SATU KEJADIAN

Ketika Kakaknya Qiyas belum menikah, Aulian pernah mengalami kejadian yang jika Aulian mengingatnya, membuatnya semakin acuh dengan seorang wanita dan membuatnya semakin pemilih untuk mendapatkan seorang wanita yang akan dijadikan seorang istri.

*Flashback On*

Aulian yang waktu itu lagi diruangan kantornya dia mendengar pintu ruangannya diketuk dari luar. Ternyata yang mengetuk adalah Zidan sekretaris Kakaknya, katanya dia disuruh untuk keruangan Kakaknya.

Aulian langsung saja mengiyakan perkataannya Zidan. Aulian lalu menyelesaikan dulu berkas-berkas yang tinggal sedikit itu. Setelah selesai Aulian langsung saja beranjak dari duduknya, untuk berlalu menuju keruangannya Qiyas.

Ketika sudah sampai diruangannya Qiyas Kakaknya ternyata Qiyas menanyakan tentang proyek yang dia pegang dan kerjakan.

"Bagaimana proyek yang sedang kamu tangani, dan kerjasama dengan Perusahaan tambang yang ada diKalimantan, sama kerjasama dengan Perusahaan tekstil itu bagaimana Aul?? ", tanya Qiyas Kakaknya Aulian ketika Aulian sudah duduk dishofa yang ada diruangannya Kakaknya Qiyas

Aulian yang mengetahui aura Kakaknya yang serius langsung menegakkan duduknya dan menjawab tak kalah seriusnya.

"Proyek Aul yang itu baru berjalan 65% Kak, alhamduliah lancar", kata Aulian.

"Sedangkan kerjasama dengan Perusahaan Tambang yang diKalimantan sedang ada kendala Kak, serta yang Perusahaan tekstil itu jika keuntungan yang kita dapat tidak besar Aul tidak mau bekerjasama dengan Perusahaan itu Kak, karena sekretaris dari CEOnya sangat centil ketika melihatku, serta dia kalau berpakaian sangat membuatku tidak nyaman dan selalu sengaja memperlihatkan bahkan kadang berani mencoba menempelkan itu bukitnya kelenganku", jelas Aulian dengan serius dan cemberut.

"Itu namanya cobaan Aul, apakah kamu bisa melewatinya atau tidak, jika bisa insyaallah Allah menaikan derajatmu", nasihat Qiyas Kakaknya kepada Aul.

"Jika Proyek itu kamu menemui kendala jangan sungkan bertanya kepada Kakak dan itu kenapa dengan Perusahaan Tambang diKalimantan?? ", kata Qiyas lagi kepada Aulian.

"Itu Kak, pekerja tambang disana pada demo, karena kata pekerja disana upahnya tidak sesuai dengan pekerjaan mereka yang berat, katanya terlalu sedikit, padahal dari Perusahaan kita sudah menyepakati upah pekerja 2x lipat dari UMR saat ini Kak, akan tetapi pekerja hanya menerima bayaran sesuai UMR, pekerja pada protes karena disurat kontrak kerja yang mereka tanda tangani harusnya mendapatkan upah melebihi UMR, itu Kak yang sedang Aul selidiki bersama orang kepercayaan Aul, kenapa mereka tidak mendapatkan upah sesuai kesepakatan, apakah ada yang korupsi diPerusahaan kita atau diPerusahaan Tambang itu", jelas Aulian panjang lebar kepada Kakaknya.

"Iya Kakak faham, kamu harus dengan segera menyelidiki dan harus lebih teliti lagi ya, dan Kakak akan membantumu mencari tahu masalah ini, Kakak akan mengirimkan orang-orang kepercayaan Kakak kepadamu, biar cepat selesai masalah ini, kamu tenang saja ya ada Kakak yang selalu dibelakangmu dan membantumu", kata Qiyas tersenyum sambil menepuk pundak adiknya Aulian.

"Baik Kak, terimakasih banyak, Aul belajar banyak dari Kakak, kalau begitu Aul kembali keruangan dulu Kak, Assalamu'alaikum", kata Aulian sambil tersenyum juga.

"Iya, Wa'alaikumussalam", kata Qiyas membalas salam dan senyum adiknya.

Aulian setelah itu langsung saja beranjak dari duduknya dan berlalu keluar untu masuk kembali keruangannya yang ada dilantai dua puluh empat.

