Episode 19 Sandiwara

Matahari yang begitu terik membangunkan Sera dari tidurnya dan dia begitu bahagia ketika melihat daichi yang masi berada di apartment nya. Daichi yang masih tertidur di sofa terlihat begitu tampan. Dia pun berjalan menghampiri daichi dan memandangi wajah daichi yang sedang tertidur begitu dekat sambil dia mengelus - elus pipi daichi.

"Aku sangat mencintaimu " ucap Sera sambil menatap wajah daichi.

Dia pun membiarkan daichi yang sedang tidur tanpa membangunkannya. Dia pun bersiap -siap untuk mandi dan membuat sarapan untuk daichi . Inilah untuk pertama kalinya dia akan menyiapkan daichi sarapan sejak mereka mengakhiri hubungan mereka.

Beberapa menit kemudian, daichi terbangun karena ponselnya yang terus berdering . Dia mulai membuka matanya dengan setengah sadar dan menjawab panggilan tersebut.

"Hallo tuan daichi ucap seseorang yang meneleponnya tersebut.

"Akhhh, ada apa sekertaris Yun", ucap daichi yang mengenal suara sekertaris Yun.

"Saya sekarang berada dirumah anda, tapi anda tidak pulang semalam kata kepala pelayan di rumah anda", ucap sekertaris Yun.

"Yah, aku sedang menginap dirumah teman lamaku sekarang", ucap daichi.

"Apakah saya perlu menjemput anda kesana tuan daichi", ucap sekertaris Yun

"Tidak, itu tidak perlu. "Kita bertemu di kantor saja", ucap daichi

"Baiklah tuan daichi", ucap sekertaris Yun dan panggilan telepon tersebut berakhir.

Daichi yang sudah sadar melihat bahwa tempat tidur Sera sudah kosong, dia pun bangkit dari bangku panjang itu dan berjalan keluar. Dari luar sudah terdengar suara berisik dari arah dapur, daichi pun berjalan menuju dapur. Tepat sekali Sera ada di dapur dan sedang memasak. Sera yang melihat daichi sudah bangun langsung menyapanya.

"Selamat pagi sayang, kamu sudah bangun", ucap Sera.

"Apa yang sedang kamu lakukan", ucap daichi.

"Aku sedang memasak sarapan pagi untuk mu", ucap Sera dengan raut wajah yang gembira .

"Kamu tidak perlu repot-repot , aku bisa sarapan di kantor nanti", ucap daichi.

"Aku tidak pernah merasa repot", ucap Sera yang berjalan menghampiri daichi.

"Aku sangat merindukan saat-saat seperti ini, membuatkan mu sarapan sebelum berangkat ke kantor ucap Sera yang sekarang mereka begitu sangat dekat.

Sera menjinjitkan kedua kakinya dikarena daichi Tama yang begitu tinggi dan langsung mencium bibir dari seorang daichi Tama sambil merangkul kan kedua tangannya di leher daichi.

Daichi begitu kaget dengan apa yang dilakukan oleh Sera dan berusaha untuk melepaskan Sera.

Namun Sera terus saja menolak dan terus mencium daichi dan membuat daichi perlahan mulai melulu dan merespon ciuman Sera dan merangkul kan kedua tangannya di pinggang Sera.

"Aku sangat mencintaimu daichi", ucap sera sambil melihat daichi dan kembali mencium daichi tama.

Ciuman itu berakhir ketika tiba-tiba saja ponsel daichi kembali berbunyi.

Daichi pun kembali mengangkat ponselnya dan meninggalkan sera. Sera hanya tersenyum kepada daichi dan kembali menyiapkan sarapan untuk daichi.

Setelah selesai mengangkat telpon, daichi kembali keruang makan. Sera sudah menyediakan sarapan di atas meja.

"Duduklah ayok kita sarapan", ucap Sera.

Daichi pun duduk dan mulai menyantap sarapan yang dibuat oleh Sera.

