TEMAN AULIAN

Ketika waktu itu Aulian yang baru mendengar kabar dari Bundanya Lili jika Kakaknya Qiyas sedang dekat dengan seorang wanita dan segera akan menikahinya. Membuat Aulian langsung berfikir, siapakah wanita yang beruntung dan bisa menaklukan hati Kakaknya.

Karena Aulian sendiri mengetahui, sekaku-kakunya dia lebih kaku Kakaknya jika bersama seorang wanita. Dan setahu Aulian Kakaknya setelah meninggalnya tunangannya yang dulu, Kakaknya Qiyas belum pernah dekat dengan wanita manapun lagi.

Jadi ketika Bundanya selesai memberitahukannya tentang Kakaknya Qiyas, dia langsung berfikir tentang dirinya sendiri. Bahkan dirinya yang sudah berumur dua puluh tiga tahun saja belum menemukan seorang wanita yang benar-benar sesuai impiannya dan bisa menggetarkan hatinya.

Sedangkan dulu saja Kakaknya Anin ketika menikah dengan suaminya umurnya masih dua puluh tiga tahun dan dulu juga Kakaknya Qiyas baru berumur sekitar dua puluh tahunan sudah mau menikah, akan tetapi maut yang memisahkan mereka.

Saat ini Aulian dia sedang berada dikamarnya dan sedang merenungi mengenai dirinya sendiri. Karena dia sedikit iri melihat Kakaknya yang akan menikah.

"Kapan aku bisa segera dipertemukan dengan jodohku", gumam Aulian sambil mendongakkan wajahnya keatas langit, karena Aulian sedang berada dibalkon kamarnya.

Ketika sedang termenung tiba-tiba Aulian mendengar suara dering Hpnya. Aulian langsung saja masuk kekamarnya dan langsung juga mengambil Hpnya yang berada diatas ranjang empuknya.

Ternyata yang menelfon adalah sahabatnya yang sejak SMP selalu ada bersamanya, suka maupun duka.

Aulian mempunyai dua orang sahabat yang benar-benar bersahabat baik dengannya. Dan benar-benar membantunya ketika dia kesusahan. Yang pertama bernama Adzriel, Azriel seumuran dengan Aulian dan rumahnya pun ada disebelah rumahnya hanya berjarak tiga rumah dari rumahnya Aulian.

Sedangkan sahabat Aulian yang kedua yang lagi menelfon Aulian adalah teman Aulian dan Adzriel juga dari SMP yang bernama Hafiz, dia lebih muda satu tahun dari Aulian serta Adzriel.

Dan diantara mereka bertiga Adzriellah yang bisa sedikit berfikiran dewasa dibandingkan Aulian dan Hafiz.

"Hallo Assalamu'alaikum Fiz, ada apa menelfonku jam segini", kata Aulian ketika mengangkat sambungan telefon dari Hafiz.

"Wa'alaikumussalam, kita jalan yuk, sama Adzriel juga", ajak Hafiz kepada Aulian.

"Kemana, kalau ketempat aneh-aneh lagi aku tidak mau", jawab Aulian kepada Hafiz.

Karena sifat Hafiz lebih parah dari Aulian, dan dia lebih somplak dari Aulian.

Pernah dulu ketika masih SMP ketika Hafiz mengajak Aulian dan Adzriel jalan atau pergi setelah maghrib. Hafiz merayu-rayu Aulian dan Adzriel untuk ikut dengannya, katanya ada hal menarik yang akan mereka lakukan. Dan ketika Aulian serta Adzriel tertarik akan rayuan Hafiz, ternyata dia dan Adzriel diajak untuk menggoda ben***ng yang ada dijembatan dekat sekolahannya.

Adzriel dan Aulian waktu itu mereka tidak mau menuruti kemauan Hafiz ketika mengetahui maksudnya Hafiz. Mereka dengan tegas menolak, akan tetapi Hafiz dia tidak kehabisan ide. Dengan tanpa keraguan dia lalu mengambil sebuah kerikil kecil lalu melemparkannya dengan sekuat tenaga dan mengenai kepala si ben***ng itu.

