Reinar dan Shania menemui Shen Daiyu yang tengah berlatih bersama Sun Mo di lapangan latihan yang ada di kediaman Tetua Yi.
Melihat kedatangan Reinar dan Shania, Shen Daiyu dan juga Sun Mo, mereka berdua segera menghentikan latihannya. “Adikku, sepertinya kekuatanmu kini setara dengan kekuatan ku....” Kata Shen Daiyu begitu melihat tingkat kekuatan Reinar.
“Saudara Rei, kamu sangat luar biasa....” Kata Sun Mo yang tak lagi terkejut dengan peningkatan kekuatan Reinar.
Reinar tersenyum mendengar pujian yang ditujukan kepadanya. “Apa kalian masih menginginkan pil peledak kultivasi?....” Tanya Reinar pada Shen Daiyu dan Sun Mo.
“Saudara Rei, tentu aku sangat menginginkan pil itu, tapi kali ini biarkan aku membelinya darimu....” Kata Sun Mo.
“Yang dikatakan saudara Mo benar, kali ini aku juga akan membelinya darimu....” Ujar Shen Daiyu.
“Kakak Yu dan saudara Mo, aku sama sekali tidak kekurangan harta, dan tentunya aku akan lebih senang kalau kalian mau menerima pemberianku....” Kata Reinar sambil menyerahkan masing-masing satu botol berisi 9 pil peledak kultivasi tingkat rendah kepada Shen Daiyu dan Sun Mo.
“Saudara Rei, bukannya ini terlalu banyak?....” Ungkap Sun Mo.
“Apa ini tidak terlalu berlebihan untuk kamu berikan kepada kami secara cuma-cuma?....” Kata Shen Daiyu.
Reinar menggelengkan kepalanya. “Sebenarnya aku masih punya ratusan pil seperti itu di dalam cincin penyimpananku. Kalau kakak Yu menginginkannya lagi, jangan sungkan untuk memintanya. Tapi untuk saudara Mo, maaf aku hanya bisa memberikan 10 pil karena itu adalah batas aman yang bisa dikonsumsi oleh tubuh saudara Mo....” Ujarnya.
“Hahaha.... Saudara Rei, kamu tidak perlu meminta maaf. Bagiku, sepuluh pil yang kamu berikan sudah lebih dari cukup....” Kata Sun Mo.
“Adik, sebenarnya dari mana kamu mendapat pil peledak kultivasi ini?.... Setahuku, di dunia ini sebelumnya tidak ada yang namanya pil peledak kultivasi....” Tanya Shen Daiyu.
Reinar hanya tersenyum mendengar itu. “Bisa dikatakan pil itu adalah buatanku, dan saat ini aku sedang mencoba menyempurnakan pil peledak kultivasi tingkat menengah yang fungsinya 100 kali lebih baik dari pil peledak kultivasi tingkat rendah....”
“Apa?.... Saudara Rei adalah pembuat pil ini, dan lagi ada pil peledak kultivasi tingkat menengah yang 100 kali lebih baik dari pil ini!....” Kata Sun Mo terkejut.
“Hahaha.... Adik, kamu memang sangat luar biasa. Selain kultivator super jenius, ternyata kamu juga seorang alkimia yang dapat disetarakan dengan alkimia tingkat surgawi yang keberadaannya sudah lama hilang dari dunia ini....” Kata Shen Daiyu memuji Reinar.
Setelah menyimpan botol pil pemberian Reinar, Shen Daiyu dan Sun Mo segera pergi ke kamar mereka untuk melakukan kultivasi. “Istriku, di dalam cincin ini ada 20 botol berisi masing-masing 20 pil peledak kultivasi tingkat menengah, bagikan masing-masing satu botol ke seluruh saudari kamu, dan juga bagikan pada kedua kakek serta Ibu. Sisanya, kamu bisa membagikan pada para penghuni lainnya yang tinggal di dimensi cincin....” Katanya.
“Untuk beberapa waktu ke depan, kamu juga lebih baik tetap tinggal di dimensi cincin untuk meningkatkan kekuatan bersama lainnya. Kekacauan di dunia ini semakin meluas, kalau kita tidak bertambah kuat, kita hanya akan diinjak-injak oleh mereka yang kuat....” Imbuhnya.
