KATA AMBIGU AULIAN

"Ternyata aku mempunyai saingan, dan sainganku adalah sekretaris dari Kakakku sendiri", batin orang yang melihat Fadhil dibalik tembok.

Dan orang itu adalah Aulian. Setelah kepergian Zahra tadi, Aulian yang sejenak untuk meyakinkan dirinya dan lebih memantapkan lagi mendapatkan hatinya Zahra. Setelah dia yakin itu Aulian lalu beranjak dari duduknya dan mencari dimana keberadaannya Zahra.

Aulian dia mencoba bertanya kepada salah satu karyawan Kakak Iparnya Kia yang tahu kemana perginya Zahra dan dia mengatakan jika Zahra naik kelift yang khusus untuk para petinggi Perusahaan.

Aulian langsung berfikir jika Zahra pasti naik menuju keruangannya. Dan ketika Aulian dia baru keluar dari lift, Aulian yang baru beberapa melangkah untuk menuju keruangannya Zahra, alangkah terkejutnya Aulian ketika melihat Fadhil ada didepan pintu ruangannya Zahra dengan memandang Zahra yang Aulian sangat mengerti arti pandangan seperti itu.

Cukup lumayan lama Aulian bersembunyi untuk melihat gerak geriknya Fadhil yang memperhatikan Zahra dari luar pintu ruangannya Zahra. Dan ketika Aulian melihat Fadhil sudah beranjak dari depan pintu Aulian dia langsung saja keluar dari persembunyiannya dan perlahan tapi pasti dia langsung saja menuju kedalam ruangannya Zahra.

Aulian dia sengaja membuka tirai yang ada didalam ruangannya Zahra, agar terlihat dari luar, karena Zahra dan Aulian mereka hanya berdua saja didalam ruangan itu.

Semua kegiatan Aulian dia lakukan secara pelan-pelan dan secara diam-diam. Ternyata tanpa disadari Aulian jam sudah menunjukkan pukul setengah dua siang, dan Aulian belum melaksanakan kewajibannya untuk sholat dhuhur.

Aulian lalu melihat ada kamar mandi didalam ruangannya Zahra, dan dia langsung saja masuk kekamar mandi untuk bersih-bersih dan berwudhu. Setelah selesai Aulian dia lalu ingin sholat dhuhur diruangannya Zahra, dan tanpa sengaja Aulian dia melihat sajadahnya Zahra yang tersampir dikursi pojok sebelah shofa.

Aulian langsung saja berjalan mengambil sajadah itu dan terus menunaikan sholat dhuhurnya. Setelah selesai Aulian dia merasa bingung dengan Zahra yang daritadi tidak terusik dengan apapun yang dilakukan Aulian diruangannya.

Aulian mencoba melihat dan mendekati Zahra. Dan ternyata Zahra dia sedang tertidur dengan sisa-sisa airmatanya yang mengalir tadi karena teringat dengan mendiang Ayahnya. Aulian dia sampai lupa untuk berkedip dan memalingkan mukanya dari melihat Zahra.

"Masyaallah sungguh tambah cantik ketika dia sedang tidur begitu", kata batin Aulian ketika dia melihat Zahra yang tertidur dengan kepala yang masih dia sandarkan diatas tangannya tadi ketika menangis.

"Astaghfirullah hal'adzim", kata Aulian pelan ketika Aulian sadar akan menyentuh pipinya Zahra.

Aulian dia terus beristighfar dan dia langsung saja beranjak dari tempat dia berdiri tadi. Dan duduk dishofa yang ada diruangannya Zahra sambil menunggu Zahra terbangun dari tidurnya.

"Dia sudah sholat dhuhur belum ya, atau dia sedang berhalangan, aduh bikin aku bingung saja", gumam Aulian dengan pelan sekali.

"Bissmillah sajalah, semoga dia sudah sholat", gumam Aulian lagi. Dan setelah itu Aulian lalu mengecek e-mail lewat Hpnya sambil menunggui Zahra terbangun.

Aulian dia rasanya sulit sekali untuk meninggalkan Zahra dengan keadaan yang sedang tertidur begitu. Aulian baru pertama kali mau melakukan hal yang bukan tanggungannya begitu. Aulian merasa jika Zahra mempunyai magnet tersendiri yang selalu membikin Aulian untuk terus ingin selalu disampingnya.

Ketika Aulian sedang sibuk mengecek e-mail masuklah panggilan masuk dari Papahnya. Dan Aulian dia sengaja tidak mengangkat telefon dari Papahnya karena takut mengganggu Zahra yang sedang tertidur.