"Apakah enak?" Tanya sera

"Hmmmmmm, lumayan", ucap daichi.

Setelah selesai menikmati sarapan paginya ,daichi bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Aku harus pergi sekarang ucap daichi kepada Sera.

"Secepat itu", ucap Sera.

"Yah, aku akan ada rapat jam 10 nanti", ucap daichi.

"Baiklah kalau begitu ucap Sera yang terlihat tidak ikhlas

"Baiklah aku pergi", ucap daichi.

"Tunggu!!!!! Teriak Sera.

"Daichi pun memberhentikan langkah kakinya dan menoleh kearah Sera.

"Cium aku sebelum pergi", ucap Sera sambil tersenyum kepada daichi.

Daichi yang mendengar permintaan Sera tersebut pun berjalan menghampirinya dan mencium keningnya.

"Aku harus pergi", ucap daichi yang berjalan meninggalkan Sera.

Sera begitu bahagia hari ini, daichi begitu penurut dengannya. Apapun yang dimintanya daichi selalu menurutinya.

"Lihatlah sakura Agata sebentar lagi tunangan mu akan menjadi milikku kembali", ucap Sera yang begitu bahagia

Daichi pun meninggalkan apartment Sera dan berangkat menuju ke kantornya. Dia mengemudi begitu santai karena dia berbohong kepada Sera .

Tidak ada rapat di jam 10, dia hanya mencari alasan untuk dapat cepat meninggalkan apartment sera. Dia pun tiba dikantornya dan berjalan menuju ruangannya.

Didalam ruangnya, sekertaris Yun sudah menunggu kehadiran daichi. Dia pun masuk kedalam ruangnya dan disambut oleh sekertaris Yun

"Selamat pagi tuan daichi",ucap sekertaris Yun

"Selamat pagi sekertaris Yun, aku mau mandi mandi duluh sekarang badanku terasa tidak enak", ucap daichi.

"Baik tuan daichi", ucap sekertaris Yun yang pergi meninggalkan ruang daichi Tama.

Ruang kantor daichi Tama begitu luas terdapat satu ruangan kamar yang biasanya digunakan oleh Daichi untuk istrahat bisa dibilang itu adalah kamar keduanya selain dirumah karena sama seperti kamar dirumahnya yang begitu lengkap dengan keperluan daichi, ruangan tersebut juga sama lengkapnya.

Dia pun keluar dengan mengenakan setelan jas yang berbeda dengan yang dikenakannya tadi dengan wajah yang begitu sangat segar.

Dia duduk di kursi kerjanya, sambil memanggil sekertaris Yun dari telpon kantor. Tak lama setelah itu sekertaris Yun pun datang menemuinya.

"Ada yang bisa saya bantu tuan", ucap sekertaris Yun.

"Sekertaris Yun, cari tau kegiatan apa yang dilakukan sakura sekarang perintah daichi .

"Maaf tuan daichi atas kelancangan saya tapi apakah ada masalah",ucap sekertaris Yun

"HAHAHA, tidak ada sekertaris yun. "Aku hanya ingin bertemu dengannya namun aku tidak tau bagaimana cara untuk bisa bertemu dengannya. "Mungkin dengan tau kegiatanny aku bisa menghampirinya ucap daichi

"Baik tuan daichi, saya akan segera mencari tau. "Jika tidak ada lagi, saya izin pergi sekarang", ucap sekertaris Yun

"Baiklah pergilah", ucap daichi.

Hari ini entah kenapa daichi begitu merindukan tunangannya itu. Dia ingin sekali melihat wajahnya yang cantik dengan senyum indah yang dimiliki.

Namun dia tidak bisa semudah itu bertemu dengan sakura apalagi dia tau bahwa sakura sama sekali tidak tertarik atau pun memiliki perasaan sedikit pun denganya.

Kediaman Agata

"Sakura......sakura...",teriak Yuka kak iparnya dari bawah.

"Ia kakak aku sudah siap", ucap sakura yang turun kebawah.

