Mendapatkan Inti Kekuatan Petir Surgawi

Reinar bergegas menuruni tangga menuju lantai ketiga. Dari tempatnya saat ini dia dapat merasakan tekanan berlipat ganda yang berada di lantai ketiga. Hanya dengan menggunakan kekuatan fisiknya, dia mencoba beradaptasi dengan tekanan di lantai ketiga.

Saat tiba di lantai ketiga, Reinar dapat melihat pemandangan di lantai ketiga yang masih terlihat sama dengan pemandangan di kedua lantai yang telah dia lewati.

Di tengah-tengah lantai tiga, dia dapat melihat adanya sebuah danau, dan hanya itu yang menjadi pembeda antara lantai ketiga dengan dua lantai sebelumnya.

[Tuan, berendam di air danau itu dapat menghilangkan seluruh kororan di tubuh tuan, dan juga air danau itu dapat memperhalus permukaan kulit tuan....] Kata Lilia.

“Apa hanya itu manfaatnya?....” Tanyanya.

Saat mendekati danau, Reinar dibuat terkejut saat dia melihat adanya kilatan petir di dalam danau.

“Lilia, bagaimana bisa di danau ini ada kilatan petirnya?....” Tanyanya penasaran.

[Tuan, di dasar danau ini terdapat inti dari salah satu initi kekuatan yang dimiliki oleh petir surgawi. Denga menyerap kekuatan dari salah satu inti kekuatan petir surgawi, setidaknya tuan akan mendapatkan satu kali terobosan....] Ujar Lilia menjawab pertanyaan Reinar.

Reinar lalu mempersiapkan dirinya untuk menyelam ke dasar danau yang ada di depannya.

Seekor naga air hanya tersenyum saat dia melihat gerak gerik Reinar yang terlihat dari tempat persembunyiannya. “Sepertinya Yang Mulia tengah mengumpulkan kekuatannya yang tersebar di berbagai tempat yang ada di dunia ini....” Katanya dalam hati.

“Air danau ini cukup hangat, dan sepertinya petir yang ada di danau ini tak ada niatan untuk menyerang ku....” Kata Reinar dalam hati saat dirinya tengah menyelam menuju dasar danau.

Reinar memandang dasar danau yang terlibat sangat terang. “Lilia, apa benda itu yang kamu maksud dengan salah satu inti petir surgawi?....” Katanya sambil menunjuk sebuah bola petir yang berada di dasar danau.

Lilia muncul di samping Reinar untuk memastikan apa yang dilihat oleh tuannya. Dia segera menganggukkan kepalanya saat melihat benda yang ditunjuk oleh tuannya.

Setelah melihat anggukan kepala Lilia, Reinar lalu melanjutkan menyelam untuk meraih benda itu.

Tanpa adanya perlawanan, Reinar berhasil mendapatkan benda yang tak lain adalah salah satu inti kekuatan yang dimiliki oleh petir surgawi.

Reinar lalu bergerak kembali ke permukaan saat dia sudah mendapatkan apa yang dia cari. Saat tiba di permukaan, dia melihat adanya pergerakan yang bergerak menjauhi tepian danau. Melihat hal itu, dia semakin yakin akan adanya makhluk hidup yang tinggal di menara kultivasi.

“Lebih baik tuan segera menyerap inti petir surgawi, sebelum energinya melemah....” Kata Lilia pada Reinar.

Reinar menganggukkan kepalanya. “Kamu benar, energi inti petir surgawi semakin melemah saat aku bawa ke permukaan....” Katanya lalu dia mulai menyerap inti kekuatan petir surgawi untuk meningkatkan kekuatannya.

Jika bukan karena tubuh ras immortal miliknya, dapat dipastikan tubuh Reinar akan langsung meledak saat dia mencoba menyerap kekuatan dari inti petir surgawi.

Beberapa saat menyerap inti kekuatan petir surgawi, Reinar dapat merasakan getaran di dalam dantian nya. Dari banyaknya energi yang diserap tubuhnya, tak heran kalau Reinar akan mendapatkan terobosan, dan kedepannya dia akan jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Saat ini dirinya begitu fokus menyerap inti dari salah satu inti kekuatan petir surgawi, dan membiarkan tubuhnya mengolah apa yang dia serap.

