19

Seperti biasa, Rudy bangun pagi dan menyelesaikan tugas paginya sebelum jogging pagi itu. Saat ia keluar untuk jogging, ia terkejut ternyata Pak Surya sudah menunggunya di gerbang utama rumah itu. Pak Surya sudah lama sekali tidak pernah berolahraga pagi, padahal dulu yang mengajak Rudy untuk jogging setiap pagi adalah Pak Surya.

“Boleh saya ikut”, tanya Pak Surya kepada Rudy.

“Silahkan Pak”, jawab Rudy sambil memulai berlari.

Hari ini Rudy berlari agak lambat, ia tahu kondisi Pak Surya yang tidak mungkin berlari cepat. Bukan hanya karena sudah lama tidak berlari tetapi juga karena kondisi tubuhnya yang tidak sesehat dulu. Dulu Pak Surya yang selalu  menunggunya, sekarang terbalik ia yang harus menunggu Pak Surya. Namun ia melakukannya dengan senang hati karena bagi Rudy Pak Surya adalah ayah kedua baginya, seorang penolong sekaligus pelindung hidupnya. Jika Pak Surya enggan menerimanya, mungkin ia dan ibunya jadi gelandangan yang entah bisa bertahan hidup sampai sekarang atau tidak.

“Wah, kamu cepat sekali larinya”, kata Pak Surya yang terengah-engah menyusul Rudy.

“Tidak  Pak, saya sudah mengurangi kecepatan saya”, jawab Rudy dengan sopan. “Kalau Bapak sudah lelah kita berhenti di taman itu saja, nanti pulang naik angkot saja”, lanjut Rudy sambil menunjuk taman di depan gapura masuk perumahan mereka yang masih berjarak kira-kira dua kilometer lagi. Pak Surya mengangguk menyetujui usul Rudy dan meneruskan berlari mengikuti Rudy ke arah taman.

Seperti biasa, di taman penuh dengan orang yang sedang berolahraga pagi. Pak Surya dan Rudy duduk di salah satu bangku taman itu. Rudy membeli dua botol air mineral untuknya dan Pak Surya.

“Ini Pak, di minum dulu”, kata Rudy sambil menyerahkannya.

“Terima kasih Rud, Bapak senang melihat kamu semakin rajin berolahraga”, jawab Pak Surya sambil membuka botol air mineral dan meminumnya.

“Hai Rud, ayo lari lagi”, sapa Dipo temannya.

“Hai Po, aku sama papa”, jawab Rudy sambil memberi isyarat kepada Dipo.

“Selamat pagi Pak, tumben ikut jogging? Apakah libur”, sapa Dipo.

“Selamat pagi Dipo, sudah lama saya tidak jogging. Tidak ada kata libur untuk seorang pekerja seperti saya. Saya hanya rindu suasana pagi di sini”, jawab Pak Surya. “Kamu boleh meneruskan lari Rud, Papa tunggu di sini”, kata Pak Surya kepada Rudy.

“Boleh Pa?”, tanya Rudy meminta ijin. Pak Surya hanya menganggukkan kepalanya. Rudy menaruh air mineralnya di samping Pak Surya dan bersiap untuk berlari lagi.

“Mari Pak”, sapa keduanya sebelum berlari.

“Silahkan”, jawab Pak Surya sambil merenggangkan otot-ototnya yang terasa sakit karena berlari mengerjar Rudy. Ia hanya melihat sekilas setelah mereka mulai berlari mengelilingi taman. Pak Surya memang mengenal Dipo sudah lama karena Dipo teman SMP Rudy.

“Tumben Pak Surya ikut kamu jogging”, tanya Dipo.

“Tidak tahu, aku saja sampai kaget waktu lihat dia di depan pagar menungguku. Ia bilang sih mau ikut jogging lagi tiap pagi”, jawab Rudy.

“Kalian tidak terlibat masalah kan? Maaf, aku masih penasaran karena melihat kamu dan Susi di taman kemarin”, kata Dipo.

“Iya, kami ada masalah dan Papa sudah tahu, tapi sampai pagi ini belum ada tanda-tanda kemarahan atau hukuman yang aku tanggung”, jawab Rudy.