Hari ini sakura dan Yuka akan menghabiskan waktu mereka berdua saja untuk shopping tanpa ditemani Sena yang menemani suaminya yang tidak lain adalah Rici Agata dalam urusan kerjanya.

Sejak hari pertunangannya sakura sudah tidak terlalu memikirkan mengenai hubungannya dengan daichi sepertinya dia mulai bersahabat dengan takdir hidupnya .

" Ayok kita berangkat, Time to shopping", ucap Yuka dengan wajah yang gembira.

Mereka pun berangkat menuju mall yang terkenal di kota tersebut yang tidak lain adalah dapartement store milik Tama Group.

Selama di perjalan sakura menunjukan ekspresi yang santai meskipun dia tau akan berbelanja di mall milik tunangannya.

Kemungkinan dia untuk bertemu dengan daichi sangat kecil tidak mungkin daichi berjalan-jalan mengunjungi toko-toko yang ada di mall miliknya .

Mereka pun tiba di mall tersebut dan mulai berkeliling-keliling mencari barang-barang yang mereka butuhkan.

"Akhh, kakak mau mencari parfum", ucap Yuka.

"Hmmm, kakak pingin merk apa?" tanya sakura

"Entahlah kakak juga masi bingung, ayok kita lihat kesana Saja", ucap Yuka yang tersenyum .

Mereka pun tiba disalah toko brand parfum yang terkenal dan sakura begitu kaget melihat Sera yang ada di sana dikarena Sera adalah model brand dari parfum tersebut.

Mereka pun masuk kedalam, dimana sakura hanya mengabaikan dirinya tanpa menganggap kehadiran Sera. Namun tidak dengan Sera, dia begitu bahagia ketika bertemu dengan sakura kembali dan menghampiri sakura.

"Wah, kebetulan sekali kita ketemu disini", ucap Sera yang tersenyum.

Sakura hanya tersenyum dengan ucap Sera tanpa berkata apapun kepadanya. Sakura hanya berpikir apalagi yang akan diucapkan wanita tersebut kepadanya.

"Aku minta maaf atas sikapku kepadamu waktu itu", ucap Sera yang membungkukkan badannya.

"Aku tidak tau mengapa aku bisa berbicara seperti itu kepadamu sakura", ucapnya.

Sakura tidak menyangka bahwa Sera meminta maaf kepadanya dengan begitu tulus . Hal itu tentu saja sangat wajar ketika melihat ekspresi sera kepada sakura saat pertama kali bertemu dengannya di toilet.

"Hmmm tidak masalah untuk itu", ucap sakura.

"Aku pun juga ingin minta maaf dengan semua", ucapan ku saat itu kepada kamu.

"Apa yang kamu katakan saat itu sangatlah wajar , akulah yang salah saat itu."

"Mungkin aku hanya belum bisa menerima bahwa daichi sekarang sudah memiliki tunangan.

"Duluh kami begitu sangat dekat dan hanya daichi lah yang aku miliki".

"Mungkin rasa cemburu ku yang membuat diriku seperti itu".

Aku hanya harus membiasakan diriku tanpa daichi sekarang",ucap Sera .

"Yah itu lebih baik", ucap sakura.

"Bagaimana pun sekarang aku adalah tunangan daichi.

"Orang-orang yang melihat kedekatan kalian sekarang akan menyalah artikannya bahkan akan memandang dirimu negatif dan tentu saja itu tidak akan baik untuk karir mu sebagai seorang model", ucap sakura.

"Akh, Terima kasih untuk kepedulianmu, tetapi bisakah aku berteman dengan daichi", ucap Sera kepadanya.

"Aku hanya hidup sendirian tanpa keluarga dan sedikit memiliki teman yang bisa ku percaya", ucap Sera .

"Tentu saja itu adalah hak kalian berdua jika ingin berteman dan aku tidak akan melarang hal seperti itu", ucap sakura.

