Kebahagian dokter Clarissa dan Gavin 2

" Apakah sayangku yakin? wajah mommy pucat Daddy tidak tega. Jujur Daddy sangat ingin melakukannya lagi dan lagi." ucap Gavin sambil menatap bibir istrinya.

" Yakin honey." ucap dokter Clarissa.

" Baiklah sayang." ucap Gavin

Gavin menarik handuk yang menutupi tubuh bagian bawahnya dan merekapun melakukan kegiatan panasnya di pagi hari. Tanpa mengenal lelah Gavin melakukannya berulang kali membuat dokter Clarissa tumbang karena kelelahan. Gavin yang melihatnya tidak tega setelah laharnya keluar Gavin langsung menarik kerisnya dan memindahkan tubuhnya ke arah samping istrinya kemudian memeluk istrinya.

" Mommy terima kasih daddy sangat puas." ucap Gavin mengubah panggilannya.

" Sama - sama Daddy, mommy juga sangat puas." ucap dokter Clarissa sambil membalas pelukan suaminya.

" Mommy kita mandi bersama yuk?" ajak Gavin

" Aku sangat lelah Daddy." ucap dokter Clarissa

" Biar daddy mandikan mommy." ucap Gavin sambil berdiri kemudian menggendong istrinya.

Dokter Clarissa mengalungkan ke dua tangannya sambil kepalanya bersandar di dada bidang suaminya. Gavin berjalan ke arah kamar mandi dan mendudukkan istrinya di closed. Gavin menyalakan air di dalam bathtub sambil memberikan aroma kesukaan dokter Clarissa yang kini kesukaan dirinya. Apapun kesukaan istrinya menjadi kesukaan dirinya.

Setelah di rasa cukup Gavin mematikan air kran kemudian menggendong istrinya dan merekapun mandi bersama. Dokter Clarissa bersandar di dada suaminya sedangkan suaminya dengan lembut mengusap tubuh Dokter Clarissa dengan sabun mandi sambil memijatnya.

Dokter Clarissa sangat menyukai sifat suaminya yang selalu memanjakan dirinya membuatnya semakin mencintai suaminya dengan sepenuh jiwanya.

Selesai mandi Gavin menggendong kembali dokter Clarissa kemudian mendudukkannya di closed. Gavin membuka lemari yang dekat dengan kamar mandi untuk mengambil jubah handuk dan dipakai kan ke tubuh istrinya kemudian diikatnya tali jubah handuk kemudian dirinya juga mengambil lagi untuk dirinya.

Gavin menggendong istrinya kembali dan mendudukkan di kursi rias. Gavin mengambil pakaian untuk istrinya berikut ********** kemudian mendekati istrinya. Gavin membuka tali jubah handuk istrinya kemudian membuangnya secara asal.

" Daddy biar mommy saja yang memakai segi tiga bermuda." ucap dokter Clarissa ketika suaminya sedang berlutut hendak memasang segi tiga bermuda miliknya.

" Tidak mommy, biar Daddy yang memakaikannya." tolak Gavin sambil memakaikan ke milik pribadi istrinya.

Dokter Clarissa hanya pasrah sambil berdiri, Gavin berkali - kali menelan salivanya dengan kasar melihat tubuh istrinya yang sudah tidak mulus lagi karena sudah penuh dengan tanda stempel miliknya. Setelah melalui perjuangan akhirnya selesai dan kini Gavin memakai pakaian santai karena hari ini Gavin tidak bekerja segala urusan pekerjaan diserahkan ke asistennya, Gavin ingin memanjakan istrinya terlebih ketika istrinya muntah membuatnya ingin dekat dengan istrinya karena takut terjadi sesuatu dengan istrinya.

Gavin sekarang sedang membuat macaroni panggang, sedangkan setelah Gavin keluar dari kamarnya dokter Clarissa berjalan ke arah lemari untuk mengambil testpack dan membawanya ke dalam kamar mandi.

Dokter Clarissa duduk di wastafel dan menampung urinenya kemudian memasukkan testpack ke dalam wadah yang berisi urine miliknya.

