BALASAN UNTUK CIKA

Aulian masih santai sambil mengecek pesan dan email masuk diHpnya. Sedangkan Cika dia sudah tersenyum licik, jika rencananya akan berjalan dengan lancar. Dan Cika juga sedikit geram melihat Aulian tidak ada panik-paniknya sama sekali, akan tetapi dia terlihat santai-santai saja.

Qiyas yang masih berdiri sambil melihat kearah adiknya Aulian dan juga melirik Cika yang ada diseberang Aulian. Qiyas langsung saja mengambil Hpnya dan menguhubungi seseorang.

"Assalamu'alaikum, lagi dimana Pah, tolong Papah bisa datang keruangannya Aulian sebentar saja, ada hal yang serius disini", kata Qiyas ternyata menelfon Papah Ziyas.

".......... ... "

"Baik, Iyas tunggu Pah", jawab Qiyas kepada Papah Ziyas.

".......... ... "

"Wa'alaikumussalam Pah", kata Qiyas lagi dan langsung mematikan sambungan telefonnya.

Ketika Cika mendengar Qiyas menelfon Papah Ziyas, dia sudah memikirkan hal licik, agar terkesan dia benar-benar korban disitu.

Sambil menunggu Papah Ziyas datang Qiyas lalu duduk disampingnya Aulian sambil mengobrol menggunakan bahasa Turki. Mereka sengaja berbicara menggunakan bahasa Turki karena Aulian mengetahui jika Cika tidak bisa berbicara bahasa Turki.

"Irawan'ın ailesinin bir parçası olmak isteyen sıradan, ucuz kadın", (Biasa, wanita murahan yang ingin menjadi bagian keluarga Irawan) ", kata Aulian kepada Qiyas Kakaknya sambil memainkan ponselnya.

"Abi zaten her şeyi biliyor telefonda yeni duydum o aptal bir kadın bu odada sadece bir tane gizli kamera olmadığını bilmiyor mu", (Kakak sudah tahu semua, tadi dengar ditelefon, lagian dia wanita bodoh, apa dia tidak tahu jika diruangan ini tidak cuman ada satu kamera tersembunyi) ", jawab Qiyas kepada Aulian.

Sedangkan Cika dia menggerutu dalam hati dan juga mengumpat.

"Sialan mereka sedang berbicara apa sih, ini pasti Aulian sengaja berbicara bahasa Turki karena aku tidak faham, dan tadi apa kata Tuan Qiyas, kamera, apa maksudnya kamera CCTV ya, hmm. Mereka tidak tahu saja kamera CCTVnya sudah aku rusak sistemnya", batin Cika sambil tersenyum remeh kepada mereka.

Karena Cika sudah meminta tolong kepada temannya yang bisa meretas rekaman CCTV diruangannya Aulian.

Sekitar lima belas menitan akhirnya Papah Ziyas datang keruangannya Aulian. Ternyata Papah Ziyas tidak datang sendirian, dia datang bersama Liem dan dua orang kepercayaannya lainnya.

Cika yang melihat Papah Ziyas dia lalu memulai aktingnya ketika Papah Ziyas sudah dipersilahkan duduk.

Papah Ziyas mendengarkan dengan serius setiap perkataannya Cika, sedangkan Aulian yang sedang duduk disebelah Papahnya dia malah menyandarkan kepalanya disandaran shofa sambil memejamkan matanya.

Orang-orang yang ada disitu mendengar perkataan Cika pada terkejut, kecuali Aulian dan Qiyas yang tidak terkejut.

Dan Papah Ziyas beserta para asisstannya mereka menatap aneh kearah Aulian yang sedabg asik memejamkan mata sambil menyandarkan kepalanya disandaran shofa.

Bahkan Papah Ziyas mengangkat sebelah alisnya melihat kelakuannya Aulian.

"Apakah yang kamu katakan bisa dipercaya", tanya tegas Papah Ziyas kepada Cika.

"Bisa Tuan", jawab Cika dengan mantap.

"Itu ada CCTV, coba lihat direkaman CCTV itu, jika kamu berbohong, saya sendiri yang akan menjebloskanmu kedalam penjara, jika yang kamu bicarakan benar, saya akan menikahkanmu dengan anak saya Aulian", kata Papah Ziyas kepada Cika.