"Maaf Aul tidak bisa mengangkat panggilan dari Papah, disini Zahra sedang tidur dengan pulas takut mengganggu", pesan Aulian yang ambigu kepada Papah Ziyas.

Diseberang sana Papah Ziyas yang ketika menelfon tidak diangkat Aulian malah langsung mendapat pesan singkat dari Aulian yang begitu ambigu. Papah Ziyas yang mendapat pesan begitu dia reflek mengangkat alisnya sebelah karena membaca pesannya Aulian.

Papah Ziyas dia yakin 100% jika anaknya tidak melakukan begitu, mangkanya Papah Ziyas dia bingung apa maksud pesan dari Aulian. Lalu tidak pakai lama Papah Ziyas membalas pesan dari Aulian.

"Maksud kamu bagaimana Aul, dengan Zahra yang tidur dengan lelap??, kamu sama Zahra apa lagi sedang tidur berdua?? ", balas Papah Ziyas kepada Aulian.

Aulian yang membaca pesan Papahnya dia langsung saja menepuk jidatnya sendiri karena balasan dari Papahnya, dan bukan salah Papahnya juga membalas begitu, karena ketika Aulian membaca lagi pesan yang dia kirimkan kePapahnya begitu sangat ambigu.

"Aku juga sih yang salah, mengirimkan pesan begitu kepada Papah", kata Aulian dengan suara pelan untuk dirinya sendiri sambil tertawa kecil.

Aulian dia langsung saja memvideo singkat dirinya yang sedang duduk dishofa ruangannya Zahra dan juga Zahra yang sedang tertidur dengan kepala yang berada diatas meja.

"Send", kata Aulian ketika dia baru saja mengirimkan video singkat kepada Papahnya yang tadi dia buat.

Papah Ziyas langsung saja membuka video yang baru saja dikirimkan Aulian, belum sampai selesai Papah Ziyas melihat video itu, masuk lagi pesan dari Aulian.

"Aul ketika mau berbicara sama Zahra, malah melihat Zahra yang tertidur dengan pulas begitu Pah, jadi Aul sengaja menungguinya dishofa yang ada diruangannya, santai saja Pah Aul tidak akan macam-macam ko, paling cuman akan satu macam saja", pesan Aulian lagi kepada Papah Ziyas.

"Lanjutkan, semoga sukses, jika kamu melakukan satu macam dan ketahuan akan langsung Papah nikahkan kamu sama Zahra", balas Papah Ziyas untuk Aulian sambil tertawa kecil. Dan Bunda Lili yang melihat suaminya tertawa sambil membalas pesan, membuat Bunda Lili sedikit curiga dan penasaran.

"Papah membalas pesan sambil tertawa begitu, lagi balas pesan sama siapa Pah?? ", tanya Bunda Lili dan langsung mengalihkan pandangan semua orang yang satu meja bersama Bunda Lili dan Papah Ziyas.

"Bunda ini curigaan saja, ini lho sama Aulian Bund, nanti deh Papah ceritain keBunda dan semuanya, itu anak lucu", jawab Papah Ziyas kepada Bunda Lili dengan tertawa.

"Baiklah jika memang begitu hukumannya, dengan senang hati Aul akan laksanakan satu macam itu", balas Aulian sambil menambahkan emoticon melet kepada Papahnya dan dia juga tertawa sendiri membalas pesan dari Papahnya.

"Ok, Papah tunggu kabar selanjutnya darimu", balas Papah Ziyas lagi kepada Aulian.

"Siap laksanakan komandan", balas Aulian dan dia tertawa sambil menggigit kepalan tangannya agar tidak mengganggu Zahra yang sedang tertidur.

Akan tetapi percuma saja, tanpa disadari Aulian Zahra ternyata sudah bangun daritadi dan dia juga melihat Aulian yang sedang tertawa sendiri begitu.

"Astaghfirullah Tuan Aulian dia disini, apa dia menungguiku daritadi yang sedang tertidur tadi", batin Zahra ketika terbangun dan dia langsung melihat Aulian yang sedang duduk dishofa sambil mainan Hp dan tertawa sendiri.

"Masyaallah ternyata sangat tampan Tuan Aulian", batin Zahra sambil melihat kearah Aulian terus.

Aulian yang lagi sibuk berbalas pesan dengan Papahnya dia sampai tidak menyadari jika Zahra sudah terbangun, dan ketika Aulian sudah selesai membalas pesan terakhir dari Papahnya dia langsung saja menaruh Hpnya dikantong jasnya dan terkaget ketika melihat kearah Zahra yang sudah terbangun sambil melihat kearahnya.