Ben***ng itu lalu melihat kekanan dan kekiri untuk mencari tahu siapa yang berani menimpuknya menggunakan kerikil, dan ketika ben***ng itu melihat kearah Hafiz, dengan pedenya Hafiz dia mengatakan jika yang melempar kerikil itu adalah orang yang ada disampingnya yaitu Adzriel dan Aulian.

Adzriel dan Aulian yang mendengar perkataan Hafiz mereka langsung melepas sandal mereka dan terus memukulkannya kebadan Hafiz, setelah itu mereka bertiga berlari untuk menghindari kejaran ben***ng itu. Begitulah sekilas kenangan tentang mereka bertiga, dan masih ada banyak lagi keseruan diantara mereka nanti.

"Tidak aneh, aku yakin kamu pasti suka deh, percaya sama aku", kata Hafiz meyakinkan Aulian lagi.

"*Seb*entar aku akan tanya dulu sama Adzriel, jika dia mau aku juga mau", jawab Aulian sama Hafiz.

"Baiklah, lagian aku juga tadi sudah menelfon Adzriel ko", kata Hafiz.

"Nanti aku kabarin lagi", kata Aulian dan langsung mematikan sambungan telefonnya tanpa mengucapkan salam kepada Hafiz.

Karena nanti jika diterus-terusin tidak akan berhenti itu si Hafiz meyakinkannya.

Ketika telefonnya si Hafiz terputus, Aulian langsung menghubungi Adzriel untuk menanyakan ajakannya Hafiz.

"Assalamu'alaikum Aul", kata Adzriel ketika mengangkat telefonnya Aulian.

"Wa'alaikumussalam, kamu tadi ditelfon Hafiz tidak?? ", tanya Aulian kepada Azdriel.

"Iya, dan dia mengajak kita jalan katanya", jawab Adzriel kepada Aulian.

"Bagaimana kamu mau", tanya Aulian lagi.

"Ya sudah mau saja yuk, lagian aku juga lagi borring dirumah", jawab Adzriel kepada Aulian.

"Nanti jika dia mengajak ketempat aneh-aneh seperti biasanya bagaimana?? ", tanya Aulian kepada Adzriel.

"Kita langsung pergi saja tinggalkan dia", jawab Adzriel kepada Aulian.

"Baiklah kalau begitu, kita ketemuan dirumahku saja dulu", kata Aulian.

"Ok, akan aku kasih tahu Hafiz", jawab Adzriel.

Akhirnya mereka bertiga jadi ketemuan dirumahnya Aulian, dan mereka langsung siap-siap berangkat menuju ketempat yang katanya asik menurut Hafiz.

Perjalanan yang mereka tempuh lumayan lama sekitar lima puluh menitan. Mereka bertiga menggunakan satu mobil, yaitu memakai mobilnya Hafiz. Adzriel dan Aulian sekilas mereka sudah curiga dengan jalan yang mereka tempuh, akan tetapi mereka berdua diam saja dan tidak menanyakannya dengan Hafiz.

Dan ketika sampai ditempat yang dimaksud Hafiz, Aulian dan Adzriel dibuat jengkel dengan Hafiz, karena mereka diajak ketempat dimana mereka biasa berkumpul didaerah puncak, sesuai dengan fikiran Aulian dan Adzriel tadi didalam mobil.

"Jika ketempat ini sih, bukan asik tapi bosenin", kata Aulian kepada Hafiz ketika sudah turun dari mobil.

"Aku lagi suntuk dirumah, mangkanya aku ajak saja kalian disini", jawab Hafiz kepada Aulian dan langsung duduk dikursi seberang Aulian.

"Aku juga sama boringnya berada dirumah", jawab Adzriel kepada Hafiz ketika sudah duduk disampingnya Hafiz.

"Aku bawa gitar dimobil, sama camilan, sudah aku siapin semuanya dimobil, sebentar aku ambilkan dulu", kata Hafiz dengan semangat dan langsung berdiri serta berlalu mengambil barang dan makanan yang sudah dia siapkan dimobil.

