Episode 12 Pertunangan

Semua tamu mulai berdatangan karena sebentar lagi acara pertunangan akan segera dimulai. Masing-masing keluarga sibuk menyambut kehadiran tamu yang mereka undang termasuk daichi tama. Dia menyambut semua tamu yang hadir begitu ramah dengan senyum yang begitu manis tentu saja membuat hati para wanita luluh melihat nya.

Acara pun dimulai, semua tamu sudah duduk di tempat yang disediakan dan mengikuti jalannya acara. Tano Agata pun berdiri untuk memberi sambutan kepada para tamu yang hadir.

"Terima kasih buat semua tamu yang sudah hadir di acara pertunangan cucu kami antara Sakura Agata dan Daichi Tama. Saya dan sahabat saya soyo tama sudah lama kami ingin menjodohkan cucu kami. Saya merasa DaichinTama adalah laki-laki yang pantas mendamping keturanan wanita satu-satu nya di keluarga Agata. Saya yakin dia akan menyanyangi sakura seperti saya menyayangi cucu saya.

Daici yang mendengar ucapan Tano Agata hanya mengangguk-anggukan kepalanya sambil menatap kearah tano agata.

"Kemarilah Daichi", ucapnya memanggil daichi tama.

Dia pun bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju Tano Agata.

"Daichi, mulai hari kami keluarga besar Agata memberikan tanggung jawab kepadamu untuk menjaga , menyayangi dan mencintai Sakura Agat ucapnya sambil memegang bahu daici. Berjanjilah untuk membahagiakannya ucap tano agata.

"Saya berjanji kakek", ucap daici tama sambikl memeluk tano agata.

Semua orang yang ada di ruangan itu bertepuk tangan dan memancarkan wajah yang begitu gembira. Namun tidak dengan Tana Agata, dia seakan belum merelakan adik satu- satunya itu bersama dengan daichi tama.

"Chiiiiiii, sangat konyol", ucap tana agata dengan wajah tidak senang.

Rici Agata yang melihat wajah Tana tanpak tidak bahagia berusaha menenangkan adiknya .

"Jaga sikapmu Tana , jangan menunjukan wajah yang seperti itu ", ucap rici agata.

"Aku tidak menyukainya kakak", ucap tana kepada kakaknya.

"Itu sudah keputusan kakek, bersikaplah yang tenang", ucapnya.

"Baiklah mari kita sambut kehadiran cucu kesayangan ku Sakura Agata", ucap tano agata yang begitu sangat bahagia.

Semua para tamu yang hadir begitu tidak sabar melihat langsung wajah dari sakura agata. Walaupun mereka sudah pernah melihat wajahnya saat konferensi pers. Daichi yang berada di samping tano agata pun tidak sabar untuk melihat sakura agata.

Sakura yang dari tadi menunggu pun akhirnya keluar, pintu itu pun terbuka. Semua orang melihat kearah pintu itu dan begitu sangat terpesona dengan kecantikan yang dimiliki oleh sakura agata.

"Astaga, dia begitu cantik aslinya", ucap para tamu yang hadir.

"Dia sangat agung dengan gaun yang dikenakannya.

"Daichi Tama sangat beruntung mendapatkannya

Itulah ucapan yang dilontarkan para tamu undangan yang hadir. Sakura pun berjalan dengan begitu anggun menujuh dimana Tano agata dan daichi tama berdiri. Dia hanya tersenyum kepada tamu undangan yang memuji kecantikan yang dimilikinya. Daichi tama yang melihat sakura, hanya terdiam tanpa mengedipkan matanya dan terus melihat sakura agata yang berjalan kearahnya.

Dia tetap begitu terpesona melihat sakura agata meskipun ini adalah pertemuan keduNya. Dia pun menyambut kehadiran sakura dan menjulurkan tangannya kepada sakura. Sakura yang melihat itu pun terseyum kepada daichi dan menggapai tangan daichi. Semua orang yang melihat itu begitu iri melihat keromantisan yang mereka perlihatkan.

"Kamu sangat cantik", ucap daichi tama kepada sakura yang berbisik di telinganya.