Ketika sudah sampai dia langsung termenung lagi memikirkan perkataannya Kakaknya. Aulian sangat bersyukur mempunyai Kakak yang selalu memberikan dukungan dan bantuan kepadanya. Hingga Aulian ingin sekali seperti Kakak serta Papahnya yang bisa membangun bisnis besar seperti ini.

Waktu tidak terasa ternyata sudah waktunya jam pulang kantor. Aulian langsung saja bergegas dan bersiap-siap untuk pulang.

Ketika baru membuka pintu dia dikagetkan oleh Cika sekretarisnya yang sudah berada didepan pintu. Dan ketika Cika melihat pintu ruangannya Aulian terbuka dia langsung saja mendorong lagi Aulian dan langsung menutup pintunya dari dalam.

Cika sudah merencanakannya secara matang-matang. Ketika Cika mengetahui jika Indra sekretaris pertama Aulian akan ijin pulang lebih awal karena anaknya sakit, Cika lalu merencanakan tujuan licik untuk mendapatkan Aulian.

Ditambah lagi ketika Cika tadi ingin mengantarkan berkas kepada Aulian dia tidak sengaja mendengar pembicaraan Aulian dengan Kakaknya Qiyas, yang mengatakan jika Qiyas mengajak Aulian pulang bareng.

Dan disinilah Cika yang sudah berada diruangannya Aulian sambil sudah mengunci pintu dari dalam.

Aulian yang mengetahui Cika mengunci pintu dari dalam, dan kuncinya pun dia masukkan kedalam saku bajunya, membuat Aulian menjadi geram dan Aulian langsung mengerti maksudnya Cika.

Aulian langsung saja mengambil Hpnya yang ada dikantong jaznya dan langsung menghubungi Qiyas Kakaknya.

Cika yang melihat Aulian menelfon dia lalu merebut Hpnya Aulian dan langsung menaruhnya disela-sela bajunya yang pas dibagian payu***ranya, tujuannya agar Aulian mau mengambil dan bisa berkesempatan untuk memanfaatkan keadaan.

Cika bodoh dia tidak melihat dan mematikan dulu sambungan telefonnya Aulian ke Qiyas tadi. Jadi secara tidak sengaja pula Qiyas mendengar semua pembicaraan antara Aulian dan Cika.

"Hallo ***......... ", salam Qiyas Kakaknya Aulian terputus karena Qiyas mendengar adiknya Aulian berteriak-teriak dan ada suara seorang wanita pula.

"Apa yang kamu lakukan Hah!!!!!, cepat kembalikan Hp saya, dan apa maumu sebenarnya!!!! ", teriak Aulian kepada Cika dengan nada yang sangat geram. Karena Cika berani tidak sopan kepadanya.

Cika sendiri baru bekerja bersama Aulian sekitar dua tahunan. Selama bekerja dia selalu menunjukkan sikap yang profesional kepada Aulian, serta Cika termasuk cekatan dan rapi dalam bekerja, mangkanya Aulian masih mempertahankan Cika untuk menjadi sekretaris keduanya, setelah Indra.

"Mauku adalah ingin mendapatkanmu Aulian, kenapa kamu tidak sedikitpun melihat kearahku, padahal dari awal aku bekerja disini aku langsung jatuh cinta kepadamu", jawab Cika dengan nada yang dibuat santai tapi menyeramkan bagi Aulian, sambil berjalan mendekati Aulian.

Aulian yang melihat Cika semakin mendekat dia reflek lalu memundurkan badannya. Sedangkan diluar sana dengan sambungan yang masih terhubung, Qiyas yang ketika ditelefon oleh Aulian, dia masih diruangannya, Qiyas langsung saja turun untuk menuju keruangannya Aulian, karena dari percakapan yang Qiyas dengar ditelefon Qiyas sudah menebak pasti ada yang tidak beres.

"Kamu itu tidak tipeku", jawab Aulian dengan nada mengejek.

Cika yang mendengar dan melihat Aulian mengejeknya, membuatnya sedikit geram. Lalu dengan langkah lebar Cika semakin mendekati Aulian, hingga kakinya Aulian sudah menabrak shofa.

Cika yang melihat kakinya Aulian sudah menabrak shofa, dengan langkah pasti Cika lalu mendorong Aulian hingga Aulian jatuh diatas shofa.