“Bukan sebuah terobosan, tuan sepertinya akan mendapatkan terobosan ganda....” Kata Lilia yang saat ini berperan sebagai pengawas. “Setidaknya tuan akan menerobos ke tahap dua tingkat Dewa Emas Kuning....” Lanjutnya.

Boomm... Boomm...

Lilia tersenyum saat mendengar suara ledakan tertahan yang bersumber dari tubuh Reinar.

°°°

Satu hari berlalu di dunia nyata, dan itu sama dengan sepuluh hari berada di menara kultivasi.

Swoosshh...

Tetua Agung dan Tetua Yi muncul di aula utama Sekte. “Sepuluh hari telah berlalu di dalam menara kultivasi, tapi aku merasa klau tak ada satupun dari mereka yang akan keluar....” Kata Tetua Agung Zao Huan.

Tetua Yi juga merasakan hal yang sama. Sepuluh hari berada di menara kultivasi biasanya menjadi batas untuk orang yang baru pertama kali memasukinya. Bahkan waktu itu dirinya hanya bertahan selama tujuh hari sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar.

Sementara itu, di salah satu tempat yang ada di menara kultivasi, seorang wanita cantik tersenyum bahagia saat dirinya berhasil menerobos ke tahap sembilan tingkat Dewa Emas.

“Aku hanya butuh satu terobosan lagi untuk sampai ke tingkat Dewa Emas Kuning....” Kata si wanita yang tak lain adalah Shen Daiyu.

Di waktu yang sama, seorang pria dengan tubuh tinggi besar yang tak lain adalah Sun Mo, dia tengah fokus menyerap energi dari beberapa sumber daya berharga yang ditemukannya.

Swusshh... Boomm...

Sun Mo berhasil menerobos ke tahap kedua tingkat Dewa Emas, dan itu sangat membuatnya senang.

“Walau masih tertinggal jauh dari saudara Rei dan saudari Yu, setidaknya aku tidak terlalu lemah jika disandingkan dengan seseorang yang seumuran denganku....” Gumamnya lalu dia kembali fokus untuk memperbaiki pondasi kultivasi nya.

°°°

Lantai ke enam belas menara kultivasi.

“Lilia, sepertinya lantai ini jauh lebih menarik dari lantai yang sebelumnya....” Ujar Reinar pada Lilia yang berada di sampingnya.

Selesai menyerap salah satu inti petir surgawi, Reinar telah berhasil menerobos ke tahap pertama tingkat Dewa Emas Kuning. Dan setelah beberapa hari berlalu di menara kultivasi, serta sudah melewati beberapa lantai yang tak terlalu menarik baginya, kini dia telah berada di lantai ke enam belas.

“Apa tuan tidak merasakan sesuatu yang aneh dari tempat ini?....” Tanya Lilia yang justru membuat Reinar kebingungan.

“Lilia, sejak tadi aku telah mengedarkan kekuatan jiwaku, tapi aku sama sekali tidak merasa adanya keanehan dari tempat ini. Yang ada aku hanya merasakan keberadaan banyak makhluk hidup yang tengah bersembunyi dari kita....” Katanya.

“Itu juga yang aku maksud dengan keanehan....” Ujar Lilia.

“Hehehe.... Kalau soal makhluk hidup itu, lebih baik kita abaikan saja keberadaan mereka selagi mereka tidak mengganggu kita....” Balasnya.

Lilia menganggukkan kepalanya pelan. “Tuan benar, selagi mereka tidak mengganggu, lebih baik kita mengabaikan keberadaan mereka....” Katanya lalu dia kembali mensejajarkan langkah kakinya di samping Reinar.

“Lilia, apa tempat ini menurutmu cocok untuk aku jadikan tempat kultivasi selama beberapa hari kedepan?.... Setidaknya aku ingin menerobos ke tahap kedua tingkat Dewa Emas Kuning sebelum meninggalkan lantai ini....” Ungkapnya.

“Dengan ketebalan energi di tempat ini, aku rasa tempat ini sangat cocok untuk tuan gunakan sebagai tempat kultivasi....” Kata Lilia lalu dia kembali ke dalam tubuh Reinar.

Setelah Lilia kembali ke dalam tubuhnya, Reinar segera melakukan kultivasi.

