Sekte Menara Surgawi

Pagi hari Sekte Menara Surgawi.

Tong... Tong... Tong...

Bunyi lonceng di tengah-tengah lapangan Sekte Menara Surgawi berbunyi dan menggema sampai ke seluruh wilayah Sekte. Para murid dalam, dan murid inti segera terbang menuju lapangan Sekte begitu mendengar suara lonceng.

Sementara itu, ribuan murid luar lama dan murid luar baru, mereka sudah lebih dulu berkumpul di lapangan Sekte bahkan sebelum lonceng berbunyi.

Murid-murid Sekte Menara Surgawi dalam waktu singkat telah membentuk barisan sesuai dengan tingkatan mereka, namun di lapangan Sekte kali ini tak terlihat murid elite yang menjadi kekuatan utama Sekte Menara Surgawi.

Sebagian besar murid elite tengah melakukan kultivasi tertutup, dan sisanya tengah melakukan misi di luar Sekte. Karena itulah, kali ini di lapangan Sekte tak satupun murid elite Sekte yang menunjukkan dirinya.

Setelah semua murid telah datang dan berkumpul membentuk barisan sesuai tingkatan mereka, Tetua Agung Zao Huan muncul dari kekosongan dan berdiri di atas panggung yang berada di tengah-tengah lapangan Sekte.

“Salam hormat pada Tetua Agung Zao Huan....” Kata seluruh murid Sekte Menara Surgawi menyambut kedatangan Tetua Agung Zao Huan.

“Pagi ini kalian semua terlihat luar biasa. Tidak lupa aku mengucapkan selamat kepada kalian para murid baru yang telah menjadi bagian dari Sekte Menara Surgawi....” Kata Tetua Agung Zao Huan memberi kata-kata sambutan.

“Karena Patriak Sekte tengah melakukan kultivasi tertutup di puncak Menara kultivasi, kali ini akulah yang akan memimpin upacara penerimaan murid baru Sekte....” Tetua Agung Zao Huan melambaikan tangannya.

Tiba-tiba saja di hadapan Tetua Agung Zao Huan muncul ratusan lencana giok berwarna putih dengan ukiran sebuah Menara yang terlihat begitu indah.

Begitu muncul di hadapan Tetua Agung Zao Huan, lencana giok itu begitu saja melayang kearah para murid baru Sekte Menara Surgawi.

“Para murid baru Sekte Menara Surgawi, mulai sekarang kalian telah resmi menjadi bagian dari Sekte Menara Surgawi. Dunia ini sangatlah keras, karena itu aku ingin kalian selalu bekerja keras untuk meningkatkan kekuatan yang kalian miliki. Dan untuk seluruh murid lama yang masih menjadi murid lama, kalian hanya memiliki waktu lima tahun lagi untuk meningkatkan kekuatan kalian. Kalau dalam waktu lima tahun kalian tidak dapat menembus lingkaran murid dalam, terpaksa kalian akan dikirim ke Sekte cabang....”

“Ada banyak pemuda berbakat di luar sana yang selalu bekerja keras untuk meningkatkan kekuatan mereka. Ingat, mereka sewaktu-waktu dapat menggantikan posisi kalian, kalau kalian tetap tak mengalami perkembangan....” Kata Tetua Agung Zao Huan sebelum di menghilang dari tempatnya.

“Para murid, kalian bisa kembali beraktivitas seperti biasanya....” Kata Tetua Zao Yi yang sudah puluhan tahun menjadi orang kepercayaan Tetua Agung Zao Huan.

Para murid mulai membubarkan diri mereka, tetapi untuk murid baru Sekte Menara Surgawi, mereka masih bertahan di lapangan Sekte untuk mendengar instruksi dari guru pendamping mereka.

Tetua Zao Yi mengumpulkan empat murid barunya di sisi lapangan yang cukup berjauhan dengan murid para tetua lainnya.

Tetua Zao Yi lalu membagikan dua buah kitab kepada masing-masing muridnya. Masing-masing muridnya menerima kitab yang berbeda walau dalam tingkatan yang sama.

“Pelajari teknik yang ada di kitab yang aku berikan kepada kalian, dan dalam satu minggu aku akan melihat sejauh mana perkembangan kalian....” Kata Tetua Zao Yi yang dibalas dengan anggukan kepala oleh keempat muridnya.

Sementara itu di sudut lapangan lainnya, Tetua Zao Mo terus menatap ke arah Freya tanpa berkedip.

“Aku ingin melihat, sampai kapan mereka dapat mempertahankan hubungannya!....” Kata Tetua Zao Mo dalam hatinya.

“Guru, apa pemuda itu yang harus kita singkirkan dari Sekte ini?.... Bukannya dia terlalu lemah untuk menjadi lawan kami semua?.... Setidaknya orang terlemah diantara kami dapat menying pemuda itu dengan sangat mudah, kalau perlu dia bisa langsung di lenyapkan....” Kata salah satu murid baru Tetua Zao Mo yang mendapatkan tugas untuk menyingkirkan keberadaan Reinar dari Sekte Menara Surgawi.

“Lalu, siapa menurut mu yang pantas untuk menyingkirkan pemuda itu?....” Tanya Tetua Zao Mo pada murid yang baru berkata padanya.

“Guru, biar aku saja yang melakukannya....” Kata murid wanita dengan tubuh yang cukup untuk membuat kaum pria menelan ludah saat melihatnya.

