Galaxy Sovereign System
Jauh didalam hutan yang berada di bagian paling barat daratan Benua Langit, Reinar dan Freya, keduanya sangat menikmati perjalanan baru mereka di tempat yang masih begitu asing bagi mereka.
Mereka sempat berhenti sejenak untuk menyerap energi murni yang berada di Dunia Surgawi. Saat tengah berhenti, Reinar menyempatkan dirinya membuka gerbang kedua ruang dimensi miliknya, dan membiarkan energi murni Dunia Surgawi terserap masuk kedalam kedua ruang dimensi miliknya.
Walau hanya sejenak menyerap energi murni Dunia Surgawi, baik Reinar ataupun Freya, mereka dapat merasakan kalau kekuatan mereka telah mengalami peningkatan, dan keduanya merasa hanya butuh sedikit usaha untuk menghancurkan dinding pembatas yang selama ini menjadi penghambat peningkatan kekuatan mereka.
°°°
Di dalam ruang dimensi cincin yang di tinggali keluarga dan para binatang kontrak Reinar, mereka semua dapat merasakan adanya energi yang begitu murni mulai memenuhi dimensi khusus yang saat ini tengah mereka tempati.
Semua sosok di tempat itu tersenyum merasakan energi murni yang terasa sangat nyaman saat energi itu perlahan mulai memasuki tubuh mereka. “Suami kita dan saudari Freya sepertinya telah sampai di Dunia Surgawi!.... Aku ingin sekali keluar dari tempat ini dan melihat bagaimana rupa Dunia Surgawi, tetapi sebelum suami kita mengizinkan kita keluar, lebih baik kita jangan ada yang keluar!....” Ujar Rhea.
Para wanita yang lainnya mengangguk setuju. “Lebih baik kita menyerap energi murni yang mulai memenuhi tempat ini, sambil menunggu suami kita mengajak kita keluar dari tempat ini. Aku yakin saat ini suami kita tengah mencari tempat yang aman untuk bisa mengeluarkan kita semua....” Kata Ling Yue.
Para istri Reinar yang berada di ruang dimensi cincin milik Reinar mulai menyerap energi murni yang dapat mereka olahraga menjadi Qi ataupun mana. Sedangkan di tempat lainnya, Ibu, dan Kakek Reinar, mereka juga melakukan hal yang sama seperti yang tengah dilakukan oleh para istri Reinar, begitu juga dengan Ma Huang yang kini telah menjadi bagian dari penghuni ruang dimensi cincin milik Reinar.
Ma Huang yang berada di ruang dimensi cincin merasa beruntung karena sejak awal tak pernah menyinggung Reinar, dan dia bersungguh-sungguh mengabdikan dirinya untuk menjadi pelayan Reinar.
“Aku harus dengan cepat meningkatkan kekuatan ku. Setidaknya dengan kekuatanku yang telah meningkat, aku dapat sedikit berguna bagi tuan....” Gumam Ma Huang sebelum dia menutup matanya untuk mulai berkultivasi.
°°°
Reinar dan Freya memutuskan terbang di ketinggian saat hutan yang mereka lewati tak sedikitpun memberi mereka ruang untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Namun tak lama mereka kembali melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki saat mereka menemukan sebuah jalan setapak yang terlihat sering digunakan oleh para pejalan kaki.
Reinar tiba-tiba merasakan firasat buruk saat dia dan Freya berjalan mengikuti arah jalan setapak yang mereka temukan. Banyak ditemukan bercar darah di jalan setapak yang mereka lalui, dan itu menandakan akan adanya sosok yang tengah terluka baru saja melewati jalan yang saat ini tengah mereka lewati.
Selain bercak darah, sayup-sayup Reinar dan Freya juga mendengar suara pertempuran, dan sumber suara itu terasa tak begitu jauh dari tempat mereka. Karena sama-sama penasaran, Reinar dan Freya pergi kearah sumber suara untuk melihat apa sebenarnya yang tengah terjadi.
Saat Reinar tengah tengah bergerak ke arah sumber suara yang membuatnya penasaran, dia dapat mendengarkan informasi yang tengah disampaikan oleh Lilia.