Sakura yang mendengar ucapan daichi lanngsung melihat ke arah daich tama dengan wajah yang kaget. Daichi pun melihat kearah sakura dengan tersenyum kepadanya mereka saling bertatapan satu sama lain. Wajah mereka begitu sangat dekat membuat sakura rasanya sulit bernapas dan mencoba untuk menenangkan dirinya . Dia hanya tersenyum kepada daichi begitu sangat manis sambil berkata "Terima kasih".

Acara pertunangan itu berlangsung dimana mereka saling memasangkan cincin di jari mereka masing, semua orang bertepuk tangan. Mulai hari ini sakura agata resmi menjadi tunangan seorang daichi tama. Mereka pun berjalan bersama untuk menyapa para tamu undangan.

"Terima kasih sudah hadir ", ucap daichi dan sakura kepada para tamu yang hadir. Sampai mereka tiba di salah satu meja, dimana itu adalah meja dari anak- anak pewaris perusahaan yang dimiliki keluarga mereka dan mereka adalah teman sekolah daichi tama.

"Wah.....wah lihat siapa yang datang", ucap denzo yang tidak lain adalah sahabat daichi tama.

"Bagaimana kalian bisa saling mengenal???tanya gena dengan wajah yang sangat penasaran.

Wajar saja gena sudah begitu lama menyukai daichi namun cintanya tak terbalaskan dengan pertunangan ini tentu saja membuatnya patah hati.

"Kami baru beberapa bulan ini saling mengenal", ucap sakura .

" Apa?????? Beberapa bulan mengenal??Berarti saat pesta ulang tahun ku bulan lalu kalian sudah dekat? Kenapa kalian tidak datang bersama waktu itu, padahal daichi hadir di pestaku?? Apalagi, bukannya kamu baru balik dari luar negeri sakura???? Tanya gena yang mulai menyelidiki.

"Hmmmmmmm, sepertinya kamu begitu tertarik dengan hubungan kami gena???" ucap sakura dengan tersenyum kepada gena

"Apa??? Tertari kata mu????? Haaaaaa, yang benar saja???"ucap gena dengan senyum sinis kepada sakura.

Situasi begitu tidak nyaman antara gena dan sakura. Semua orang yang satu meja dengan gena mengerti dengan sikap gena. Dia begitu karena merasa tidak terima dengan pertunangan daichi dan dia merasa bahwa dia telah kalah saing dengan sakura agata.

"Sudah hentikan gena, bukan urusan kita bagaimana mereka bisa kenal atau pun dekat", ucap yeri yang mencoba menjadi penengah.

Namun, gena seakan tidak terima dengan ucapan yang dilontarkan oleh yeri, dia pun berdirih dari bangkunya dengan wajah yang kesal berjalan meninggalkan mereka.

"Gena...... ucap sendo yang coba menahan gena agar tidak pergi. Namun dia tidak memperdulikan panggilan sendo dan terus berjalan menujuh keluar. Ketika sendo ingin bangkit dari bangkunya untuk mengejar gena ,Yuri melarang sendo...

"Tidak usah di kejar sendo", ucap yeri .

Tentu saja seketika langkah kaki sendo terhenti saat mendengar ucapan yeri.

"Kenapa yeri ??" Tanya sendo

"Kita semua sudah tau bagaimana sifat gena, dia tidak akan mendengarkan ucapan siapapun. Itu akan sia- sia sendo", ucap yuri.

"Ia kau benar yeri, gena sangat kerasa kepala", ucap sendo.

"Sakura, selamat", ucap yeri yang bangkit dari bangkunya dan memeluk sakura.

"Terima kasih yeri", ucap sakura yang memeluk erat yeri.

Daichi yang berada di samping sakura hanya tersenyum melihat mereka berdua.

Saat semua orang terlihat bahagia di acara pertunangan itu. Namum tidak dengan sekertaris yun, sepanjang acara dia terlihat tidak nyaman dan begitu cemas sejak dia menerima telpon tadi.

