Patah Hati

Bibir Demirza tertutup rapat, air matanya berlinang. Dunia terasa mengguncang dirinya yang lemah, suasana sekitarny hampa menyisakan ia dengan wanita yang menatap datar dirinya.

"Kau tidak pernah mengerti aku Demirza"

"Sudah ku katakan jauhi diriku, jangan pernah mencari ku," Sarah mengatakan semua unek-uneknya dengan marah. Demirza hanya diam membisu.

"Aku ingin tenang di negara asal ku, tolong jangan ganggu aku dan biarkan aku tenang bersama suamiku."

Demirza menelan pahit rasa kecewanya. Wanita yang selama ini dinantikan nya ternyata telah bersuami.

"Kenapa kau lakukan ini kepada ku Sarah? Tidakkah kau tahu aku sangat mencintaimu?" tanya Demirza lemah. Ia menatap nanar tepat ke manik mata Sarah yang terlihat tenang.

"Kau bukan lagi pria yang menggetarkan hatiku, aku sudah lama melupakan mu. Jadi, tolong kau juga harus melupakan ku!" Tanpa perasaan, Sarah pergi meninggalkan Demirza dalam keadaan hancur.

Kata-kata menyakitkan Sarah menusuk kasar lerung hati Demirza. Dadanya terasa sangat sesak. Hatinya terasa seperti di tusuk-tusuk duri yang amat tajam. Dan itu sangat sakit sekali.

"AKHHH"

Demirza berteriak tak terima. Ia histeris, membanting dan menghancurkan semua barang-barang di sekitarnya. Pria itu kini benar-benar kacau. Sia-sia ia mempersiapkan sendiri dekorasi ini yang ada berakhir menyedihkan.

Putus sudah harapan Demirza kembali kepada Sarah. Wanita itu tanpa perasaan kembali memberikan Demirza luka yang amat dalam. Bahkan ini adalah luka yang lebih parah ia berikan sebelumnya. Bagaimana mungkin Sarah mengatakan ia telah bersuami dan memutuskan Demirza tanpa perasaan.

Demirza terluka. Dunianya hancur.

💧

Langit Terlihat sangat hitam. Angin berhembus sangat kencang membuat suasana malam terasa seakan menyeramkan.

Demirza berjalan tertatih dengan botol miras di tangannya. Sesekali ia meminum kasar miras itu hingga membuat isinya bercucuran membasahi bajunya.

Tatapannya kosong menyusuri jalanan Jakarta yang penuh hiruk-pikuk kendaraan.

Berjalan sendirian tak tentu arah, dengan bibir yang memucat. Tiba-tiba saja Demirza tersungkur ketika tak sengaja menendang kasar batu yang di lalui nya.

Demirza tertawa hambar. Sepertinya sekarang ia sudah terlihat gila. Dengan susah payah iapun bangkit. Namun, ia kembali jatuh karena tidak bisa mengimbangi tubuhnya akibat terlalu banyak minum.

Sarah. Gadis yang sangat dicintainya mencampakkannya tanpa belas kasih. Demirza merasa separuh nyawanya hilang. Tidak, bukan separuh. Hampir seluruh nyawanya hilang.

Demirza tertawa seperti orang gila. Bayangan ia dan Sarah sedang tertawa bahagia bermunculan dimana-mana membuat dada nya kian sesak.

"Keterlaluan kamu Sarah, kenapa kamu lakukan ini kepadaku? Kenapa?"

Demirza terlihat putus asa. Air bening itu mengalir menuruni kedua pipi Demirza. Ia menangis terisak.

"Jangan lakukan ini kepada ku Sarah" lirih Demirza menangis.

Pria itu benar-benar hancur sekarang.

Tak jauh dari tempat Demirza berada. Naina yang kebetulan lewat cukup terkejut melihat keadaan bos-nya. Dengan tergesa Naina pun menghampiri Demirza.

"Pak apa yang terjadi? Kenapa Bapak disini?" tanya Naina panik.

Demirza tersenyum masam. "Gadis pengacau" gumamnya.

Naina menjauhkan sedikit wajahnya ketika mencium bau miras dari mulut Demirza.

"Bapak mabuk" gumam Naina kalang kabut.

Saat itu Demirza tak dapat menangkap kalimat Naina dengan baik. Ia hanya menangis seraya sesekali tertawa hambar meratapi dirinya yang terlihat lemah.

"Apa yang terjadi? Kenapa Bapak begini?" cemas Naina. Dengan cepat gadis itu langsung merogoh ponselnya dari dalam tas sandang nya, segera menghubungi seseorang yang menurutnya bisa membantu mereka.

"Halo Pak, saya menemukan Pak Demirza di jalan dalam keadaan mabuk. Tolonglah cepat kemari!" Naina berkata panjang dalam tempo cepat.

"Maaf saya sedang ada urusan diluar, tolong kamu antar Pak Demirza ke rumahnya!" sahut orang seberang lemah.

Naina membulatkan mata mendengar jawaban sekretaris Park. Gadis itu ingin protes, tapi alasan sekretaris Park yang sangat terdesak membuatnya tak berdaya. Terpaksa ia membawa Demirza ke rumah pria itu setelah mendapat alamat yang dikirimkan oleh sekretaris Park melalu SMS.

Sebenarnya Naina sangat takut melihat orang yang dalam keadaan mabuk, apalagi berhadapan langsung dengan orang tersebut. Naina takut orang tersebut berbuat hal buruk diluar kesadarannya, tapi mengabaikan Demirza yang tak berdaya seperti ini membuat Naina tak tega.