Akhirnya mereka bertiga mengahabiskan malam mereka ditempat biasa mereka berkumpul yang ada dipuncak, dan mereka pulang kerumah mereka masing-masing sekitar jam satu malam.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Dilain tempat, lebih tepatnya dirumah yang sederhana akan tetapi sangat nyaman dan asri karena rumahnya masih termasuk dipedesaan yang berada didekat perbukitan.

Ada seorang gadis yang juga mendongakkan kepalanya sambil melihat bintang dilangit seperti yang dilakukan Aulian dibalkon kamarnya dan dia juga sambil bergumam.

"Ya Allah semoga Engkau mempertemukanku dengan laki-laki yang benar-benar mencintaiku, dan tidak memandang harta serta mau menerima segala kekuranganku ini ya Allah", gumam gadis itu sambil melihat keatas langit yang malam itu begitu cerah dan dipenuhi bintang-bintang.

Ketika gadis itu lagi termenung sambil melihat kearah bintang dilangit, gadis itu dikejutkan oleh seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang.

"Doorrrr!! ", kata orang itu sambil menepuk pundak gadis itu.

"Ish, kamu dek mengagetkan Kakak saja", kata gadis itu kepada adiknya.

Ternyata yang mengagetkan gadis itu adalah adiknya sendiri, yang bernama Firman. Yang masih berumur lima belas tahun dan baru naik kelas tiga SMP.

"Kakak kebiasan kalau pulang kerumah pasti sering melamun begini diteras", kata Firman kepada Kakaknya dan langsung duduk dikursi seberang gadis itu.

Karena Kakaknya Firman saat ini bekerja dikota sebagai sekertaris seorang CEO salah satu Perusahaan Besar. Dan gadis itu akan pulang kekampung menjenguk Ibu serta adiknya setiap hari Sabtu dan pulang Minggu sore ketika pekerjaannya tidak terlalu banyak. Dirumahnya cuman ada Ibu dan adiknya saja si Firman, karena Ayahnya sudah lama meninggal ketika gadis itu masih kelas dua SMA, karena tabrak lari, ketika akan berangkat bekerja disalah satu sekolah SD swasta yang ada dikampungnya, karena Ayah gadis itu adalah seorang Guru.

Ayah gadis itu meninggal diperjalanan ketika akan dibawa kerumah sakit. Sejak meninggalnya Ayahnya, Gadis itu membantu ibunya bekerja serabutan setelah pulang sekolah agar bisa menyambung hidup, karena saat itu adiknya Firman juga masih sangat kecil.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Adakah yang tahu siapa gadis itu readers😁😁😁😁😁, ayo tebak😂.