Cika tersenyum senang mendengar perkataan Papah Ziyas jika dia akan dinikahkan dengan Aulian. Dan memang itu yang dari awal dia harapkan.

Sedangkan Aulian dia hanya menggelengkan kepalanya sambil mengucapkan kata-kata yang membuat Qiyas reflek tertawa.

"Najis amit-amit dia menjadi istriku", kata Aulian masih memejamkan matanya dan membuat Papah Ziyas reflek memukul pahanya Aulian, membuat Aulian mengaduh kesakitan.

Karena memang Papah Ziyas dia duduk diantara Qiyas dan Aulian.

Sedangkan Qiyas dia reflek tertawa mendengar perkataannya Aulian.

Dan Cika dia tenang-tenang saja ketika mendengar Papah Ziyas akan mengecek CCTV, karena dia sudah meretas dan menstel ulang CCTV yang ada diruangannya Aulian. Akan tetapi Cika tidak tahu saja, jika diruangan itu ada lebih dari satu CCTV, yang lainnya Qiyas sengaja menaruhnya dengan tersembunyi.

Iya Qiyas karena dulu Qiyas yang menempatin ruangan itu sebelum dia menjadi Presdir. Dan Aulian tidak mengetahui hal itu, sebab Qiyas belum sempat memberitahukan kepada Aulian, karena kesibukan mereka masing-masing.

Papah Ziyas lalu menyuruh salah satu orang kepercayaannya untuk mengecek CCTV dan ketika orang suruhannya Papah Ziyas mengecek CCTV, ternyata CCTVnya menunjukkan hal-hal biasa dan seperti eror.

"Maaf Tuan Ziyas, CCTV rusak dan tidak berfungsi", lapor orang kepercayaannya Papah Ziyas ketika dia mengecek dilaptop yang terhubung dengan CCTV.

Sedangkan Qiyas dan Aulian yang mendengarnya mereka sedikit terkejut, karena ternyata Cika sampai berani merusak CCTV hanya untuk melancarkan aksinya, begitulah sekiranya yang ada dibenak fikiran Qiyas dan Aulian.

Dan Papah Ziyas pun yang mendengar dia juga sedikit bertanda tanya, karena CCTV yang ada diruangan CEO dan Presdir adalah CCTV yang selalu dicek setiap harinya, karena itu ruangan penting dan jika rusak pasti ada yang merusaknya untuk tujuan tertentu, begitulah batin Papah Ziyas.

"Bagaimana bisa rusak, padahal CCTV disini selalu di cek setiap harinya", jawab Papah Ziyas kepada orang kepercayaannya.

"CCTV nya seperti sudah diretas Tuan dan ini gambarnya pun juga menunjukkan kegiatan Tuan Aulian itu-itu saja", jawab Liem kepada Papah Ziyas.

Cika yang mendengar laporan orang kepercayaannya Papah Ziyas dia tersenyum licik didalam hati, sambil terus mengeratkan jasnya Qiyas yang dipakainya.

"Pak, saya minta tolong untuk mencarikan sebuah jaket untuk dia pakai, karena saya juga tidak rela jas mahalku akan dia bawa pulang atau dipakai dia terus", kata Qiyas kepada salah satu orang kepercayaannya Papahnya.

"Berapa sih harganya, sombong banget jadi orang, jika saya tidak punya tujuan disini, sudah aku tampar itu mulut Tuan Qiyas", batin Cika geram.

"Baik Tuan Qiyas", kata orang yang disuruh Qiyas dan langsung berlalu keluar untuk mencari apa yang dikatakan oleh Qiyas.

Cika tidak tahu saja, jaz yang dipakainya adalah Jas merek terkenal dan bahkan Qiyas memesan khusus untuknya oleh desainer yang sudah sangat terkenal dari luar negeri, dan jika Cika bisa membeli jasnya Qiyas, dia akan mengumpulkan dulu uang gajinya yang selama dua tahun.

Aulian yang awalnya santai dia menjadi sedikit takut dan bingung, karena cuman CCTV itu yang akan menjadi bukti untuk Papahnya.

Aulian masih pintar menyembunyikan rasa takutnya, karena Kakaknya Qiyas fikir Aulian dia pasti akan membantunya, karena Kakaknya sudah mengetahui semuanya. Aulian malah terlihat masih santai-santai saja.