Dengan beraninya Cika langsung saja menduduki perut Aulian dan langsung membuka beberapa kancing bajunya, hingga terlihatlah payu***ra Cika yang tertutup bra. Dan Hpnya Aulian tadi yang dia selipkan disitu langsung saja Cika pindahkan keatas meja dekat shofa.

"Kamu bilang aku bukan tipemu hmm", kata Cika sambil membelai pipinya Aulian. Membuat Aulian langsung memalingkan mukanya.

"Laki-laki pasti tidak akan menolak jika melihat seperti ini dan lebih dari ini", kata Cika lagi sambil menunjuk buah dadanya dengan nada dibuat sedikit mendayu dan mendesah.

"Minggir dariku, jika tidak minggir sekarang jangan salahkan aku, jika aku akan kasar padamu!!! ", kata Aulian kepada Cika dengan nada yang sangat geram.

Qiyas sebenarnya dia sudah sampai didepan ruangannya Aulian sambil membawa kunci cadangan, karena sebelumnya ruangannya Aulian adalah ruangannya dulu sebelum dia menjadi Presdir.

Qiyas masih santai mendengarkan dulu percakapannya Aulian dengan seorang wanita itu melalui sambungan telefon yang masih terhubung.

Ketika Qiyas mendengar Aulian berteriak, Qiyas berpura-pura langsung mengetuk pintu.

"Aul kamu didalam, kenapa berteriak-teriak",kata Qiyas berpura-pura tidak mengetahui dan sambil mengetuk pintu

Cika yang mendengar suara Qiyas dari luar dia lalu merobek bajunya sendiri dibagian depan, dan branya dia robek sedikit agar terlihat Aulian akan memperkosanya.

Sedangkan Aulian yang melihat kelakuan Cika dia santai saja, sambil tersenyum miring melihatnya.

Karena tidak ada tanggapan Qiyas langsung saja membuka pintu ruangannya Aulian dengan kunci cadangan yang tadi dia bawa.

Ketika Qiyas masuk, dia melihat Cika sekretarisnya Aulian dengan pakaian yang sudah robek dan payu**ranya pun juga terlihat.

Qiyas lalu beristighfar dan langsung memalingkan muka. Sedangkan Cika berfikiran itulah kesempatannya.

Cika yang melihat Qiyas masuk, dia lalu berakting dengan memelas dan memfitnah Aulian. Sedangkan Aulian yang mendengar perkataan Cika dia malah duduk santai dishofa yang ada diruangannya situ.

"Ini pakai dulu jas saya, untuk menutupi badanmu", jawab Qiyas sambil menyerahkan jasnya tanpa sedikit pun melihat kearah Cika.

Qiyas yang melihat Aulian adiknya malah begitu santai, Qiyas hanya menggelengkan kepalanya saja. Qiyas tidak marah sedikit pun dengan Aulian. Kalaupun dia tidak mendengar percakapannya tadi, Qiyas juga tidak akan menyalahkan Aulian, karena dia sangat tahu watak adiknya Aulian.

"Silahkan duduk dulu disana", kata Qiyas kepada Cika untuk duduk dishofa seberang Aulian ketika Cika sudah memakai jasnya Qiyas.

Aulian masih santai sambil mengecek pesan dan email masuk diHpnya. Sedangkan Cika dia sudah tersenyum licik, jika rencananya akan berjalan dengan lancar. Dan Cika juga sedikit geram melihat Aulian tidak ada panik-paniknya sama sekali, akan tetapi dia terlihat santai-santai saja.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Bersambung dulu readers, karena lanjutannya lumayan banyak, kalau disambung disini nanti kepanjangan partnya😉😉😉