"Tuan daichi begitu bahagia , aku tidak perna melihatnya tertawa selepas itu. Aku tidak ingin merusak suasana hatinya saat ini,lebih baik besok saja aku memberitaunya", ucap sekertaris yen yang terus melihat ke arah daichi tama.

Hari ini di acara pertunangannya, daichi begitu berbeda dari biasanya. Dia begitu sangat hangat dan ramah kepada setiap orang dan itu sangat berbeda dengan kepribadiannya setiap hari. Mungkin kehadiran sakura agata membawa dampak positif kepadanya.

BERSAMBUNG.......

Terpopuler

Comments

Septiana Tri Rahayu

Septiana Tri Rahayu

hmmmmm jangan2 ada kekasih daichi.. trs mau dtg dr luar negeri😤😤

2022-01-21

0

Opung Boru Caroline

Opung Boru Caroline

ada cewek idola daici

2020-12-27

0

Emak Solik

Emak Solik

bagus lah
kalau ada hama,basmi saja
😄😄😄😄😄😄

2020-11-09

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Prolog
2 Episode 2 Keluarga Agata
3 Episode 3 Tidak Menemukan
4 Episode 4 Penasaran
5 Episode 5 Impian
6 Episode 6 Pertentangan
7 Episode 7 Pertemuan Keluarga
8 Episode 8 Konferensi Pers
9 Episode 9 Akhirnya...
10 Episode 10 Persiapan
11 Episode 11 Hari yang ditunggu...
12 Episode 12 Pertunangan
13 Episode 13 Kembalinya
14 Episode 14 Kemarahan
15 Episode 15 Perubahan
16 Episode 16 PERLOMBAAN
17 Episode 17 Perkenalan
18 Episode 18 Memulai kembali
19 Episode 19 Sandiwara
20 Episode 20 Berteman
21 Episode 21 Pertemuan Kembali
22 Episode 22 Perjanjian
23 Episode 23 Pertanyaan
24 Episode 24 Sera
25 Episode 25 Kesedihan
26 Episode 26 Menyadari
27 Episode 27 Mencoba
28 Episode 28 Membenci
29 Episode 29 Penyesalan
30 Episode 30 Pertemuan Pertama
31 Episode 31 Dulu
32 Episode 32 Sebentar lagi
33 Episode 33 Melupakan
34 Episode 34 Cemburu
35 Episode 35 Hati
36 Episode 36 Keluarga
37 Episode 37 Jawaban
38 Episode 38 Persiapan
39 Episode 39 Bersama(◍•ᴗ•◍)
40 Episode 40 Pertama
41 Episode 41 Kencan
42 Episode 42 Makan
43 Episode 43 No Ponsel
44 Episode 44 H-1
45 Episode 45 Pernikahan
46 Episode 46 Konferensi Pers
47 PENGUMUMAN...
48 Episode 47 Rumah Mertua
49 Episode 48 Malam Panjang
50 Episode 49 Sesuatu Yang Berbeda
51 Episode 50 Menunggu
52 Episode 51 Bersalah
53 Episode 52 Kencan 2
54 Episode 53 Bersama
55 Episode 54 Beruntung
56 Episode 55 Hope
57 Episode 56 Kembali
58 Episode 57 Kepercayaan
59 Episode 58 Mengakhiri
60 Episode 59 Panik
61 Episode 60 Kasihan
62 Episode 61 Mencintai
63 Episode 62 Malam kedua
64 Episode 63 Pagi Yang Membahagiakan
65 Episode 64 Pertemuan
66 Episode 65 Tak Mampu
67 Episode 66 Kebenaran
68 Episode 67 Keras Kepala
69 Episode 68 Hancur
70 Episode 69 Hampa
71 Episdoe 70 Ujian
72 Episode 71 Mencoba
73 Episode 72 Bersyukur
74 Episode 73 Taman Bermain
75 Episode 74 Kaget
76 Episode 75 Mertua
77 Episode 76 Mengetahui
78 Episode 77 Sulit
79 Episode 78 Bertemu
80 Episode 79 Sebentar lagi
81 Episode 80 Luar biasa
82 episode 81 Selesai
