AKU PRIA MALAM ITU

TOK TOK TOK

"Masuk!" sahut Bara dari dalam sambil membolak-balik lembar dokumen yang sedang ia baca

"Tuan, ini adalah data yang anda inginkan tentang gadis itu." ucap bawahannya

"Oh, letakkan saja di situ. Kau sudah bisa kembali bekerja." ucapnya seolah tak peduli

Setelah bawahannya menghilang dari pandangannya, dia langsung meraih map berwarna cokelat yang berisi data-data wanita yang menemaninya one night stand itu

"Embun Jingga Prameswari... Namanya sangat aneh." ucapnya dan kembali membaca data yang lain

"Usianya sudah dua puluh tiga tahun, tapi dia belum menikah. Apa yang dipikirnya? Apakah dia ingin mendapatkan orang kaya baru akan menikah? Baiklah, Jingga aku akan menuruti keinginanmu." ucapnya tersenyum sinis

Bara mulai menekan beberapa icon tombol di ponselnya untuk menghubungi seseorang. Selang beberapa menit, barulah panggilan itu tersambung

"Halo?" jawab seorang wanita dibalik telepon

"Aku ingin bertemu denganmu!" ucap Bara

"Bertemu denganku? Kenapa? Memangnya anda siapa?" tanya Embun sambil melihat ponselnya

"Tidak perlu tahu, aku akan menunggumu di cafe La Recyclerie siang nanti. Jika kau tidak datang, tunggu saja akibatnya." ancam Bara dan langsung memutuskan sambungan telepon nya

"Aneh, siapa pria itu. Dan mau apa dia bertemu denganku. Pakai mengancam segala." pikirnya

"Kenapa kak? Apa yang menganggu pikiranmu?" tanya Rena

"Hem, tidak ada. Kamu lanjutkan makan saja ya. Aku sudah kenyang." Embun langsung beranjak dari sana

"Sekarang sudah hampir jam makan siang, dan cafe itu sepertinya juga tidak dekat dari rumah. sebaiknya, aku pergi sekarang saja."

Walaupun dalam suasana hati yang cemas, Embun tetap memutuskan untuk datang. Jujur saja, rasa penasaran nya lebih besar dari rasa takutnya akan pria itu. Bukankah rasa penasaran akan terobati jika kita menemukan jawabannya

Embun pergi menaiki angkutan umum. Lumayan berdesakan hingga dia terhimpit oleh orang-orang yang sudah dikejar waktu

Untuk apa takut, dia cafe itu kan pasti ada banyak orang. Tidak mungkin dia berani berbuat macam-macam di siang bolong seperti ini, pikirnya

Embun pun sampai di depan cafe yang di maksud oleh pria yang menghubunginya tadi. Dia berdiri dan melihat ke arah cafe itu dengan takjub dan kagum

"Wah, sangat mewah sekali. Apa pria itu salah sebut ya, atau aku yang salah mendengar. Tapi sepertinya tidak mungkin."

Embun meraih ponsel nya yang berada dalam tas jinjingnya. Dia ingin menghubungi pria tadi untuk memastikan tempat yang benar

"Nona Embun?" panggil seorang wanita

"Ya?" Embun langsung menoleh

"Kenapa anda berdiri di sini?" tanya wanita itu lagi

"Ah, aku menganggu ya? Maaf ya, aku akan pindah kesana saja." jawabnya sungkan

"Bukan, maksud saya, kenapa anda tidak langsung masuk ke dalam?"

"Masuk ke dalam? Oh benar ini tempatnya, aku mengira tadi salah jadi tidak berani masuk ke dalam." ucapnya sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

"Ayo, sebentar lagi tuan akan sampai."