“Hoho adik Ying, sepertinya kamu akan mendapatkan mainan baru....” Kata murid yang lain sambil menatap Chu Ying, murid wanita yang menawarkan dirinya untuk menjalankan tugas dari Tetua Zao Mo.

“Berapa lama kamu dapat menyelesaikan tugas yang aku berikan?....” Tanya Tetua Zao Mo pada Chu Ying.

“Murid ini akan menyelesaikannya kurang dari sepuluh hari....” Balas Chu Ying dengan penuh keyakinan.

“Baiklah, dalam sepuluh hari kau harus menyelesaikannya!.... Kalau gagal, patikan kau bersiap menerima hukuman dariku....” Ujar Tetua Zao Mo sebelum dia pergi meninggalkan para muridnya.

“Baik Guru....” Kata Chu Ying walau Tetua Zao Mo telah pergi jauh.

°°°

Sekte Menara Surgawi memiliki wilayah Sekte yang sangat luas, bahkan wilayah Sekte Menara Surgawi dapat disetarakan dengan wilayah sebuah kota besar di daratan Benua Langit.

Dalam wilayah Sekte Menara Surgawi, terdapat tiga tempat yang sering di gunakan sebagai tempat berlatih para murid. Danau Langit, sebuah danau dibagian timur wilayah Sekte yang sering digunakan para murid luar untuk berlatih. Hutan Lembah Kehidupan, sebuah lembah misterius yang selama ini dijadikan tempat berburu oleh para murid Sekte karena adanya ratusan ribu binatang buas yang mendiami lembah itu.

Menara kultivasi, menjadi tempat terakhir yang sering digunakan para murid untuk berlatih disaat mereka telah menyelesaikan sebuah misi. Setidaknya menyelesaikan sebuah misi tingkat rendah akan bisa membuat murid Sekte Menara Surgawi melakukan kultivasi selama satu hari di dalam Menara kultivasi.

Sebenarnya masih ada satu tempat lagi yang dulunya sering dikunjungi para murid Sekte untuk melakukan pelatihan.

Namun sejak puluhan tahun yang lalu sejak pergantian Patriak Sekte, tempat itu tertutup untuk murid luar sampai murid inti, dan hanya murid elite Sekte yang diperbolehkan memasuki tempat itu. Sebagai gantinya, murid luar sampai murid inti, kini mereka diperbolehkan memasuki Menara kultivasi walaupun harus terlebih dahulu dapat menyelesaikan sebuah misi.

Dengan adanya banyak tempat untuk berlatih dan mengembangkan potensi yang dimiliki para muridnya, kekuatan Sekte Menara Surgawi kini diakui sebagai Sekte terkuat di wilayah Benua Langit.

Dan lagi dengan adanya peraturan yang sangat ketat, membuat siapapun yang telah menjadi bagian dari Sekte tak bisa dengan bebas melakukan hal buruk ke sesama anggota Sekte Menara Surgawi.

Tetapi aturan akan ditegakkan saat si pelanggar melanggar aturan itu secara terang-terangan.

Namun aturan itu tak akan berlaku kalau si pelanggar berhasil menyembunyikan dengan baik semua pelanggaran yang dilakukannya.

°°°

“Sudah tiga hari tapi aku masih bisa mempelajari sepuluh halaman awal dari dua kitab pemberian Guru....” Kata Sun Mo.

Terus mempelajari dua kitab teknik pemberian Tetua Zao Yi, membuat Reinar dan tiga orang lainnya lebih banyak menghabiskan waktu mereka dalam pelatihan. Awalnya mereka berempat yakin dapat mempelajari kedua kitab itu dalam waktu tiga hari, tetapi setelah melihat halaman pertama kitab di tangan mereka, keempatnya merasa ada keanehan dari kitab teknik pemberian Tetua Zao Yi.

Setelah Reinar bertanya kepada Lilia, barulah dia tahu keanehan dalam kitab pemberian Tetua Zao Yi. “Tetua Zao Yi itu, darimana dia mendapatkan semua kitab-kitab ini?.... Bukannya sebagai murid baru seharusnya kita diberikan kitab teknik tingkat pemula atau tingkat rendah?.... Tapi ini, bagaimana bisa kita justru diberi kitab teknik tingkat Penguasa?....” Keluhan Freya.

Reinar menganggukkan kepalanya saat mendengar keluhan Freya. “Teknik penciptaan milikku bahkan tidak bisa membantu di saat seperti ini....” Keluhan Reinar dalam hati.

Dua hari kembali berlalu. Walau telah banyak mendapatkan kemajuan dari pelatihan yang mereka lakukan, baik Reinar dan tiga orang lainnya, mereka baru menyelesaikan setengah bagian dari masing-masing kitab pemberian Tetua Zao Yi, dan mereka merasa kalau itu adalah batasan mereka selama latihan kurang dari satu minggu.

Di atas langit, Tetua Zao Yi yang mengawasi latihan mereka berempat hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah mereka yang merasa gagal setelah hanya berhasil mempelajari setengah bagian dari masing-masing kitab pemberiannya. “Bukankah bakat mereka terlalu mengerikan?.... Aku saja butuh waktu satu tahun untuk mempelajari setengah bagian dari kitab tingkat penguasa, tapi mereka dapat melakukannya kurang dari satu minggu!.... Mereka memang sekumpulan monster, dan Reinar adalah monster paling mengerikan dari mereka....” Gumam Tetua Zao Yi.

°°°

Jangan lupa like, vote, dan komentarnya setelah selesai membaca, terimakasih....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***