Dan Flashbacknya belum selesai ya readers😁

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

***TBC***

Terpopuler

Comments

Femy Pantow

Femy Pantow

perempuan apaan tu ya😯 ...👍👍👍aulian...non job kn sj qiyas

2023-06-15

1

💕 bu'e haresvi 💕

💕 bu'e haresvi 💕

KL mau jebak orang tu harusnya lebih pinter dri orang yg mau djebak🤪🤪🤪

2023-02-21

2

wil wil

wil wil

wah... ternyata ada ya wanita menggoda kayak gitu..iiihhh ngeri😱😱😱

2022-08-27

2

lihat semua
Episodes
1 AULIAN AWWAB IRAWAN
2 TEMAN AULIAN
3 SATU KEJADIAN
4 BALASAN UNTUK CIKA
5 AWAL SEBUAH CERITA
6 AWAL MULA
7 DETIK-DETIK PERTEMUAN
8 KEGUNDAHAN AULIAN
9 MASA LALU AULIAN
10 DIKIT LAGI
11 AWAL KISAH YANG RUMIT
12 TERJAWAB
13 PEKERJAAN BARUNYA ZAIN
14 CERITA FADHIL
15 ZAHRA
16 PERTEMUAN PERTAMA
17 MOMENT
18 KETERKEJUTAN ZAHRA
19 PERMULAAN
20 KATA AMBIGU AULIAN
21 LOVE AT FIRST SIGHTnya Zahra
22 KELAKUAN DARI AULIAN
23 PENOLAKAN DARI ZAHRA
24 RECEHNYA AULIAN
25 AIR PUTIH BAGAI SUSU
26 BAHAGIANYA AULIAN
27 CERITA AULIAN KECIL
28 CERITA AULIAN KECIL 2
29 CERITA AULIAN KECIL 3
30 MENGGODA AULIAN-ZAHRA
31 KEGUNDAHAN ZAIN DAN FADHIL
32 KEGUNDAHAN ZAHRA
33 KETIDAKSENGAJAAN
34 CERITA ADZRIEL
35 CERITA ADZRIEL 2
36 TERKEJUTNYA AULIAN
37 KETERKEJUTAN ZAIN
38 GERCEPNYA AULIAN
39 ABANG AUL
40 SEBUKET MAKANAN
41 SARAPAN BERSAMA
42 PERSIAPAN AULIAN
43 KOCAKNYA AUL
44 DOA ZAHRA & AULIAN
45 FADHIL & ZAIN
46 KEBIMBANGAN ZAHRA
47 ZAIN - AMEERA
48 JAWABAN DARI ZAHRA
49 MENGANTAR MAKAN SIANG
50 SAKIT TAK BERDARAHNYA FADHIL
51 AULIAN CEMBURU
52 AULIAN - ZAHRA
53 KEMARAHAN AULIAN
54 MENGINTROGASI
55 ORANG TUA RIZKY
56 KEJADIAN YANG SEBENARNYA
57 BALASAN UNTUK RIZKY
58 NASIHAT BUNDA LILI
59 TRAUMANYA ZAHRA
60 BERGADANG
61 PERBINCANGAN
62 AULIAN - ZAIN
63 AULIAN - ZAIN 2
64 AULIAN - ZAIN 3
65 KERINDUANNYA ZAHRA
66 CERITA KAK ANIN
67 FITNAH UNTUK ZAHRA
68 DALANG DARI FITNAH ZAHRA
69 RENCANA
