Masa Lalu Davian 2

Dio yang masih setia mendengar curahan hati sahabatnya akhirnya menginap di rumah Davian.

"Terus lo jadian sama Diandra?" tanya Dio sambil berbaring di sofa mengahadap ke Davian. Davian mengangguk mengiyakan.

Davian kemudian berbalik kembali menghadap langit-langit, ia melanjutkan cerita masa lalunya.

Flash back on

Tak terasa Davian sudah belajar selama 3 bulan, kedekatannya dengan Diandra pun makin akrab. Bahkan baru beberapa hari mereka jadian. Banyak yang iri denga n kejadian itu, tapi Diandra tak peduli begitu juga Davian.

Davian yang pendiam sudah hilang, karena sekarang ia menjadi sosok pimpinan di sekolahnya. Semua takut padanya.

Davian sering mengajak Diandra main ke rumahnya, begitu pun sebaliknya. Ia merasa beruntung memiliki seorang Diandra selain cantik, ia juga ramah dan tipe penurut.

Namun ada kata-kata yang terus terngiang saat Davian mengajak Diandra ke rumahnya untuk pertama kali.

Sang mami yang saat itu sedang membaca majalah di ruang keluarga, kedua kakinya berselonjor di atas sofa panjang.

"Mamiii,,, Davi pulang!" teriak Davian sambil menggandeng Diandra masuk. Sang mami menoleh ke arah suara putra kesayangannya, keningnya berkerut saat melihat sang putra menggandeng seorang perempuan.

"Udah pulang anak mami, eh gadis cantik ini siapa?" ucap sang mami dengan ramah sambil merangkul bahu Diandra.

"Diandra tante!" ucap Diandra sambil mencium tangan mami Sherly.

"Dia cewe Davi, mi." ucap Davian sambil menggandeng tangan sang mami saat, Davian meminta Diandra untuk duduk dan menunggunya mengganti baju.

"Anak mami udah tau pacaran, masih kecil juga!" ledek sang mami sambil mencubit pipi Davian gemas.

"Iih, mami tau ngga hampir semua anak cowo sekola Davi suka sama dia, tapi yang dia pilih malah Davi." jelas Davi bangga.

"Jangan bangga dulu, dia bukan jodoh kamu!" ucap sang mami santai tapi tegas kemudian berlalu ke dapur untuk mengambil minum.

Davian sempat mematung kemudian mengumpat, "apaan sih mami, kaya tau aja?" gumamnya kemudian ia pun berlalu ke kamarnya untuk mengganti baju.

*******

Perjalanan cinta Davian dan Diandra berjalan mulus bahkan sampai ia lulus sekolah pun, ia masih menjalin hubungan dengan Diandra.

Semua pengalaman pertamanya selalu bersama Diandra termasuk first kiss nya.

Saat itu Diandra sedang bermain ke rumah Davian, keadaan rumah tampak sepi, karena mami dan papi Davi sedang keluar.

Davian dan Diandra sedang duduk di taman belakang rumah. Mereka berbincang ringan, sampai akhirnya terdiam karena mereka kehabisan cerita, tiba-tiba Diandra mendekati Davian dan merangkulkan tangannya pada leher Davian, jarak wajah mereka begitu dekat hingga membuat Davian menahan nafasnya. Ini pertama kalinya bagi seorang Davian berdekatan begitu intens dengan seorang gadis, sampai semuah benda kenyal menyentuh bibirnya.

Davian mengerjap kaget kemudian refleks mendorong tubuh Diandra. Gadis itu kaget kemudian ia menunduk menyembunyikan pipinya yang merona.

"Maaf" ucap Diandra pelan, karena ia kaget dengan respon Davian. Davian masih mengatur detak jantungnya yang berantakan, kemudian ia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum pada gadisnya.

"Ngga papa aku cuman kaget." ucap Davian sambil mengusap kepala gadis cantik yang selalu membuat jantungnya berdebar.

Tak berapa lama Davian pun mengantar Diandra pulang.

*****

Hari ini hari kelulusan bagi Davian dan Diandra juga semua teman seangkatannya. Davian lulus dengan nilai terbaik, begitu juga Diandra.

Davian dan Diandra sudah menyelesaikan masa SMA nya dengan penuh suka cita.

Namun sekarang yang jadi dilema bagi mereka adalah saat mereka harus kuliah terpisah, karena Davian akan kuliah di luar negri sementara Diandra kuliah di dalam negri namun berbeda kota dengan kota yang ditempati sekarang.

Hubungan mereka termasuk hubungan paling lama diantara teman-tamannya. Bahkan setelah keluar pun mereka masih menjalin hingga jarak memisahkan mereka.

Sehari sebelum kepergian Davian ke luar negri, mereka melakuka candle light dinner di sebuah restoran mewah di kotanya.

Davian menggenggam erat tangan kekasihnya seolah ia akan kehilangan dia. Begitu juga Diandra terpancar rasa cinta dari manik coklat keduanya.

Namun ucapan sang mami terus terngiang, tiap kali ia izin pergi bersama Diandra.