Yang sudah baca Novel BISSMILLAH WITH YOU pasti langsung komen deh dibawah😅😅😂😜

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

***TBC***

Terpopuler

Comments

Rosilawati Wahab

Rosilawati Wahab

zahra lah

2023-06-01

1

Rasya Athaya Athaya

Rasya Athaya Athaya

ya pasti zahra dong

2023-04-08

1

Ratu Emilly

Ratu Emilly

Zahra, jodohnya Aulian. 🤭

2023-03-25

1

lihat semua
Episodes
1 AULIAN AWWAB IRAWAN
2 TEMAN AULIAN
3 SATU KEJADIAN
4 BALASAN UNTUK CIKA
5 AWAL SEBUAH CERITA
6 AWAL MULA
7 DETIK-DETIK PERTEMUAN
8 KEGUNDAHAN AULIAN
9 MASA LALU AULIAN
10 DIKIT LAGI
11 AWAL KISAH YANG RUMIT
12 TERJAWAB
13 PEKERJAAN BARUNYA ZAIN
14 CERITA FADHIL
15 ZAHRA
16 PERTEMUAN PERTAMA
17 MOMENT
18 KETERKEJUTAN ZAHRA
19 PERMULAAN
20 KATA AMBIGU AULIAN
21 LOVE AT FIRST SIGHTnya Zahra
22 KELAKUAN DARI AULIAN
23 PENOLAKAN DARI ZAHRA
24 RECEHNYA AULIAN
25 AIR PUTIH BAGAI SUSU
26 BAHAGIANYA AULIAN
27 CERITA AULIAN KECIL
28 CERITA AULIAN KECIL 2
29 CERITA AULIAN KECIL 3
30 MENGGODA AULIAN-ZAHRA
31 KEGUNDAHAN ZAIN DAN FADHIL
32 KEGUNDAHAN ZAHRA
33 KETIDAKSENGAJAAN
34 CERITA ADZRIEL
35 CERITA ADZRIEL 2
36 TERKEJUTNYA AULIAN
37 KETERKEJUTAN ZAIN
38 GERCEPNYA AULIAN
39 ABANG AUL
40 SEBUKET MAKANAN
41 SARAPAN BERSAMA
42 PERSIAPAN AULIAN
43 KOCAKNYA AUL
44 DOA ZAHRA & AULIAN
45 FADHIL & ZAIN
46 KEBIMBANGAN ZAHRA
47 ZAIN - AMEERA
48 JAWABAN DARI ZAHRA
49 MENGANTAR MAKAN SIANG
50 SAKIT TAK BERDARAHNYA FADHIL
51 AULIAN CEMBURU
52 AULIAN - ZAHRA
53 KEMARAHAN AULIAN
54 MENGINTROGASI
55 ORANG TUA RIZKY
56 KEJADIAN YANG SEBENARNYA
57 BALASAN UNTUK RIZKY
58 NASIHAT BUNDA LILI
59 TRAUMANYA ZAHRA
60 BERGADANG
61 PERBINCANGAN
62 AULIAN - ZAIN
63 AULIAN - ZAIN 2
64 AULIAN - ZAIN 3
65 KERINDUANNYA ZAHRA
66 CERITA KAK ANIN
67 FITNAH UNTUK ZAHRA
68 DALANG DARI FITNAH ZAHRA
69 RENCANA
70 AWAL KEHANCURAN MAMAHNYA RIZKY
71 HAFIZ