"Bagaimana sudah bisa?? ", tanya Papah Ziyas kepada para orang kepercayaannya.

"Belum Tuan, masih saya usahakan", jawab orang kepercayaannya Papah Ziyas.

"Saya belum bisa percaya perkataanmu, jika belum ada bukti yang akurat", kata Papah Ziyas lagi kepada Cika.

Membuat Cika memasang wajah yang pura-pura sedih, padahal didalam hati dia mengumpat.

Qiyas yang sudah jenuh dengan situasi itu, akhirnya dia mengeluarkan Hpnya dan memberikannya kepada Papahnya.

"Ini Pah", kata Qiyas sambil menyerahkan Hpnya yang isinya semua rekaman CCTV yang masih tersambung diHpnya.

"Ada apa?? ", tanya Papah Ziyas, dengan menerima Hpnya Qiyas.

Papah Ziyas langsung menerima Hpnya Qiyas dan langsung melihat semua rekaman CCTV itu dengan jelas. Sedangkan Aulian dia semakin meremehkan Cika dengan tersenyum miring yang sangat menjengkelkan, ketika dengan sekilas melihat rekaman yang sangat jelas diHp Kakaknya.

"Hazır ol, Cika hapiste çünkü bana daha önce yaptıklarını kabul etmiyorum", (Siap-siap Cika dipenjara, karena aku tidak terima dengan perbuatanmu padaku tadi)",kata Aulian kepada Cika menggunakan bahasa Turki.

Sedangkan Papah Ziyas yang sudah mendengar perkataannya Aulian dengan bahasa Turki, sekarang mengerti kenapa Aulian begitu santai menghadapi masalah ini.

"Rekaman ini sudah bisa menjadi bukti untuk memberatkanmu dipenjara Nona Cika", kata Papah Ziyas kepada Cika dengan tegas sambil menunjukkan Hpnya Qiyas keCika.

Cika langsung kalang kabut dan berusaha ingin kabur, akan tetapi usahanya gagal, karena dicegah oleh para orang kepercayaan Papah Ziyas.

"Bawa dia kepenjara, dan saya akan mengirimkan rekaman CCTVnya keHp kalian sebelum kalian sampai dikantor polisi, untuk barang bukti, katakan kalau dia ingin mencemarkan nama baik Keluarga Irawan dan ingin memeras Keluarga Irawan dengan cara menyuruh menikahinya", kata tegas Papah Ziyas kepada Liem dan satu orang kepercayaannya. Karena yang satunya sedang mencarikan sesuatu untuk menggantikan jasnya Qiyas yang dipakai Cika.

"Baik Tuan", jawab serentak orang kepercayaannya Papah Ziyas secara bersamaan.

"Tunggu", kata Qiyas mencegah mereka akan membawa Cika.

Para orang kepercayaannya Papah Ziyas lalu berhenti dan menghadap keQiyas.

"Pak Liem tolong nanti bawa jas saya dan antarkan keloundry, setelah selesai tolong juga antarkan pulang kerumahku", kata Qiyas kepada Liem sekretaris Papahnya.

"Baik Tuan", jawab Liem.

Setelah itu mereka akhirnya membawa Cika dan memasukkannya kedalam penjara, sesuai perintah dari Papah Ziyas.

*Flashback Off*

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

***TBC***

Terpopuler

Comments

Femy Pantow

Femy Pantow

gugur satu perempuan hot😃

2023-06-15

1

💕 bu'e haresvi 💕

💕 bu'e haresvi 💕

sekertaris abal2 ni sampe g hisa bedain jas ma mahal 🤪🤪🤪

2023-02-21

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SEKRETARIS GATEL.. LOO PIKIR SIAPA MAU MAIN API SAMA KLUARGA IRAWAN.. INI KLUARGA SHOLEH YG TAAT,, TDK MMPAN DGN GODAAN2 WANITA SPRTI LO CIKA,, MRK BUKAN CEO SPRTI CEO2 KBANYAKKN YG NAKAL, YG PENJAHAT KELAMIN, YG PLAYBOY DN CASANOVA.. ..

