Sakura yang keluar begitu terburu- buru dari ruangan Daichi, berhenti untuk menenangkan dirinya di depan pintu masuk ruangan Daichi. Dia terus memegang dadanya sambil mengatur napasnya untuk beberapa menit.
"Kenapa perasaanku seperti ini ucapnya sambil terus memegang dadanya, dia merasakan detak jantungnya berdetak tidak normal. Dia terus mengatur napasnya agar kembali normal karena ketika dia berada di dalam ruangan Daichi dia merasa dia kesulitan untuk bernapas .
Saat keadaannya dirasa membaik dia pun pergi berjalan kearah lift untuk menujuh loby bawah, saat dia baru berjalan beberapa langkah. Dia bertemu kembali dengan sekertaris Yun
"Nona sakura, anda sudah selesai bertemu tuang Daichi ??? ucap sekertaris Yun .
"Ia sekertaris Yun ucap sakura sambil tersenyum .
" Silakan nona saya akan mengantar anda kebawah ucap sekertaris Yun yang mempersilahkan sakura untuk berjalan.
"Tidak usah sekertaris yun, anda tidak perlu repot- repot mengantar saya ucap sakura yang melakukan penolakan.
"Itu adalah tanggung jawab saya nona sakura ucap sekertaris Yun .
Mendengar ucapan sekertaris Yun, membuat dirinya sangat sulit menolak kebaikan yang dilakukan sekertaris Yun. Mereka bersama-sama masuk kedalam lift untuk turun ke loby. Saat di dalam lift sekertaris Yun memulai pembicaraan kembali dengan sakura .
"Maaf nona sakura, saya ingin bertanya sesuatu jika anda tidak keberatan ucap sekertaris Yun.
"Tentu saja tidak, silakan sekertaris Yun uacap sakura .
"Apakah anda besok memiliki acara tanya sekertaris Yun dengan hati-hati.
"Acara?????? ucap sakura yang mencoba mengingat. Sepertinya tidak ada.
"Jika anda tidak ada acara dan anda tidak sibuk. Bisakah anda besok hadir diacara kegitan tahuna perusahaan kami?????
"Kegiatan tahun????? tanya sakura yang penasaran .
"Benar nona sakura, itu adalah kegiatan yang setiap tahun diselenggarakan oleh perusahaan kami. Kegiatan itu seperti perlombaan olahraga dan hiburan,agar setiap karyawan dari masing-masing divisi saling mengenal dan mengakrabkan diri ucap sekertaris Yun yang menjelas kepada sakura.
"Hmmmmm, saya akan mengusahakan untuk hadir ucap sakura yang tersenyum kepada sekertaris Yun .
"Terima kasih nona sakura ucap sekertaris Yun sambil menundukkan kepalanya .
Mereka pun tiba di loby, sama seperti ketika sakura datang semua orang tetap memperhatikannya. Kehadirannya selalu menjadi pusat perhatian orang- orang di sekitarnya.
"Baiklah sekertaris Yun , terima kasih sudah mengantar saya ucap sakura .
"Suatu kehormatan nona sakura ucap sekertaris Yun sambil membukakan pintu mobil untuk sakura.
Sakura berjalan masuk kedalam mobil sambil memberikan senyuman kepada sekertaris Yun. Mobil itu pun pergi meninggalkan perusahaan Daichi Tama dan kembali menuju kediaman Agata. Selama di perjalanan sakura terus memandangi jalanan di sekelilingnya, namun pandangan itu kosong karena pikirannya terus tertujuh kepada ucapan sekertaris Yun. Dia sangat bingung, apakah dia harus datang ????? Saat Daichi sendiri tidak ada mengatakan apapun kepadanya. Dia khawatir jika kehadirannya nanti tidak diharapkan.
**Kediaman Agata**
Sena yang dari tadi mondar-mandir menunggu kehadiran sakura sangat cemas. Sudah beberapa jam sejak sakura meninggalkan rumah ,tapi dia belum kembali juga. Hal itu membuat Sena terus memikirkan hal- hal aneh. Namun,perasaan cemasnya akhirnya terjawab ketika dia mendengar suara mobil yang datang.
"Sakura ucap nya yang berlari untuk membuka pintu.
Saat sakura ingin membuka pintu, dia begitu kaget melihat pintu itu terbuka.
"Kak Sena ucapnya dengan mata yang kaget melihat kehadiran kakaknya.
"Akh, yaampun sakura kenapa kamu begitu lama ??? ucap sena yang menarik napas yang sangat lega melihat kehadiran adik iparnya tersebut.
"Kakak????? Apa kakak dari tadi menungguku kembali tanya sakura.
"Tentu saja!!!! Dasar anak nakal ucap sena sambil tersenyum. "Ayok, masuklah ucap sena.
Mereka pun bersama- sama masuk kedalam dan berjalan menuju ruang keluarga. Ruang keluarga tersebut begitu sangat luas terdapat beberap sofa yang besar di ruangan itu. Mereka duduh disalah satu sofa yang ada di ruangan itu. Sena begitu tidak sabar untuk mengetahui apa yang terjadi.
"Apakah Daichi mengizinkanmu???? tanya Sena dengan begitu penasaran.
Sakura hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum kepada Sena.