Embun langsung di arahkan untuk masuk ke ruang VIP, ruangan yang tertutup dan tentu saja sangat nyaman. Di ruangan itu sudah terdapat banyak sekali berbagai macam makanan mewah yang menggiurkan. Tapi, tetap saja Embun tidak berani menyentuh makanan itu sedikit pun

Dia duduk dengan gusar, tangannya mengeluarkan keringat dingin. Dia masih menunggu dan jantungnya juga tidak berhenti berdetak kencang seperti orang ketahuan mencuri

"Ehem." seorang pria berdehem di belakang Embun

"Anda? Kenapa berdiri di sini? Apakah ingin mengumpulkan piring-piring makanan ini? Ah silahkan-silahkan, aku tidak akan menganggu pekerjaan anda." ucapnya yang langsung berdiri seolah memberi jalan pada pria itu

"Aku...."

"Apakah tuan yang membooking tempat ini belum datang? Kenapa lama sekali, aku masih ada pekerjaan lain?" ucapnya langsung memotong perkataan Bara

"Apakah aku terlihat seperti pelayan di sini?" tanya Bara dengan ekspresi datar

"Memangnya bukan?" tanya Embun polos

"Tentu saja bukan, dasar wanita aneh!"

"Kalau bukan yasudah, untuk apa marah-marah, aku yang sudah menunggu lama saja masih bersabar."

"Aku yang memanggilmu ke sini." ucap Bara

"Anda? Ada apa tuan? Aku rasa kita tidak saling mengenal. Jadi, ada urusan apa anda meminta saya menemui anda?" tanyanya masih dengan wajah polos

"Kau tidak mengenaliku sama sekali?" tanya Bara yang menunjuk dirinya sendiri

"Tidak. Kita tidak pernah bertemu. Lagi pula, siapa dirimu aku harus mengenalmu." jawab Embun sarkastik

Wanita sialan! Sudah meniduri ku dan merampas malam pertamaku, malah melupakanku begitu saja

"Aku pria malam itu!"

"Pria malam itu? Malam yang mana, kenapa aku tidak ingat apa pun."

"Aku pria malam itu, pria yang sudah melewati malam panjang bersamamu di Rex Club." Seru Bara berterus terang

"Apa? Jadi, kau pria bajingan itu?" tanya Embun tak percaya

"Bajingan katamu? Wanita malam seperti mu tidak pantas memaki orang lain!" jawab Bara yang tidak terima

"Siapa yang kau sebut wanita malam? Kau gigolo di sana kan? Berapa harga mu satu malam? Aku akan membayar mu."

Wanita ini! Habis sudah kesabaranku. Malah memandang aku pria tampan ini sebagai gigolo

"Kenapa diam? Kau sedang memikirkan berapa upahmu semalam? Tujuanmu mengajak ku bertemu di sini untuk meminta bayaran mu kan?" tanya Embun tak sabaran

Karena sudah tidak tahan dengan hinaan wanita di depannya. Bara mengeluarkan sebuah kartu nama yang terbuat dari emas murni

"Bara Wirastama!" begitulah bibir kecilnya berucap

Embun membelalakkan matanya, dia terkejut dengan fakta yang menimpa nya sekarang

Ternyata dia sedang berhadapan dengan seorang Presdir terkaya sejagat raya, yang usahanya mencakup bidang perfilman, properti, pertambangan, kuliner yang memiliki banyak anak cabang di berbagai negara

"Terkejut? Bahkan, harga dirimu bisa ku beli!" sindir Bara

"Lalu, apa mau mu?" tanya Embun dengan bibir gemetar

"Aku akan bertanggung jawab dengan menikahimu. Tapi, jangan berharap dengan cintaku. Karena, aku tidak tertarik dengan wanita malam seperti mu!" ucapnya sarkastik

"Jaga bicara anda tuan, akulah pihak yang dirugikan di sini. Kesucian yang sudah aku jaga seumur hidupku malah kau renggut dengan tidak manusiawi. Bahkan, ciuman pertamaku juga kau ambil secara paksa." ucap Embun dengan mata yang berkaca-kaca

"Banyak bicara!" Tanda tangan surat pranikah ini atau aku akan mempermalukan keluargamu!" ucap Bara

"Ini masalah di antara kita berdua, tidak ada hubungannya dengan keluargaku."

"Jika kau tidak ingin ada sesuatu yang terjadi dengan keluarga mu yang kacau itu. Tanda tangan segera!" ancam Bara dengan suara halus

"Ba... baik." Embun mengalah

"Besok pagi, serahkan dokumen identitas mu pada bawahan ku. Besok kita akan menikah."