83 Episode 82 Kaget
84 Episode 83 Jujur
85 Episode 84 Bahagia
86 Episdoe 85 Makan malam
87 Episode 86 Memohon
88 Episode 87 Tidak habis Pikir
89 Episode 88 Dia
90 Episode 89 Kantor
91 Episode 90 Maaf
92 Episode 91 Packing
93 Episode 92 Bandara
94 Episode 93 Pamit
95 Episode 94 Sekertaris Yun
96 Episode 95 Bulan madu
97 Episode 96 Malam indah
98 Episode 97 Adaptasi
99 Episode 98 Penasaran
100 Episode 99 Mengenang
101 Episode 100 Terjawab
102 Episode 101 Persaingan
103 Episode 102 Dermaga
104 Episode 103 Sayang
105 Episode 104 Pantai
106 Episode 105 Memerah
107 Episode 106 Membiasakan
108 Episode 107 Panik
109 Episode 108 Mengamati
110 Episode 109 Resah
111 Episode 110 Indah
112 Episode 111 Izin
113 Episode 112 Kedatangan
114 Episode 113 Menunggu
115 Episode 114 Cinta pertama
116 Episode 115 kembali
117 Episode 116 Bertemu
118 Episode 117 Kecewa dan kebahagiaan
119 Episode 118 Bingung
120 Episode 119 Bertemu
121 Q&A
122 Episode 120 Keberuntungan
123 Episode 121 Kenangan
124 Episode 122 Marah
125 Episode 123
126 Episode 124 Bertemu dan terwujud
127 Episode 125 Proses
128 Episode 126 Tidak Sengaja
129 Episode 127 Yakin
130 Episode 128 Waspada
131 Episode 129 Sukses
132 Episode 130 Tidak Tenang
133 EPISODE 131 Percaya
134 Episode 132 Peringatan
135 Episode 133 Berjanji
136 Episode 134Menyembunyikan
137 Episode 135 Kepanikan
138 Episode 136 Kehancuran
139 Episode 137 Keluarga
140 Episode 138 Ancaman
141 Episode 139 Saling percaya
142 Episode 140 Bersama
143 Episode 141 Kekuasaan
144 Episode 142 Cemburu
145 Episode 143 Rencana
146 Episode 144 Kekesalan
147 Episode 145 Khawatir
148 Episode 146 Hancur ,
149 Episode 147 Gelisah
150 Episode 148 LEGAH
151 Episode 149 Akhir
152 PENGUMUMAN
153 Pengumuman
154 Pengumuman
155 Pengumuman
156 Sapaan Author
157 Pengumuman...
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Episode 1 Prolog
2
Episode 2 Keluarga Agata
3
Episode 3 Tidak Menemukan
4
Episode 4 Penasaran
5
Episode 5 Impian
6
Episode 6 Pertentangan
7
Episode 7 Pertemuan Keluarga
8
Episode 8 Konferensi Pers
9
Episode 9 Akhirnya...
10
Episode 10 Persiapan
11
Episode 11 Hari yang ditunggu...
12
Episode 12 Pertunangan
13
Episode 13 Kembalinya
14
Episode 14 Kemarahan
15
Episode 15 Perubahan
16
Episode 16 PERLOMBAAN
17
Episode 17 Perkenalan
18
Episode 18 Memulai kembali
19
Episode 19 Sandiwara
20
Episode 20 Berteman
21
Episode 21 Pertemuan Kembali
22
Episode 22 Perjanjian
23
Episode 23 Pertanyaan
24
Episode 24 Sera
25
Episode 25 Kesedihan
26
Episode 26 Menyadari
27
Episode 27 Mencoba
28
Episode 28 Membenci
29
Episode 29 Penyesalan
30
Episode 30 Pertemuan Pertama
31
Episode 31 Dulu
32
Episode 32 Sebentar lagi
33
Episode 33 Melupakan
34
Episode 34 Cemburu
35
Episode 35 Hati
36
Episode 36 Keluarga
37
Episode 37 Jawaban
38
Episode 38 Persiapan
39
Episode 39 Bersama(◍•ᴗ•◍)
40
Episode 40 Pertama
41