“Kalau begitu, aku pergi dulu!....” Kata Shania lalu dia masuk kedalam dimensi cincin milik Reinar sambil membawa cincin penyimpanan pemberian Reinar.
SWUSSHH...
Reinar pergi meninggalkan lapangan latihan, dan kini dia berada di sebuah ruangan dimana di ruangan itu ada Tetua Yi yang tengah membaca beberapa laporan.
Tetua Yi segera menghentikan seluruh aktifitasnya saat dia melihat kedatangan Reinar, lalu dia segera menyuruh Reinar untuk duduk di tempat yang tersedia di ruangannya.
Reinar segera duduk di kursi yang tak terlalu jauh dari tempat duduk Tetua Yi. “Guru, aku ingin menanyakan tentang keadaan Sekte setelah kekacauan yang terjadi beberapa waktu yang lalu....”
“Muridku, saat ini Sekte Menara Surgawi telah menutup diri, dan ratusan ribu murid tengah melakukan pelatihan keras untuk meningkatkan kekuatan. Kekacauan yang sempat terjadi hanyalah sebuah permulaan, karena itu Sekte Menara Surgawi saat ini tengah mempersiapkan diri untuk melewati era kekacauan yang akan segera terjadi....” Jawab Tetua Yi.
Reinar menganggukkan kepalanya mengerti. Bagaimanapun juga, sejak awal dia sudah yakin kalau kekacauan beberapa hari yang lalu hanyalah sebuah permulaan.
“Guru Yi, aku punya sesuatu yang mungkin bisa membantu guru meningkatkan kekuatan....” Reinar memberikan botol berisi 10 pil peledak kultivasi tingkat menengah kepada Tetua Yi. “Kalau Guru Yi tidak keberatan, aku ingin meminta Guru menberikan ini kepada Tetua Agung dan juga kepada Patriak Sekte....” Lanjutnya lalu dia menyerahkan lagi dua botol dengan isi yang sama pada Tetua Yi.
“Pil dengan energi yang sangat kuat. Murid ku, kalau boleh tahu apa nama dan fungsi pil dalam botol ini?....” Tanyanya penasaran.
“Guru, pil dalam botol itu dinamakan pil peledak kultivasi. Walau hanya pil kualitas tingkat menengah, setidaknya pil itu mampu meningkatkan satu tahapan kultivasi guru secara permanen....” Ujar Reinar.
Suasana seketika hening begitu Reinar selesai berkata. Bahkan suara helaan nafas tak dapat terdengar karena Tetua Yi saat ini tengah menahan nafasnya. Bagaimana sebuah pil dapat meningkatkan satu tahapan kultivasi secara permanen?....
Tetua Yi segera menghela nafas panjang setelah beberapa saat dia seperti lupa dengan cara bernafas. Baru kali ini dia mendengar adanya pil yang mampu meningkatkan tahapan kultivasi secara permanen. Selama ini yang dia tahu dan yang dia miliki hanyalah sebuah pil yang dapat meningkatkan tahapan kultivasi nya, tetapi kultivasi nya akan kembali turun saat efek pil itu habis.
Tetua Yi memandang penuh ketidakpercayaan pada pil pemberian Reinar. “Kalau Guru Yi belum yakin dengan manfaat pil itu, Guru bisa langsung mengkonsumsinya dan merasakan sendiri manfaat dari pil itu....” Kata Reinar mencoba meyakinkan Tetua Yi akan manfaat dari pil pemberiannya.
Menuruti apa yang dikatakan Reinar, Tetua Yi segera mengambil satu pil dari botol miliknya dan begitu saja dia langsung mengkonsumsi pil itu.
SWUSSHH....
Energi besar mengelilingi tubuh Tetua Yi, dan seperti sebuah magnet, tubuh Tetua Yi dengan sangat cepat menyerap energi besar yang mengelilinginya.
BOOMM... BOOMM...
Ledakan keras terjadi saat Tetua Yi mendapatkan terobosan ganda, padahal dia belum melakukan kultivasi.
