Memberi Sedikit Hadiah

Langit di atas Sekte Menara Surgawi bergetar saat ada seseorang di dalam Sekte yang melakukan terobosan ke tingkat Dewa Berlian. Bukan hanya satu, tapi setidaknya ada dua orang yang berhasil melakukan terobosan ke tingkat Dewa Berlian.

“Akhirnya setelah sekian lama kultivasi ku tersendat, hari ini aku berhasil menerobos ke tahap 4 tingkat Dewa berlian....” Kata Tetua Agung Zao Huan, lalu SWOSH....aura yang sangat kuat keluar dari tubuhnya.

“Hari ini Patriak Zao Tian aka menyelesaikan kultivasi tertutupnya. Setelah puluhan tahun melakukan kultivasi, aku berharap kakak Tian berhasil menerobos ke tahap puncak tingkat Dewa Berlian....“ Katanya sambil menarik aura yang meluap keluar dari dalam tubuhnya.

Tetua Yi tiba-tiba muncul di hadapan Tetua Agung Zao Huan.

“Tetua Agung selamat karena telah berhasil menerobos....” Kata Tetua Yi yang sebelumnya telah berhasil menerobos ke tingkat Dewa Berlian tahap 1.

“Hahaha.... Tetua Yi, selamat juga bagimu karena telah berhasil menerobos ke tingkat Dewa Berlian. Dengan begini, Sekte Menara Surgawi telah memiliki tiga orang ahli di tingkat Dewa Berlian, dan itu membuat Sekte kita setara dengan Sekte Besar yang ada di pusat Benua....” Kata Tetua Huan senang.

Tetua Yi tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. “Semua ini berkat murid Rei, kalau bukan karena pil peledak kultivasi pemberiannya, mungkin kultivasi ku akan terus terjebak di tahap puncak tingkat Dewa Emas Hitam....” Balasnya.

“Hahaha... Tetua Yi benar, tanpa pil peledak kultivasi pemberiannya, mungkin aku juga masih belum bisa melakukan terobosan....” Katanya dengan tawa anggunnya.

“Tetua Agung, sepertinya kita harus memberinya sedikit hadiah. Bagaimanapun juga, pil pemberiannya itu sangatlah luar biasa....”

Tetua Agung Zao Huan menganggukkan kepalanya. “Tetua Yi, Kira-kira hadiah apa yang tepat kita berikan untuknya?.... Kalau kita hanya memberi hadiah yang biasa-biasa saja, bukannya itu hanya akan membuat malu kita?....” Katanya meminta saran.

Tetua Yi terlihat sedang memikirkan sesuatu, dan setelah beberapa saat berpikir, akhirnya dia tahu harus memberikan hadiah seperti apa kepada Reinar.

Swosshh.... Sebuah botol berisi cairan bening muncul si tangan Tetua Yi. Cairan bening dalam botol bukanlah cairan bening biasa, cairan bening itu adalah cairan keabadian. Siapapun yang meminum cairan itu walau hanya satu tegukan, dapat dipastikan orang itu akan menjadi abadi.

Sekalipun tubuhnya hancur menjadi serpihan, orang yang telah meminum cairan keabadian akan kembali hidup, dan orang itu baru akan mati disaat dia menginginkan kematiannya sendiri.

“Cairan keabadian, sungguh hadiah yang sangat luar biasa....” Kata Tetua Agung Zao Huan senang, lalu dia menerima botol berisi cairan keabadian yang akan dia berikan sebagai hadiah kepada Reinar.

“Tapi aku tidak yakin cairan itu akan berguna baginya. Tetua Agung pastinya juga tahu kalau hanya reinkarnasi sang Maha Dewa lah yang akan mendapatkan manfaat dari cairan itu. Kalau orang biasa yang meminumnya, cairan itu hanya akan memulihkan energi orang itu....” Kata Tetua Yi mengatakan sebuah fakta.

Saat Tetua Agung mengingat hal itu, dia menjadi ragu untuk menjadikan cairan keabadian sebagai hadiah untuk Reinar.

“Tetua Agung, tak ada salahnya kita menjadikan cairan keabadian menjadi sebuah hadiah. Murid Rei adalah sosok yang sangat mulia, siapa tahu cairan keabadian memberinya banyak manfaat sekalipun dia bukanlah reinkarnasi sang Maha Dewa....” Ucapnya pada Tetua Agung Zao Huan.

“Memang tidak ada salahnya mencoba, tapi kita harus memikirkan hadiah lain seandainya cairan keabadian tak memberinya manfaat apapun....”

“Tetua Agung, aku sepertinya tahu hadiah apa yang bisa kita berikan seandainya cairan keabadian tak memberinya sebuah manfaat....” Katanya.

Tetua Yi kemudian mendekat ke arah Tetua Agung lalu dia membisikkan sesuatu kepadanya. Wajah Tetua Agung Zao Huan seketika memerah saat mendengar apa yang dibisikkan Tetua Yi kepadanya. Setelah Tetua Yi selesai membisikkan hadiah apa yang dia maksud. Dengan wajah semerah tomat, Tetua Agung Zao Huan menyampaikan persetujuannya akan hadiah yang direncanakan Tetua Yi.