"Terima kasih sakura kamu begitu sangat baik, aku juga berharap kedepannya kita bisa menjadi seorang teman.

"Baiklah, maaf aku harus pergi sekarang",ucap sakura.

"Tentu saja, sampai jumpa", ucap Sera sambil tersenyum kepada sakura.

"Namun saat sakura pergi ekspresi Sera seketika berubah seperti biasanya , dia menunjukan wajah yang begitu tidak menyukai sakura.

Berteman ??" Itu tidak akan perna terjadi, dia adalah wanita yang telah merebut daichi dari diriku.

"Untuk dapat menjatuhkan lawan setidaknya aku harus berteman dengan lawanku tersebut"

GUYSSS, PLEASE JANGAN LUPA LIKE , COMENT AND VOTE YA.🥰

BERSAMBUNG........

Terpopuler

Comments

Ing

Ing

jgn mau sakura sama bekas sera

2023-08-14

0

Marshella Karnadi

Marshella Karnadi

malas baca klo udah ada plakor

2021-09-15

0

arin

arin

sy kok jdi benci sm daichi,soalny msih peduli sm Sera....ngga pantes jdiny sama sakura

2021-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Prolog
2 Episode 2 Keluarga Agata
3 Episode 3 Tidak Menemukan
4 Episode 4 Penasaran
5 Episode 5 Impian
6 Episode 6 Pertentangan
7 Episode 7 Pertemuan Keluarga
8 Episode 8 Konferensi Pers
9 Episode 9 Akhirnya...
10 Episode 10 Persiapan
11 Episode 11 Hari yang ditunggu...
12 Episode 12 Pertunangan
13 Episode 13 Kembalinya
14 Episode 14 Kemarahan
15 Episode 15 Perubahan
16 Episode 16 PERLOMBAAN
17 Episode 17 Perkenalan
18 Episode 18 Memulai kembali
19 Episode 19 Sandiwara
20 Episode 20 Berteman
21 Episode 21 Pertemuan Kembali
22 Episode 22 Perjanjian
23 Episode 23 Pertanyaan
24 Episode 24 Sera
25 Episode 25 Kesedihan
26 Episode 26 Menyadari
27 Episode 27 Mencoba
28 Episode 28 Membenci
29 Episode 29 Penyesalan
30 Episode 30 Pertemuan Pertama
31 Episode 31 Dulu
32 Episode 32 Sebentar lagi
33 Episode 33 Melupakan
34 Episode 34 Cemburu
35 Episode 35 Hati
36 Episode 36 Keluarga
37 Episode 37 Jawaban
38 Episode 38 Persiapan
39 Episode 39 Bersama(◍•ᴗ•◍)
40 Episode 40 Pertama
41 Episode 41 Kencan
42 Episode 42 Makan
43 Episode 43 No Ponsel
44 Episode 44 H-1
45 Episode 45 Pernikahan
46 Episode 46 Konferensi Pers
47 PENGUMUMAN...
48 Episode 47 Rumah Mertua
49 Episode 48 Malam Panjang
50 Episode 49 Sesuatu Yang Berbeda
51 Episode 50 Menunggu
52 Episode 51 Bersalah
53 Episode 52 Kencan 2
54 Episode 53 Bersama
55 Episode 54 Beruntung
56 Episode 55 Hope
57 Episode 56 Kembali
58 Episode 57 Kepercayaan
59 Episode 58 Mengakhiri
60 Episode 59 Panik
61 Episode 60 Kasihan
62 Episode 61 Mencintai
63 Episode 62 Malam kedua
64 Episode 63 Pagi Yang Membahagiakan
65 Episode 64 Pertemuan
66 Episode 65 Tak Mampu
67 Episode 66 Kebenaran
68 Episode 67 Keras Kepala
69 Episode 68 Hancur
70 Episode 69 Hampa
71 Episdoe 70 Ujian
72 Episode 71 Mencoba