“Susi bagaimana?”, tanya Dipo.

“Aku tidak tahu Po, semalam dia belum jawab WA-ku”, kata Rudy.

Dipo menepuk pundak sahabatnya dan mengajaknya berlari lebih cepat. Dipo dan Rudy tertawa bersama, mereka sudah mengelilingi taman itu dua kali putaran. Mereka berhenti di depan bangku yang diduduki Pak Surya.

“Aku pulang dulua ya Rud, Mari pak saya mendahului”, pamit Dipo kepada Rudy dan Pak Surya. Mereka hanya mengangguk melihat kepergian Dipo. Rudy duduk di samping Pak Surya sambil menghabiskan air mineralnya.

“Semalam Bapak lihat kamu main gitar di taman, ada apa?”, tanya Pak Surya.

“Tidak apa-apa Pak, saya hanya tidak bisa tidur jadi saya main gitar supaya bisa tidur”, jawab Rudy sekenanya. Ia menjadi gentar duduk di dekat Pak Surya lalu berdiri dan memalingkan pandangannya dari Pak Surya.

“Kalau ada masalah, bicarakan saja dengan Papa . Siapa tahu Papa bisa bantu selesaikan atau setidaknya mengurangi masalah kamu”, kata Pak Surya kepada Rudy.

“Ia Pa, Rudy tahu. Rudy tidak apa-apa Pa. Mungkin hanya gentar saja menghadapi ujian yang semakin dekat”, jawab Rudy.

"Baiklah kalau memang tidak ada masalah. Papa tetap membuka pintu dan hati jika kamu mau menceritakan masalahmu kepada Papa”, jelas Pak Surya. Rudy hanya menganggukkan kepalanya.

“Oh ya, terima kasih ya sudah menjaga Susi. Bapak senang mendengar cerita dari ibumu kalau kamu mau menunggui Susi sampai tidur. Hanya lain kali setelah Susi tidur kamu pindah kamar. Bapak bukan tidak percaya sama kamu, tapi menghindari hal-hal yang tidak layak dilakukan. Rudy mengerti kan maksud Papa”, kata Pak Surya dengan tatapan tegas.

“Iya Pa, Rudy tahu. Maaf sudah membuat bapak khawatir. Rudy tidak akan mengulanginya lagi. Rudy akan lebih berhati-hati. Rudy juga sudah berjanji pada ibu tentang hal itu”, jawab Rudy dengan wajah menyesal.

“Jadi ibumu sudah membicarakan hal itu?”, tanya Pak Surya.

“Iya Pa, semalam”, jawab Rudy.

“Jadi karena itu kamu tidak bisa tidur semalam?”, tanya Pak Surya sambil menepuk pundak Rudy beberapa kali.

Rudy tertunduk dan tersenyum kecut, “Sialan, ketahuan lagi. Terbuat dari apa sih papa ini, seperti cenayang saja semua hal dia tahu”, gerutunya dalam hati.

“Rud, bukankah itu angkot ke rumah ya? Coba kamu lihat, soalnya Papa sudah lama tidak naik angkot”, lanjut Pak Surya melihat angkot berjalan dari sebelah utara.

Rudy melihat dengan teliti angkot yang sedang berjalan itu. “Ia Pa, benar itu angkot ke rumah. Mari Pa kita ke seberang”, ajak Rudy.

Mereka berdua menyeberang jalan. Rudy memberi isyarat kepada supir angkot untuk berhenti dan mereka naik sampai ke rumah.

Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 Pengumuman
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 173
175 174
176 175
177 176
178 177
179 178
180 179
181 180
182 181
183 182
184 183
185 184
186 185
187 186
188 187
189 188
190 189
191 190
192 191
193 192
194 193
195 194
196 195
197 196
198 197
199 198
200 199
201 200
202 201
203 202
204 203
Episodes

Updated 204 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
Pengumuman
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
173
175
174
176
175
177
176
178
177
179
178
180
179
181
180
182
181
183
182
184
183
185
184
186
185
187
186
188
187
189
188
190
189
191
190
192
191
193
192
194
193
195
194
196
195
197
196
198
197
199
198
200
199
201
200
202
201
203
202
204
203

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!