"Tapi... Aku belum memberitahu keluargaku."

"Itu urusanmu. Semua yang ingin aku katakan sudah aku katakan. Aku tidak akan membuang-buang waktuku lebih banyak denganmu." Bara langsung meninggalkan Embun sendirian

Setelah kepergian Bara, Embun langsung menangis sejadi-jadinya. Dia merasa kesal dengan hidupnya sendiri yang memang sudah kacau balau

"Kenapa hidupku sampai seperti ini, kesucian ku di renggut olehnya. Dan sekarang, dia ingin menikah karena terpaksa. Sebenarnya, apa yang ada di pikirannya itu." ucapnya terbata-bata

Embun memutuskan untuk pulang dan membicarakan semua nya dengan kedua orang tuanya. Meskipun, orang tuanya tidak peduli padanya, tapi dia harus tetap menghargai keberadaan mereka

Terpopuler

Comments

Nur Lizza

Nur Lizza

gak papa embun mngkin ini jln hdup mu dn smg suami kontrakmu bucin untk slmny dngn mu

2023-02-14

2

Dede

Dede

kasihan embun. jgn trlalu semena mena km bara mentang2 km orang kaya. seenak jidat mu menghina orang. 😡😡

2022-10-19

0

Rierudi Laras

Rierudi Laras

😂😂😂😂😂 rasakan kau Bara

2022-09-06

0

lihat semua
Episodes
1 AWAL
2 KEJADIAN TAK TERDUGA
3 AKU PRIA MALAM ITU
4 MEREMEHKAN
5 Rumah Calon Suami
6 Kepulangan Adik Ipar
7 Bukan Nyonya Sesungguhnya
8 Pernikahan
9 KESAL
10 Dikerjai
11 MENCIUT
12 SHOPPING
13 Tuduhan Lagi
14 Sakit Hati
15 Penggoda Kecil
16 Pagi Mengesalkan
17 NASIHAT
18 LEBIH MEMILIH ORANG LAIN
19 TERCIUM
20 TERULANG KEMBALI
21 ULAR BERKEPALA DUA
22 TANDA CINTA
23 PERTUNJUKAN
24 AKU ISTRI MISKIN
25 PERMINTAAN BELLE
26 KETAGIHAN
27 BEREDAR FOTO
28 Apakah Dia?
29 MENGINGINKAN
30 MEMBUKA TOKO BARU
31 KEANEHAN SIKAP BARA
32 KONFERENSI PERS
33 TIDAK MENYERAH
34 MEMILAH PERASAAN
35 KENAPA BERBEDA?
36 BERBEDA DARI BIASANYA
37 PERTENGKARAN
38 KABAR BAHAGIA ATAU?
39 KETAHUAN KAH?
40 AKU HAMIL!
41 MENCOBA MEMBUKA HATI
42 PEMBALASAN
43 MENGENANG MASA KELAM
44 PERMINTAAN AUDREY
45 KEPUTUSAN BESAR
46 MENOLAK BERCERAI
47 MEMBUNTUTI
48 SUDAH MENCINTAI, KAH??
49 AKU SUDAH MENCINTAIMU!