73 Episode 72 Bersyukur
74 Episode 73 Taman Bermain
75 Episode 74 Kaget
76 Episode 75 Mertua
77 Episode 76 Mengetahui
78 Episode 77 Sulit
79 Episode 78 Bertemu
80 Episode 79 Sebentar lagi
81 Episode 80 Luar biasa
82 episode 81 Selesai
83 Episode 82 Kaget
84 Episode 83 Jujur
85 Episode 84 Bahagia
86 Episdoe 85 Makan malam
87 Episode 86 Memohon
88 Episode 87 Tidak habis Pikir
89 Episode 88 Dia
90 Episode 89 Kantor
91 Episode 90 Maaf
92 Episode 91 Packing
93 Episode 92 Bandara
94 Episode 93 Pamit
95 Episode 94 Sekertaris Yun
96 Episode 95 Bulan madu
97 Episode 96 Malam indah
98 Episode 97 Adaptasi
99 Episode 98 Penasaran
100 Episode 99 Mengenang
101 Episode 100 Terjawab
102 Episode 101 Persaingan
103 Episode 102 Dermaga
104 Episode 103 Sayang
105 Episode 104 Pantai
106 Episode 105 Memerah
107 Episode 106 Membiasakan
108 Episode 107 Panik
109 Episode 108 Mengamati
110 Episode 109 Resah
111 Episode 110 Indah
112 Episode 111 Izin
113 Episode 112 Kedatangan
114 Episode 113 Menunggu
115 Episode 114 Cinta pertama
116 Episode 115 kembali
117 Episode 116 Bertemu
118 Episode 117 Kecewa dan kebahagiaan
119 Episode 118 Bingung
120 Episode 119 Bertemu
121 Q&A
122 Episode 120 Keberuntungan
123 Episode 121 Kenangan
124 Episode 122 Marah
125 Episode 123
126 Episode 124 Bertemu dan terwujud
127 Episode 125 Proses
128 Episode 126 Tidak Sengaja
129 Episode 127 Yakin
130 Episode 128 Waspada
131 Episode 129 Sukses
132 Episode 130 Tidak Tenang
133 EPISODE 131 Percaya
134 Episode 132 Peringatan
135 Episode 133 Berjanji
136 Episode 134Menyembunyikan
137 Episode 135 Kepanikan
138 Episode 136 Kehancuran
139 Episode 137 Keluarga
140 Episode 138 Ancaman
141 Episode 139 Saling percaya
142 Episode 140 Bersama
143 Episode 141 Kekuasaan
144 Episode 142 Cemburu
145 Episode 143 Rencana
146 Episode 144 Kekesalan
147 Episode 145 Khawatir
148 Episode 146 Hancur ,
149 Episode 147 Gelisah
150 Episode 148 LEGAH
151 Episode 149 Akhir
152 PENGUMUMAN
153 Pengumuman
154 Pengumuman
155 Pengumuman
156 Sapaan Author
157 Pengumuman...
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Episode 1 Prolog
2
Episode 2 Keluarga Agata
3
Episode 3 Tidak Menemukan
4
Episode 4 Penasaran
5
Episode 5 Impian
6
Episode 6 Pertentangan
7
Episode 7 Pertemuan Keluarga
8
Episode 8 Konferensi Pers
9
Episode 9 Akhirnya...
10
Episode 10 Persiapan
11
Episode 11 Hari yang ditunggu...
12
Episode 12 Pertunangan
13
Episode 13 Kembalinya
14
Episode 14 Kemarahan
15
Episode 15 Perubahan
16
Episode 16 PERLOMBAAN
17
Episode 17 Perkenalan
18
Episode 18 Memulai kembali
19
Episode 19 Sandiwara
20
Episode 20 Berteman
21
Episode 21 Pertemuan Kembali
22
Episode 22 Perjanjian
23
Episode 23 Pertanyaan
24
Episode 24 Sera
25
Episode 25 Kesedihan