Sementara itu, di sebuah tempat persembunyian banyak sosok makhluk hidup yang ketakutan saat melihat sosok Reinar. “Kalian semua, lebih baik kita kembali berlatih dan meningkatkan kekuatan sebelum Yang Mulia marah karena melihat kita terlalu malas!....”

“Baik pemimpin....” Jawab seluruh sosok ditempat itu lalu mereka langsung bergegas melakukan pelatihan.

°°°

Tiga hari berlalu di menara kultivasi.

Swusshh... Boomm....

Suara ledakan yang bersumber dari tubuh Reinar menandakan kalau dirinya telah berhasil melakukan sebuah terobosan.

Dari tempatnya melakukan kultivasi, Reinar dapat merasakan adanya beberapa sosok yang menjaganya saat dirinya sedang fokus melakukan kultivasi.

“Setelah menapaki tingkat Dewa Emas Kuning, aku butuh lebih banyak energi dan sumber daya untuk meningkatkan kekuatan ku. Walau semakin sulit mendapatkan terobosan, setidaknya kini aku jauh lebih kuat dari ahli yang berada tiga tahap di atas ku....” Katanya.

“Tuan, aku merasa keberadaan sosok yang sedang menyembunyikan dirinya adalah untuk menjaga keberadaan tuan....” Kata Lilia yang kembali menunjukkan wujudnya setelah Reinar selesai melakukan kultivasi.

“Aku juga merasakan itu....” Balas Reinar.

“Apa tuan tidak ingin menemui mereka?....” Tanya Lilia.

“Mereka memiliki ketakutan padaku, jadi lebih baik aku tidak menemui mereka....” Katanya.

“Apa tuan tidak ingin tahu tentang apa yang mendasari ketakutan mereka akan keberadaan tuan?....” Tanya Lilia, lagi.

“Daripada mencari tahu tentang hal itu, bukannya lebih baik kita segera melanjutkan perjalanan?.... Ingat, masih ada puluhan lantai yang harus aku lewati untuk sampai ke dasar menara kultivasi....” Balas Reinar yang tak ingin menunda-nunda untuk kembali melanjutkan perjalanannya.

“Lilia, aku harap kamu tetap di sisiku dan membantu dalam perjalanan ku....” Ujar Reinar.

Lilia tersenyum dan menganggukkan kepalanya. “Tuan tenang saja, aku akan selalu berada di sisi tuan, dan membantu tuan....” Jawabnya.

°°°

Jangan lupa like, vote, dan komentarnya setelah selesai membaca....

Terpopuler

Comments

Sambeq Xt

Sambeq Xt

apa pil ledakan kultivasi tidak bisa buat terobosan,,apa gunanya MKN 10 butir pil tgkat tggi sebelumnya