50 BUKTI UNTUK MEMPERMALUKAN
51 DUA MALAIKAT
52 PERGI TANPA PAMIT
53 KEDATANGAN PENGRUSUH
54 KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN
55 MULAI MENCARI
56 MENGGALI INFORMASI
57 MELIHAT TAPI TAK BERTEMU
58 HARUS APA?
59 SEBUAH RENCANA
60 SATU MALAM SAJA
61 TIDAK AKAN MENINGGALKAN
62 REY MESUM
63 KESEMPATAN MEMBALAS
64 TERCIDUK
65 SIAPA DEVA SEBENARNYA??
66 KESAN BURUK
67 TRIPLE DATE??
68 MENGERJAI
69 BERTEMU KEMBALI
70 PERMOHONAN BARA
71 MENGUKIR KENANGAN BERSAMAMU
72 UPAYA PENYELAMATAN
73 KELAHIRAN TWINS
74 SEBUAH BUKTI
75 SURAT MAAF
76 TERNYATA DIA!?
77 BARA SADAR
78 HANSEL & HILSA
79 TAMU TIDAK DIUNDANG
80 KETEGANGAN
81 BOLEH PULANG
82 MEMBATALKAN KONTRAK
83 NASIB BARA
84 RENCANA TIGA PRIA
85 MEMPERINGATKAN DEVA
86 MULAI TERKUAK
87 TERBUKANYA RAHASIA
88 BARU SAJA DIMULAI
89 SUARA HATI EMBUN
90 MASIH MENERKA-NERKA
91 MENJALANKAN RENCANA AKHIR
92 BELUM TUNTAS
93 SIAPA MEMBUNUH SIAPA
94 BALAS DENDAM SELESAI
95 MEMULAI PENYATUAN
96 RENCANA DANIEL
97 KAU MILIKKU!
98 JADILAH ISTRIKU!
99 RENCANA BELLE
100 KEPERGIAN BELLE
101 NELANGSA
102 KEDOK
103 MULAI MENDEKAT
104 GETTING CLOSER
105 JALAN-JALAN
106 MELAMAR
107 DIGANTUNG
108 KESENANGAN BARU
109 WAJAH KEDUA BELLE
110 SALING MEMBALAS
111 DETIK-DETIK KEMARAHAN DANIEL
112 BUKTI DAN RENCANA
113 MRS, TWO FACED
114 SENGIT
115 MEMPERMALUKAN KEVIN
116 MULAI BERBOHONG
117 VISUAL+KEJUTAN DANIEL
118 KEDATANGAN TIBA-TIBA
119 HAMPIR SAJA
120 AYO KITA MENIKAH!
121 SIAPA??
122 DIA CALON SUAMIKU
123 AKAN MENIKAH
124 KISAH DUA (R)
125 KEPILUAN RENA
126 DENGARKAN AKU!
127 INGIN MEMILIKIMU
128 TAK JADI
129 BERHASIL TUNANGAN
130 KEDATANGAN IBUNYA REY
131 PEPERANGAN TERSEMBUNYI
132 MAKSUD TERSELUBUNG
133 KEJUJURAN AMANDA
134 PERMINTAAN MAAF
135 BAJU IBU HAMIL
136 KEHADIRAN IBU
137 HARI BAHAGIA
138 MP
139 TELAH LAHIR
140 MENJADI ANAKKU
141 MIRIP SESEORANG
142 HILANG JEJAK
143 FIRASAT
144 INFORMASI
145 SEDIKIT TERBUKA
146 KEBENARAN MENYAKITKAN
147 MENEMUI RENA
148 KEBAHAGIAAN (END)
Episodes