2022-09-09

2

lihat semua
Episodes
1 AULIAN AWWAB IRAWAN
2 TEMAN AULIAN
3 SATU KEJADIAN
4 BALASAN UNTUK CIKA
5 AWAL SEBUAH CERITA
6 AWAL MULA
7 DETIK-DETIK PERTEMUAN
8 KEGUNDAHAN AULIAN
9 MASA LALU AULIAN
10 DIKIT LAGI
11 AWAL KISAH YANG RUMIT
12 TERJAWAB
13 PEKERJAAN BARUNYA ZAIN
14 CERITA FADHIL
15 ZAHRA
16 PERTEMUAN PERTAMA
17 MOMENT
18 KETERKEJUTAN ZAHRA
19 PERMULAAN
20 KATA AMBIGU AULIAN
21 LOVE AT FIRST SIGHTnya Zahra
22 KELAKUAN DARI AULIAN
23 PENOLAKAN DARI ZAHRA
24 RECEHNYA AULIAN
25 AIR PUTIH BAGAI SUSU
26 BAHAGIANYA AULIAN
27 CERITA AULIAN KECIL
28 CERITA AULIAN KECIL 2
29 CERITA AULIAN KECIL 3
30 MENGGODA AULIAN-ZAHRA
31 KEGUNDAHAN ZAIN DAN FADHIL
32 KEGUNDAHAN ZAHRA
33 KETIDAKSENGAJAAN
34 CERITA ADZRIEL
35 CERITA ADZRIEL 2
36 TERKEJUTNYA AULIAN
37 KETERKEJUTAN ZAIN
38 GERCEPNYA AULIAN
39 ABANG AUL
40 SEBUKET MAKANAN
41 SARAPAN BERSAMA
42 PERSIAPAN AULIAN
43 KOCAKNYA AUL
44 DOA ZAHRA & AULIAN
45 FADHIL & ZAIN
46 KEBIMBANGAN ZAHRA
47 ZAIN - AMEERA
48 JAWABAN DARI ZAHRA
49 MENGANTAR MAKAN SIANG
50 SAKIT TAK BERDARAHNYA FADHIL
51 AULIAN CEMBURU
52 AULIAN - ZAHRA
53 KEMARAHAN AULIAN
54 MENGINTROGASI
55 ORANG TUA RIZKY
56 KEJADIAN YANG SEBENARNYA
57 BALASAN UNTUK RIZKY
58 NASIHAT BUNDA LILI
59 TRAUMANYA ZAHRA
60 BERGADANG
61 PERBINCANGAN
62 AULIAN - ZAIN
63 AULIAN - ZAIN 2
64 AULIAN - ZAIN 3
65 KERINDUANNYA ZAHRA
66 CERITA KAK ANIN
67 FITNAH UNTUK ZAHRA
68 DALANG DARI FITNAH ZAHRA
69 RENCANA
70 AWAL KEHANCURAN MAMAHNYA RIZKY
71 HAFIZ
72 HAFIZ JATUH CINTA
73 HAFIZ - KHANSA
74 JALAN-JALAN
75 MALL
76 PENOLAKAN ZAHRA
77 IBU KANI
78 HUKUMAN UNTUK IBUNYA ZAIN
79 AMARAHNYA ZAHRA
80 SADAR
81 AKHIR DARI IBU KANI
82 SEMUA CERITA
