Episode 1 Prolog

Pengenalan karakter dan Cerita

Sakura Agata

Dia adalah seorang wanita yang sangat mandiri dan anak terakhir sekaligus anak perempuan satu- satunya dari pasangan Tn.Himoro Agata dan Nyonya Saru Agata bahkan dia wanita satu- satunya dari keturunan Agata.

Sejak umur delapan belas tahun dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri dan mengambil jurusan Desainer. Sejak kecil dia selalu bermimpi menjadi seorang Desainer yang terkenal.

Awalnya pergi keluar negeri adalah salah satu cara baginya untuk menjauh dari keluarga besarnya, dia ingin menjadi orang biasa yang bebas melakukan apapun tanpa ada yang mengaturnya.

Dia tidak ingin sama seperti saudara laki- lakinya atau pun sepupunya nya , dimana hidup mereka selalu ditentukan oleh kakek nya, bahkan orang tua mereka sendiri tidak berhak atas hidup anak- anak mereka.

Tapi, walau sudah berlari sejauh apapun, takdir untuk hidupnya sudah di tentukan dan dia tidak bisa berbuat apa- apa. Jika dia bisa memilih saat dilahirkan, dia akan memilih dilahirkan dari keluarga yang biasa saja bukan dari keluarga yang memiliki segalanya namun dia merasa hidup begitu tidak bahagia.

Suatu hari ibu nya menelepon nya dan menyuruhnya untuk kembali pulang ke negaranya.

"Kamu harus pulang sakura, kakek meminta ibu untuk menyuruhmu segera kembali", ucap ibu sakura.

Itulah yang dikatakan ibu nya melalui sambungan telepon.Dia pun bertanya kepada ibu nya alasan kenapa dia harus kembali.

"Kenapa kakek ingin menyuruhku pulang bu???

"Aku baru saja menikmati pekerjaan ku disini menjadi seorang desainer", ucap sakura.

Namun ibu nya tidak memberikan penjelasan untuk pertanyaan yang di berikan sakura dia hanya menyuruh sakura untuk segera kembali. Dia tidak dapat menolak perintah dari kakeknya, bagaimanapun dia sangat menyayangi kakeknya.

Walaupun kakek nya begitu sangat dominan di keluarga besar Agata,tapi kakeknya adalah sosok Yang sangat menyayangi keluarga. Apa lagi mengingat usia kakeknya yang sudah 70 tahun, dia takut jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pada kakeknya.

Dia pun memutuskan untuk pulang ke negaranya dan meninggalkan semua mimpinya. Tanpa dia tau apa yang sedang menantinya di depan dan apa alasan kakeknya memintanya untuk pulang .

Daichi Tama

Dia adalah laki- laki yang sangat tampan, banyak wanita yang sangat tergila-gila dengan ketampanannya . Apa lagi dia adalah CEO mudah dan terlahir dari keluarga yang sangat berpengaruh.

Namun dia memiliki hati yang dingin.Tidak mudah untuk menaklukan hatinya, dia hanya mengencani wanita- wanita tersebut untuk sesaat dan mencampakkan mereka seperti sampah ketika dia tidak membutuhkannya lagi.

Bagi dia wanita- wanita di sekelilingnya hanya mendekati nya demi harta yang di milikinya bukan kerena tulus mencintainya.

Bagaimanpun dia sudah tau bahwa dia tidak bisa sembarangan dalam memilih pasangan karena dia tau pernikahannya sudah di tentukan keluarganya dan dia tinggal menunggu wanita dan dari keluarga bagaiman yang akan dinikahinya .

Sekertaris Yun yang dari tadi sibuk menerima telepon di luar, kemudian masuk kembali ke ruangan CEO dan memberi tau bahwa mereka harus pergi nanti malam ke rumah utama dari keluarga Tama karena ada hal yang sangat penting ingin di bahas.

"Baiklah, sekertaris Yun sepertinya kita harus bersiap- siap untuk nanti malam karena aku juga tidak sabar apa yang ingin di bicarakan kakek tua itu", ucap daichi.

Malam harinya , mereka tiba di kediaman utama dari keluarga Tama. Dia keluar dari mobil mewahnya dan berjalan masuk ke dalam . Di depan pintu kepala pelayan sudah menyambutnya ke datangannya .

"Selamat malam tuan muda Daichi, sudah lama tuan muda tidak mampir kesini", ucap pelayan itu sambil menundukkan kepalanya tanda hormatnya kepadanya.

Dia pergi melewati kepala pelayan tersebut tanpa mengatakan apapun. Dia sungguh pria yang sangat angkuh.

Semua keluarga sudah berkumpul di meja makan, mereka tinggal menunggu kehadiran Daichi untuk makan malam.

"Selamat malam semuanya , maaf membuat kalian menunggu ku", ucap daichi sambil menundukkan kepalanya.

"Duduk lah daichi", ucap ibu nya kepadanya.