Tetua Yi terkejut. Bagaimana bisa dia mendapatkan terobosan ganda padahal selama ini kultivasi nya sedang tersendat?.... Reinar sendiri juga tidak percaya kalau efek pil peledak kultivasi tingkat menengah miliknya sangatlah luar biasa.
Tetua Yi menatap Reinar seolah dia tengah meminta penjelasan lebih tentang pil yang baru dia konsumsi. “Hehehe.... Sebenarnya guru adalah orang pertama yang mengkonsumsi pil peledak kultivasi tingkat menengah. Sebelumnya, aku hanya mengkonsumsi pil peledak kultivasi tingkat rendah....” Kata Reinar.
“Kalau guru ingin tahu darimana aku mendapatkan pil itu, aku cuma bisa mengatakan kalau pil itu adalah buatanku sendiri....” Lanjutnya.
Tetua Yi kembali dibuat terkejut oleh Reinar. Bagaimana bisa seorang yang luar biasa dalam kultivasi tetapi juga sangat luar biasa dalam hal alkimia?....
“Murid ku, apa kamu adalah jelmaan Sang Pencipta, atau mungkin kamu adalah reinkarnasi Mahal Dewa?....” Tanya Tetua Yi yang tak tahu harus seperti apa dia memuji muridnya itu.
“Hehehe.... Guru, aku ini murid mu, dan yang jelas aku bukanlah jelmaan Sang Pencipta. Tapi apa aku ini reinkarnasi Sang Maha Dewa, tentu aku tidak tahu akan hal itu....” Kata Reinar dengan tawa renyahnya.
Tetua Yi tersenyum. “Dengan pil peledak kultivasi pemberianmu, aku yakin dapat menerobos ke tingkat Dewa Berlian....” Katanya.
Reinar senang karena dapat membantu Tetua Yi. Dengan kekuatan matanya, Reinar tau kalau Tetua Yi adalah sosok yang baik, tulus, dan tentunya dapat dipercaya.
Setelah menyelesaikan urusannya dengan Tetua Yi, Reinar pamit untuk kembali ke kamarnya. Dia tidak ingin bersantai disaat semua orang tengah bekerja keras untuk meningkatkan kekuatannya. Dengan segala sumberdaya yang dimilikinya, dia akan berusaha meningkatkan kekuatannya. Tak tanggung-tanggung, dia ingin meningkatkan kekuatannya sampai di tingkat Dewa Emas Kuning.
Saat Reinar sampai di kamarnya, dia dapat mendengar ledakan aura dari kamar yang ditempati Sun Mo. “Saudara Mo sepertinya baru menerobos....” Gumam Reinar sambil masuk kedalam kamarnya.
SWUSSHH... Dua sosok bertopeng hitam muncul saat Reinar sudah duduk bersila di tempat yang terasa nyaman untuk melakukan kultivasi.
“Kalian bisa berjaga di luar saat aku melakukan kultivasi....” Kata Reinar memberi perintah pada bawahannya.
Du sosok bertopeng segera mengambil posisi berjaga di luar kamar Reinar. “Sekarang aku bisa melanjutkan kultivasi dengan tenang....” Katanya lalu dia langsung menelan dua pil peledak kultivasi tingkat menengah.
SWUSSHH....
Reinar dapat merasakan ledakan energi di sekitarnya dan dengan sangat cepat dia menggunakan tubuhnya untuk menyerap seluruh energi yang ada di sekitarnya.
“Pil tingkat menengah sangatlah luar biasa, dalam waktu singkat aku dapat merasakan kalau sebentar lagi aku akan menerobos ke tahap yang lebih tinggi....” Kata Reinar dalam hati.
BOOMM....
°°°
Jangan lupa like, vote, dan komentarnya setelah selesai membaca., terimakasih....
Jangan lupa main ke novel author yang lainnya kalau ada waktu...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Vanny Candra
lanjut thor
2023-06-02
3
Team Hore (≧∇≦)/
🍩🍩🍩👍👣👣👣👣👣
2023-04-20
0
johanes ronald
wah, ini cara cheat yg cepat ya.....musuh2nya bakal pusing.....apa gak bakal membosankan thor?
2023-03-31
0