Acara pertunangan antara Daichi Tama dan Sakura Agata tinggal 2 hari lagi. Hal ini tentu saja membuat kedua keluarga sibuk mengurusan keperluan untuk pertunangan mereka. Bagi kedua keluarga, acara pertunangan yang akan diselenggaran harus sempurna dan berjalan dengan lancar karena akan banyak tamu- tamu yang penting menghadiri acara pertunangan itu, apa lagi mengingat bahwa Daichi Tama adalah cucu terakhir yang akan menikah dari keturunan Tama dan Sakura Agata adalah keturunan wanita satu- satunya di keluarga Agata.
Perjodohan yang terjadi dalam dua group perusahaan ternama di kota itu tentu saja akan menggemparkan semua kalangan,termaksud rekan- rekan bisnis dan pesaing mereka. Dengan perjodohan yang dilakukan tentu saja membuat dua keluarga yang tadinya hanya bersahabat kini menjadi keluarga dan akan memperkuat kedua perusahaan yang mereka miliki.
Malam ini kedua keluarga akan melakukan pertemuan di salah satu hotel mewah untuk membahas acara yang akan selenggarakan. Namun pada saat pertemuan yang akan terjadi nanti malam, sakura tidak akan menghadirinya. Seperti keinginan awalnya, dia hanya akan bertemu dengan Daichi di acara pertunangan mereka, sedikit pun tidak ada terbesit di benaknya untuk bertemua atau bahkan melihat photo dari Daichi Tama sedikit pun dia tidak tertarik untuk mengetahui bagaiman calon tunangannya itu.
**Kantor Daichi ***
Daichi masih saja sibuk dengan pekerjaannya, walaupun pertunangannya tinggal 2 hari lagi,tidak ada yang berubah dengan kesibukannya. Sama seperti sakura, dia juga tidak begitu tertarik mengenai persiapan pertunangannya.
Tok......Tok....Tok...
"Masuklah ucap Daichi yang sibuk menanda tangani berkas yang menumpuk di mejanya.
"Maaf Tuan Daichi ucap sekertaris Yun yang berjalan menghampirinya."Saya barusan mendapat telpon dari kediaman Tama, bahwa kehadiran anda nanti malam ditunggu untuk menghadiri acara pertemua keluarga.
"Lupakan itu sekertaris Yun aku tidak akan menghadiri acara yang tidak penting seperti itu ucap Daichi tanpa mengalihkan sedikit pun pandangannya kepada sekertaris Yun.
"Tapi Tuan, pertemua ini akan membahas tentang persiapan pesta pertunangan anda dan keluarga Agata juga akan hadir dalam pertemuan nanti malam ucap sekertaris yun.
Daichi yang dari tadi sibuk menandatangani berkas yang ada di mejanya, langsung berhenti ketika mendengar ucapan sekertaris Yun.
"Apa aku tidak salah dengar ??"ucapnya dengan wajah yang tidak percaya dengan apa yang di dengarnya barusan.
Keluarga Agata akan ikut dalam pertemua itu??" tanya nya.
"Ya Tuan daichi itulah informasi yang saya dapatkan tadi ucap sekertaris Yun.
"Hmmmmmmm, kalau begitu tentu saja kita harus menghadirinya sekertaris Yun", ucap Daichi dengan senyum liciknya.
"Sakura Agata sebentar lagi kita akan bertemu", ucapnya dalam hati.
"Maaf tuan daichi, bagaiman dengan jadwal anda nanti malam yang akan bertemua dengan Nona Yena ?" tanya sekertaris Yun.
Yena adalah boneka baru dari Daichi Tama, dia adalah model yang menjadi barand ambasador dari salah satu produk yang bekerja sama dengan Departemt Store Group Tama . Kebiasaan Daichi yang suka berkencang denagan wanita- wanita tetap di lakukannya walaupun dia tau sebentar lagi dia akan bertunangan .
"Batalkan saja sekertaris Yun dan katakan kepadan Nona Yena jangan pernah menghubungi ku lagi", ucapnya dengan begitu santai.
Begitulah kebiasaan dari seorang Daichi Tama dia dengan sangat gampangnya mencapakan wanita jika dia sudah tidak membutuhkannya, tanpa dia mempedulikan bagaiman perasaan seorang wanita tersebut.
Beberapa jam kemudian
" Maaf Tuan daichi, apa kita berangkat sekarang, saya takut kita akan telat sampai kesana", ucap sekertaris Yun yang mengingat lokasi pertemuan yang di adakan begitu jauh dari tempat mereka berada sekarang.
"Baikalh sekertaris Yun mari kita berangkat sekarang , aku juga tidak sabar bertemu dengan semua orang yang ada disana", ucap daichi yang berjalan meninggalkan ruang nya.
Selama di perjalana, daichi begitu tidak sabar sampai di lokasi. Dia begitu ingin langsung bertemu dengan sakura tanpa dia tau bahwa dia tidak akan bertemu dengan sakura disana. Mereka pun akhirnya tiba di hotel tersebut. Dia keluar dari mobil dan berjalan menuju ruangan tempat dimana pertemuan itu berlangsung.
Seperti biasa, semua orang sudah berkumpul di jamuan makan malam itu, hanya Daichi saja yang belum hadir. Keluarga Tama dan Agata sudah dari tadi tiba. Tidak semua keluarga Agata yang ikut menghadiri pertemuan itu, hanya beberapa orang saja.
"Disini tuan daichi ", ucap sekertaris yun sambil membukakan pintu untuknya.
Dia pun memperbaiki dasi yang dikenakannya sebelum masuk keruangan tersebut.