Dia berjalan menuju salah satu bangku yang masi kosong. Jamuan makan malam itu pun berlangsung, sepanjang makan malam semua orang membahas tentang saham dan keuntungan yang mereka dapat.

Itu yang membuat Daichi tidak tertarik untuk sering- sering melakukan kegiatan ini dengan keluarga besarnya.

"Maaf kakek, apa sebenarnya yang ingin kakek sampaikan , tidak mungkin hanya makan malam saja kan", ucap Daichi.

Sontak saja seluruh keluarga melihat ke arah daichi, di dalam keluarga hanya Daichi yang sangat pemberontak dan tidak menurut terhadap perintah kakeknya.

"Berhenti bermain- main dengan wanita- wanita yang tidak berguna untuk mu", ucap kakeknya.

"Apakah kau akan selalu hidup dengan sesukamu seperti itu Daichi!!!! teriak kemarahan kakeknya.

"Jika dirimu Masi menyandang nama Tama di belakang nama mu berhenti bertindak hal yang konyol dan merusak reputasi keluarga Tama".

"Pertunangan mu sudah di tentukan , seminggu lagi kau akan bertunangan dengan anak perempuan satu- satu nya dari kelurga Agata".

"Dia baru saja balik dari luar negeri, kau mungkin tidak mengenalnya karena selama ini dia belajar dan bekerja di luar negeri".

"Tapi yang perlu diri mu tau dia adalah wanita yang pantas menikah dengan mu.

"Apalagi keluarga Tama dan Agata sangat dekat. Aku sudah lama bersahabat dengan Tano Agata".

"Dengan pernikahan yang kalian lakukan, akan membuat keluarga Tama dan Agata semakin dekat dan menjadi keluarga .

"Apa kau mengerti???.

"Jangan membuat keluarga malu dengan tingkah mu", ucap kakeknya.

Semua orang yang berada di meja makan melihat ke arah daichi.

"Akhhh,,, baiklah jika tidak ada lagi yang ingin kakek bicarakan, aku harus pergi sekarang", ucap daichi sambil berdiri dari bangkunya.

"Daichi!!!!!!! teriak ayahnya kepadanya.

"Bagaimana aku bisa memiliki anak yang tidak sopan seperti mu ini???"ucap ayahnya.

"Ayolah ayah, apa lagi yang bisa ku katakan?"

"Apakah jika aku menolak perjodohan ini kakek akan menyetujuinya??

"Di dalam keluarga ini hanya pendapat kakek saja yang benar".

"Kakek adalah orang yang tau apa yang terbaik untuk hidup kita semua di sini, bukankah begitu ayah??" tanya Daichi dengan senyumnya yang sinis.

"Bukankah ayah, paman Renzi bahkan semua orang disini menikah karena perjodohan".

"Menikah untuk keuntungan perusahaan bukan karena cinta!!!!!!" teriak daichi.

"Kalau begitu , itu pun akan terjadi padaku dan seterusnya pada keturunan Tama".

"Baiklah, sepertinya aku terlalu banyak bicara disini".

"Kalau begitu aku pamit untuk pulang semuanya", ucapnya sambil berjalan menuju pintu keluar.

Namun sebelum dia meninggalkan ruang makan, dia teringat akan sesuatu dan membalikan badannya kembali dengan tatapan yang tertujuh kepada kakeknya.

"Oh iya kakek, aku tidak keberatan kakek untuk menjodohkan ku, tapi setidaknya kakek harus menjodohkan cucu kakek yang tampan ini dengan wanita yang sebanding denganku karena aku tidak ingin memiliki istri yang jelek", ucapnya kepada kakeknya dan pergi meninggalkan mereka dalam keheningan.

Dia berjalan keluar, di sana sekertaris Yun sudah membukakan pintu untuknya sambil mempersilahkannya untuk masuk ke dalam. Dia hanya tersenyum berjalan menuju mobilnya sambil membuka kancing jas nya.

"Ayo, sekertaris Yun kita pulang sekarang ucapnya.

Di dalam mobil, sekertaris yun terus memperhatikannya dari kaca spion mobil.

"Apa ada yang ingin kau tanyakan sekertaris Yun?"tanya nya.

"Apakah tuan daichi serius akan menerima perjodohan itu.

"Tentu saja aku akan menerima perjodohan itu, kenapa kau bertanya seperti itu sekertaris yun??"

"Tidak, aku hanya tidak menyangka bahwa seorang Daichi Tama bisa menjadi seorang anak penurut juga",ucap sekertaris Yun sambil tertawa.

"Aku hanya sedang menikmati permainan yang sedang di lakukan oleh laki- laki tua itu".

"Sekertaris Yun, cari tau tentang keluarga Agata dan anak perempuan satu- satunya dari keluarga Agata yang akan di jodohkan denganku.

"Baik tuan daichi." ucap sekertaris Yun.

Bagaimana pun aku ingin mengenal bagaiman sosok wanita yang akan menjadi istri ku nantinya.....

Kisah baru saja di mulai.............

Bersambung......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***