“Tetua Yi, apa kamu yakin bisa menyiapkannya seorang diri?....” Kata Tetua Agung ZaoHuan.

Tetu Yi yang telah kembali ke tempatnya hanya memberi jawaban dengan sebuah senyuman, dan anggukan kepala penuh keyakinan.

“Kalau kamu butuh batuan, kamu bisa mengatakannya padaku....” Katanya.

“Sebenarnya aku butuh sedikit bantuan....” Ujar Tetua Yi.

“Katakan, apa yang bisa aku bantu?....”

“Tetua Agung, aku butuh sebuah tempat yang indah, dan kalau bisa ada sebuah danau kecil di sekitaran tempat itu....” Kata Tetua Yi.

“Pilihlah tempat di manapun yang kamu inginkan....” Balas Tetua Agung Zao Huan.

“Kalau begitu, aku akan mempersiapkan semuanya. Setidaknya butuh tujuh hari untuk menyelesaikan semuanya....” Kata Tetua Yi lalu dia pamit undur diri dari tempat Tetua Agung Zao Huan.

Tetua Agung Zao Huan menunjukkan senyumannya setelah melihat Tetua Yi meninggalkan tempatnya. “Setelah puluhan tahun berlalu, kamu masih saja setia dengan kesendirian mu. Sahabatku, mau sampai kapan kamu menutup hati untuk pria lain?....” Gumam Tetua Agung yang bisa melihat sedikit kesedihan di mata Tetua Yi.

°°°

Di kamar yang ditempati Reinar.

Array pelindung yang ada di kamar yang ditempati Reinar bergetar saat untuk kesekian kalinya si pemilik kamar berhasil melakukan sebuah terobosan.

“Apa ini kekuatan tingkat Dewa Emas Kuning?.... Ini sangat luar biasa....” Kata Reinar saat dia merasakan kekuatan baru yang mengalir di setiap bagian tubuhnya.

Kultivasi yang dilakukannya selama tujuh hari, telah membuatnya menerobos ke tahap ketiga tingkat Dewa Emas Kuning.

“Selamat karena tuan telah berhasil menerobos ke tingkat Dewa Emas Kuning....” Kata Lilia yang muncul di sisi Reinar.

“Lilia, apa ada sesuatu yang baru di toko sistem setelah aku menerobos ke tingkat Dewa Emas Kuning?....” Tanya Reinar penasaran.

Lilia sejenak memejamkan matanya. “Ada beberapa barang baru di toko sistem, termasuk seratus pil peledak kultivasi tingkat tinggi yang dapat tuan beli sebanyak 100 butir setiap harinya....” Katanya menjawab rasa penasaran tuannya.

Reinar menunjukkan senyum senangnya setelah mendengar informasi yang baru dikatakan Lilia.

“Baiklah, karena aku ingin menjadi lebih kuat dengan cepat, aku akan langsung membeli 100 butir pil itu....” Katanya.

Sepuluh botol pil muncul di hadapan Reinar, dengan masing-masing botol berisi sepuluh pil peledak kultivasi tingkat tinggi.

“Dengan ini, aku akan lebih cepat menyelesaikan kekacauan yang terjadi di Benua Langit....”

°°°

Di Sekte Menara Surgawi.

Setelah melakukan kultivasi tertutup selama tujuh hari, Reinar keluar dari kamarnya dan dia ingin melihat perkembangan Shen Daiyu serta Sun Mo yang sepertinya telah lebih dulu menyelesaikan kultivasi tertutup nya.

“Dalam tujuh hari kedepan Sekte Menara Surgawi akan kembali membuka diri, jadi aku berharap kalian semua mempersiapkan diri untuk segala hal buruk yang mungkin bisa terjadi....” Kata salah satu tetua pembimbing murid luar Sekte Menara Surgawi yang tanpa sengaja terdengar oleh Reinar.

Reinar berjalan meninggalkan sekelompok murid luar dan guru pembimbing mereka yang sedang bersiap melakukan pelatihan.

“Saudara Mo, apa yang terjadi?.... Kenapa ada lima murid dalam yang begitu nekat bertarung dengan Kakak Yu?....” Tanyanya saat dia sampai di lapangan latihan khusus yang biasanya digunakan murid pribadi Tetua Yi.

Sun Mo terkejut saat melihat Reinar yang tiba-tiba muncul di dekatnya.

“Saudara Rei, sejak kapan kamu menyelesaikan kultivasi?.... Dan sepertinya tingkat kultivasi mu kini berada jauh di atas ku....” Katanya takjub akan peningkatan kekuatan Reinar.

Reinar tersenyum. “Dari pada membahas tentangku, bagaimana kalau saudara Mo menjawab yang tadi aku tanyakan!....” Ujarnya.

“Ah iya, itu mereka berlima dengan begitu arogan mengusir kita dan ingin menggunakan tempat ini untuk berlatih....” Jawabnya.

Mendengar itu Reinar segera memberi tatapan prihatin kepada lima murid dalam yang menjadi lawan kakaknya. “Setidaknya ini akan berakhir buruk untuk mereka berlima....” Katanya dalam hati.

°°°

Jangan lupa like, vote, dan komentarnya setelah selesai membaca, terimakasih....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***