Dengan terpaksa Naina menautkan tangan Demirza ke bahunya. Membawa pria itu memasuki taksi yang baru di hambat nya.

Melihat Demirza tak berdaya begini membuat Naina sangat kasihan. Ia tak tahu apa yang terjadi kepada pria ini. Dari yang Naina tangkap dari mata pria ini sepertinya ia menyimpan luka yang dalam.

Melihat kondisinya yang seperti ini membuat Naina sangat yakin bahwa bos nya tidak dalam keadaan baik-baik saja.

Terpopuler

Comments

Tulip

Tulip

ya mabuk pak bos

2022-02-24

1

Iwan Lam Rantoe

Iwan Lam Rantoe

jgn sampai naina diperkosa ya thor

2021-11-22

1

Eliana Harahap

Eliana Harahap

semangat thor
cerita kamu bagus

2021-10-30

0

lihat semua
Episodes
1 Penghinaan
2 Kegaduhan di Cafe
3 Pertemuan yang Tak diharapkan
4 Kondisi Naina
5 Ketakutan
6 Sedih
7 Kabar Gembira
8 Niat Buruk Bos
9 Sikap Aneh Bos
10 Ketidakberdayaan
11 Kepedulian Sahabat
12 Ketika Cemburu Berkuasa
13 Kampret Lu Bos
14 Patah Hati
15 Niat Baik yang Berujung Petaka
16 Bencana Satu Malam
17 Kemurkaan Park
18 Tak Berperasaan
19 Keterlaluan
20 Apakah Pasrah?
21 Fitnah Demirza
22 Menyesal
23 Ungkapan
24 Kukuh Kah?
25 Kembali Terluka
26 Usaha Bos Menaklukkan Naina
27 Kebencian yang Membutakan
28 Kecewa
29 Salah Paham
30 Terpesona
31 Sandiwara yang Menghadirkan Luka
32 Malam yang Memalukan
33 Rindu
34 Lelah
35 Ragu
36 Berharap
37 Trauma
38 Bala Cinta
39 Sandiwara Anjlok
40 Jinak karena Cinta
41 Bukti Ketulusan
42 Luka yang Menghadirkan Cinta
43 Memperkenalkan Gadisku
44 Tetaplah Penghianat
45 Penyesalan Yulia
46 Kehancuran Demirza
47 Sapaan Spesial untuk Readers
48 Jangan Mati Demirza
49 Darah, mana Darah?
50 Jangan Ambil Demirza Tuhan
51 Tidak akan Meninggalkanmu
52 Maaf
53 Takkan Membencimu Lagi
54 Masih tak Menyangka
55 Bukan Pecundang
56 Kok Sakit?
57 Ujian Mental Sang Pria Teraniaya
58 Pusat Kedengkian
59 Takkan Bisa Menggapainya
60 Kekasihku Cemburu
61 Tanya Yo!
62 Hari yang Mengesalkan
63 Penyesalan yang Tak Berarti
64 Lamaran Tengah Malam
65 Kemanjaan Demirza
66 Menjelang Hari Bahagia
67 Kebahagiaan yang Ditelan Musibah
68 Apa ini Tuhan?
69 Rahasia Dibalik Insiden
70 Tamat
71 Karya baru
72 Hello
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Penghinaan
2
Kegaduhan di Cafe
3
Pertemuan yang Tak diharapkan
4
Kondisi Naina
5
Ketakutan
6
Sedih
7
Kabar Gembira
8
Niat Buruk Bos
9
Sikap Aneh Bos
10
Ketidakberdayaan
11
Kepedulian Sahabat
12
Ketika Cemburu Berkuasa
13
Kampret Lu Bos
14
Patah Hati
15
Niat Baik yang Berujung Petaka
16
Bencana Satu Malam
17
Kemurkaan Park
18
Tak Berperasaan
19
Keterlaluan
20
Apakah Pasrah?
21
Fitnah Demirza
22
Menyesal
23
Ungkapan
24
Kukuh Kah?
25
Kembali Terluka
26
Usaha Bos Menaklukkan Naina
27
Kebencian yang Membutakan
28
Kecewa
29
Salah Paham
30
Terpesona
31
Sandiwara yang Menghadirkan Luka
32
Malam yang Memalukan
33
Rindu
34
Lelah
35
Ragu
36
Berharap
37
Trauma
38
Bala Cinta
39
Sandiwara Anjlok
40
Jinak karena Cinta
41
Bukti Ketulusan
42
Luka yang Menghadirkan Cinta
43
Memperkenalkan Gadisku
44
Tetaplah Penghianat
45
Penyesalan Yulia
46
Kehancuran Demirza
47
Sapaan Spesial untuk Readers
48
Jangan Mati Demirza
49
Darah, mana Darah?
50
Jangan Ambil Demirza Tuhan
51
Tidak akan Meninggalkanmu
52
Maaf
53
Takkan Membencimu Lagi
54
Masih tak Menyangka
55
Bukan Pecundang
56
Kok Sakit?
57
Ujian Mental Sang Pria Teraniaya
58
Pusat Kedengkian
59
Takkan Bisa Menggapainya
60
Kekasihku Cemburu
61
Tanya Yo!
62
Hari yang Mengesalkan
63
Penyesalan yang Tak Berarti
64
Lamaran Tengah Malam
65
Kemanjaan Demirza
66
Menjelang Hari Bahagia
67
Kebahagiaan yang Ditelan Musibah
68
Apa ini Tuhan?
69
Rahasia Dibalik Insiden
70
Tamat
71
Karya baru
72
Hello

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!