[Tuan, tingkat kultivasi serta tingkat penyihir telah diperbarui dan saat ini tingkat kultivasi tuan berada di tingkat Dewa Besi tahap sembilan. Sedangkan untuk tingkatkan penyihir, saat ini tuan berada di tingkat Penyihir bintang delapan....]
[Tuan bisa menyerap energi murni yang ada di dunia ini untuk meningkatkan kekuatan tuan. Dan satu lagi yang perlu tuan ketahui, saat ini Dunia Surgawi tengah dilanda kekacauan, dan sangat tidak aman untuk tuan ikut campur dalam kekacauan tersebut....]
Terlihat kerutan di kening Reinar saat dia mendengar informasi yang disampaikan oleh Lilia. “Bagaimana Dunia Surgawi bisa dilanda kekacauan?.... Cih, apa sebenarnya yang tengah dilakukan orang tua bodoh itu?....”
[Karena kekacauan tak mengganggu kestabilan Dunia Surgawi, sang penguasa tiga Dunia tak bisa ikut campur dalam kekacauan yang saat ini tengah terjadi, dan lagi kekacauan saat ini hanya melibatkan orang-orang yang memiliki kekuatan....]
Reinar sedikit lega begitu mendengar balasan dari Lilia, tetapi dia masih saja kesal pada sosok penguasa yang hanya berdiam diri dan membiarkan kekacauan yang tengah melanda dunia yang dia kuasai.
Reinar berkata dalam hatinya. “Awas saja kalau pria sialan itu berani menunjukkan dirinya di hadapan ku!.... Aku pastikan kalau dia tak lagi dapat merasakan kenikmatan milik para wanitanya....”
Setelah menyelesaikan pembicaraannya dengan Lilia, Reinar kembali berfokus pada suara yang dia dengar, tetapi kali ini dia meyakinkan dirinya untuk tidak ikut campur dalam pertempuran yang saat ini sedang berlangsung.
Reinar berhenti di tempat yang sangat tersembunyi, lalu dia menoleh melihat Freya yang berada di sampingnya. “Istriku, kali ini kita hanyalah seorang penonton....” Kata Reinar.
Freya menganggukkan kepalanya. “Mereka terlihat lebih kuat dari kita, akan sangat bahaya bagi kita kalau ikut campur dalam pertempuran mereka....” Balas Freya.
Di tempat yang tak terlalu jauh dari tempat Reinar dan Freya berada, ada ratusan orang dari dua kelompok berbeda yang tengah terlibat dalam pertempuran, dan setidaknya sudah ada belasan orang yang sudah menjadi korban dari pertempuran kedua kelompok itu.
Reinar dan Freya yang hanya menjadi penonton, mereka sama sekali tidak mengetahui pihak mana yang benar, dan pihak mana yang salah.
“Lilia, apa kamu tahu sesuatu dari dua kelompok yang tengah bertempur?....” Tanya Reinar dalam pikirannya.
[Keduanya berasal dari dua Sekte aliran Netral penguasa wilayah barat Benua Langit, tapi aku sendiri tidak tahu apa yang menyebabkan terjadinya perselisihan diantara mereka....]
Reinar menganggukkan kepalanya mengerti, dan kini dia tahu kenapa dua kelompok yang tengah bertempur memiliki kekuatan yang sangat mengerikan.
“Dua Sekte aliran netral penguasa wilayah barat Benua Langit. Sebuah keputusan bijak untuk tidak ikut campur dalam urusan mereka....” Gumam Reinar begitu lirih.
Di saat Reinar ingin mengajak Freya pergi, dia merasakan adanya sosok yang tengah mengawasi keberadaannya. Karena tak ingin terlibat dalam masalah, Reinar segera menggunakan teknik teleportasi miliknya untuk pergi menjauhi tempat pertempuran.
“Seorang di tingkat Dewa Besi tetapi dapat menggunakan teknik teleportasi dengan sangat sempurna?.... Menarik, sepertinya akan ada kekuatan besar yang akan ikut meramaikan kekacauan di dunia ini!....” Kata sosok berjubah hitam yang sebelumya melihat keberadaan Reinar dan Freya dari kejauhan.
