**Kediaman Daichi Tama**
Sejak mulai kuliah, daichi sudah memutuskan untuk tinggal sendiri dan menjauh dari keluarganya.Kedua orang tuanya terutama ayahnya mengizinkannya untuk hidup mandiri walaupun di anak tunggal dari Tn. Arasih Tama dan Ny Imoto Tama.
Namun mereka tidak pernah memanjakan daichi sejak kecil bahkan tidak ada hak istimewa yang didapatnya.
Hal itu membuat dia sudah terbiasa tinggal sendiri tanpa ada keluarga di dekatnya,hanya ada beberapa pelayan yang membantunya untuk mengurus rumah yang begitu sangat luas.
Rumah hanya di jadikannya tempat persinggahan sementara baginya karena dia lebih banyak menghabiskan waktu di kantor atau pun di luar.
Dia hanya menjadikan rumahnya tempat untuk istirahat dimalam hari dan tempat untuk sarapan paginya.
Pagi ini seperti biasa dia bersiap-siap untuk pergi ke kantor. Dia membuka matanya dan bangkit dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi.
Dia membuka seluruh pakaiannya dan membasahi kepala dan badannya dengar air. Dia bukan hanya tampan,tapi dia juga memiliki badan yang sangat bagus,lengan yang begitu kekar, dada yang begitu bidang.
Dia adalah laki- laki yang cukup sempurna kekayaan , ketampanan dan badan yang tinggi tegap adalah keinginan setiap laki- laki.
Dia mengambil handuk yang tergantung di toilet dan berjalan keluar dengan rambut yang masih sedikit basah dan membuka lemari pakaiannya untuk memilih kemeja dan jas yang akan di pakainya hari ini.
Akhirnya dia memutuskan untuk memakai kemeja berwarnah coklat muda dan satu set jas berwarnah coklat yang lebih gelap.
Setelah selesai, dia keluar dari kamar dan berjalan menuju ke ruang makan untuk menikmati sarapan paginya.
"Selamat pagi tuan daichi ucap kepala pelayan. "
"Selamat pagi, pak Rai ucapnya yang begitu dingin."
"Selamat menikmati sarapan Anda tuan daichi, jika perlu sesuatu silakan panggil saya ucapnya sambil berjalan meninggalkannya nya.
Setelah selesai menikmati sarapan paginya,dia berdiri dari bangkunya dan berjalan ke luar untuk segera berangkat menuju ke kantornya karena pagi ini dia harus mengikuti rapat yang akan di mulai pukul 10:00 pagi.
"Selamat pagi tuan daichi", ucap pak Hans.
Tuan Hans adalah supir pribadi dari Daichi Tama yang sudah lama bekerja bersama daichi.
"Selamat pagi pak Hans", ucap Daichi yang berlalu sambil masuk ke dalam mobil.
Setiap hari selama dia menuju ke kantor, dia selalu memanfaatkan waktunya untuk mengecek pekerjaannya di mobil.
Meskipun dia pria yang sangat dingin,terapi dia adalah pria pekerja keras.Dia membangun Perusahan Tama Grup dengan kemampuannya sendiri tanpa bantuan kakeknya atau keluarga Tama lainnya.
Hanya saja sifatnya yang sangat angkuh dan dingin membuat banyak orang yang tidak menyukainya. Banyak lawan- lawan bisnisnya tidak menyukainya, tapi tidak untuk para gadis- gadis yang selalu ingin menempel di dekatnya.
Beberapa jam kemudian, dia sampai di loby dari perusahan Tama Grup.
"Tuan Daichi, kita sudah sampai", ucapnya sambil membuka pintu untuk nya.
Dia pun keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam kantornya. Walaupun dia CEO dari Perusahan Tama Group, tetapi seluruh karyawan di perusahan itu sangat tergila- gila dengannya.
Setiap pagi karyawan- karyawan tersebut khususnya karyawan wanita selalu menunggu ke hadirannya saat lewat menuju ke ruangannya. Dia tidak terlalu dekat dengan karyawannya,bahkan dia menggunakan lift yang berbeda dengan karyawan .
"Astaga, kenapa CEO kita begitu tampan?????
"Dia begitu berkarisma dan memiliki badan yang sangat bagus".
"Beruntung sekali wanita yang akan mendapatkannya"
Itulah kata- kata yang setiap pagi keluar dari mulut- mulut karyawan wanita yang begitu sangat tergila- gila melihat daichi.
"Selamat pagi Tuan daichi ucap sekertaris Yun yang sudah menunggunya di dekat lift.
Sekertaris Yun langsung menekan tombol untuk membuka pintu lift dan mereka bersama- sama menujuh ruangan CEO yang berada di lantai 5.
**Tringgg***
Pintu lift terbuka, mereka berjalan menujuh ruangan.
"Apakah bahan untuk rapat sudah siapa sekertaris Yun?"tanya daichi
"Sudah Tuan muda, rapat akan di mulai jam 10:00", jawab sekertaris yun
"Baiklah, aku ingin semua berjalan seperti yang sudah kita rencanakan",ucap daichi
"Baik tuan", ucap sekertaris Yun.
**Kring....kring...kring...
Permisi tuan muda ucap sekertaris Yun yang pergi untuk mengangkat telpon. Beberapa menit mengangkat telpon,sekertaris Yun kembali ke dalam sambil memberikan informasi bahwa semua orang sudah menunggunya di ruang rapat.