" Walau tadi aku sudah buang air kecil tapi yang kutahu masih bisa di lihat positif atau negatif walau sebenarnya lebih bagus lagi pada pagi hari." ucap dokter Clarissa sambil menunggu hasilnya dengan jantung berdebar kencang.

Setelah lima menit mulai terlihat hasilnya pertama satu garis membuat dokter Clarissa sedih dan tetap menatap testpack tersebut berharap menambah satu garis dan tidak berapa lama muncul lagi garis ke dua membuat dokter Clarissa membulatkan matanya seakan tak percaya.

" Aku ha... mil." ucap dokter Clarissa dengan nada terbata - bata dengan wajah sangat bahagia.

ceklek

Dokter Clarissa keluar dari kamar mandi dan melihat suaminya sedang meletakkan macaroni panggang ke meja dekat ranjang.

grep

Dokter Clarissa memeluk suaminya dari arah belakang.

" Ada apa mommy?" tanya Gavin sambil melepaskan pelukan istrinya dan membalikkan badannya kemudian menatap wajah cantik istrinya.

" Tutup mata daddy." pinta dokter Clarissa tanpa menjawab pertanyaan suaminya.

Gavin memejamkan matanya walau dirinya sangat penasaran. Dokter Clarissa memegang tangan kanan suaminya kemudi memberikan testpack ke tangan suaminya sedangkan suaminya menggengam pemberian istrinya.

" Apa ini mommy?" tanya Gavin dengan nada penasaran.

" Bukalah mata daddy nanti Daddy akan tahu." ucap dokter Clarissa.

Terpopuler

Comments

Christy Oeki

Christy Oeki

trus sejahtera

2022-07-01

0

Siti Solikah

Siti Solikah

semoga selalu bahagia Clarissa dan gavin

2022-03-06

0

Djie Marwati Laissa

Djie Marwati Laissa

lelaki arogant emosian gigit jari dehhh seperti ronald...wanita tu mulia hrus d sayangi bikan kata2 kasar

