnya yang dijewer oleh Bunda Lili tadi.
Bunda Lili langsung menjitak kepala Aulian dan membuat Aulian langsung mengaduh kesakitan lagi.
"Dasar anak tidak ada akhlak", kata Bunda Lili kepada Aulian.
Mereka akhirnya tertawa semua mendengar celetukannya Bunda Lili. Semua keluarga merasa bahagia dan gembira akhirnya Qiyas dan Kia bisa menikah juga.
Sedangkan Aulian dia merasa teraniaya dan mau bagaimana lagi, begitu juga mereka Keluarganya dan Aulian sungguh sangat menyayanginya.
"Dikata serius malah dikira bercanda", bathin Aulian sambil sedikit cemberut dan mengusap kepalanya yang dijitak Bunda Lili tadi.
Akhrinya setelah cukup lama berbincang dengan Ayah Ibrahim dan Mamah Dian Keluarga Irawan yaitu Papah Ziyas, Bunda Lili dan Aulian mereka berpamitan kepada Ayah Ibrahim dan Mamah Dian untuk pulang kerumah mereka. Dan tanpa berpamitan dengan Qiyas, karena Bunda Lili sengaja melakukannya.
Didalam mobil yang disopiri Aulian dia mengeluarkan kata-kata yang membuat Bundanya gemas dengannya.
"Bund itu Kakak kenapa tidak dipanggilkan saja sih, kan kita tadi mau pamitan, keenakan Kakak dikamar Kakak Ipar tidak keluar-keluar", kata Aulian sambil menyetir mobil.
Papah Ziyas yang duduk didepan berada disampingnya Aulian dia hanya menggelengkan kepala sambil tertawa kecil mendengar perkataannya Aulian.
"Ya biarin saja kenapa sih kamu, iri ya sama Kakakmu", kata Bunda Lili kepada Aulian.
"Iya iri Bund, bikin Aul jadi kepingin cepat-cepat menikah", jawab Aulian lagi.
"Ya sudah sana, menikah Bunda sama Papah juga tidak melarangmu untuk menikah ko, yang terpenting calon istrimu itu wanita baik-baik", kata Bunda Lili kepada Aulian lagi.
"Lha itu masalahnya Bund, Aul belum menemukan wanita yang benar-benar cocok dihati Aulian", jawab Aulian kepada Bundanya Lili.
"Papah do'ain semoga kamu segera mendapatkan wanita yang kamu cari Aul", kata Papah Ziyas ikut-ikutan nimbrung.
"Aamiin
"Aamiin
Perkataan Papah Ziyas langsung diaamiinin Bunda Lili dan Aulian secara bersamaan.
"Oh ya Aul, untuk beberapa hari kedepan kantor handle kamu dulu ya, karena Kakakmu Qiyas mungkin belum mau berangkat kekantor", kata Papah Ziyas kepada Aulian.
"Jika nanti aku menikah, aku akan tidak masuk kantor selama satu minggu, biar Papah sama Kakak yang handle, terus nanti jika bulan madu Aul akan ngambil cuti 3 bulan, biar Papah sama Kakak kerepotan, jiwa Jombloku meronta Pah", jawab Aulian yang melenceng jauh dari perkataan Papahnya. Membuat Papah Ziyas sontak tertawa. Sedangkan Bunda Lili langsung memukul pundaknya Aulian dari belakang, karena Bunda Lili duduk dibangku penumpang yang dibelakang.
Begitulah Aulian jangan ditanya kenapa bisa bersikap begitu kepada kedua orang tuanya. Mungkin karena efek dia anak bungsu yang selalu dimanja dan diturutin oleh kedua Kakaknya dan kedua orang tuanya.
Tapi Aulian bersikap begitu cuman kepada kedua orang tuanya dan kedua Kakaknya saja, yaitu Kak Anin dan Kak Qiyas, serta kedua sahabat dekatnya. Tapi jika dengan orang lain sifat dan sikap dia akan berubah 180°. Aulian akan cuek dan acuh kepada mereka yang tidak kenal dengannya dan tidak punya berkepentingan dengannya.
