Semua orang telah mengambil posisi duduk di ruang pertemuan yang berada di kediaman Tetua Agung Zao Huan. “Pak tua, kau bisa segera mengatakan apa yang ingin kau katakan....” Kata Reinar membuka pembicaraan.
“Baik aku akan bicara, tapi apa tidak apa membiarkan mereka berdua mendengar pembicaraan kita?....” Balasnya sambil melihat Tetua Yi dan Sun Mo.
“Kamu tenang saja, mereka adalah orang-orang yang dapat dipercaya....” Ujar Tetua Agung Zao Huan, yang memiliki sebuah teknik khusus, yang dapat digunakan untuk menilai kepribadian orang lain.
Shen Li Quan menganggukkan kepala, lalu dia berkata. “Maaf karena aku sempat meragukan kesetiaan kalian....”
Tetua Yi dan Sun Mo hanya membalas dengan anggukan kepala. “Apa sekarang kau bisa memulainya?....” Tanya Reinar pada Ayahnya.
Sejenak Shen Li Quan menghela menghela nafas panjang, lalu dia mulai berkata. “Kekacauan di dunia ini semakin di luar kendali para pemimpin di setiap wilayahnya. Tetapi aku masih belum bisa mengerahkan pasukan pelindung untuk menyelesaikan kekacauan, karena kekacauan masih terjadi diantara orang-orang yang berkuasa, dan belum melibatkan keberadaan rakyat biasa....”
“Kalau hanya itu, kami juga sudah mengetahuinya....” Kata Reinar yang mulai tidak sabar menanti inti dari apa yang ingin dikatakan oleh Ayahnya.
Shen Li Quan tersenyum. “Sebenarnya aku ingin meminta bantuan kalian semua untuk membantuku menyelesaikan kekacauan di wilayah Benua Langit selama aku belum bisa secara langsung menyelesaikan kekacauan di dunia ini....”
“Cih, bilang saja kau malas menyelesaikan kekacauan ini, dan kau ingin kami yang menyelesaikannya!....” Kata Reinar acuh.
Shen Li Quan menggaruk kepalanya yang tidak gatal setelah Reinar dapat menebak dengan tepat seperti apa sifat aslinya. “Bukannya aku malas, tapi aku benar-benar belum bisa ikut campur menyelesaikan segala kekacauan yang sedang terjadi di dunia ini. Kalau saja tidak ada peraturan yang melarang ku untuk ikut campur mengatasi kekacauan yang belum menyebabkan rusaknya keseimbangan kekuatan di dunia ini, sudah lama aku akan turun tangan menyelesaikan semua kekacauan di dunia ini....” Kata Shen Li Quan.
“Menantuku, lalu apa yang bisa kami lakukan untuk mengatasi kekacauan yang terjadi di Benua Langit?....” Tanya Tetua Agung Zao Huan.
“Ibu mertua, aku hanya ingin kalian mau menjaga keberadaan rakyat biasa yang terjebak dalam kekacauan, dan juga aku ingin kalian membantu kekuatan yang membela kebenaran. Adapun untuk mengatasi sumber kekacauan di Benua Langit ini, aku punya keyakinan akan keberadaan seseorang yang tak lama lagi akan mampu mengatasi sumber kekacauan di Benua Langit ini....” Balasnya.
Kaisar Huang Long dan Tetua Agung Zao Huan menganggukkan kepalanya karena dia tahu siapa sosok yang dimaksud oleh Shen Li Quan, dan mereka juga yakin kalau sosok itu mampu mengatasi sumber kekacauan yang terjadi di Benua Langit.
“Ibu mertua dan Ayah mertua, mungkin itu saja yang saat ini ingin aku katakan. Saat ini aku harus secepatnya pergi, karena aku masih harus menemui para Kaisar Naga yang lain untuk meminta bantuan mereka....“
“Pergilah, dan sampaikan salam ku pada Kaisar Naga yang lainnya....” Kata Kaisar Huang Long.