"Eh astaghfirullah terkejut saya, Zahra sudah daritadikah bangunnya", tanya Aulian kepada Zahra dan dibalas senyum yang sangat manis dari Zahra.

"Zahra, jangan tersenyum begitu, hatiku bagaikan es batu yang meleleh karena terkena air panas, nyeessss", gombal receh dari Aulian untuk Zahra, dan Zahra reflek tertawa kepada Aulian. Membuat Aulian langsung terpesona ketika melihatnya.

🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇🍇

Cieeelah Aul Zahra ngapain mereka itu😎😎

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

***TBC***

Terpopuler

Comments

Femy Pantow

Femy Pantow

aulian lg jatuh hati🤩🤩🤩

2023-08-09

1

Devi Sihotang Sihotang

Devi Sihotang Sihotang

semoga aulian dan zahra jodoh

2023-05-25

1

wil wil

wil wil

gombal nya itu tidak tahan..🤣🤣🤣🤣

2022-08-28

1

lihat semua
Episodes
1 AULIAN AWWAB IRAWAN
2 TEMAN AULIAN
3 SATU KEJADIAN
4 BALASAN UNTUK CIKA
5 AWAL SEBUAH CERITA
6 AWAL MULA
7 DETIK-DETIK PERTEMUAN
8 KEGUNDAHAN AULIAN
9 MASA LALU AULIAN
10 DIKIT LAGI
11 AWAL KISAH YANG RUMIT
12 TERJAWAB
13 PEKERJAAN BARUNYA ZAIN
14 CERITA FADHIL
15 ZAHRA
16 PERTEMUAN PERTAMA
17 MOMENT
18 KETERKEJUTAN ZAHRA
19 PERMULAAN
20 KATA AMBIGU AULIAN
21 LOVE AT FIRST SIGHTnya Zahra
22 KELAKUAN DARI AULIAN
23 PENOLAKAN DARI ZAHRA
24 RECEHNYA AULIAN
25 AIR PUTIH BAGAI SUSU
26 BAHAGIANYA AULIAN
27 CERITA AULIAN KECIL
28 CERITA AULIAN KECIL 2
29 CERITA AULIAN KECIL 3
30 MENGGODA AULIAN-ZAHRA
31 KEGUNDAHAN ZAIN DAN FADHIL
32 KEGUNDAHAN ZAHRA
33 KETIDAKSENGAJAAN
34 CERITA ADZRIEL
35 CERITA ADZRIEL 2
36 TERKEJUTNYA AULIAN
37 KETERKEJUTAN ZAIN
38 GERCEPNYA AULIAN
39 ABANG AUL
40 SEBUKET MAKANAN
41 SARAPAN BERSAMA
42 PERSIAPAN AULIAN
43 KOCAKNYA AUL
44 DOA ZAHRA & AULIAN
45 FADHIL & ZAIN
46 KEBIMBANGAN ZAHRA
47 ZAIN - AMEERA
48 JAWABAN DARI ZAHRA
49 MENGANTAR MAKAN SIANG
50 SAKIT TAK BERDARAHNYA FADHIL
51 AULIAN CEMBURU
52 AULIAN - ZAHRA
53 KEMARAHAN AULIAN
54 MENGINTROGASI
55 ORANG TUA RIZKY
56 KEJADIAN YANG SEBENARNYA
57 BALASAN UNTUK RIZKY
58 NASIHAT BUNDA LILI
59 TRAUMANYA ZAHRA
60 BERGADANG
61 PERBINCANGAN