2023-10-11

4

Vanny Candra

Vanny Candra

lanjut thor

2023-06-02

0

Team Hore (≧∇≦)/

Team Hore (≧∇≦)/

✌✌💯👣

2023-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 Petualangan Baru Di Dunia Surgawi
2 Masalah Di Gerbang Desa
3 Kompetisi Sekte Menara Surgawi
4 Menjadi Murid Luar Sekte Menara Surgawi
5 Niatan Terselubung Tetua Zao Mo
6 Tetua Agung Zao Huan
7 Sekte Menara Surgawi
8 Masalah Bermula Dari Seorang Wanita
9 Kedatangan Kaisar Naga Cahaya
10 Kemunculan Penguasa Istana Kegelapan
11 Serangan Prajurit Istana Kegelapan
12 Pil Peledak Kultivasi
13 Peningkatan Kekuatan
14 Datangnya Era Kekacauan
15 Memberi Sedikit Hadiah
16 Saling Bertukar Hadiah
17 Serangan Kultivator Aliran Hitam
18 Menjelajahi Menara Kultivasi
19 Mendapatkan Inti Kekuatan Petir Surgawi
20 Istana Giok Langit
21 Kegelisahan Kaisar Huang Long
22 Bangkitnya Kekuatan Sang Maha Dewa
23 Memulai Permainan
24 Kemenangan Kekaisaran Naga Cahaya
25 Akhir Kekacauan Di Benua Langit
26 Hari Penilaian
27 Mengganggu Waktu Istirahat Harimau Betina
28 Pertunjukan Menarik
29 Bertemu Tujuh Jenderal Istana Surgawi
30 Sampai Di Kota Laut
31 Ancaman Dari Para Penguasa
32 Teman Yang Menjadi Musuh
33 Penculikan Putri Tuan Kota Baishan
34 Jati diri Sun Mo
35 Kisah Sun Mo
36 Berdiri Di Sisi Yang Sama
37 Hukuman Mati Di Kota Baishan
38 Pentingnya Sebuah Kepercayaan
39 Teknik Penggabungan Tujuh Elemen
40 Berlatih Teknik Penggabungan Tujuh Elemen
41 Kekuatan Baru
42 Kemalangan Seorang Tuan Kota
43 Hiburan Bagi Dewa Kematian
44 Pergerakan Song Guo
45 Sosok Yang Ditakuti Dewa Kematian
46 Kematian Song Guo
47 Mendatangi Tempat Persembunyian Musuh
48 Melawan Salah Satu Pemimpin Pasukan Kegelapan
49 Mendatangi Sekte Embun Suci
50 Bertemu Sahabat Lama
51 Meningkatkan Kekuatan
52 Hari Pembalasan
53 Rencana Balas Dendam
54 Mengetahui Rencana Musuh
55 Kebodohan Seorang Jenderal
56 Nasib Sial Penguasa Tiga Dunia
57 Melakukan Persiapan
58 Peraturan Baru
59 Memulai Peperangan
60 Seorang Kakak
61 Hukuman Atas Seluruh Kesalahan
62 Berpamitan
63 Melakukan Penyamaran
64 Masalah Di Kota Mohe
65 Sosok Yang Sangat Kuat
66 Menangkan Pengkhianat
67 Sebuah Pertemuan Tidak Terduga
68 Membuat Terkejut Banyak Orang
69 Hari Yang Dinantikan Para Wanita Reinar
70 Kemunculan Dewi Yun Nuwa
71 Kekuatan Prajurit Kota Seribu Bunga
72 Akhir Kehidupan Jenderal Iblis
73 Pagoda Penghakiman
74 Melakukan Pembersihan
75 Penyesalan Para Jenderal
76 Akhir Bagi Para Pengkhianat
77 Suara Yang Dirindukan
78 Persiapan Alam Semesta Lain
79 Kenangan Masa Lalu
80 Kemunculan Dua Wanita
81 Persiapan Acara Pernikahan
82 Akhir Dari Sebuah Rencana
83 Kawan Atau Lawan
84 Memulai Latihan Tertutup
85 Keberadaan Alam Nirwana Agung
86 Beralih Haluan
87 Mengungkap Sebuah Rahasia
88 Terlalu Menganggap Remeh
89 Teknik Pengorbanan Jiwa
90 Bukan Lawan Yang Bisa Dikalahkan
91 Wanita Dari Masa Lalu
92 Pergerakan Jun Baojia
93 Menikmati Waktu Bersantai
94 Terkena Serangan Mental
95 Kebodohan Jun Baojia
96 Bukan Kekuatan Yang Sebenarnya
97 Pertarungan Dua Teman Lama
98 Kekuatan Teknik Penggabungan Tujuh Elemen
99 Suara Kenikmatan
100 Sekelompok Wanita Bodoh
101 Empat Pria Penakut
102 Keserakahan Seorang Penguasa
103 Masuk Dalam Jebakan
104 Pertemuan Guru Dan Muridnya
105 Serangan Kekuatan Misterius
106 Dimulainya Perang
107 Kekuatan Tiga Wanita
108 Berakhirnya Pertempuran Terakhir
109 Berpisah Dengan Sistem