72 HAFIZ JATUH CINTA
73 HAFIZ - KHANSA
74 JALAN-JALAN
75 MALL
76 PENOLAKAN ZAHRA
77 IBU KANI
78 HUKUMAN UNTUK IBUNYA ZAIN
79 AMARAHNYA ZAHRA
80 SADAR
81 AKHIR DARI IBU KANI
82 SEMUA CERITA
83 KHANSA - AMEERA
84 CERITA AYAH HAFIZ
85 LAMARAN UNTUK KHANSA-AMEERA
86 BERKEBUN
87 TERBONGKAR
88 DONE
89 AULIAN - HAFIZ
90 AMEERA
91 AMEERA - ZAIN
92 AULIAN TERPESONA
93 PERSEMBAHAN AULIAN
94 AULIAN BIKIN BAPER
95 AKSINYA HAFIZ
96 KEJUTAN DARI ZAHRA
97 CERITA DARI IBU IKA
98 AKTINGNYA ZAHRA
99 ZAHRA - AMEERA
100 ZAIN MASIH CEMBURU
101 SICK
102 KHAWATIRNYA AULIAN
103 KEBERSAMAAN
104 DETIK-DETIK MENJELANG HARI H
105 UJIAN SEBELUM HARI H
106 BERUNDING
107 SOLUSI
108 PENJEBAKAN
109 BIJAKNYA ZAHRA
110 SAH
111 KEBAHAGIAAN ZAHRA
112 MUNGKIN JODOHNYA ADZRIEL
113 OH AULIAN
114 AULIAN ZAHRA
115 GOOOOOLLLL
116 HARI BAHAGIA
117 ADZRIEL - MAYANG
118 ADZRIEL - MAYANG 2
119 MAYANG
120 RENCANA ADZRIEL
121 RESTU AYAH FALAH
122 SEMANGAT DARI MAMAH HASNA
123 VERSI MAYANG
124 LEGA
125 MIMPINYA MAYANG
126 KHAWATIR
127 TERKEJUT
128 PENGAKUAN
129 BERBINCANG BERDUA
130 SEPIRING BERDUA
131 KEPULANGAN AUL-ZAHRA
132 BERBINCANG
133 CERITA 1
134 CERITA 2
135 CERITA 3
136 CERITA 4 Off
137 MENJALANKAN RENCANA
138 ADZRIEL - MAYANG SAH
139 OH MAY
140 MALAM YANG INDAH
141 PAGI PERTAMA
142 BERCERITA
143 DIKANTOR
144 FLASHBACK OFF
145 SARAPAN
146 RESEPSI ADZRIEL-MAYANG
147 DEG-DEGAN GUYS
148 POSITIF
149 BAHAGIA
150 KABAR GEMBIRA
151 MORNING SICKNESS
152 BERJEMUR
153 JUS LEMON
154 RUJAK
155 KABAR DARI KAK ARJUNA
156 PULANG
157 SYUKURAN
158 RUMAH BARU UNTUK MAYANG
159 KEBAHAGIAAN ADZRIEL
160 PERIKSA
161 KEBAHAGIAAN
162 SORE
163 BERTEMU MUSUH
164 TERBONGKAR
165 BERSYUKUR
166 MEMBAHAS
167 PIZZA dan MARTABAK
168 KABAR dari HAFIZ
169 BERKUNJUNG
170 ALL PEMAIN
171 TAMAT
172 BONCHAP 1
173 BONCHAP 2
174 BONCHAP 3
175 BONCHAP 4
176 BONCHAP END
177 BISMILLAH
Episodes