Sebelum pergi Shen Li Quan menatap kearah Reinar dan menantunya. “Putraku dan menantu ku, apa kalian tidak ingin menyampaikan sesuatu sebelum kepergianku?....”
“Pergilah, karena itu akan jauh lebih baik daripada aku melihat mu terus berada di tempat ini....” Balas Reinar, sedangkan Shania dia hanya membalas perkataan Ayah mertuanya dengan sebuah senyuman.
Shen Li Quan hanya bisa tersenyum kecut mendengar balasan dari putranya yang sifatnya sama persis dengan Ibunya. “Kenapa dia hanya mewarisi sifat dari Ibunya?....” Kata Shen Li Quan dalam hati lalu dia pergi begitu saja dari tempat pertemuan yang ada di kediaman Tetua Agung Zao Huan.
“Suamiku, apa tidak apa-apa kamu berperilaku seperti itu kepada Ayah mertua?....” Tanya Shania pada Reinar begitu Shen Li Quan menghilang dari pandangannya.
“Walaupun dia adalah Ayahku, tetapi dia juga orang yang selama ini mengabaikan Ibu ku, bahkan dia tak mencegah Ibu ku saat ada pria lain yang menikahinya. Bahkan sejak bertemu dengannya, belum sekalipun dia punya niatan meminta maaf akan kesalahannya....” Kata Reinar lalu dia mencium kening Shania.
Shani tersenyum saat Reinar mencium keningnya, tapi seketika wajahnya bersemu merah saat dia melihat semua orang yang saat ini tengah menatap ke arahnya.
Tampak Shania menggeser tempat duduknya, dan kini dia bersembunyi di belakang Reinar untuk menyembunyikan wajahnya dari tatapan mata banyak orang yang saat ini masih menatap ke arahnya. “Apa mereka tidak pernah melihat sepasang suami istri yang sedang bermesraan?....” Kata Shania dalam hati.
“Kalian berdua lebih baik segera mencari calon pasangan, dan aku berharap kalian tidak mengikuti jejak cucu kecilku!....” Kata Tetua Agung Zao Huan pada Tetua Yi dan juga kepada Sun Mo.
“Oh istriku, bagaimana kalau malam ini kita menghabiskan waktu bersama?.... Bukannya sudah terlalu lama kita tidak melakukannya?....” Kata Kaisar Huang Long.
“Aku menolak!....” Balas Tetua Agung Zao Huan singkat.
Bibir Kaisar Huang Longgar berkedut saat mendengar balasan dari istrinya. “Ayolah istriku apa kamu tidak merindukan milikku lagi?.... Kali ini aku berjanji akan membuatmu terpuaskan, karena itu lebih baik sekarang kita pergi ke kamar milik mu!....” Ujar Kaisar Huang Long memelas.
“Siapa juga yang merindukan benda kecil dan lemah milikmu?.... Lebih baik aku menikmati tidur malamku sendirian....” Kata Tetua Agung Zao Huan lalu dia menghilang dari tempatnya.
Sebelum pergi Tetua Agung sempat melirik ke arah Kaisar Huang Long, dan tentunya Kaisar Huang Long tidak bodoh. Dia tentunya tahu akan arti kode yang diberikan oleh istrinya. “Selalu berpura-pura jual mahal, tetapi pada nyatanya dia selalu menikmati saat milikku menyatu dengan miliknya....” Kata Kaisar Huang Long dalam hatinya, dan setelah itu dia begitu saja pergi menyusul istrinya yang sudah lebih dulu pergi.
Setelah Tetua Agung Zao Huan dan Kaisar Huang Long pergi, kini giliran Reinar dan Shania pergi meninggalkan tempat pertemuan. “Malam ini setidaknya aku ingin membuatmu merasakan apa yang dirasakan Freya selama dia hanya berdua dengan ku menghabiskan malam....” Kata Reinar lirih pada Shania, namun kata-katanya yang cukup lirih masih terdengar oleh dua orang yang sejak tadi hanya terdiam di tempatnya.