Pintu terbuka
Dia pun melangkahkan kakinya masuk ke dalam, semua orang yang berada di ruangan itu seketika mengalihkan pandangan mereka kepada Daichi.
"Maaf, saya datang terlambat" ucap Daichi dengan sopan sambil membungkukkan badannya.
"Dia laki- laki yang sangat tampan kak", ucap Yuka kepada Sena.
Sena hanya diam dan terus menatap kearah Daichi. Ia dia memang sangat tampan,tapi bukan itu yang dibutuhkan sakura batin Sena dalam hati.
"Kau selalu telat Daichi", ucap ayahnya.
"Maafkan aku ayah, kami tadi terjebak kemacetan", ucap Daichi sambil melihat ayahnya dan tersenyum.
Itu adalah seyum palsu dari seorang Daichi karena dia tidak ingin keluarga Agata mengetahui bahwa dia tidak begitu dekat dengan Ayahnya.
"Daichi, kemarilah ini adalah Tuan Tano Agata berisalam kepadanya", ucap kakeknya.
Dia pun berjalan menghampiri Tano Agata dan berjabat tangan dengannya.
"Senang bertemu dengan Anda tuan ", ucap Daichi sambil menjabat tangannya.
"HAHAHa ......jangan panggil aku tuan, panggilan aku kakek karena sebentar lagi kau akan menjadi cucu ku", ucap Tano Agata.
"Ia kakek ",ucap Daichi..
" Kenalkan ini putra tertua ku Himoro Agata yang sebentar lagi akan menjadi ayah mertua mu", ucap Tano .
Daichi pun langsung memberi salam kepada calon ayah mertuanya.
"Yang disebelah sana adalah menantuka, sekaligus calon ibu mertua mu dan disana adalah kedua istri dari cucu-cukuku", ucap Tano yang memperkenalkan keluarganya .
Namun ada sesuatu yang kurang, dimana sakura Agata? Mengapa tidak ada sakura Agata dalam pertemua ini?? Dia selalu bertanya- tanya dalam hatinya.
"Duduklah Daichi ", ucap ibunya.
Dia yang tadinya termenung, kembali sadar saat mendangar suara ibunya yang menyuruhnya untuk duduk.
Jamuan makan malam pun berlangsung, mereka menikmati hidangan yang di sediakan oleh pihak hotel tersebut. Jamuan makan malam itu begitu sangat hangat, semua orang menikmati pertemuan itu. Namun tidak untuk Daichi. Keberadaannya disana hanya untuk bertema dengan sakura, namun dia merasa dirinya sedang dipermainkan oleh sakura Agata.
"Maaf, dimana sakura ucap Daichi.
Sontak saja semua orang yang tadinya sibuk berbica satu dengan yang lain, berhenti ketika mendengar pertanyaan Daichi.
"Dia ada dirumah ucap sena.
"Kenapa dia tidak ikut, bukankah ini pertemuan untuk membahas pesta pertunangan kami ucap Daichi sambil tersenyum .
"Dia kurang enak badan karena dia baru saja pulang dari luar negeri. Jadi dia sedang beristirahat dirumah", ucap sena sambil tersenyum.
Sena harus berbohong kali ini, tidak mungkin dia mengatakan bahwa sakura tidak tertarik mengurusi pertunangan itu atau bahwa sakura tidak tertarik berjumpa dengannya.
"Semoga dia cepat sembuh", ucap Daichi sambil melihat Sena.
"Akan ku sampaikan nanti kepada sakura", ucap sena sambil tersenyum.
"Tenang saja Daichi, kau akan segera bertemu dengan sakura, besok kalian akan menjalani conferensi pers bersama untuk mengumumkan pertunangan kalian", ucap kakeknya.
"Apa???? ucap sena begitu kaget mendengar apa yang baru didengarnya barusan.
"Mengapa kami harus mengadakan konferensi pers kakek?? tanya Daichi.
"Tentu saja publik harus tau tentang kabar bahagia mengenai pertunangan kalian Daichi ", ucap Himoro Agata
"Apa yang terjadi??? Bagaiman dengan sakura???? Apakah dia sudah mengetahui soal ini????Apakah dia setujuh untuk menghadiri konfersi pers itu???? itulah yang ada di pikiran Sena dia sangat mencemaskan kondisi sakura saat ini.
"Besok konfersi pers akan dilakukan di hotel ini dan kami sudah mengundang semua reporter untuk meliput kalian berdua. Setidaknya biarlah kali ini kita membiarkan reporter bebas untuk meliput. Semua sudah disiapakan, jadi jangan telat untuk datang jam 2 siang besok", ucap ayah Daichi kepadanya.
"Baik ayah", ucap Daichi.
Dia sama sekali tidak membantah atau pun menolak mengenai konfersi pers yang akan dilakukan besok. Jujur sebenarnya dia tau maksud dari konfersi pers itu, tentu saja untuk memberikan kejutan kepada semua orang dan menaikan harga saham Group Tama dan Agata. Itu pasti rencana busuk kedua kakek tua itu pikir Daichi dalam hati. Tapi dengan konfersi pers itulah dia dapat bertemu dengan Sakura Agata.
"Sulitnya bertemu denganmu ,membuat diriku semakin penasaran dan tertarik dengan mu Sakura Agata"
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Anastasia Anastasia
karma buat seorg casanova...bagus dong d pasangkan dg wanita yg cuek😁
2021-08-30
0
Lina aza
kayanya yg Bucin duluan cowoknya 🤭
2021-01-01
0
Opung Boru Caroline
sakura punya sikap yang tegas
2020-12-27
1