83 KHANSA - AMEERA
84 CERITA AYAH HAFIZ
85 LAMARAN UNTUK KHANSA-AMEERA
86 BERKEBUN
87 TERBONGKAR
88 DONE
89 AULIAN - HAFIZ
90 AMEERA
91 AMEERA - ZAIN
92 AULIAN TERPESONA
93 PERSEMBAHAN AULIAN
94 AULIAN BIKIN BAPER
95 AKSINYA HAFIZ
96 KEJUTAN DARI ZAHRA
97 CERITA DARI IBU IKA
98 AKTINGNYA ZAHRA
99 ZAHRA - AMEERA
100 ZAIN MASIH CEMBURU
101 SICK
102 KHAWATIRNYA AULIAN
103 KEBERSAMAAN
104 DETIK-DETIK MENJELANG HARI H
105 UJIAN SEBELUM HARI H
106 BERUNDING
107 SOLUSI
108 PENJEBAKAN
109 BIJAKNYA ZAHRA
110 SAH
111 KEBAHAGIAAN ZAHRA
112 MUNGKIN JODOHNYA ADZRIEL
113 OH AULIAN
114 AULIAN ZAHRA
115 GOOOOOLLLL
116 HARI BAHAGIA
117 ADZRIEL - MAYANG
118 ADZRIEL - MAYANG 2
119 MAYANG
120 RENCANA ADZRIEL
121 RESTU AYAH FALAH
122 SEMANGAT DARI MAMAH HASNA
123 VERSI MAYANG
124 LEGA
125 MIMPINYA MAYANG
126 KHAWATIR
127 TERKEJUT
128 PENGAKUAN
129 BERBINCANG BERDUA
130 SEPIRING BERDUA
131 KEPULANGAN AUL-ZAHRA
132 BERBINCANG
133 CERITA 1
134 CERITA 2
135 CERITA 3
136 CERITA 4 Off
137 MENJALANKAN RENCANA
138 ADZRIEL - MAYANG SAH
139 OH MAY
140 MALAM YANG INDAH
141 PAGI PERTAMA
142 BERCERITA
143 DIKANTOR
144 FLASHBACK OFF
145 SARAPAN
146 RESEPSI ADZRIEL-MAYANG
147 DEG-DEGAN GUYS
148 POSITIF
149 BAHAGIA
150 KABAR GEMBIRA
151 MORNING SICKNESS
152 BERJEMUR
153 JUS LEMON
154 RUJAK
155 KABAR DARI KAK ARJUNA
156 PULANG
157 SYUKURAN
158 RUMAH BARU UNTUK MAYANG
159 KEBAHAGIAAN ADZRIEL
160 PERIKSA
161 KEBAHAGIAAN
162 SORE
163 BERTEMU MUSUH
164 TERBONGKAR
165 BERSYUKUR
166 MEMBAHAS
167 PIZZA dan MARTABAK
168 KABAR dari HAFIZ
169 BERKUNJUNG
170 ALL PEMAIN
171 TAMAT
172 BONCHAP 1
173 BONCHAP 2
174 BONCHAP 3
175 BONCHAP 4
176 BONCHAP END
177 BISMILLAH
Episodes

