2. Kita Sudah Menikah.

"Tidak setiap keinginan baik manusia itu akan menjadi kenyataan. Namun Hal terburuk untuk manusia sudah pasti terbaik bagi-Nya. Di mana manusia akan mendapatkan hikmah dari setiap keadaan."

..._Keindra Alif_...

...🍃🍃🍃🍃...

Beberapa waktu lalu.

Tiga orang tamu datang ke kediaman orang tua Senja. Tujuan utama nya tidak lain guna menemui Senja. 

Awal nya, baik senja maupun kedua orang tua nya di buat tercengang dan bingung atas kehadiran Keindra bersama sang Bunda juga Seorang sopir, dan itu tamu yang asing bagi mereka.

Namun selayak nya anjuran Rasulullah SAW untuk memuliakan tamu. Maka Ayah dan Ibu Senja menerima tamu yang seperti nya bukan orang sembarangan tersebut dengan ramah.

"Maaf Ibu, Bapak dan juga Nak Senja, kehadiran kami di sini mungkin mengusik ketenangan serta menimbulkan banyak pertanyaan. Kami hanya ingin memperjelas sesuatu hal yang di katakan oleh Putra kami, yaitu Kei." 

Ibunda Kei akhir nya angkat bicara ikhwal kedatangan ke rumah orang tua Senja, setelah di terima dengan ramah, di persilakan duduk dan pada akhirnya rasa penasaran Ayah Senja pecah, ketika ia memberanikan diri bertanya kepada Ibunda Kei, perihal tujuan kedatangan mereka yang membuat Ayah dan juga Ibu nya Senja bingung. 

"Maaf juga Ibu, Nak Kei. Jika kami lancang bertanya." Ucap Ayah Senja yaitu Pak Qumar Ally.

"Tidak! tidak mengapa. Justru kami yang seharusnya meminta maaf. Saya langsung pada intinya saja. Apa betul Nak Senja adalah Istri dari Putra saya, Kei? Kalian Sudah menikah secara diam-diam?" todong Ibu Meira Hibridzi dengan pertanyaan yang tanpa sekat.

"Astaghfirullah!" gumam kedua orang tua senja, termasuk Senja. Mereka nampak terkejut. Tatapan mereka pun beralih kepada Senja yang sedang duduk dan merundukan kepala serta memainkan jari-jari lentik nya.

Senja yang sadar semua orang sedang menatap ke arah nya dan menunggu jawaban. Maka ia hanya menggelengkan kepalanya.

Lalu ia berkata dengan lirih, "Tidak. Mana mungkin, kami saja tidak saling mengenal dengan baik. Hanya pernah bertemu tiga kali, itupun tidak berlangsung lama." Aku nya senja dengan jujur.

"Alhamdulillah." Kedua orang tua Senja akhir nya bernafas lega mendengar pengakuan dari sang Putri dan mereka percaya.

"Katakanlah! jangan berbohong di hadapan Mami saya, yang notabene mertua kamu. Kalau kita sudah menikah." Sarkas Kei dengan berapi-api. Ia merasa kecewa mendalam karena istri nya tidak mengakui nya. Itu yang ada di dalam fikiran Kei.

Senja bingung harus bagaimana. Memang ia tidak pernah menikah dengan laki-laki tersebut. "Maaf jika jawaban saya mengecewakan. Memang kenyataannya,  kami berdua tidak terikat dalam hubungan apapun. Apalagi pernikahan.

Keindra nampak kesal. Karena perempuan yang ia yakini sebagai Istri nya, bersikeras menampiknya. "Please, katakan. Jangan menampik nya, hanya karena saat ini saya sudah tidak ingat apa-apa lagi."

Kei mulai emosi dan keadaan nya tidak stabil. Ia mendesak Senja agar mengakui sebuah pernikahan yang tidak pernah terjadi. 

"Kei .... " lirih sang Mami, berusaha menenangkan putra nya.

"Mam! dia Istri Kei. Bagaimana bisa, dia tidak mengakui nya? bahkan dia seperti melupakan nya." Sanggah Kei dengan cepat. Tetap pada keyakinan nya.

"Maaf Nak! menurut Putri Bapak! ia belum pernah menikah dengan Nak Kei. Begitupun Bapak. Hingga saat ini, Bapak tidak pernah merasa pernah menikahkan Putri Bapak dengan siapapun. Termasuk Nak Kei." Pak Qumar Ally mencoba ikut memberikan pengertian kepada Kei.

"Kalau begitu, kita akan menikah sekali lagi." Ujar Kei, tegas dan penuh keyakinan. Sukses membuat semua orang terperangah.

Senja yang memang pendiam juga takut akan pandangan matanya, maka ia tidak dapat berbuat apapun selain diam dan tambah menunduk.

Tidak dapat Senja pungkiri, sekilas saja ia melirik Kei, pria itu memang tampan. Dengan rambut gondrong dan gaya pakaian kekinian.