2021-11-25

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Karakter
2 Kampus
3 Elisabeth dan Albert
4 Membantu Albert
5 Dendam
6 Elisabeth Kecelakaan
7 Keluarga Elisabeth
8 Permohonan Federick
9 Tiga Sahabat Revisi
10 David
11 David 2
12 David Mengunjungi Karen di ICU
13 David Bisa Melihat Kembali
14 Kesedihan David
15 Kesedihan David 2
16 David dan Elisabeth
17 Satu Tahun Kemudian Revisi
18 Terapi
19 Kebahagian dokter Clarissa dan Gavin
20 Kebahagian dokter Clarissa dan Gavin 2
21 Dokter Clarissa Hamil
22 Rencana Jahat
23 David
24 David 2
25 David dan Daka
26 David
27 Ronald dan Lina
28 David dan Lina 2
29 Hukuman
30 Hukuman
31 Pernikahan Lina dan Ronald
32 Clarissa Dan Gavin
33 Clarissa Dan Gavin
34 Clarissa Bertemu Dengan Gadis Culun
35 Hukuman
36 Hukuman 2
37 Pertemuan Karen dan Clarissa
38 Karen Bekerja Menjadi Sekretaris Gavin
39 Pertemuan Gavin Dengan David
40 Pertemuan Pertama Karen Dengan Daka
41 Kerinduan David
42 David Kecewa
43 Kedatangan Karen
44 Karen Di Usir
45 Karen Setuju Menikah
46 Pernikahan Karen Dan David
47 Mansion Milik David
48 Menyamar Menjadi Gadis Culun.
49 Pembalasan Gadis Cupu
50 Kedatangan Daddy David
51 Daddy David Dan Mommy Karen
52 Hukuman
53 Ronald
54 David dan Karen
55 Karen Hamil
56 Karen Masuk Ke Rumah Sakit
57 Memberikan Pelajaran
58 Hukuman
59 Hukuman 2
60 Kebahagiaan Daddy David
61 Ronald
62 Ronald dan Tamara
63 Malam Pertama
64 Masa Lalu Ronald
65 Kisah Ronald dan Lina
66 Rencana Jahat
67 Lina Meninggal
68 Serena Evangelista Reagen
69 Ronald dan Tamara
70 Menolak Pembatalan Perjanjian
71 Negosiasi
72 Ronald dan Tamara
73 Rahasia
74 Kesedihan Serena
75 Sahabat
76 Satu Tahun Kemudian
77 Penculikan
78 Pertemuan Pertama Ronald
79 Di Culik
80 Karena Cavin Putramu
81 Mengungkap Kebenaran
82 Celine Menerima Hukuman
83 Kematian Celine
84 Tiga Sahabat
85 Mommy Maafkan Daddy
86 Tegar
87 Lima Puluh Tahun Yang Lalu
88 Pernikahan
89 Serena
90 Ronald Menyesal
91 Tamat
92 Novel Terbaru Aku Bukan Penggoda
93 Novel : Mengubah Takdir Tokoh Antagonis
94 Novel Terjerat Cinta Sang Pelakor
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Perkenalan Karakter
2
Kampus
3
Elisabeth dan Albert
4
Membantu Albert
5
Dendam
6
Elisabeth Kecelakaan
7
Keluarga Elisabeth
8
Permohonan Federick
9
Tiga Sahabat Revisi
10
David
11
David 2
12
David Mengunjungi Karen di ICU
13
David Bisa Melihat Kembali
14
Kesedihan David
15
Kesedihan David 2
16
David dan Elisabeth
17
Satu Tahun Kemudian Revisi
18
Terapi
19
Kebahagian dokter Clarissa dan Gavin
20
Kebahagian dokter Clarissa dan Gavin 2
21
Dokter Clarissa Hamil
22
Rencana Jahat
23
David
24
David 2
25
David dan Daka
26
David
27
Ronald dan Lina
28
David dan Lina 2
29
Hukuman
30
Hukuman
31
Pernikahan Lina dan Ronald
32
Clarissa Dan Gavin
33
Clarissa Dan Gavin
34
Clarissa Bertemu Dengan Gadis Culun
35
Hukuman
36
Hukuman 2
37
Pertemuan Karen dan Clarissa
38
Karen Bekerja Menjadi Sekretaris Gavin
39
Pertemuan Gavin Dengan David
40
Pertemuan Pertama Karen Dengan Daka
41
Kerinduan David
42
David Kecewa
43
Kedatangan Karen
44
Karen Di Usir
45
Karen Setuju Menikah
46
Pernikahan Karen Dan David
47
Mansion Milik David
48
Menyamar Menjadi Gadis Culun.
49
Pembalasan Gadis Cupu
50
Kedatangan Daddy David
51
Daddy David Dan Mommy Karen
52
Hukuman
53
Ronald
54
David dan Karen
55
Karen Hamil
56
Karen Masuk Ke Rumah Sakit
57
Memberikan Pelajaran
58
Hukuman
59
Hukuman 2
60
Kebahagiaan Daddy David
61
Ronald
62
Ronald dan Tamara
63
Malam Pertama
64
Masa Lalu Ronald
65
Kisah Ronald dan Lina
66
Rencana Jahat
67
Lina Meninggal
68
Serena Evangelista Reagen
69
Ronald dan Tamara
70
Menolak Pembatalan Perjanjian
71
Negosiasi
72
Ronald dan Tamara
73
Rahasia
74
Kesedihan Serena
75
Sahabat
76
Satu Tahun Kemudian
77
Penculikan
78
Pertemuan Pertama Ronald
79
Di Culik
80
Karena Cavin Putramu
81
Mengungkap Kebenaran
82
Celine Menerima Hukuman
83
Kematian Celine
84
Tiga Sahabat
85
Mommy Maafkan Daddy
86
Tegar
87
Lima Puluh Tahun Yang Lalu
88
Pernikahan
89
Serena
90
Ronald Menyesal
91
Tamat
92
Novel Terbaru Aku Bukan Penggoda
93
Novel : Mengubah Takdir Tokoh Antagonis
94
Novel Terjerat Cinta Sang Pelakor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!