Kini di ruang pertemuan hanya tersisa dua orang yang masih berdiam diri di tempatnya masing-masing. “Sebegitu malangnya nasib ku ini. Di saat semua orang bisa melewati dinginnya malam bersama pasangan mereka, aku justru masih setia dengan kesendirian....” Kata Tetua Yi dalam hati lalu dia pergi meninggalkan ruangan pertemuan dengan lesu.
Setelah kepergian Tetua Yi, kini hanya tersisa Sun Mo yang masih berdiam diri di ruang pertemuan.
“Tubuh ini terlalu besar untuk mendapatkan seorang wanita biasa, tetapi aku yakin kalau di masa depan aku akan dapat menemukan seorang wanita yang memiliki ukuran tubuh setara dengan ku....” Kata Sun Mo mencoba memotivasi dirinya sendiri.
°°°
Istana kegelapan, sebuah istana yang berada di puncak Gunung Kematian.
SWUSSHH....
Seorang pria tampan berambut perak muncul di singgasana yang ada di aula istana kegelapan.
“Yang Mulia....“ Kata para Jenderal istana kegelapan menyambut kedatangan tuan mereka.
“Kalian para Jenderal ku, aku ingin kalian memimpin sepuluh juta prajurit kegelapan untuk menguasai seluruh wilayah Benua Langit. Aku memberi kalian waktu tidak lebih dari sepuluh tahun untuk menyelesaikan itu!....” Kata pemimpin tertinggi istana kegelapan.
“Yang Mulia, kami berjanji akan menguasai seluruh daratan Benua Langit sebelum waktu yang tuan berikan kepada kami habis....” Kata Jenderal tertinggi menyampaikan janjinya.
“Baiklah, aku percayakan semua kepada kalian....”
SWUSSHH....
Muncul dua sosok wanita bertopeng perak yang langsung mengambil posisi berlutut di hadapan pria berambut perak.
Pria berambut perak mengangkat tangannya dan memerintahkan seluruh Jenderal nya untuk pergi begitu dia melihat dua sosok wanita bertopeng perak yang saat ini sedang berlutut di hadapannya.
“Katakan apa yang ingin kalian katakan kepadaku, dan baru setelah itu kita akan bersenang-senang.....” Ujar pria berambut perak.
“Yang Mulia, beberapa waktu yang lalu kami merasakan keberadaan aura penguasa tiga dunia saat kami berada di wilayah Sekte Menara Surgawi, bahkan kami sempat merasakan aura asing yang jauh lebih kuat dari aura penguasa tiga dunia saat kami berada di sekitaran wilayah Sekte Menara Surgawi....”
“Sekte Menara Surgawi dan Kekaisaran Naga Cahaya adalah dua wilayah yang tak ingin aku usik keberadaannya, tetapi aku akan menguasai kedua wilayah itu setelah aku berhasil menjadi sosok terkuat di alam semesta ini. Untuk aura penguasa tiga dunia dan aura kuat yang kalian rasakan saat berada di sekitar Sekte Menara Surgawi, itu akan menjadi tugas selanjutnya yang harus kalian selesaikan. Tetapi untuk sekarang, tugas kalian adalah memuaskan ku!....”
“Baik Yang Mulia....” Balas keduanya senang.
“Malam ini aku akan membuahi rahim kalian berdua....” Kata pria berambut perak lalu dia mulai melucuti seluruh pakaiannya, dan membiarkan dua wanita bertopeng perak memberi kepuasan kepadanya.
°°°
Jangan lupa like, vote, dan komentarnya setelah selesai membaca, terimakasih....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Team Hore (≧∇≦)/
🍭🍭🍭🍭🍭👣👣👣
2023-04-20
4
Yoyon Hadinata
terbukti sah dan meyakinkan bahwa novel ini bukan novel kungfu tp novel stensilan.... adegan silat dan perang hanya pelengkap sj....
2022-06-03
0
Ale Handro
fdgdxgg
2022-05-29
0