Terlebih saat ini, Senja baru saja mengetahui bahwa Kei adalah Putra mahkota dari seorang pengusaha sukses di Ibu kota. Maka perempuan mana yang sanggup menolak pesona Keindra Alif Hibridzi.

"Kei .... Kamu tidak dapat memaksakan kehendak, sayang!" Bujuk sang Mami kembali dengan nada lembut nya.

"Mam!" rengek Kei, terdengar menggemaskan untuk seukuran laki-laki.

"Izinkan Mami memperkenalkan siapa kita." Pinta Mami Kei dengan tatapan tajam namun tetap nampak bersahabat.

Kei nampak menghela nafa lalu mengangguk. Tatapan Kei dan Senja kali ini bertemu dari tempat duduk mereka yang bersebrangan.

Deg!

Deg!

Deg!

Jantung keduanya bergemuruh, walaupun tidak begitu hebat. Senja secepatnya menunduk ketika Kei tersenyum kepadanya.

"Bapak! Ibu, Nak Senja. Kei baru saja bangun dari koma. Mengapa ia bisa koma? Ya, Kei mengalami kecelakaan sekitar kurang lebih empat bulan yang lalu dan tidak sadarkan diri, hingga dokter menyatakan koma. Kei mengalami koma selama tiga bulan lebih. Namun ketika sadar, ia....,"

Perkataan Mami Kei terhenti sejenak. Ia menghela nafas nya berat. Matanya nampak berkaca-kaca.

"Kei, mengalami Amnesia. Kei adalah Putra kami satu-satunya. Namun, tujuh bulan lalu ia bertengkar hebat dengan Papi nya, hingga ia pergi dari rumah."

"Inalillahi."

"Alhamdulillah ala kulli haal."

Ucap serentak Senja dan juga kedua orang tua nya. Umi Senja akhir nya berbicara, "Kami turut bersedih, Ibu."

"Terima kasih, Ibu," balas Mami Kei. Seakan mengerti, jika orang tua Senja ingin mendengar lebih penjelasan darinya, maka ia pun melanjutkan perkataan nya.

"Pertengkaran mereka hanya karena beda prinsip dan keinginan. Kei masih betah menggeluti dunia balap. Sedangkan Papi nya ingin Kei segera bekerja, untuk memimpin perusahaannya." Sambung Mami Kei.

Orang tua Senja kini sedikit tahu mengenai laki-laki yang mengaku sebagai Suami dari putrinya.

"Lalu, mengapa Nak Kei mengakui telah menikah dengan putri saya? tanya Ayah nya Senja.

"Entahlah, ketika Kei bangun, nama Senja lah yang ia sebut dan ia cari. Menurut dokter, Kei mengalami Amnesia yang hanya mengingat orang yang berada di dalam pikiran nya terakhir kali. Bahkan pada awalnya, Kei tidak mengenali saya. Namun Alhamdulillah setelah lima hari, Kei mengenali saya sebagai Ibu nya.

"Lalu... Nak Kei tahu alamat kami dari mana?" Tanya Ibunya Senja.

"Saya pun tidak tahu. Yang pasti, Kei begitu hafal jalan menuju ke rumah ini. Maaf Nak Senja. Apakah Kei pernah berkunjung ke sini sebelumnya?" tanya Mami nya Kei.

"Emmm, seperti nya pernah Bu. Beberapa bulan yang lalu. Dan saya tidak pernah bertemu lagi dengan Mas Kei. Mungkin jika di hubungkan dengan cerita Mas Kei dan juga Ibu, itu berarti sebelum Mas Kei mengalami kecelakaan." Ujar Senja

Orang tua Senja saling memandang. Seolah mereka bertanya, kapan laki-laki itu datang ke rumahnya?!

Bersambung ....

 