Reinar dan Freya yang telah berada sangat jauh dari lokasi pertarungan, mereka bisa merasa lega, dan lagi saat ini di hadapan mereka ada sebuah kota yang akan menjadi kota pertama di Dunia Surgawi yang mereka singgahi.
Kedua orang itu segera melangkahkan kakinya menuju tempat yang bagi mereka itu adalah sebuah kota, padahal tempat itu hanyalah sebuah desa yang sangat jauh dari apa yang dinamakan sebuah kota.
Sebelum memasuki kota, Reinar menyuruh Freya mengganti pakaiannya dengan pakaian yang lebih tertutup. Sekalipun menggunakan jubah, masih ada kemungkinan ada yang melihat tubuh Freya yang hanya dibalut pakaian tipisnya, dan tentu Reinar tidak menginginkan hal itu terjadi.
Meski telah berganti pakaian yang lebih tertutup, tetap saja pakaian itu tak dapat menyembunyikan keindahan lekukan tubuh yang dimiliki oleh Freya.
Saat berjalan ke gerbang untuk memasuki tempat yang mereka anggap sebagai sebuah kota, Reinar mengatakan sesuatu kepada Freya. “Selalu tenang namun tetap lah waspada!.... Aku akan langsung membawamu pergi dari tempat ini kalau ada sesuatu yang mengancam keberadaan kita....”
Mengerti dengan apa yang menjadi keinginan dari suaminya, Freya dengan cepat menganggukkan kepalanya. “Suamiku, kamu tenang saja, aku sudah belajar banyak darimu, dan aku akan berusaha tetap tenang apapun yang kedepannya akan terjadi kepada kita....” Balas Freya.
Reinar juga menganggukkan kepalanya, lalu tanpa menunggu waktu yang lebih lama, mereka mulai masuk dalam barisan antrean orang-orang yang ingin pergi ke tempat yang sama dengan mereka berdua.
Ketika mereka berdua hendak masuk dalam barisan, sebuah kereta kuda begitu saja menyerobot tempat mereka, bahkan kuda yang menarik kereta hampir menabrak Reinar. “Menjauhlah dan jangan dekat-dekat dengan kereta mewah tuan kami!....”
Reinar tidak membalas, dia lebih memilih membawa Freya untuk mengantre di belakang rombongan kereta kuda yang hampir membuatnya celaka.
“Hei kau pria lemah!.... Kau boleh pergi dari tempat ini, tetapi tinggalkan wanita mu karena tuanku menginginkannya untuk menjadi penghangat perjalanannya!....” Teriak orang yang sebelumnya menghina dirinya.
Lagi-lagi Reinar tak membalas apa yang dikatakan orang itu, bahkan dengan tenang dia membawa Freya untuk berdiri di belakang rombongan kereta kuda.
Pria yang ada di dalam gerbong kereta mengeram kesal, karena selama dia berada di wilayah barat Benua Langit, baru kali ini ada orang yang berani mengabaikan apa yang menjadi kehendaknya, bahkan orang itu hanya diam seolah tak menganggap keberadaannya.
Berusaha menunjukkan kuasanya, pria di dalam gerbong kereta kuda meminta para pengawalnya untuk menyeret wanita yang dia inginkan, dan membunuh pria yang bersamanya. “Bawa paksa wanita itu, dan bunuh pria yang bersamanya!....” Perintahnya tegas dengan suara lantang.
Reinar dan Freya hanya tersenyum mendengar apa yang dikatakan sosok pria yang berada di dalam gerbong kereta kuda. “Di dunia mana pun yang aku tempati, selalu saja ada orang yang menginginkan kematianku, namun orang yang menginginkan kematianku selalu saja bernasib sama, MATI!....”
°°°
Jangan lupa like, vote, dan komentarnya setelah selesai membaca, terimakasih....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Dwi Andrianto
ini novel ada yg muat di aplikasi sebelah tp dia ganti judul novel n jg nama MC tp ceritanya semua sama.
2024-11-18
0
Yaser Levi
memang hebat lilia..tanpanya apalah daya reinar
2024-09-12
0
Vanny Candra
up thor
2023-06-02
3