Updated 177 Episodes

1
AULIAN AWWAB IRAWAN
2
TEMAN AULIAN
3
SATU KEJADIAN
4
BALASAN UNTUK CIKA
5
AWAL SEBUAH CERITA
6
AWAL MULA
7
DETIK-DETIK PERTEMUAN
8
KEGUNDAHAN AULIAN
9
MASA LALU AULIAN
10
DIKIT LAGI
11
AWAL KISAH YANG RUMIT
12
TERJAWAB
13
PEKERJAAN BARUNYA ZAIN
14
CERITA FADHIL
15
ZAHRA
16
PERTEMUAN PERTAMA
17
MOMENT
18
KETERKEJUTAN ZAHRA
19
PERMULAAN
20
KATA AMBIGU AULIAN
21
LOVE AT FIRST SIGHTnya Zahra
22
KELAKUAN DARI AULIAN
23
PENOLAKAN DARI ZAHRA
24
RECEHNYA AULIAN
25
AIR PUTIH BAGAI SUSU
26
BAHAGIANYA AULIAN
27
CERITA AULIAN KECIL
28
CERITA AULIAN KECIL 2
29
CERITA AULIAN KECIL 3
30
MENGGODA AULIAN-ZAHRA
31
KEGUNDAHAN ZAIN DAN FADHIL
32
KEGUNDAHAN ZAHRA
33
KETIDAKSENGAJAAN
34
CERITA ADZRIEL
35
CERITA ADZRIEL 2
36
TERKEJUTNYA AULIAN
37
KETERKEJUTAN ZAIN
38
GERCEPNYA AULIAN
39
ABANG AUL
40
SEBUKET MAKANAN
41
SARAPAN BERSAMA
42
PERSIAPAN AULIAN
43
KOCAKNYA AUL
44
DOA ZAHRA & AULIAN
45
FADHIL & ZAIN
46
KEBIMBANGAN ZAHRA
47
ZAIN - AMEERA
48
JAWABAN DARI ZAHRA
49
MENGANTAR MAKAN SIANG
50
SAKIT TAK BERDARAHNYA FADHIL
51
AULIAN CEMBURU
52
AULIAN - ZAHRA
53
KEMARAHAN AULIAN
54
MENGINTROGASI
55
ORANG TUA RIZKY
56
KEJADIAN YANG SEBENARNYA
57
BALASAN UNTUK RIZKY
58
NASIHAT BUNDA LILI
59
TRAUMANYA ZAHRA
60
BERGADANG
61
PERBINCANGAN
62
AULIAN - ZAIN
63
AULIAN - ZAIN 2
64
AULIAN - ZAIN 3
65
KERINDUANNYA ZAHRA
66
CERITA KAK ANIN
67
FITNAH UNTUK ZAHRA
68
DALANG DARI FITNAH ZAHRA
69
RENCANA
70
AWAL KEHANCURAN MAMAHNYA RIZKY
71
HAFIZ
72
HAFIZ JATUH CINTA
73
HAFIZ - KHANSA
74
JALAN-JALAN
75
MALL
76
PENOLAKAN ZAHRA
77
IBU KANI
78
HUKUMAN UNTUK IBUNYA ZAIN
79
AMARAHNYA ZAHRA
80
SADAR
81
AKHIR DARI IBU KANI
82
SEMUA CERITA
83
KHANSA - AMEERA
84
CERITA AYAH HAFIZ
85
LAMARAN UNTUK KHANSA-AMEERA
86
BERKEBUN
87
TERBONGKAR
88
DONE
89
AULIAN - HAFIZ
90
AMEERA
91
AMEERA - ZAIN
92
AULIAN TERPESONA
93
PERSEMBAHAN AULIAN
94
AULIAN BIKIN BAPER
95
AKSINYA HAFIZ
96
KEJUTAN DARI ZAHRA
97
CERITA DARI IBU IKA
98
AKTINGNYA ZAHRA
99
ZAHRA - AMEERA
100
ZAIN MASIH CEMBURU
101
SICK
102
KHAWATIRNYA AULIAN
103
KEBERSAMAAN
104
DETIK-DETIK MENJELANG HARI H
105
UJIAN SEBELUM HARI H
106
BERUNDING
107
SOLUSI
108
PENJEBAKAN
109
BIJAKNYA ZAHRA
110
SAH
111
KEBAHAGIAAN ZAHRA
112
MUNGKIN JODOHNYA ADZRIEL
113
OH AULIAN
114
AULIAN ZAHRA
115
GOOOOOLLLL
116
HARI BAHAGIA
117
ADZRIEL - MAYANG
118
ADZRIEL - MAYANG 2
119
MAYANG
120
RENCANA ADZRIEL
121
RESTU AYAH FALAH
122
SEMANGAT DARI MAMAH HASNA
123
VERSI MAYANG
124
LEGA
125
MIMPINYA MAYANG
126
KHAWATIR
127
TERKEJUT
128
PENGAKUAN
129
BERBINCANG BERDUA
130
SEPIRING BERDUA
131
KEPULANGAN AUL-ZAHRA
132
BERBINCANG
133
CERITA 1
134
CERITA 2
135
CERITA 3
136
CERITA 4 Off
137
MENJALANKAN RENCANA
138
ADZRIEL - MAYANG SAH
139
OH MAY
140
MALAM YANG INDAH
141
PAGI PERTAMA
142
BERCERITA
143
DIKANTOR
144
FLASHBACK OFF
145
SARAPAN
146
RESEPSI ADZRIEL-MAYANG
147
DEG-DEGAN GUYS
148
POSITIF
149
BAHAGIA
150
KABAR GEMBIRA
151
MORNING SICKNESS
152
BERJEMUR
153
JUS LEMON
154
RUJAK
155
KABAR DARI KAK ARJUNA
156
PULANG
157
SYUKURAN
158
RUMAH BARU UNTUK MAYANG
159
KEBAHAGIAAN ADZRIEL
160
PERIKSA
161
KEBAHAGIAAN
162
SORE
163
BERTEMU MUSUH
164
TERBONGKAR
165
BERSYUKUR
166
MEMBAHAS
167
PIZZA dan MARTABAK
168
KABAR dari HAFIZ
169
BERKUNJUNG
170
ALL PEMAIN
171
TAMAT
172
BONCHAP 1
173
BONCHAP 2
174
BONCHAP 3
175
BONCHAP 4
176
BONCHAP END
177
BISMILLAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!