Matahari yang begitu terik membangunkan Sera dari tidurnya dan dia begitu bahagia ketika melihat daichi yang masi berada di apartment nya. Daichi yang masih tertidur di sofa terlihat begitu tampan. Dia pun berjalan menghampiri daichi dan memandangi wajah daichi yang sedang tertidur begitu dekat sambil dia mengelus - elus pipi daichi.
"Aku sangat mencintaimu " ucap Sera sambil menatap wajah daichi.
Dia pun membiarkan daichi yang sedang tidur tanpa membangunkannya. Dia pun bersiap -siap untuk mandi dan membuat sarapan untuk daichi . Inilah untuk pertama kalinya dia akan menyiapkan daichi sarapan sejak mereka mengakhiri hubungan mereka.
Beberapa menit kemudian, daichi terbangun karena ponselnya yang terus berdering . Dia mulai membuka matanya dengan setengah sadar dan menjawab panggilan tersebut.
"Hallo tuan daichi ucap seseorang yang meneleponnya tersebut.
"Akhhh, ada apa sekertaris Yun", ucap daichi yang mengenal suara sekertaris Yun.
"Saya sekarang berada dirumah anda, tapi anda tidak pulang semalam kata kepala pelayan di rumah anda", ucap sekertaris Yun.
"Yah, aku sedang menginap dirumah teman lamaku sekarang", ucap daichi.
"Apakah saya perlu menjemput anda kesana tuan daichi", ucap sekertaris Yun
"Tidak, itu tidak perlu. "Kita bertemu di kantor saja", ucap daichi
"Baiklah tuan daichi", ucap sekertaris Yun dan panggilan telepon tersebut berakhir.
Daichi yang sudah sadar melihat bahwa tempat tidur Sera sudah kosong, dia pun bangkit dari bangku panjang itu dan berjalan keluar. Dari luar sudah terdengar suara berisik dari arah dapur, daichi pun berjalan menuju dapur. Tepat sekali Sera ada di dapur dan sedang memasak. Sera yang melihat daichi sudah bangun langsung menyapanya.
"Selamat pagi sayang, kamu sudah bangun", ucap Sera.
"Apa yang sedang kamu lakukan", ucap daichi.
"Aku sedang memasak sarapan pagi untuk mu", ucap Sera dengan raut wajah yang gembira .
"Kamu tidak perlu repot-repot , aku bisa sarapan di kantor nanti", ucap daichi.
"Aku tidak pernah merasa repot", ucap Sera yang berjalan menghampiri daichi.
"Aku sangat merindukan saat-saat seperti ini, membuatkan mu sarapan sebelum berangkat ke kantor ucap Sera yang sekarang mereka begitu sangat dekat.
Sera menjinjitkan kedua kakinya dikarena daichi Tama yang begitu tinggi dan langsung mencium bibir dari seorang daichi Tama sambil merangkul kan kedua tangannya di leher daichi.
Daichi begitu kaget dengan apa yang dilakukan oleh Sera dan berusaha untuk melepaskan Sera.
Namun Sera terus saja menolak dan terus mencium daichi dan membuat daichi perlahan mulai melulu dan merespon ciuman Sera dan merangkul kan kedua tangannya di pinggang Sera.
"Aku sangat mencintaimu daichi", ucap sera sambil melihat daichi dan kembali mencium daichi tama.
Ciuman itu berakhir ketika tiba-tiba saja ponsel daichi kembali berbunyi.
Daichi pun kembali mengangkat ponselnya dan meninggalkan sera. Sera hanya tersenyum kepada daichi dan kembali menyiapkan sarapan untuk daichi.
Setelah selesai mengangkat telpon, daichi kembali keruang makan. Sera sudah menyediakan sarapan di atas meja.
"Duduklah ayok kita sarapan", ucap Sera.
Daichi pun duduk dan mulai menyantap sarapan yang dibuat oleh Sera.
"Apakah enak?" Tanya sera
"Hmmmmmm, lumayan", ucap daichi.
Setelah selesai menikmati sarapan paginya ,daichi bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Aku harus pergi sekarang ucap daichi kepada Sera.
"Secepat itu", ucap Sera.
"Yah, aku akan ada rapat jam 10 nanti", ucap daichi.