Mereka pun pergi menuju ruangan rapat untuk menghadiri rapat yang sebentar lagi akan dimulai.
Bagi seorang daichi, rapat adalah makanannya sehari-hari. Dimana tidak ada hari tanpa rapat untuknya.Itu sangat wajar apa lagi dia adalah seorang CEO, orang yang sangat penting di perusahan Tama Group.
Perusahaan Tama Group banyak memiliki usaha di segala bidang. Salah satunya adalah Departemen Store yang sedang di pimpin oleh Daichi Tama. Dia merintis usahanya sendiri sampai manjadi sebesar sekarang.
Departemen Store yang dikelolah oleh daichi sangat besar dan terkenal. Banyak Brand- Brand yang terkenal ingin bekerja sama dengan perusahaannya.
Oleh sebab itu, banyak mantan- mantannya adalah artis atau model yang menjadi brand ambasador dari produk yang di jual di Departemen store-nya miliknya.
Tentu saja, tidak ada satu pun artis atau model yang dapat memiliki hatinya sepenuhnya.
Rapat hanya berjalan beberapa jam, setelah itu dia dan sekertaris Yun kembali ke ruangan.
"Sekertaris Yun, bagaimana dengan pekerjaan baru mu, apakah sudah ada informasi yang dapat kau sampaikan kepadaku ucapnya sambil melonggarkan dasi yang sedang dia pakai.
"Saya sudah mendapatkan informasi tentang keluarga Agata ucap sekertaris Yun.Dia mengambil leptop nya dan meletakan tepat di depan daichi.
Presdir Tano Agata memiliki 3 anak dan cucu yang akan di jodohkan dengan tuan daichi adalah anak dari Himoro Agata putra tertua Dari Presdir Tano Agata ucapnya sambil menunjukan Poto yang di dapatnya.
Himoro Agata memiliki 3 orang anak, Anak pertama bernama Rici Agata di seorang dokter dan sekarang menjadi direktur utama di salah satu rumah sakit terkenal di kota ini, anak ke dua bernama Tana Agata dia adalah CEO dari salah satu perusahan Agata.
"Baiklah selanjutnya",ucap Daichi Tama sepertinya dia tidak sabar untuk mengetahui data tentang calon istrinya.
"Berikutnya Sakura Agata ",ucap sekertaris Yun
"Hmmmm, jadi nama wanita itu adalah Sakura Agata nama yang cukup indah",ucapnya .
Baiklah sekertaris Yun lanjutkan !!!!!
Namun..",ucap sekertaris Yun yang tiba- tiba saja berhenti berbicara.
Daichi langsung menatap tajam ke arah sekertaris Yun." Lanjutkan!!!"ucapnya.
"Maaf tuan, tidak ada informasi tentang Nona Muda Dari keluarga Agata", ucap sekertaris Yun .
" Apa maksudmu??",sambil berdiri dan memukul meja begitu sangat kuat.Bagaimana bisa tidak ada sidikitpun informasi tentangnya!!!!!! .
"Maaf Tuan, saya sudah mencari informasi kemanapun, tetapi tidak ada informasi yang berhasil saya dapatkan",ucap sekertaris yun
"Sepertinya keluarga Agata merahasiakan keberadaan Sakura Agata karena hanya dia wanita satu- satunya dari keluarga Agata",jelas sekertaris yun.
"Bahkan potonya saja saya tidak dapat menemukan dan tidak ada orang yang pernah melihat langsung Sakura Agata. Informasi yang saya dapat kan hanya tentang dia belajar di luar negeri dan bekerja di sana dan baru kembali ke negara ini ", ucap sekertaris Yun.
"Baiklah sekertaris Yun, kamu sudah bisa keluar", ucap Daichi .
"Baik tuan", ucap sekertaris Yun sambil berjalan meninggalkan ruangan .
"Permainan apa yang sedang di lakukan kakek tua itu", ucap Daichi sambil mengepalkan tangannya.
"Apakah dia ingin mengerjai ku?????
"Bagaimanapun aku adalah cucu nya????
"Bagaimana bisa aku menikah dengan wanita yang aku saja belum pernah berjumpa sama sekali dengannya", ucap Daichi
"Perjodohan macam apa ini !!!!! ucapnya dengan begitu frustasi.
"Sepertinya kakek tua itu ingin bermain- main dengan ku ,baiklah kalau begitu", gumamnya.Dia berdiri dan keluar dari ruangannya.
"Sekertaris Yun siapkan mobil sekarang juga aku ingin menemui kakek tua itu",ucap Daichi.
Mereka bersama- sama turun ke lantai bawah sambil sekertaris Yun menelepon tuan Hans untuk menyiapkan mobil.
Mobil sudah siap di depan loby, tuan Hans sudah berdiri sambil membukakan pintu mobil.Dia berjalan dan masuk ke dalam mobil dengan penuh amarah, sepertinya akan terjadi lagi pertengkaran antara kakek dan cucu.
Bersambung..........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Riske Febriana
iyasi gada sejarahnya kakek muda ya
2023-10-13
0
istriHanbinPacarKyungSoo
iya bener banget kakek tua masa kakek muda
2021-06-26
2
Nisah Tegar
visual ny thor🙏
2021-06-01
0