70 AWAL KEHANCURAN MAMAHNYA RIZKY
71 HAFIZ
72 HAFIZ JATUH CINTA
73 HAFIZ - KHANSA
74 JALAN-JALAN
75 MALL
76 PENOLAKAN ZAHRA
77 IBU KANI
78 HUKUMAN UNTUK IBUNYA ZAIN
79 AMARAHNYA ZAHRA
80 SADAR
81 AKHIR DARI IBU KANI
82 SEMUA CERITA
83 KHANSA - AMEERA
84 CERITA AYAH HAFIZ
85 LAMARAN UNTUK KHANSA-AMEERA
86 BERKEBUN
87 TERBONGKAR
88 DONE
89 AULIAN - HAFIZ
90 AMEERA
91 AMEERA - ZAIN
92 AULIAN TERPESONA
93 PERSEMBAHAN AULIAN
94 AULIAN BIKIN BAPER
95 AKSINYA HAFIZ
96 KEJUTAN DARI ZAHRA
97 CERITA DARI IBU IKA
98 AKTINGNYA ZAHRA
99 ZAHRA - AMEERA
100 ZAIN MASIH CEMBURU
101 SICK
102 KHAWATIRNYA AULIAN
103 KEBERSAMAAN
104 DETIK-DETIK MENJELANG HARI H
105 UJIAN SEBELUM HARI H
106 BERUNDING
107 SOLUSI
108 PENJEBAKAN
109 BIJAKNYA ZAHRA
110 SAH
111 KEBAHAGIAAN ZAHRA
112 MUNGKIN JODOHNYA ADZRIEL
113 OH AULIAN
114 AULIAN ZAHRA
115 GOOOOOLLLL
116 HARI BAHAGIA
117 ADZRIEL - MAYANG
118 ADZRIEL - MAYANG 2
119 MAYANG
120 RENCANA ADZRIEL
121 RESTU AYAH FALAH
122 SEMANGAT DARI MAMAH HASNA
123 VERSI MAYANG
124 LEGA
125 MIMPINYA MAYANG
126 KHAWATIR
127 TERKEJUT
128 PENGAKUAN
129 BERBINCANG BERDUA
130 SEPIRING BERDUA
131 KEPULANGAN AUL-ZAHRA
132 BERBINCANG
133 CERITA 1
134 CERITA 2
135 CERITA 3
136 CERITA 4 Off
137 MENJALANKAN RENCANA
138 ADZRIEL - MAYANG SAH
139 OH MAY
140 MALAM YANG INDAH
141 PAGI PERTAMA
142 BERCERITA
143 DIKANTOR
144 FLASHBACK OFF
145 SARAPAN
146 RESEPSI ADZRIEL-MAYANG
147 DEG-DEGAN GUYS
148 POSITIF
149 BAHAGIA
150 KABAR GEMBIRA
151 MORNING SICKNESS
152 BERJEMUR
153 JUS LEMON
154 RUJAK
155 KABAR DARI KAK ARJUNA
156 PULANG
157 SYUKURAN
158 RUMAH BARU UNTUK MAYANG
159 KEBAHAGIAAN ADZRIEL
160 PERIKSA
161 KEBAHAGIAAN
162 SORE
163 BERTEMU MUSUH
164 TERBONGKAR
165 BERSYUKUR
166 MEMBAHAS
167 PIZZA dan MARTABAK
168 KABAR dari HAFIZ
169 BERKUNJUNG
170 ALL PEMAIN
171 TAMAT
172 BONCHAP 1
173 BONCHAP 2
174 BONCHAP 3
175 BONCHAP 4
176 BONCHAP END
177 BISMILLAH
Episodes

