Acara itu pun masi terus berlangsung dengan sisa pertandingan yang hanya tinggal beberapa saja yang belum diperlombakan dan tentu saja semua orang masi sangat antusias begitu juga sakura yang berada ditengah-tengah mereka.
Saat sakura sedang asik berbicara dengan beberapa wanita, tiba- tiba saja sebuah kejadian yang tak terduga terjadi. Secangkir kopi jatuh mengenai badan sakura yang tidak sengaja karena seorang pria terpleset jatuh.
Daichi Tama yang melihat kejadian itu, langsung berdiri dari bangkunya dengan raut wajah yang begitu marah.
"Akh, ma.. maafkan saya nona ucap pria yang tidak sengaja menjatuhkan kopi tersebut .
"HAHAHAH, tidak Apa- apa saya bisa membersihkannya di toilet ucap sakura sambil tersenyum.
Namun pria itu menyadari kemarahan Daichi Tama yang berada dia atas tribun penonton. Dia terus melihat kearah Daichi dengan wajah yang katakutan. Sakura pun melihat kearah mana pandangan pria itu, tepat saja sakura pun melihat wajah Daichi yang begitu kesal.
Sakura pun menganggukan kepalanya ke arah daichi Tama seakan memberikan isyarat bahwa dia baik- baik saja sambil tersenyum kepada Daichi.
Daichi yang memahami maksud sakura pun mulai merasa sedikit tenang dan kembali duduk di bangkunya sambil terus melihat sakura.
"Hmmm, saya tinggal dulu ya. Saya harus ketoilet untuk membersihkan ini ucap sakura kepada para karyawan yang berada bersamanya.
"Nona sakura mari kami antar ucap mereka.
"Ehhh, tidak perlu saya bisa pergi sendiri kok. Kalian disini saja nikmati acaranya ucap sakura yang tersenyum kepada mereka dan pergi meninggalkan mereka munujuh toilet.
"Lihatlah , Presdir begitu sangat beruntung memiliki tunangan seperti nona sakura. Selain dia cantik, dia juga memiliki hati yang baik dan dia tidak tampak berasal dari orang yang memiliki sagalanya karena kesederhanaan yang ditunjukannya ucap salah seoarang karyawan wanita tersebut.
"Yahhh, kau benar presdir sangat beruntung walaupun Presdir kita juga adalah laki-laki yang luar biasa." Jawaban serentak para wanita tersebut.
Sakura pun berjalan menujuh ke toilet untuk membersikan noda kopi yang menempel di bajunya. Dia harus segera membersihkannya sebelum noda itu tidak dapat hilang apalagi dia mengenakan Koes berwarnah putih.
Dia sibuk membersihkan noda kopi tersebut dengan membasahi tisu, saat dia sedang fokus membersihkan bajunya, seseorang yang tak terduga masuk kedalam toilet yah di adalah Sera.
Sera pun masuk dan tepat berdiri di samping sakura yang sedang membersihkan bajunya dengan tisu. Dia mengeluarkan tas makeupnya dan memoles kembali wajahnya dengan mekeup . Dia melihat dirinya dan sakura Agata berada di satu cermin yang sama. Wajahnya tentu saja menunjukan kebencian yang sangat besar kepada sakura.
"Apakah kamu sakura Agata ??" tanya Sera yang mencoba memulai pembicaraan dengan sakura.
Sakura pun melihat kearah Sera sambil mengingat-ingat apakah dia mengenal sosok wanita yang ada di sampingnya sekarang.
"Benar, Apakah kita sebelumnya pernah bertemu????? Tanya sakura dengan begitu sopan.
"Akhh tidak, kita belum pernah bertemu sebelumnya. Perkenalkan nama saya Sera ucapnya kepada sakura sambil tersenyum. Aku adalah model dari salah satu perusahan yang bekerja sama dengan Daichi",ucapnya begitu sangat santai dengan menyebut nama Daichi.
"Ohhhh, begitu ucap sakura yang hanya memberikan senyuman.
"Tapi sebenarnya ucap Sera sambil melihat kearah sakura. Aku adalah CINTA PERTAMA DAICHI", ucapnya begitu angkuh kepada sakura.
Sakura yang dari tadi sibuk membersikan pakaiannya, tiba-tiba berhenti saat mendengar ucapan Sera dan menoleh kearah Sera, namun dia hanya tersenyum kepada Sera tentu saja hal itu membuat Sera sangat kesal.
"Lalu untuk apa anda memberitahu hal itu kepada saya", ucap sakura dengan senyum seakan dia tidak tertarik dengan yang barusan dikatakan Sera.
"Aku hanya ingin memberitahumu, bahwa Daichi sama sekali tidak mencintaimu. Akulah wanita satu-satunya yang dicintai Daichi. Aku hanya kasihan denganmu itu saja dan aku ingin memberitahumu dimana posisimu sekarang", ucap Sera.
"Posisiku sekarang ????? tanya sakura yang sangat kaget.
"Apakah ada yang salah dengan posisiku sekarang???? sakura seakan begitu bengung dan terus bertanya kepada Sera sambil tertawa kecil, dia merasa sangat lucu mendengar perkataan sera barusan .
"Dengar aku adalah tunangan resmi dari Daichi Tama dan semua orang sudah mengetahui hal tersebut sedangkan anda hanyalah seorang mantan kekasih dari seorang Daichi Tama".
