Episode 9 Akhirnya...

Dia terus tersenyum di depan camera yang terus menyoroti wajahnya. Dia begitu pandai menyembunyikan wajah kemarahan dan kekesalannya.

"Wah dia begitu sangat tampan ucap salah satu dari reporter wanita itu"

"Tuan Daichi tolong lihat ke arah sini ucap semua reporter yang ingin mengambil gambar wajahnya .

Dia dengan wajahnya yang terus tersenyum mengikuti semua permintaan para reporter itu.

"Baikalh, cukup untuk pengambilan gambarnya ucap moderator tersebut.

Daichi pun berjalan menuju tempat yang telah di sediakan oleh panitia. Ada sebuah meja yang panjang dimana di atas meja tersebut sudah ada 2 mic yang telah di siapkan oleh panitia untuk Daichi dan sakura.

"Baiklah," ucap moderator itu.

Namun saat moderator itu ingin berbicara seorang pria datang membisikan sesuatu, hal itu tentu saja membuat para reporter penasaran apa yang sedang terjadi. Setelah selesai menyampaikan sesuatu kepada moderator itu laki- laki itu pun pergi dan reporter itu melanjutkan apa yang ingin dikatakannya tadi.

"Sekarang mari kita sambut kehadiran Nona Sakura Agata," ucap moderator itu.

Tentu Saja membuat semua orang begitu sangat antusias menyambut kehadiran Sakura Agata. Ini untuk pertama kalinya semua orang akan melihat wajah nya karena selaman ini keluarga Agata sangat merahasikan keberadaannya. Namun bukan hanya para reporter yang tidak sabar menunggu kehadiran sakura, tapi ada satu orang lagi yang sangat penasara. Dia adalah Daichi Tama yang sedang duduk disana untuk pertama kali nya dia akan bertemu dan bertatap muka langsung dengan sakura yang tidak lain adalah calon tunangannya.

Dia pun berjalan masuk ke dalam ruangan itu sama seperti saat daichi masuk, semua orang terus memotret wajah sakura. Dia begitu sangat anggun dengan gaun yang dikenakannya dan dengan senyumnya yang begitu manis membuat semua orang begitu terpesona terhadap dirinya. Dia terus melemparkan senyumannya kepada para reporter yang terus mengambil gambar wajahnya.

"Dia sangat cantik....

"Dia begitu sangat mempesona...

"Senyumnya sangat indah...

Itulah yang dikatakan para reporter mengenai Sakura Agata, bahkan daichi yang melihat pertama kali sakura saat masuk begitu terpesona dengan kecantikannya dan terus melihat ke arahnya seperti seseorang yang sedang terhipnotis.

"Baiklah, cukup ucap reporter itu. Nona sakura silakan duduk di bangku yang telah kami siapkan", ucap moderator.

Dia pun berjalan menuju ke tempat yang dimaksud oleh Moderator itu, melihat sakura sedang berjalan kearahnya daichi pun langsung bangkit dari tempat duduknya dan berdiri untuk menyambut kehadiran sakura Agata. Sakura hanya melemparkan senyum saat melihat Daichi Tama yang sudah ada di tempat itu. Dia memberikan salam kepada sakura sambil menarik sebuah bangku untuk sakura. Sakura pun duduk sambil mengucapkan "Terima kasih".

"Baiklah konferensi pers akan segera kita mulai", ucap moderator itu.

Daichi pun langsung memegang sebuah mic dan bersiap untuk mengumumkan pertunangan mereka.

"Terima kasih untuk para media dan reporter yang sudah hadir di tempat ini. Kami disini ingin mengumumkan kabar bahagia bahwa kami akan bertunangan besok", ucap daichi.

Sontak saja pernyataan itu membuat semua orang yang ada di dalam begitu gempar. Mereka terus mengambil gambar Daichi Tama dan sakura saat mendengarkan pengumuman yang disampaikan daichi.

"Apakah ini perjodohan antara keluarga?????

"Kenapa begitu buru- buru????

"Sejak kapan kalian saling mengenal????

Begitu banyak pertanyaan yang di lontarkan para reporter kepada mereka. Sakura hanya melontarkan senyuman tanpa menjawab pertanyaan yang di berikan pada reporter itu, hal yang sama juga dilakukan oleh Daichi Tama.

"Harap tenang, kami akan memilih beberapa orang untuk memberikan pertanyaan dan kami harap pertanyan tersebut mewakili dari semua orang yang ada disana.Silakan untuk anda boleh bertanya dan sebut dari media mana anda", ucap moderator itu.