62 AULIAN - ZAIN
63 AULIAN - ZAIN 2
64 AULIAN - ZAIN 3
65 KERINDUANNYA ZAHRA
66 CERITA KAK ANIN
67 FITNAH UNTUK ZAHRA
68 DALANG DARI FITNAH ZAHRA
69 RENCANA
70 AWAL KEHANCURAN MAMAHNYA RIZKY
71 HAFIZ
72 HAFIZ JATUH CINTA
73 HAFIZ - KHANSA
74 JALAN-JALAN
75 MALL
76 PENOLAKAN ZAHRA
77 IBU KANI
78 HUKUMAN UNTUK IBUNYA ZAIN
79 AMARAHNYA ZAHRA
80 SADAR
81 AKHIR DARI IBU KANI
82 SEMUA CERITA
83 KHANSA - AMEERA
84 CERITA AYAH HAFIZ
85 LAMARAN UNTUK KHANSA-AMEERA
86 BERKEBUN
87 TERBONGKAR
88 DONE
89 AULIAN - HAFIZ
90 AMEERA
91 AMEERA - ZAIN
92 AULIAN TERPESONA
93 PERSEMBAHAN AULIAN
94 AULIAN BIKIN BAPER
95 AKSINYA HAFIZ
96 KEJUTAN DARI ZAHRA
97 CERITA DARI IBU IKA
98 AKTINGNYA ZAHRA
99 ZAHRA - AMEERA
100 ZAIN MASIH CEMBURU
101 SICK
102 KHAWATIRNYA AULIAN
103 KEBERSAMAAN
104 DETIK-DETIK MENJELANG HARI H
105 UJIAN SEBELUM HARI H
106 BERUNDING
107 SOLUSI
108 PENJEBAKAN
109 BIJAKNYA ZAHRA
110 SAH
111 KEBAHAGIAAN ZAHRA
112 MUNGKIN JODOHNYA ADZRIEL
113 OH AULIAN
114 AULIAN ZAHRA
115 GOOOOOLLLL
116 HARI BAHAGIA
117 ADZRIEL - MAYANG
118 ADZRIEL - MAYANG 2
119 MAYANG
120 RENCANA ADZRIEL
121 RESTU AYAH FALAH
122 SEMANGAT DARI MAMAH HASNA
123 VERSI MAYANG
124 LEGA
125 MIMPINYA MAYANG
126 KHAWATIR
127 TERKEJUT
128 PENGAKUAN
129 BERBINCANG BERDUA
130 SEPIRING BERDUA
131 KEPULANGAN AUL-ZAHRA
132 BERBINCANG
133 CERITA 1
134 CERITA 2
135 CERITA 3
136 CERITA 4 Off
137 MENJALANKAN RENCANA
138 ADZRIEL - MAYANG SAH
139 OH MAY
140 MALAM YANG INDAH
141 PAGI PERTAMA
142 BERCERITA
143 DIKANTOR
144 FLASHBACK OFF
145 SARAPAN
146 RESEPSI ADZRIEL-MAYANG
147 DEG-DEGAN GUYS
148 POSITIF
149 BAHAGIA
150 KABAR GEMBIRA
151 MORNING SICKNESS
152 BERJEMUR
153 JUS LEMON
154 RUJAK
155 KABAR DARI KAK ARJUNA
156 PULANG
157 SYUKURAN
158 RUMAH BARU UNTUK MAYANG
159 KEBAHAGIAAN ADZRIEL
160 PERIKSA
161 KEBAHAGIAAN
162 SORE
163 BERTEMU MUSUH
164 TERBONGKAR
165 BERSYUKUR
166 MEMBAHAS
167 PIZZA dan MARTABAK
168 KABAR dari HAFIZ
169 BERKUNJUNG
170 ALL PEMAIN
171 TAMAT
172 BONCHAP 1
173 BONCHAP 2
174 BONCHAP 3
175 BONCHAP 4
176 BONCHAP END
177 BISMILLAH
Episodes