"Baiklah kalau begitu ucap Sera yang terlihat tidak ikhlas
"Baiklah aku pergi", ucap daichi.
"Tunggu!!!!! Teriak Sera.
"Daichi pun memberhentikan langkah kakinya dan menoleh kearah Sera.
"Cium aku sebelum pergi", ucap Sera sambil tersenyum kepada daichi.
Daichi yang mendengar permintaan Sera tersebut pun berjalan menghampirinya dan mencium keningnya.
"Aku harus pergi", ucap daichi yang berjalan meninggalkan Sera.
Sera begitu bahagia hari ini, daichi begitu penurut dengannya. Apapun yang dimintanya daichi selalu menurutinya.
"Lihatlah sakura Agata sebentar lagi tunangan mu akan menjadi milikku kembali", ucap Sera yang begitu bahagia
Daichi pun meninggalkan apartment Sera dan berangkat menuju ke kantornya. Dia mengemudi begitu santai karena dia berbohong kepada Sera .
Tidak ada rapat di jam 10, dia hanya mencari alasan untuk dapat cepat meninggalkan apartment sera. Dia pun tiba dikantornya dan berjalan menuju ruangannya.
Didalam ruangnya, sekertaris Yun sudah menunggu kehadiran daichi. Dia pun masuk kedalam ruangnya dan disambut oleh sekertaris Yun
"Selamat pagi tuan daichi",ucap sekertaris Yun
"Selamat pagi sekertaris Yun, aku mau mandi mandi duluh sekarang badanku terasa tidak enak", ucap daichi.
"Baik tuan daichi", ucap sekertaris Yun yang pergi meninggalkan ruang daichi Tama.
Ruang kantor daichi Tama begitu luas terdapat satu ruangan kamar yang biasanya digunakan oleh Daichi untuk istrahat bisa dibilang itu adalah kamar keduanya selain dirumah karena sama seperti kamar dirumahnya yang begitu lengkap dengan keperluan daichi, ruangan tersebut juga sama lengkapnya.
Dia pun keluar dengan mengenakan setelan jas yang berbeda dengan yang dikenakannya tadi dengan wajah yang begitu sangat segar.
Dia duduk di kursi kerjanya, sambil memanggil sekertaris Yun dari telpon kantor. Tak lama setelah itu sekertaris Yun pun datang menemuinya.
"Ada yang bisa saya bantu tuan", ucap sekertaris Yun.
"Sekertaris Yun, cari tau kegiatan apa yang dilakukan sakura sekarang perintah daichi .
"Maaf tuan daichi atas kelancangan saya tapi apakah ada masalah",ucap sekertaris Yun
"HAHAHA, tidak ada sekertaris yun. "Aku hanya ingin bertemu dengannya namun aku tidak tau bagaimana cara untuk bisa bertemu dengannya. "Mungkin dengan tau kegiatanny aku bisa menghampirinya ucap daichi
"Baik tuan daichi, saya akan segera mencari tau. "Jika tidak ada lagi, saya izin pergi sekarang", ucap sekertaris Yun
"Baiklah pergilah", ucap daichi.
Hari ini entah kenapa daichi begitu merindukan tunangannya itu. Dia ingin sekali melihat wajahnya yang cantik dengan senyum indah yang dimiliki.
Namun dia tidak bisa semudah itu bertemu dengan sakura apalagi dia tau bahwa sakura sama sekali tidak tertarik atau pun memiliki perasaan sedikit pun denganya.
Kediaman Agata
"Sakura......sakura...",teriak Yuka kak iparnya dari bawah.
"Ia kakak aku sudah siap", ucap sakura yang turun kebawah.
Hari ini sakura dan Yuka akan menghabiskan waktu mereka berdua saja untuk shopping tanpa ditemani Sena yang menemani suaminya yang tidak lain adalah Rici Agata dalam urusan kerjanya.
Sejak hari pertunangannya sakura sudah tidak terlalu memikirkan mengenai hubungannya dengan daichi sepertinya dia mulai bersahabat dengan takdir hidupnya .
" Ayok kita berangkat, Time to shopping", ucap Yuka dengan wajah yang gembira.
Mereka pun berangkat menuju mall yang terkenal di kota tersebut yang tidak lain adalah dapartement store milik Tama Group.
Selama di perjalan sakura menunjukan ekspresi yang santai meskipun dia tau akan berbelanja di mall milik tunangannya.