"Perkenalkan nama saya imoro dari Media Gwon yang ingin saya tanyakan, apakah ini perjodohan yang dilakukan dua group? Apa yang membuat kalian berdua mau menerima perjodohan ini?" tanya reporter tersebut

Saat mendengar pertanyaan dari reporter itu, daichi dan sakura saling melihat satu sama lain. Namun Daichi seakan memberikan isyarat kepada sakura untuk menjawab pertanyaan itu. Sakura pun memahami maksud dari Daichi dan mengambi mic yang ada di atas meja.

"Halo saya Sakura Agata", ucapnya dengan suara yang begitu lembut.

"Sebelumnya izinkan saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan- rekan media disini", sambil menundukkan kepalanya.

"Jika kalian bertanya apakah pertunangan ini adalah sebuah perjodohan??? Tentu ini adalah sebuah perjodohan yang dilakukan oleh keluarga Tama dan Agata.

"Mengapa saya setujuh menerima perjodohan ini karena saya yakin keluarga saya telah memilih lelaki yang pantas untuk saya dan ketika saya diberitahukan bahwa saya akan bertunangan dengan seorang Daichi Tama tidak ada alasan bagi saya pribadi untuk menolaknya, bahkan kalian semua yang ada disini tau siapa Daichi Tama", ucap sakura sambil tersenyum melihat Daichi Tama.

Tentu saja sumua yang dikatakan sakura hanyalah kebohongan semata di depan media.

"Silakan untuk pertanyaan berikutnya", ucap moderator tersebut dimana mereka telah memilih beberapa orang untuk bertanya.

" Halo, perkenalkan nama saya itsume dari majalah QB yang ingin saya tanyakan jika ini adalah perjodohan yang telah di atur keluarga apakah kalian sebelumnya sudah saling mengenal????? Bagaiman dengan cinta yang kalian miliki, apakah kalian saling mencintai???? Terima kasih ucap nya

Sakura dan Daichi hanya tertawa mendengar pertanyaan dari reporter itu. Namun kali ini Daichi lah yang langsung mengambil Mic yang ada di atas meja untuk menjawab pertanya reporter tersebut.

"Untuk pertanyaan apakah kami saling mengenal sebelumnya ????? Tentu saja kami saling mengenal sebelumnya, bagaiman mungkin saya sendiri tidak mengenal calon tunangan saya ucap Daichi yang tertawa sambil melihat ke arah sakura. Wawancara ini memaksa mereka untuk saling berbohong. Padahal ini adalah pertama kalinya mereka saling mengenal, setidaknya mereka saling mengenal wajah dari calon tunangan mereka masing- masing.

"Dan untuk soal cinta ucap sakura yang mencoba membantu Daichi untuk menjawab pertanyaan kedua, tentu kami saling mencintai satu sama lain. Setelah kami sering menghabiskan waktu bersama dan saling mengenal masing- masing. Itulah yang membuat kami yakin untuk melangsungkan pertunangan ini ucap sakura yang tersenyum.

"Baiklah, kami rasa cukup untuk tanya jawabnya ucap mederator tersebut. Demikianlah konferensi pers ini, Terima kasih untuk semua nya ucap moderator itu.

Tentu saja dengan berakhirnya konfersi pers itu, masi membuat wartawan belum puas mereka terus memberikan pertanyaan kepada sakura dan Daichi namun mereka langsung dihalangi oleh beberapa orang yang mengawal mereka disana.

"Bisakah kami mengambil Poto kalian bersama ucap para reporter tersebut.

Mereka berdua pun bersedia untuk pengambilan foto mereka bersama. Mereka berdiri bersama sambil tersenyum ke arah camera itu.

"Bisakah kalian lebih dekat lagi ucap para reporter itu. Tentu saja Mereka saling memberikan jarak saat pengambilan Poto, mereka begitu sangat kaku saat berdiri bersama. Daichi pun mendekatkan badannya ke arah sakura, membuat kedua badan mereka bersentuhan. Tentu saja itu membuat sakura begitu kaget, sebenarnya dia merasa tidak nyaman namun dia harus tetap profesional sambil tersenyum.

"Nona sakura bisakah anda merangkul lengan Tuan Daichi ucap reporter tersebut. Mendengar permintaan reporter itu membuat sakura mau tidak mau merangkul lengan Daichi yang begitu sangat kekar.

"Bagus sekali ucap para reporter itu. "Tahan....Tahan sambil mengambil gambar mereka. Tolong kalian berdua saling bertatapan satu sama lain ....

Sakura yang memegang lengan Daichi menatap matanya, Daichi pun menatap wajah sakura yang begitu sangat cantik sambil mereka berdua melemparkan senyum satu sama lain. Itulah pertama kalinya Daichi melihat wajah sakura Agata secara dekat, begitu juga sakura Agata itu pertama kalinya dia melihat langsung wajah Daichi Tama yang terlihat begitu tampan.