Updated 177 Episodes

1
AULIAN AWWAB IRAWAN
2
TEMAN AULIAN
3
SATU KEJADIAN
4
BALASAN UNTUK CIKA
5
AWAL SEBUAH CERITA
6
AWAL MULA
7
DETIK-DETIK PERTEMUAN
8
KEGUNDAHAN AULIAN
9
MASA LALU AULIAN
10
DIKIT LAGI
11
AWAL KISAH YANG RUMIT
12
TERJAWAB
13
PEKERJAAN BARUNYA ZAIN
14
CERITA FADHIL
15
ZAHRA
16
PERTEMUAN PERTAMA
17
MOMENT
18
KETERKEJUTAN ZAHRA
19
PERMULAAN
20
KATA AMBIGU AULIAN
21
LOVE AT FIRST SIGHTnya Zahra
22
KELAKUAN DARI AULIAN
23
PENOLAKAN DARI ZAHRA
24
RECEHNYA AULIAN
25
AIR PUTIH BAGAI SUSU
26
BAHAGIANYA AULIAN
27
CERITA AULIAN KECIL
28
CERITA AULIAN KECIL 2
29
CERITA AULIAN KECIL 3
30
MENGGODA AULIAN-ZAHRA
31
KEGUNDAHAN ZAIN DAN FADHIL
32
KEGUNDAHAN ZAHRA
33
KETIDAKSENGAJAAN
34
CERITA ADZRIEL
35
CERITA ADZRIEL 2
36
TERKEJUTNYA AULIAN
37
KETERKEJUTAN ZAIN
38
GERCEPNYA AULIAN
39
ABANG AUL
40
SEBUKET MAKANAN
41
SARAPAN BERSAMA
42
PERSIAPAN AULIAN
43
KOCAKNYA AUL
44
DOA ZAHRA & AULIAN
45
FADHIL & ZAIN
46
KEBIMBANGAN ZAHRA
47
ZAIN - AMEERA
48
JAWABAN DARI ZAHRA
49
MENGANTAR MAKAN SIANG
50
SAKIT TAK BERDARAHNYA FADHIL
51
AULIAN CEMBURU
52
AULIAN - ZAHRA
53
KEMARAHAN AULIAN
54
MENGINTROGASI
55
ORANG TUA RIZKY
56
KEJADIAN YANG SEBENARNYA
57
BALASAN UNTUK RIZKY
58
NASIHAT BUNDA LILI
59
TRAUMANYA ZAHRA
60
BERGADANG
61
PERBINCANGAN
62
AULIAN - ZAIN
63
AULIAN - ZAIN 2
64
AULIAN - ZAIN 3
65
KERINDUANNYA ZAHRA
66
CERITA KAK ANIN
67
FITNAH UNTUK ZAHRA
68
DALANG DARI FITNAH ZAHRA
69
RENCANA
70
AWAL KEHANCURAN MAMAHNYA RIZKY
71
HAFIZ
72
HAFIZ JATUH CINTA
73
HAFIZ - KHANSA
74
JALAN-JALAN
75
MALL
76
PENOLAKAN ZAHRA
77
IBU KANI
78
HUKUMAN UNTUK IBUNYA ZAIN
79
AMARAHNYA ZAHRA
80
SADAR
81
AKHIR DARI IBU KANI
82
SEMUA CERITA
83
KHANSA - AMEERA
84
CERITA AYAH HAFIZ
85
LAMARAN UNTUK KHANSA-AMEERA
86
BERKEBUN
87
TERBONGKAR
88
DONE
89
AULIAN - HAFIZ
90
AMEERA
91
AMEERA - ZAIN
92
AULIAN TERPESONA
93
PERSEMBAHAN AULIAN
94
AULIAN BIKIN BAPER
95
AKSINYA HAFIZ
96
KEJUTAN DARI ZAHRA
97
CERITA DARI IBU IKA
98
AKTINGNYA ZAHRA
99
ZAHRA - AMEERA
100
ZAIN MASIH CEMBURU
101
SICK
102
KHAWATIRNYA AULIAN
103
KEBERSAMAAN
104
DETIK-DETIK MENJELANG HARI H
105
UJIAN SEBELUM HARI H
106
BERUNDING
107
SOLUSI
108
PENJEBAKAN
109
BIJAKNYA ZAHRA
110
SAH
111
KEBAHAGIAAN ZAHRA
112
MUNGKIN JODOHNYA ADZRIEL
113
OH AULIAN
114
AULIAN ZAHRA
115
GOOOOOLLLL
116
HARI BAHAGIA
117
ADZRIEL - MAYANG
118
ADZRIEL - MAYANG 2
119
MAYANG
120
RENCANA ADZRIEL
121
RESTU AYAH FALAH
122
SEMANGAT DARI MAMAH HASNA
123
VERSI MAYANG
124
LEGA
125
MIMPINYA MAYANG
126
KHAWATIR
127
TERKEJUT
128
PENGAKUAN
129
BERBINCANG BERDUA
130
SEPIRING BERDUA
131
KEPULANGAN AUL-ZAHRA
132
BERBINCANG
133
CERITA 1
134
CERITA 2
135
CERITA 3
136
CERITA 4 Off
137
MENJALANKAN RENCANA
138
ADZRIEL - MAYANG SAH
139
OH MAY
140
MALAM YANG INDAH
141
PAGI PERTAMA
142
BERCERITA
143
DIKANTOR
144
FLASHBACK OFF
145
SARAPAN
146
RESEPSI ADZRIEL-MAYANG
147
DEG-DEGAN GUYS
148
POSITIF
149
BAHAGIA
150
KABAR GEMBIRA
151
MORNING SICKNESS
152
BERJEMUR
153
JUS LEMON
154
RUJAK
155
KABAR DARI KAK ARJUNA
156
PULANG
157
SYUKURAN
158
RUMAH BARU UNTUK MAYANG
159
KEBAHAGIAAN ADZRIEL
160
PERIKSA
161
KEBAHAGIAAN
162
SORE
163
BERTEMU MUSUH
164
TERBONGKAR
165
BERSYUKUR
166
MEMBAHAS
167
PIZZA dan MARTABAK
168
KABAR dari HAFIZ
169
BERKUNJUNG
170
ALL PEMAIN
171
TAMAT
172
BONCHAP 1
173
BONCHAP 2
174
BONCHAP 3
175
BONCHAP 4
176
BONCHAP END
177
BISMILLAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!