Episode 41 Kencan
42
Episode 42 Makan
43
Episode 43 No Ponsel
44
Episode 44 H-1
45
Episode 45 Pernikahan
46
Episode 46 Konferensi Pers
47
PENGUMUMAN...
48
Episode 47 Rumah Mertua
49
Episode 48 Malam Panjang
50
Episode 49 Sesuatu Yang Berbeda
51
Episode 50 Menunggu
52
Episode 51 Bersalah
53
Episode 52 Kencan 2
54
Episode 53 Bersama
55
Episode 54 Beruntung
56
Episode 55 Hope
57
Episode 56 Kembali
58
Episode 57 Kepercayaan
59
Episode 58 Mengakhiri
60
Episode 59 Panik
61
Episode 60 Kasihan
62
Episode 61 Mencintai
63
Episode 62 Malam kedua
64
Episode 63 Pagi Yang Membahagiakan
65
Episode 64 Pertemuan
66
Episode 65 Tak Mampu
67
Episode 66 Kebenaran
68
Episode 67 Keras Kepala
69
Episode 68 Hancur
70
Episode 69 Hampa
71
Episdoe 70 Ujian
72
Episode 71 Mencoba
73
Episode 72 Bersyukur
74
Episode 73 Taman Bermain
75
Episode 74 Kaget
76
Episode 75 Mertua
77
Episode 76 Mengetahui
78
Episode 77 Sulit
79
Episode 78 Bertemu
80
Episode 79 Sebentar lagi
81
Episode 80 Luar biasa
82
episode 81 Selesai
83
Episode 82 Kaget
84
Episode 83 Jujur
85
Episode 84 Bahagia
86
Episdoe 85 Makan malam
87
Episode 86 Memohon
88
Episode 87 Tidak habis Pikir
89
Episode 88 Dia
90
Episode 89 Kantor
91
Episode 90 Maaf
92
Episode 91 Packing
93
Episode 92 Bandara
94
Episode 93 Pamit
95
Episode 94 Sekertaris Yun
96
Episode 95 Bulan madu
97
Episode 96 Malam indah
98
Episode 97 Adaptasi
99
Episode 98 Penasaran
100
Episode 99 Mengenang
101
Episode 100 Terjawab
102
Episode 101 Persaingan
103
Episode 102 Dermaga
104
Episode 103 Sayang
105
Episode 104 Pantai
106
Episode 105 Memerah
107
Episode 106 Membiasakan
108
Episode 107 Panik
109
Episode 108 Mengamati
110
Episode 109 Resah
111
Episode 110 Indah
112
Episode 111 Izin
113
Episode 112 Kedatangan
114
Episode 113 Menunggu
115
Episode 114 Cinta pertama
116
Episode 115 kembali
117
Episode 116 Bertemu
118
Episode 117 Kecewa dan kebahagiaan
119
Episode 118 Bingung
120
Episode 119 Bertemu
121
Q&A
122
Episode 120 Keberuntungan
123
Episode 121 Kenangan
124
Episode 122 Marah
125
Episode 123
126
Episode 124 Bertemu dan terwujud
127
Episode 125 Proses
128
Episode 126 Tidak Sengaja
129
Episode 127 Yakin
130
Episode 128 Waspada
131
Episode 129 Sukses
132
Episode 130 Tidak Tenang
133
EPISODE 131 Percaya
134
Episode 132 Peringatan
135
Episode 133 Berjanji
136
Episode 134Menyembunyikan
137
Episode 135 Kepanikan
138
Episode 136 Kehancuran
139
Episode 137 Keluarga
140
Episode 138 Ancaman
141
Episode 139 Saling percaya
142
Episode 140 Bersama
143
Episode 141 Kekuasaan
144
Episode 142 Cemburu
145
Episode 143 Rencana
146
Episode 144 Kekesalan
147
Episode 145 Khawatir
148
Episode 146 Hancur ,
149
Episode 147 Gelisah
150
Episode 148 LEGAH
151
Episode 149 Akhir
152
PENGUMUMAN
153
Pengumuman
154
Pengumuman
155
Pengumuman
156
Sapaan Author
157
Pengumuman...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!