Kemungkinan dia untuk bertemu dengan daichi sangat kecil tidak mungkin daichi berjalan-jalan mengunjungi toko-toko yang ada di mall miliknya .
Mereka pun tiba di mall tersebut dan mulai berkeliling-keliling mencari barang-barang yang mereka butuhkan.
"Akhh, kakak mau mencari parfum", ucap Yuka.
"Hmmm, kakak pingin merk apa?" tanya sakura
"Entahlah kakak juga masi bingung, ayok kita lihat kesana Saja", ucap Yuka yang tersenyum .
Mereka pun tiba disalah toko brand parfum yang terkenal dan sakura begitu kaget melihat Sera yang ada di sana dikarena Sera adalah model brand dari parfum tersebut.
Mereka pun masuk kedalam, dimana sakura hanya mengabaikan dirinya tanpa menganggap kehadiran Sera. Namun tidak dengan Sera, dia begitu bahagia ketika bertemu dengan sakura kembali dan menghampiri sakura.
"Wah, kebetulan sekali kita ketemu disini", ucap Sera yang tersenyum.
Sakura hanya tersenyum dengan ucap Sera tanpa berkata apapun kepadanya. Sakura hanya berpikir apalagi yang akan diucapkan wanita tersebut kepadanya.
"Aku minta maaf atas sikapku kepadamu waktu itu", ucap Sera yang membungkukkan badannya.
"Aku tidak tau mengapa aku bisa berbicara seperti itu kepadamu sakura", ucapnya.
Sakura tidak menyangka bahwa Sera meminta maaf kepadanya dengan begitu tulus . Hal itu tentu saja sangat wajar ketika melihat ekspresi sera kepada sakura saat pertama kali bertemu dengannya di toilet.
"Hmmm tidak masalah untuk itu", ucap sakura.
"Aku pun juga ingin minta maaf dengan semua", ucapan ku saat itu kepada kamu.
"Apa yang kamu katakan saat itu sangatlah wajar , akulah yang salah saat itu."
"Mungkin aku hanya belum bisa menerima bahwa daichi sekarang sudah memiliki tunangan.
"Duluh kami begitu sangat dekat dan hanya daichi lah yang aku miliki".
"Mungkin rasa cemburu ku yang membuat diriku seperti itu".
Aku hanya harus membiasakan diriku tanpa daichi sekarang",ucap Sera .
"Yah itu lebih baik", ucap sakura.
"Bagaimana pun sekarang aku adalah tunangan daichi.
"Orang-orang yang melihat kedekatan kalian sekarang akan menyalah artikannya bahkan akan memandang dirimu negatif dan tentu saja itu tidak akan baik untuk karir mu sebagai seorang model", ucap sakura.
"Akh, Terima kasih untuk kepedulianmu, tetapi bisakah aku berteman dengan daichi", ucap Sera kepadanya.
"Aku hanya hidup sendirian tanpa keluarga dan sedikit memiliki teman yang bisa ku percaya", ucap Sera .
"Tentu saja itu adalah hak kalian berdua jika ingin berteman dan aku tidak akan melarang hal seperti itu", ucap sakura.
"Terima kasih sakura kamu begitu sangat baik, aku juga berharap kedepannya kita bisa menjadi seorang teman.
"Baiklah, maaf aku harus pergi sekarang",ucap sakura.
"Tentu saja, sampai jumpa", ucap Sera sambil tersenyum kepada sakura.
"Namun saat sakura pergi ekspresi Sera seketika berubah seperti biasanya , dia menunjukan wajah yang begitu tidak menyukai sakura.
Berteman ??" Itu tidak akan perna terjadi, dia adalah wanita yang telah merebut daichi dari diriku.
"Untuk dapat menjatuhkan lawan setidaknya aku harus berteman dengan lawanku tersebut"
GUYSSS, PLEASE JANGAN LUPA LIKE , COMENT AND VOTE YA.🥰
BERSAMBUNG........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Ing
jgn mau sakura sama bekas sera
2023-08-14
0
Marshella Karnadi
malas baca klo udah ada plakor
2021-09-15
0
arin
sy kok jdi benci sm daichi,soalny msih peduli sm Sera....ngga pantes jdiny sama sakura
2021-07-14
0