110 Kehidupan Damai
111 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Petualangan Baru Di Dunia Surgawi
2
Masalah Di Gerbang Desa
3
Kompetisi Sekte Menara Surgawi
4
Menjadi Murid Luar Sekte Menara Surgawi
5
Niatan Terselubung Tetua Zao Mo
6
Tetua Agung Zao Huan
7
Sekte Menara Surgawi
8
Masalah Bermula Dari Seorang Wanita
9
Kedatangan Kaisar Naga Cahaya
10
Kemunculan Penguasa Istana Kegelapan
11
Serangan Prajurit Istana Kegelapan
12
Pil Peledak Kultivasi
13
Peningkatan Kekuatan
14
Datangnya Era Kekacauan
15
Memberi Sedikit Hadiah
16
Saling Bertukar Hadiah
17
Serangan Kultivator Aliran Hitam
18
Menjelajahi Menara Kultivasi
19
Mendapatkan Inti Kekuatan Petir Surgawi
20
Istana Giok Langit
21
Kegelisahan Kaisar Huang Long
22
Bangkitnya Kekuatan Sang Maha Dewa
23
Memulai Permainan
24
Kemenangan Kekaisaran Naga Cahaya
25
Akhir Kekacauan Di Benua Langit
26
Hari Penilaian
27
Mengganggu Waktu Istirahat Harimau Betina
28
Pertunjukan Menarik
29
Bertemu Tujuh Jenderal Istana Surgawi
30
Sampai Di Kota Laut
31
Ancaman Dari Para Penguasa
32
Teman Yang Menjadi Musuh
33
Penculikan Putri Tuan Kota Baishan
34
Jati diri Sun Mo
35
Kisah Sun Mo
36
Berdiri Di Sisi Yang Sama
37
Hukuman Mati Di Kota Baishan
38
Pentingnya Sebuah Kepercayaan
39
Teknik Penggabungan Tujuh Elemen
40
Berlatih Teknik Penggabungan Tujuh Elemen
41
Kekuatan Baru
42
Kemalangan Seorang Tuan Kota
43
Hiburan Bagi Dewa Kematian
44
Pergerakan Song Guo
45
Sosok Yang Ditakuti Dewa Kematian
46
Kematian Song Guo
47
Mendatangi Tempat Persembunyian Musuh
48
Melawan Salah Satu Pemimpin Pasukan Kegelapan
49
Mendatangi Sekte Embun Suci
50
Bertemu Sahabat Lama
51
Meningkatkan Kekuatan
52
Hari Pembalasan
53
Rencana Balas Dendam
54
Mengetahui Rencana Musuh
55
Kebodohan Seorang Jenderal
56
Nasib Sial Penguasa Tiga Dunia
57
Melakukan Persiapan
58
Peraturan Baru
59
Memulai Peperangan
60
Seorang Kakak
61
Hukuman Atas Seluruh Kesalahan
62
Berpamitan
63
Melakukan Penyamaran
64
Masalah Di Kota Mohe
65
Sosok Yang Sangat Kuat
66
Menangkan Pengkhianat
67
Sebuah Pertemuan Tidak Terduga
68
Membuat Terkejut Banyak Orang
69
Hari Yang Dinantikan Para Wanita Reinar
70
Kemunculan Dewi Yun Nuwa
71
Kekuatan Prajurit Kota Seribu Bunga
72
Akhir Kehidupan Jenderal Iblis
73
Pagoda Penghakiman
74
Melakukan Pembersihan
75
Penyesalan Para Jenderal
76
Akhir Bagi Para Pengkhianat
77
Suara Yang Dirindukan
78
Persiapan Alam Semesta Lain
79
Kenangan Masa Lalu
80
Kemunculan Dua Wanita
81
Persiapan Acara Pernikahan
82
Akhir Dari Sebuah Rencana
83
Kawan Atau Lawan
84
Memulai Latihan Tertutup
85
Keberadaan Alam Nirwana Agung
86
Beralih Haluan
87
Mengungkap Sebuah Rahasia
88
Terlalu Menganggap Remeh
89
Teknik Pengorbanan Jiwa
90
Bukan Lawan Yang Bisa Dikalahkan
91
Wanita Dari Masa Lalu
92
Pergerakan Jun Baojia
93
Menikmati Waktu Bersantai
94
Terkena Serangan Mental
95
Kebodohan Jun Baojia
96
Bukan Kekuatan Yang Sebenarnya
97
Pertarungan Dua Teman Lama
98
Kekuatan Teknik Penggabungan Tujuh Elemen
99
Suara Kenikmatan
100
Sekelompok Wanita Bodoh
101
Empat Pria Penakut
102
Keserakahan Seorang Penguasa
103
Masuk Dalam Jebakan
104
Pertemuan Guru Dan Muridnya
105
Serangan Kekuatan Misterius
106
Dimulainya Perang
107
Kekuatan Tiga Wanita
108
Berakhirnya Pertempuran Terakhir
109
Berpisah Dengan Sistem
110
Kehidupan Damai
111
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!