"Benarkah??????? ucap sena sambil memegang kedua tangan sakura seakan dia Masi tidak percaya.
"Ia kakak, dia mengizinkan ku.
"Akah sakura ucap sena sambil memeluk sakura. Dia begitu sangat bahagia mendengarnya.
Saat mereka sedang berpelukan, Yuka muncul dan melihat mereka sedang berpelukan dan begitu sangat bahagia.
"Wahhh , apa yang terjadi ????? Kalian berdua begitu sangat bahagia sekali. Tanya Yuka .
"Tentu saja, Daichi menyetujui jika sakura ingin bekerja.
"Astaga????? Benarkah????? Itu sangat bagus ucap Yuka yang sangat bahagia mendengar kabar tersebut. Ternyata dia tidak seburuk yang kita pikirkan kakak ucap Yuka sambil melihat ke arah Sena.
"Iya kamu benar Yuka, ternyata ada hal yang baik dalam dirinya"
"Wah, kamu akan sangat sibuk sakura, memilih tempat dan karyawan yang akan membantu mu.
"Tenang saja kakak, teman- temanku akan membantuku mengurus semua nya ucap sakura.
Hari ini , sakura begitu sangat bahagia berbeda dengan beberapa hari sebelumnya dimana dia hanya mengurung diri didalam kamarnya. Kini dia mulai melakukan aktivitas seperti duluh, pergi keluar rumah,berbincang -bicang dan yang paling penting dia mulai tertawa dengan lepas. Meskipun pertunangan yang dijalani bukan keinginannya setidaknya dia Masi bisa melakukan hobynya.
Selesai berbincang-bincang dengan kedua kakaknya, sakura pun pergi berjalan menujuh kamarnya dilantai 2. Ketika sampai di dalam kamarnya , dia berjalan menujuh tempat tidurnya dan beristirahat sejenak. Namun ketika dia mulai mencoba menutup matanya, dia kembali teringat dengan ucapan sekertaris Yun. Dia pun bangkit dari ranjang tidurnya dan berjalan keluar menujuh balkon dikamarnya.
Dia begitu bingung apakah dia harus menghadiri undangan itu ataukah menolaknya. Mengingat kebaikan yang telah dilakukan Daichi kepadanya membuat dia ingin membalas kebaikannya. Dia tidak ingin berhutang Budi kepada seorang daichi Tama.
Akhirnya dia memutuskan bersedia menghadirinya, dia pun mengambil handphonnya untuk mengabari sekertaris Yun tentang kedatangannya besok.
*Kantor Daichi Tama**
Daichi Tama dan sekertaris Yun sedang asik berbicara membahas pekerjaan sambil duduk santai diruang kerja Daichi. Meskipun sifat Daichi yang terkenal angkuh dan sombong, tapi tidak untuk sekertaris Yun. Berkat seorang Daichi Tama lah dia bisa seperti sekarang, seseorang yang tidak tau apa-apa sedikit pun berkat Daichi Tama dia bisa ada di posisinya seperti sekarang karena itu apapun akan dilakukannya untuk Daichi.
Disela perbincangan mereka, ponsel sekertaris Yun pun berbunyi. Dia melihat nomor yang menelephonenya ada nomor yang tidak dia kenal.
"Angkatlah sekertaris Yun ucap Daichi Tama.
"Baik tuan, saya permisi sebentar ucap sekertaris Yun sambil berjalan keluar.
Sekertaris Yun pun mengangkat panggilan telephone tersebut.
"Hallo ucapnya .
"Hallo sekertaris Yun ucap wanita tersebut. Ini saya sakura.
Tentu saja mendengar nama tersebut membuat sekertaris Yun tidak menyangka.
"Maaf nona saya tidak tau ucap sekertaris Yun.
"Tidak Apa- apa , saya hanya ingin mengatakan saya akan datang besok untuk menghadiri undangan anda tadi ucap sakura.
"Be.....narkah???????? ucap sekertaris Yun yang masi belum percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya.
" Ia sekertaris Yun ucap sakura yang tertawa di balik telephone tersebut.
"Akhhh, Terima kasih nona sakura ucap sekertaris Yun dengan suara yang begitu senang sekali.
"Tapi, bisahkan anda mengirimkan list pertandingan yang akan dilakukan besok, setidaknya saya harus mengikuti beberapa perlombaan ucap sakura.
"Tentu saja nona, saya akan mengirimnya untuk anda ucap sekertaris Yun.
"Baiklah, terima kasih sekertaris yun. Sampai bertemu besok ucap sakura.
"Baik nona ucap sekertaris Yun dan panggilan itu pun berakhir.
Sekertaris Yun merasa sangat bahagia, dia tidak akan memberitahukan Daichi mengenai kehadiran sakura . Dia ingin memberikan kejutan kepada Daichi kerena dia tau Daichi akan senang melihat kehadiran sakura besok.
BERSAMBUNG.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Lia Shechibie'slove
aku padamu sekretaris Yun,,,,😘😘😘😘
2022-07-21
0
arin
knp ya rsnya deg"an,tkut mantan dteng...
2021-07-14
0
Nisah Tegar
awas tuh nnti ad si sera pengacau 😂
2021-06-01
0