"Kasihan nanti Aul yang akan menjadi Istrimu jika kelakuanmu masih seperti ini, tidak cocok dengan predikat CEO GANTENG yang ke2 selain Kakakmu sangat-sangat tidak cocok sekali, jika mereka tahu CEO mereka yang suka ngambek kayak perempuan, pasti mereka pada ilfill", kata Bunda Lili kepada Aulian setelah menepuk pundak Aulian.
"Bund jujur deh, Kakak sama Aul itu gantengan mana dan siapa?? ", tanya Aulian kepada Bundanya.
"Ya gantengan Kakak kamulah, kamu itu ibarat upilnya Kakakmu", jawab Bunda Lili sambil menggoda Aulian.
"Bunda jahat bener anak sendiri disamain sama upil", kata Aulian kepada Bundanya.
Membuat Bunda dan Papah Ziyas tertawa bersama-sama.
"Bener apa kata Bunda kamu Aul kamu sama Kakakmu Iyas, memang lebih gantengan Kakakmu, Papah saja iri dengan ketampanan Kakakmu Qiyas", kata Papah Ziyas kepada Aulian.
Aulian juga tahu diri memang dirinya dan Kakaknya lebih gantengan Kakaknya, dan tadi Aulian bertanya seperti itu kepada Bundanya hanya untuk mengalihkan hatinya yang ingin segera menikah.
Sungguh didalam hati kecilnya Aulian dia tidak iri sama sekali dengan Kakaknya Qiyas, yang lebih tampan darinya, yang lebih pintar, yang bisa mendapatkan istri yang sholehah, yang melebihi dirinya pokokknya.
Padahal bisa dibilang Aulian itu juga tak kalah tampan dari Kakaknya Qiyas. Kulitnya yang bersih, hidungnya mancung serta bibir tipis merah asli membuat daya pikat tersendiri dari dalam diri Aulian. Jika dibuka itu kemejanya Aulian juga mempunyai perut kotak-kotak seperti Kakaknya Qiyas.
Dan jangan lupakan postur tubuh yang pas sesuai tinggi badannya dan hanya selisih sedikit dari Kakaknya Qiyas. Jika Kakaknya Qiyas tinggi badannya sekitar 180cm sedangkan Aulian dia sekitar 177cm.
Bahkan jika disuruh jujur Aulian dia begitu bangga dan ingin sekali menjadi seperti Kakaknya Qiyas.
"Papah sama Bunda sama saja, selalu membela Kak Iyas, ketimbang Aul", kata Aulian membuat Papah Ziyas dan Bunda Lili tertawa.
Akhirnya mobil yang mereka tumpangi sudah sampai dikediaman rumah mereka. Papah Ziyas dan Bunda Lili mereka turun duluan sedangkan Aulian dia memarkirkan mobil dulu didalam garasi.
Setelah memarkirkan mobil digarasi Aulian dia langsung saja masuk kekamarnya dan tadi juga sudah bilang kepada Papah serta Bundanya diruang tamu jika ia ingin langsung masuk kekamar.
Sedangkan dikamar Aulian dia setelah selesai berganti baju dan bersih-bersih badannya, saat ini dia sedang melamun dan bersandar dikepala ranjangnya dengan kedua tangan yang dilipat dibelakang kepalanya.
"Lihat Kak Iyas menikah dan dia sangat bahagia entah kenapa rasanya aku juga ingin menikah", kata Aulian dengan dirinya sendiri.
"Akan tetapi aku takut jika salah memilih, dan wanita itu tidak tulus kepadaku", kata Aulian lagi.
"Semoga saja aku segera dipertemukan dengan wanita yang tulus kepadaku dan tidak memandang uangku, aku sudah muak dengan wanita-wanita yang manis diluar serta busuk didalam", kata Aulian lagi karena teringat dengan ketika jaman dia SMA.
💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
***TBC***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
💕 bu'e haresvi 💕
g semua cew begitu Aul 😌q contoh nya🤣🤣🤣🤣
2023-02-22
0
💕 bu'e haresvi 💕
pengen cepet nikah apa kawin Aul🤣🤣🤣
2023-02-22
0
💕 bu'e haresvi 💕
mkaanya jyrai cew donk Aul 🤣🤣🤣
2023-02-22
0