"Dia bukan jodoh kamu, gimana pun kamu maksa, Dav!" ucap sang mami.

Mereka melakukan dinner romantis untuk terakhir kalinya, karena mungkin mereka akan lama untuk kembali bertemu.

Malam semakin larut, Davian seolah enggan untuk berpisah dengan sang kekasih, sampai Davian mengeratkan pelukan pada sang kekasih. Sampai ucapan gadisnya membuat ia mematung.

"Dav, aku tahu kita akan berpisah lama, gimana kalo untuk menghilangkan rasa penasaran, kita lakuin bersama, aku takut kita ngga jodoh, apalagi mami kamu sering bilang kan?" ucap Diandra sambil menatap tulus pada manik coklat Davian.

"Deg" jantung Davian berdegup kencang saat ia tahu kalo gadisnya mendengar ucapan sang mami.

"Kamu tuh bilang apa sih, kita pasti berjodoh, asal kamu tunggu aku, aku janji ga macem-macem di sana!" ucapnya tegas.

Namun Diandra menggeleng, ia merasa akan berpisah jauh dengan sang kekasih.

"Aku hanya ingin kamu jadi yang pertama untukku, Dav!" ucap gadis berambut panjang itu sambil membinhkai wajah sang kekasih.

Davian akhirnya mengikuti kemauan gadisnya, ia menyewa sebuah kamar hotel yang tak jauh dari restoran tempat mereka dinner tadi.

Di kamar hotel

Davian tampak duduk di sofa yang tersedia di sana. Dia terlihat sangat gugup.

Sementara gadisnya sedang berada di toilet.

Diandra menatap pantulan dirinya di kaca besar yang ada di toilet. Ia mulai melepas kain melekat di tubuhnya satu per satu. Kemudian, ia mencuci mukanya, ia membulatkan tekadnya untuk memberikan dirinya seutuhnya pada Davian.

Setelah sekitar 15 menit di kamar mandi, akhirnya Diandra keluar dengan menggunakan lingeri hitam, yang memang sudah ia siapkan di tasnya. Ia berjalan ke arah Davian yang sedang berdiri menghadap jendela, pikirannya masih kalut.

Tiba-tiba ada tangan mungil yang melingkar ke perutnya.

Davian menggenggam tangan mungil yang putih tersebut sambil menghirup udara sebanyak-banyaknya. Saat ia berbalik tampak gadisnya sudah berganti pakaian dengan pakaian yang benar-benar sexy, tubuh putih mulusnya terpampang dengan jelas di hadapan Davian. Ia menelan salivanya dengan susah payah.

"Di,,, kamu_" ucapan Davian terhenti karena bibirnya sudah dibungkam oleh bibir tipis Diandra yang sudah menjadi candu bagi Davian. Ia pun terbuai dengan apa yang dilakukan gadisnya, kemudian menarik pinggang gadis itu merapat ke tubuhnya.

Davian kemudian menggendong tubuh mungil gadisnya ala bridal tanpa melepaskan pagutan bibirnya. Ia membaringkan tubuh mungil itu di ranjang yang tersedia di sana.

Nafas mereka terengah setelah keduanya melepas pagutan di bibirnya.

Davian mulai melepas kancing kemejanya satu per satu hingga menampilkan dadanya yang bidang dengan perut sixpeck dengan otot yang kokoh. Keduanya tampak merona karena bagaimanapun juga ini pengalaman pertama bagi mereka.

Jantung mereka berdetak tak beraturan dengan situasi yang sedang mereka hadapi saat ini.

"Kamu yakin, Di?" bisik Davian lembut dengan suara serak, manik coklatnya sudah berkabut, begitu juga dengan gadisnya. Diandra hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Aku ingin jadi yang pertama untuk kamu, Dav." jawabnya dengan berbisik.

Mereka kembali menyatukan candunya, sambil tangannya dengan lincah meloloskan kain yang masih melekat pada tubuh mereka. Keduanya masih betah menyatukan candu, walau keduanya sudah polos didalam selimut.

"Di...!" panggil Davian serak.

"Dav...!" balas gadisnya.

Bersambung.....

Eeeaaaa.... Netizen kecewa.. 😂😂😂

Aku ga kuat lanjutannya gimana ya..

Semoga cepet up ya...

Happy Reading

Oya bentar lagi mo Ramadhan mohon maaf lahir bathin ya,, mungkin selama ini author byk bikin kesel,, maafin ya...

Para Readers setia novel My possessive love sm DR juga udh aku maafin...

Makasih ya udah setia buat baca...

Tetep jaga kesehatan, jan lupa sering cuci tangan, muka juga ya walau ga mandi and stay at home🤗🤗😘😘

Terpopuler

Comments

Aprilia Amanda

Aprilia Amanda

bisa bisanya😌

2022-04-16

0

Nurdihana

Nurdihana

benar kasian rein y. dah rusak tu si davi

2021-10-19

0

Aqiyu

Aqiyu

kok Diandra begitu kaya jalang aja...
dan Davi cewe begitu masih aja diinget terus

2021-09-03

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!