Updated 177 Episodes

1
AULIAN AWWAB IRAWAN
2
TEMAN AULIAN
3
SATU KEJADIAN
4
BALASAN UNTUK CIKA
5
AWAL SEBUAH CERITA
6
AWAL MULA
7
DETIK-DETIK PERTEMUAN
8
KEGUNDAHAN AULIAN
9
MASA LALU AULIAN
10
DIKIT LAGI
11
AWAL KISAH YANG RUMIT
12
TERJAWAB
13
PEKERJAAN BARUNYA ZAIN
14
CERITA FADHIL
15
ZAHRA
16
PERTEMUAN PERTAMA
17
MOMENT
18
KETERKEJUTAN ZAHRA
19
PERMULAAN
20
KATA AMBIGU AULIAN
21
LOVE AT FIRST SIGHTnya Zahra
22
KELAKUAN DARI AULIAN
23
PENOLAKAN DARI ZAHRA
24
RECEHNYA AULIAN
25
AIR PUTIH BAGAI SUSU
26
BAHAGIANYA AULIAN
27
CERITA AULIAN KECIL
28
CERITA AULIAN KECIL 2
29
CERITA AULIAN KECIL 3
30
MENGGODA AULIAN-ZAHRA
31
KEGUNDAHAN ZAIN DAN FADHIL
32
KEGUNDAHAN ZAHRA
33
KETIDAKSENGAJAAN
34
CERITA ADZRIEL
35
CERITA ADZRIEL 2
36
TERKEJUTNYA AULIAN
37
KETERKEJUTAN ZAIN
38
GERCEPNYA AULIAN
39
ABANG AUL
40
SEBUKET MAKANAN
41
SARAPAN BERSAMA
42
PERSIAPAN AULIAN
43
KOCAKNYA AUL
44
DOA ZAHRA & AULIAN
45
FADHIL & ZAIN
46
KEBIMBANGAN ZAHRA
47
ZAIN - AMEERA
48
JAWABAN DARI ZAHRA
49
MENGANTAR MAKAN SIANG
50
SAKIT TAK BERDARAHNYA FADHIL
51
AULIAN CEMBURU
52
AULIAN - ZAHRA
53
KEMARAHAN AULIAN
54
MENGINTROGASI
55
ORANG TUA RIZKY
56
KEJADIAN YANG SEBENARNYA
57
BALASAN UNTUK RIZKY
58
NASIHAT BUNDA LILI
59
TRAUMANYA ZAHRA
60
BERGADANG
61
PERBINCANGAN
62
AULIAN - ZAIN
63
AULIAN - ZAIN 2
64
AULIAN - ZAIN 3
65
KERINDUANNYA ZAHRA
66
CERITA KAK ANIN
67
FITNAH UNTUK ZAHRA
68
DALANG DARI FITNAH ZAHRA
69
RENCANA
70
AWAL KEHANCURAN MAMAHNYA RIZKY
71
HAFIZ
72
HAFIZ JATUH CINTA
73
HAFIZ - KHANSA
74
JALAN-JALAN
75
MALL
76
PENOLAKAN ZAHRA
77
IBU KANI
78
HUKUMAN UNTUK IBUNYA ZAIN
79
AMARAHNYA ZAHRA
80
SADAR
81
AKHIR DARI IBU KANI
82
SEMUA CERITA
83
KHANSA - AMEERA
84
CERITA AYAH HAFIZ
85
LAMARAN UNTUK KHANSA-AMEERA
86
BERKEBUN
87
TERBONGKAR
88
DONE
89
AULIAN - HAFIZ
90
AMEERA
91
AMEERA - ZAIN
92
AULIAN TERPESONA
93
PERSEMBAHAN AULIAN
94
AULIAN BIKIN BAPER
95
AKSINYA HAFIZ
96
KEJUTAN DARI ZAHRA
97
CERITA DARI IBU IKA
98
AKTINGNYA ZAHRA
99
ZAHRA - AMEERA
100
ZAIN MASIH CEMBURU
101
SICK
102
KHAWATIRNYA AULIAN
103
KEBERSAMAAN
104
DETIK-DETIK MENJELANG HARI H
105
UJIAN SEBELUM HARI H
106
BERUNDING
107
SOLUSI
108
PENJEBAKAN
109
BIJAKNYA ZAHRA
110
SAH
111
KEBAHAGIAAN ZAHRA
112
MUNGKIN JODOHNYA ADZRIEL
113
OH AULIAN
114
AULIAN ZAHRA
115
GOOOOOLLLL
116
HARI BAHAGIA
117
ADZRIEL - MAYANG
118
ADZRIEL - MAYANG 2
119
MAYANG
120
RENCANA ADZRIEL
121
RESTU AYAH FALAH
122
SEMANGAT DARI MAMAH HASNA
123
VERSI MAYANG
124
LEGA
125
MIMPINYA MAYANG
126
KHAWATIR
127
TERKEJUT
128
PENGAKUAN
129
BERBINCANG BERDUA
130
SEPIRING BERDUA
131
KEPULANGAN AUL-ZAHRA
132
BERBINCANG
133
CERITA 1
134
CERITA 2
135
CERITA 3
136
CERITA 4 Off
137
MENJALANKAN RENCANA
138
ADZRIEL - MAYANG SAH
139
OH MAY
140
MALAM YANG INDAH
141
PAGI PERTAMA
142
BERCERITA
143
DIKANTOR
144
FLASHBACK OFF
145
SARAPAN
146
RESEPSI ADZRIEL-MAYANG
147
DEG-DEGAN GUYS
148
POSITIF
149
BAHAGIA
150
KABAR GEMBIRA
151
MORNING SICKNESS
152
BERJEMUR
153
JUS LEMON
154
RUJAK
155
KABAR DARI KAK ARJUNA
156
PULANG
157
SYUKURAN
158
RUMAH BARU UNTUK MAYANG
159
KEBAHAGIAAN ADZRIEL
160
PERIKSA
161
KEBAHAGIAAN
162
SORE
163
BERTEMU MUSUH
164
TERBONGKAR
165
BERSYUKUR
166
MEMBAHAS
167
PIZZA dan MARTABAK
168
KABAR dari HAFIZ
169
BERKUNJUNG
170
ALL PEMAIN
171
TAMAT
172
BONCHAP 1
173
BONCHAP 2
174
BONCHAP 3
175
BONCHAP 4
176
BONCHAP END
177
BISMILLAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!