Updated 177 Episodes

1
AULIAN AWWAB IRAWAN
2
TEMAN AULIAN
3
SATU KEJADIAN
4
BALASAN UNTUK CIKA
5
AWAL SEBUAH CERITA
6
AWAL MULA
7
DETIK-DETIK PERTEMUAN
8
KEGUNDAHAN AULIAN
9
MASA LALU AULIAN
10
DIKIT LAGI
11
AWAL KISAH YANG RUMIT
12
TERJAWAB
13
PEKERJAAN BARUNYA ZAIN
14
CERITA FADHIL
15
ZAHRA
16
PERTEMUAN PERTAMA
17
MOMENT
18
KETERKEJUTAN ZAHRA
19
PERMULAAN
20
KATA AMBIGU AULIAN
21
LOVE AT FIRST SIGHTnya Zahra
22
KELAKUAN DARI AULIAN
23
PENOLAKAN DARI ZAHRA
24
RECEHNYA AULIAN
25
AIR PUTIH BAGAI SUSU
26
BAHAGIANYA AULIAN
27
CERITA AULIAN KECIL
28
CERITA AULIAN KECIL 2
29
CERITA AULIAN KECIL 3
30
MENGGODA AULIAN-ZAHRA
31
KEGUNDAHAN ZAIN DAN FADHIL
32
KEGUNDAHAN ZAHRA
33
KETIDAKSENGAJAAN
34
CERITA ADZRIEL
35
CERITA ADZRIEL 2
36
TERKEJUTNYA AULIAN
37
KETERKEJUTAN ZAIN
38
GERCEPNYA AULIAN
39
ABANG AUL
40
SEBUKET MAKANAN
41
SARAPAN BERSAMA
42
PERSIAPAN AULIAN
43
KOCAKNYA AUL
44
DOA ZAHRA & AULIAN
45
FADHIL & ZAIN
46
KEBIMBANGAN ZAHRA
47
ZAIN - AMEERA
48
JAWABAN DARI ZAHRA
49
MENGANTAR MAKAN SIANG
50
SAKIT TAK BERDARAHNYA FADHIL
51
AULIAN CEMBURU
52
AULIAN - ZAHRA
53
KEMARAHAN AULIAN
54
MENGINTROGASI
55
ORANG TUA RIZKY
56
KEJADIAN YANG SEBENARNYA
57
BALASAN UNTUK RIZKY
58
NASIHAT BUNDA LILI
59
TRAUMANYA ZAHRA
60
BERGADANG
61
PERBINCANGAN
62
AULIAN - ZAIN
63
AULIAN - ZAIN 2
64
AULIAN - ZAIN 3
65
KERINDUANNYA ZAHRA
66
CERITA KAK ANIN
67
FITNAH UNTUK ZAHRA
68
DALANG DARI FITNAH ZAHRA
69
RENCANA
70
AWAL KEHANCURAN MAMAHNYA RIZKY
71
HAFIZ
72
HAFIZ JATUH CINTA
73
HAFIZ - KHANSA
74
JALAN-JALAN
75
MALL
76
PENOLAKAN ZAHRA
77
IBU KANI
78
HUKUMAN UNTUK IBUNYA ZAIN
79
AMARAHNYA ZAHRA
80
SADAR
81
AKHIR DARI IBU KANI
82
SEMUA CERITA
83
KHANSA - AMEERA
84
CERITA AYAH HAFIZ
85
LAMARAN UNTUK KHANSA-AMEERA
86
BERKEBUN
87
TERBONGKAR
88
DONE
89
AULIAN - HAFIZ
90
AMEERA
91
AMEERA - ZAIN
92
AULIAN TERPESONA
93
PERSEMBAHAN AULIAN
94
AULIAN BIKIN BAPER
95
AKSINYA HAFIZ
96
KEJUTAN DARI ZAHRA
97
CERITA DARI IBU IKA
98
AKTINGNYA ZAHRA
99
ZAHRA - AMEERA
100
ZAIN MASIH CEMBURU
101
SICK
102
KHAWATIRNYA AULIAN
103
KEBERSAMAAN
104
DETIK-DETIK MENJELANG HARI H
105
UJIAN SEBELUM HARI H
106
BERUNDING
107
SOLUSI
108
PENJEBAKAN
109
BIJAKNYA ZAHRA
110
SAH
111
KEBAHAGIAAN ZAHRA
112
MUNGKIN JODOHNYA ADZRIEL
113
OH AULIAN
114
AULIAN ZAHRA
115
GOOOOOLLLL
116
HARI BAHAGIA
117
ADZRIEL - MAYANG
118
ADZRIEL - MAYANG 2
119
MAYANG
120
RENCANA ADZRIEL
121
RESTU AYAH FALAH
122
SEMANGAT DARI MAMAH HASNA
123
VERSI MAYANG
124
LEGA
125
MIMPINYA MAYANG
126
KHAWATIR
127
TERKEJUT
128
PENGAKUAN
129
BERBINCANG BERDUA
130
SEPIRING BERDUA
131
KEPULANGAN AUL-ZAHRA
132
BERBINCANG
133
CERITA 1
134
CERITA 2
135
CERITA 3
136
CERITA 4 Off
137
MENJALANKAN RENCANA
138
ADZRIEL - MAYANG SAH
139
OH MAY
140
MALAM YANG INDAH
141
PAGI PERTAMA
142
BERCERITA
143
DIKANTOR
144
FLASHBACK OFF
145
SARAPAN
146
RESEPSI ADZRIEL-MAYANG
147
DEG-DEGAN GUYS
148
POSITIF
149
BAHAGIA
150
KABAR GEMBIRA
151
MORNING SICKNESS
152
BERJEMUR
153
JUS LEMON
154
RUJAK
155
KABAR DARI KAK ARJUNA
156
PULANG
157
SYUKURAN
158
RUMAH BARU UNTUK MAYANG
159
KEBAHAGIAAN ADZRIEL
160
PERIKSA
161
KEBAHAGIAAN
162
SORE
163
BERTEMU MUSUH
164
TERBONGKAR
165
BERSYUKUR
166
MEMBAHAS
167
PIZZA dan MARTABAK
168
KABAR dari HAFIZ
169
BERKUNJUNG
170
ALL PEMAIN
171
TAMAT
172
BONCHAP 1
173
BONCHAP 2
174
BONCHAP 3
175
BONCHAP 4
176
BONCHAP END
177
BISMILLAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!