Terpopuler

Comments

Mak Oneh

Mak Oneh

s7

2022-10-05

0

Soraya Aziz

Soraya Aziz

Penasaran bunda

2022-03-30

0

deas96

deas96

gregetan aq

2022-03-28

1

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog.
2 2. Kita Sudah Menikah.
3 3. Kegalauan Kei.
4 4. Namanya Senja
5 5. Ujung Ombak Di Kaki Senja
6 6. Kerinduan Kei.
7 7. Pantai Yang Sama.
8 8. Tiga Rangkaian Menuju Halal.
9 9. Mimpimu Terlalu Tinggi.
10 10. Meraih Senja Kembali.
11 11. Kecelakaan.
12 12. Kepanikan Arka.
13 13. Menyisakan Sebuah Nama.
14 14. Sebuah Syarat.
15 15. Ijab Qobul.
16 16. Malam Pertama, Mas Kei nakal.
17 17. Shalawat Nabi Sebagai Mahar Pernikahan.
18 18. Trauma Masa Lalu.
19 19. Trauma membawa berkah.
20 20. Aku Cemburu.
21 21. Beban Rindu.
22 22. Kei Kembali.
23 23. Saya, Suaminya!
24 24. Tiba Di Jakarta.
25 25. Rhailla.
26 26. Symbol Huruf K.S
27 27. Aku baik-baik Saja.
28 28. Kantor Kei.
29 29. Ijinkan Aku kecewa.
30 30. Ma'afkan Aku.
31 31. Kesempatan untuk Arka.
32 32. Kepastian Hilal Untuk Halal,
33 33. Qyana.
34 34. Cinta Pertama Kei.
35 35. Robot Berotot.
36 36. Obat Terbaik.
37 37. Gombalan Willy.
38 38. Uuu...Cocwit.
39 39. Kei Terluka.
40 40. Bukan Kesalahan mu.
41 41. Sembuh dari Amnesia.
42 42. Amnesia Retrograde
43 43. Suapan jari tangan Senja.
44 44. Pelukan Kei.
45 45. Kei Kembali Ke Rumah.
46 46. Titian Rindu.
47 47. Tidak Asing Bagiku.
48 48. Malu-malu.
49 49. Serbuk Tertawa.
50 50. Senjata Makan Tuan.
51 51. Pertolongan Zio.
52 52. Dejavu pada Ombak.
53 53. Menyerah.
54 54. Pergi.
55 55. Aku merindukan mu!
56 56. Menikahlah denganku!
57 57. Aku Selalu Memaafkannya.
58 58. Hancur Sudah.
59 59. Pondok pesantren Al-Amin.
60 60. Rencana Hipnoterapi
61 61. Selamat berpisah.
62 62. Pantai Tempat Pertama Kali Bertemu
63 63. Akad Pernikahan.
64 64. Resepsi Pernikahan.
65 65. Senja Mual.
66 66. Hamil.
67 67. Ngidam.
68 68. Kontraksi.
69 69. Melahirkan.
70 70. Naushal Tsabit Zhafran Hibridzi.
Episodes

Updated 70 Episodes

1
1. Prolog.
2
2. Kita Sudah Menikah.
3
3. Kegalauan Kei.
4
4. Namanya Senja
5
5. Ujung Ombak Di Kaki Senja
6
6. Kerinduan Kei.
7
7. Pantai Yang Sama.
8
8. Tiga Rangkaian Menuju Halal.
9
9. Mimpimu Terlalu Tinggi.
10
10. Meraih Senja Kembali.
11
11. Kecelakaan.
12
12. Kepanikan Arka.
13
13. Menyisakan Sebuah Nama.
14
14. Sebuah Syarat.
15
15. Ijab Qobul.
16
16. Malam Pertama, Mas Kei nakal.
17
17. Shalawat Nabi Sebagai Mahar Pernikahan.
18
18. Trauma Masa Lalu.
19
19. Trauma membawa berkah.
20
20. Aku Cemburu.
21
21. Beban Rindu.
22
22. Kei Kembali.
23
23. Saya, Suaminya!
24
24. Tiba Di Jakarta.
25
25. Rhailla.
26
26. Symbol Huruf K.S
27
27. Aku baik-baik Saja.
28
28. Kantor Kei.
29
29. Ijinkan Aku kecewa.
30
30. Ma'afkan Aku.
31
31. Kesempatan untuk Arka.
32
32. Kepastian Hilal Untuk Halal,
33
33. Qyana.
34
34. Cinta Pertama Kei.
35
35. Robot Berotot.
36
36. Obat Terbaik.
37
37. Gombalan Willy.
38
38. Uuu...Cocwit.
39
39. Kei Terluka.
40
40. Bukan Kesalahan mu.
41
41. Sembuh dari Amnesia.
42
42. Amnesia Retrograde
43
43. Suapan jari tangan Senja.
44
44. Pelukan Kei.
45
45. Kei Kembali Ke Rumah.
46
46. Titian Rindu.
47
47. Tidak Asing Bagiku.
48
48. Malu-malu.
49
49. Serbuk Tertawa.
50
50. Senjata Makan Tuan.
51
51. Pertolongan Zio.
52
52. Dejavu pada Ombak.
53
53. Menyerah.
54
54. Pergi.
55
55. Aku merindukan mu!
56
56. Menikahlah denganku!
57
57. Aku Selalu Memaafkannya.
58
58. Hancur Sudah.
59
59. Pondok pesantren Al-Amin.
60
60. Rencana Hipnoterapi
61
61. Selamat berpisah.
62
62. Pantai Tempat Pertama Kali Bertemu
63
63. Akad Pernikahan.
64
64. Resepsi Pernikahan.
65
65. Senja Mual.
66
66. Hamil.
67
67. Ngidam.
68
68. Kontraksi.
69
69. Melahirkan.
70
70. Naushal Tsabit Zhafran Hibridzi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!