Updated 148 Episodes

1
AWAL
2
KEJADIAN TAK TERDUGA
3
AKU PRIA MALAM ITU
4
MEREMEHKAN
5
Rumah Calon Suami
6
Kepulangan Adik Ipar
7
Bukan Nyonya Sesungguhnya
8
Pernikahan
9
KESAL
10
Dikerjai
11
MENCIUT
12
SHOPPING
13
Tuduhan Lagi
14
Sakit Hati
15
Penggoda Kecil
16
Pagi Mengesalkan
17
NASIHAT
18
LEBIH MEMILIH ORANG LAIN
19
TERCIUM
20
TERULANG KEMBALI
21
ULAR BERKEPALA DUA
22
TANDA CINTA
23
PERTUNJUKAN
24
AKU ISTRI MISKIN
25
PERMINTAAN BELLE
26
KETAGIHAN
27
BEREDAR FOTO
28
Apakah Dia?
29
MENGINGINKAN
30
MEMBUKA TOKO BARU
31
KEANEHAN SIKAP BARA
32
KONFERENSI PERS
33
TIDAK MENYERAH
34
MEMILAH PERASAAN
35
KENAPA BERBEDA?
36
BERBEDA DARI BIASANYA
37
PERTENGKARAN
38
KABAR BAHAGIA ATAU?
39
KETAHUAN KAH?
40
AKU HAMIL!
41
MENCOBA MEMBUKA HATI
42
PEMBALASAN
43
MENGENANG MASA KELAM
44
PERMINTAAN AUDREY
45
KEPUTUSAN BESAR
46
MENOLAK BERCERAI
47
MEMBUNTUTI
48
SUDAH MENCINTAI, KAH??
49
AKU SUDAH MENCINTAIMU!
50
BUKTI UNTUK MEMPERMALUKAN
51
DUA MALAIKAT
52
PERGI TANPA PAMIT
53
KEDATANGAN PENGRUSUH
54
KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN
55
MULAI MENCARI
56
MENGGALI INFORMASI
57
MELIHAT TAPI TAK BERTEMU
58
HARUS APA?
59
SEBUAH RENCANA
60
SATU MALAM SAJA
61
TIDAK AKAN MENINGGALKAN
62
REY MESUM
63
KESEMPATAN MEMBALAS
64
TERCIDUK
65
SIAPA DEVA SEBENARNYA??
66
KESAN BURUK
67
TRIPLE DATE??
68
MENGERJAI
69
BERTEMU KEMBALI
70
PERMOHONAN BARA
71
MENGUKIR KENANGAN BERSAMAMU
72
UPAYA PENYELAMATAN
73
KELAHIRAN TWINS
74
SEBUAH BUKTI
75
SURAT MAAF
76
TERNYATA DIA!?
77
BARA SADAR
78
HANSEL & HILSA
79
TAMU TIDAK DIUNDANG
80
KETEGANGAN
81
BOLEH PULANG
82
MEMBATALKAN KONTRAK
83
NASIB BARA
84
RENCANA TIGA PRIA
85
MEMPERINGATKAN DEVA
86
MULAI TERKUAK
87
TERBUKANYA RAHASIA
88
BARU SAJA DIMULAI
89
SUARA HATI EMBUN
90
MASIH MENERKA-NERKA
91
MENJALANKAN RENCANA AKHIR
92
BELUM TUNTAS
93
SIAPA MEMBUNUH SIAPA
94
BALAS DENDAM SELESAI
95
MEMULAI PENYATUAN
96
RENCANA DANIEL
97
KAU MILIKKU!
98
JADILAH ISTRIKU!
99
RENCANA BELLE
100
KEPERGIAN BELLE
101
NELANGSA
102
KEDOK
103
MULAI MENDEKAT
104
GETTING CLOSER
105
JALAN-JALAN
106
MELAMAR
107
DIGANTUNG
108
KESENANGAN BARU
109
WAJAH KEDUA BELLE
110
SALING MEMBALAS
111
DETIK-DETIK KEMARAHAN DANIEL
112
BUKTI DAN RENCANA
113
MRS, TWO FACED
114
SENGIT
115
MEMPERMALUKAN KEVIN
116
MULAI BERBOHONG
117
VISUAL+KEJUTAN DANIEL
118
KEDATANGAN TIBA-TIBA
119
HAMPIR SAJA
120
AYO KITA MENIKAH!
121
SIAPA??
122
DIA CALON SUAMIKU
123
AKAN MENIKAH
124
KISAH DUA (R)
125
KEPILUAN RENA
126
DENGARKAN AKU!
127
INGIN MEMILIKIMU
128
TAK JADI
129
BERHASIL TUNANGAN
130
KEDATANGAN IBUNYA REY
131
PEPERANGAN TERSEMBUNYI
132
MAKSUD TERSELUBUNG
133
KEJUJURAN AMANDA
134
PERMINTAAN MAAF
135
BAJU IBU HAMIL
136
KEHADIRAN IBU
137
HARI BAHAGIA
138
MP
139
TELAH LAHIR
140
MENJADI ANAKKU
141
MIRIP SESEORANG
142
HILANG JEJAK
143
FIRASAT
144
INFORMASI
145
SEDIKIT TERBUKA
146
KEBENARAN MENYAKITKAN
147
MENEMUI RENA
148
KEBAHAGIAAN (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!