"Cobalah pikirkan kedudukan siapa sekarang yang paling tinggi tunangan yang resmi atau mantan kekasih yang sudah menjadi masa lalu yang mungkin tidak perlu diingat. Jadi seharusnya kamulah yang harus tau dimana letak posisimu sekarang", ucap sakura yang tersenyum kearahnya.
"Apa!!!!!! Beraninya kamu berkata seperti itu teriak Sera yang begitu marah.
"Jaga sikapmu dan jangan pernah berteriak kepada saya", ucap sakura dengan raut wajah yang mulai tidak bersahabat. Dia pun berjalan menuju keluar.
"Aku akan merebut kembali Daichi dari kamu!!!! teriak Sera.
Sakura yang mendengarkan ucapan Sera hanya tersenyum dan membalikan badannya sambil berkata "LAKUKANLAH SEBISA MU" dan berjalan meninggalkan Sera sambil tersenyum seakan begitu kasihan melihat Sera.
"SAKURA AGATA !!!!! lihat saja apa yang akan kulakukan ucap Sera yang begitu marah sambil melihat cermin.
Sakura pun kembali ke aula, disana Daichi sudah menunggu sakura.
"Apakah baik-baik saja?" tanya daichi yang sangat cemas .
"Tidak apa-apa hanya basah saja", ucap sakura yang tersenyum kearah daichi.
Ketika dia melihat kearah daichi, dia mengingat ucapan sera dan perkataan Sera terus terniang-niang dipikirannya .
"Pakailah ini", ucap Daichi yang mengenakan jaket di badan sakura.
Tentu saja sakura begitu kaget saat Daichi mengenakan jaketnya kepada dirinya dan perasaan itu kembali muncul dimana jantungnya kembali berdekat begitu sangat cepat.
Terimah kasih", ucap sakura yang tersenyum sambil melihat wajah Daichi Tama.
Kondisi sakura yang terjadi saat ini memutuskan dirinya untuk kembali lebih awal meskipun acara belum selesai. Dia merasa tidak nyaman mengenakan pakaian yang basah dan ada noda nya.
"Sepertinya aku harus pulang sekarang", ucap sakura kepada Daichi .
"Apa ada masalah??? Tanya daichi
"Tidak, aku hanya tidak nyaman dengan keadaanku sekarang mengenakan pakaian seperti ini", ucap sakura.
Daichi pun mengerti dengan apa yang dirasakan sakura.
"Baikalah, aku akan mengantarmu", ucap Daichi .
"Tidak usah, supirku sudah menunggu di loby dari tadi", ucap sakura.
"Ohh, baiklah kalau begitu aku akan mengantarmu ke loby", ucap Daichi.
Mereka pun bersama-sama meninggalkan acara dan berjalan menuju loby. Mereka hanya diam satu sama lain. Tidak ada pembahasan ketika mereka bersama sampai akhirnya mereka pun tiba di loby.
"Terima kasih sudah mengantar saya", ucap sakura .
"Tidak, sayalah yg harus berterima kasih karena kamu sudah hadir ", ucap Daichi .
Sakura hanya tersenyum sambil berjalan masuk kedalam mobil. Daichi terus berdiri di tempatnya sampai mobil itu pergi, seakan dia tidak rela begitu cepat harus berpisah dengan sakura.
Ketika dia ingin masuk kedalam, Sera muncul dihadapnnya. Tentu saja menyadari kehadiran Sera membuat raut wajah Daichi seketika berubah dan Sera pun menyadari hal itu.
"Aku inging berbicara dengan mu Daichi", ucap Sera.
"Tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan Sera", ucap Daichi seakan acuh tidak acuh .
"Hah, Kenapa kau sangat dingin kepadaku Daichi?Bukankah kau begitu mencintaiku??" ucap Sera kepadanya.
"Cukup Sera!!!! Teriak Daichi yang mulai terpancing dengan ucapan Sera.
"Jangan pernah membahas itu lagi", ucap daichi yang memberikan peringatan kepada Sera.
"Kenapa!!!! Teriak sera.
"Kenapa katamu???" tanya Daichi dengan raut wajah yang kesal.
"Tanyakan pertanyaan itu kepada dirimu sendri",ucap Daichi yang berjalan perlahan meninggalkannya.
"BERHENTI!!!!!!!! teriak Sera.
Daichi pun seketika saja memberhentikan langkah kakinya. Sera berjalan menghampiri Daichi sambil berkata.
"Datanglah ke apartement ku nanti malam", ucap Sera.
Daichi yang mendengar itu hanya diam tanpa merespon sedikit pun ucapan Sera dan mulai kembali berjalan meninggalkan Sera.
"AKU AKAN MENUNGGUMU!!!!! Teriak Sera
"Ji-ka kamu tidak datang nanti malam. AKU AKAN MENYAKITI DIRIKU!!!! teriak Sera.
Itulah ancaman yang dilontarkan Sera kepada Daichi.Namun Daichi hanya terus berjalan meninggalkan Sera yang sedang menagis karena begitu frustasinya.
"APAPUN AKAN KU LAKUKAN UNTUK MENDAPATKANMU KEMBALI DAICHI MESKIPUN ITU HARUS MENYAKITI DIRIKU"
BERSAMBUNG.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Anastasia Anastasia
langsung mati aza lho sera....paling model kayak lho spt ban bekas
2021-08-30
0
arin
klo nanti smpe dteng brrti daichi oon...
2021-07-14
0
Nisah Tegar
dasar sera cwe murahan🤦🏼♀️🤦🏼♀️
2021-06-01
0