02

Bel istirahat berbunyi, semua orang di dalam kelas berhamburan keluar kelas. Begitu pun juga Susi.

Susi keluar kelas membawa bekal makannya menuju kantin sekolah. Ia berjalan dengan memegang perutnya yang keroncongan sedari tadi. Ia memang belum sarapan, sepotong roti yang tadi disiapkan Mbok Jum (pembantu setianya di rumah) tidak jadi disentuhnya saat papanya menjelaskan kalau beliau akan ke Lembang pagi ini untuk urusan proyek selama tiga hari. Dan sudah meminta Rudy untuk mengantarkan Susi ke mana pun ia pergi. Hatinya sedih setiap kali papanya pergi ke luar kota, karena ia sudah tidak punya siapa-siapa lagi selain papanya setelah mamanya meninggal lima tahun yang lalu.

Susi duduk di meja kantin yang paling ujung. Itu tempat favoritnya saat sedih seperti ini. Mejanya kecil, hanya muat untuk dua orang. Ia membuka bekalnya dan semua tempat makannya di keluarkan hingga memenuhi meja kecil itu. Susi sengaja melakukan itu supaya tidak ada orang yang datang dan bergabung di mejanya. Ia menatap isi bekalnya, ada nasi putih, oseng kangkung dengan udang, tempe goreng tanpa tepung, dan kerupuk udang. Matanya mengerjap gembira namun tak lama kemudian berkaca-kaca. Hasrat makannya yang menggebu karena lapar menghilang melihat isi bekalnya.

Rudy yang sedari tadi memperhatikan Susi segera melangkah mendekati Susi. Ia duduk di depan Susi dan mengambil sendok dari tangan Susi. Ia menyendok nasi dan oseng pare lalu menyuapkannya ke mulut Susi. "Ayo makan, aku tidak mau dimarahi ibu lagi kalau kamu sakit", kata Rudy sambil menatap mata Susi.

Susi membuka mulutnya dan mulai mengunyah makanan yang ada di mulutnya tanpa menatap Rudy. Ia tertunduk menahan rasa pilu yang sangat setiap kali mengingat mamanya. Ia mengambil garpu untuk mengambil tempe dan mengigitnya setelah menelan nasinya. Rudy menyuapi Susi dengan telaten hingga suapan terakhir dan semua bekalnya habis.

Rudy menatap lekat-lekat wajah cantik di depannya, dalam hatinya mendesah, "Seandainya kamu bukan anak Pak Surya, aku pasti sudah menembakmu dan menjadikanmu pacarku, Mungil. Aku sangat menyukaimu". Rudy merapikan bekal makan Susi dan memasukkannya ke dalam tas bekalnya.

Dengan pandangan kosong Susi menelan nasi terakhirnya dan mulai membuka mulutnya. Rudy memberikan kerupuk udang ke tangan Susi sambil menggoda, "Masih lapar? Aku belikan bakso ya!" dengan mencubit hidung mungil Susi.

"Aduh, sakit tahu!", gerutu Susi. "Sudah habis ya, maaf, baksonya nanti pulang sekolah saja. Bakso langganan Papa". jawab Susi lirih. Rudy mengangguk pelan, "Aku tunggu di tempat biasa, jangan kelayapan. Aku tidak mau pulang telat, hari ini ada latihan basket" lanjut Rudy sambil berdiri dan melangkah meninggalkan Susi duduk sendirian.

Sementara itu beberapa meja sebelah kanan tempat Susi duduk ada Hans dan Wati yang tengah duduk memperhatikan mereka. Pemandangan itu bukan sesuatu yang baru bagi mereka, tapi tetap saja menggelitik hati mereka. Sejak kelas satu SMA mereka selalu bersama, bahkan semakin dekat saja setelah Hans menembak Susi dua bulan yang lalu. Hans menghela nafas panjang dan bergumam, "Apa kurangnya aku dari Rudy? Kepandaian, kedudukan, ketenaran, kekayaan, ketampanan, aku lebih darinya" sambil memandang Wati.

Wati terkekeh mendengar gumaman Hans. "Maaf sepupuku, kau kalah banyak dari Rudy. Dia lebih lembut dan sopan dengan Susi. Dan satu lagi, kau kalah cepat darinya", jelas Wati dengan cepat.

"Sialan kau, mengapa tidak pernah mendukungku. Kau kan sepupuku", kata Hans dengan sedikit sewot. Tetapi Wati hanya terkekeh melihat wajah Hans yang marah.

Saat bel masuk berbunyi, semua anak beranjak menuju kelas, kecuali Rudy. Ia menunggu Susi beranjak dan ekor matanya mengikuti langkah Susi. Setelah Susi masuk kelas, barulah Rudy beranjak memasuki kelasnya.

Terpopuler

Comments

Valerie D'T

Valerie D'T

cinta segitiga nih

2020-07-05

1

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 Pengumuman
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 173
175 174
176 175
177 176
178 177
179 178
180 179
181 180
182 181
183 182
184 183
185 184
186 185
187 186
188 187
189 188
190 189
191 190
192 191
193 192
194 193
195 194
196 195
197 196
198 197
199 198
200 199
201 200
202 201
203 202
204 203
Episodes

Updated 204 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
Pengumuman
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
173
175
174
176
175
177
176
178
177
179
178
180
179
181
180
182
181
183
182
184
183
185
184
186
185
187
186
188
187
189
188
190
189
191
190
192
191
193
192
194
193
195
194
196
195
197
196
198
197
199
198
200
199
201
200
202
201
203
202
204
203

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!