26
Episode 26 Menyadari
27
Episode 27 Mencoba
28
Episode 28 Membenci
29
Episode 29 Penyesalan
30
Episode 30 Pertemuan Pertama
31
Episode 31 Dulu
32
Episode 32 Sebentar lagi
33
Episode 33 Melupakan
34
Episode 34 Cemburu
35
Episode 35 Hati
36
Episode 36 Keluarga
37
Episode 37 Jawaban
38
Episode 38 Persiapan
39
Episode 39 Bersama(◍•ᴗ•◍)
40
Episode 40 Pertama
41
Episode 41 Kencan
42
Episode 42 Makan
43
Episode 43 No Ponsel
44
Episode 44 H-1
45
Episode 45 Pernikahan
46
Episode 46 Konferensi Pers
47
PENGUMUMAN...
48
Episode 47 Rumah Mertua
49
Episode 48 Malam Panjang
50
Episode 49 Sesuatu Yang Berbeda
51
Episode 50 Menunggu
52
Episode 51 Bersalah
53
Episode 52 Kencan 2
54
Episode 53 Bersama
55
Episode 54 Beruntung
56
Episode 55 Hope
57
Episode 56 Kembali
58
Episode 57 Kepercayaan
59
Episode 58 Mengakhiri
60
Episode 59 Panik
61
Episode 60 Kasihan
62
Episode 61 Mencintai
63
Episode 62 Malam kedua
64
Episode 63 Pagi Yang Membahagiakan
65
Episode 64 Pertemuan
66
Episode 65 Tak Mampu
67
Episode 66 Kebenaran
68
Episode 67 Keras Kepala
69
Episode 68 Hancur
70
Episode 69 Hampa
71
Episdoe 70 Ujian
72
Episode 71 Mencoba
73
Episode 72 Bersyukur
74
Episode 73 Taman Bermain
75
Episode 74 Kaget
76
Episode 75 Mertua
77
Episode 76 Mengetahui
78
Episode 77 Sulit
79
Episode 78 Bertemu
80
Episode 79 Sebentar lagi
81
Episode 80 Luar biasa
82
episode 81 Selesai
83
Episode 82 Kaget
84
Episode 83 Jujur
85
Episode 84 Bahagia
86
Episdoe 85 Makan malam
87
Episode 86 Memohon
88
Episode 87 Tidak habis Pikir
89
Episode 88 Dia
90
Episode 89 Kantor
91
Episode 90 Maaf
92
Episode 91 Packing
93
Episode 92 Bandara
94
Episode 93 Pamit
95
Episode 94 Sekertaris Yun
96
Episode 95 Bulan madu
97
Episode 96 Malam indah
98
Episode 97 Adaptasi
99
Episode 98 Penasaran
100
Episode 99 Mengenang
101
Episode 100 Terjawab
102
Episode 101 Persaingan
103
Episode 102 Dermaga
104
Episode 103 Sayang
105
Episode 104 Pantai
106
Episode 105 Memerah
107
Episode 106 Membiasakan
108
Episode 107 Panik
109
Episode 108 Mengamati
110
Episode 109 Resah
111
Episode 110 Indah
112
Episode 111 Izin
113
Episode 112 Kedatangan
114
Episode 113 Menunggu
115
Episode 114 Cinta pertama
116
Episode 115 kembali
117
Episode 116 Bertemu
118
Episode 117 Kecewa dan kebahagiaan
119
Episode 118 Bingung
120
Episode 119 Bertemu
121
Q&A
122
Episode 120 Keberuntungan
123
Episode 121 Kenangan
124
Episode 122 Marah
125
Episode 123
126
Episode 124 Bertemu dan terwujud
127
Episode 125 Proses
128
Episode 126 Tidak Sengaja
129
Episode 127 Yakin
130
Episode 128 Waspada
131
Episode 129 Sukses
132
Episode 130 Tidak Tenang
133
EPISODE 131 Percaya
134
Episode 132 Peringatan
135
Episode 133 Berjanji
136
Episode 134Menyembunyikan
137
Episode 135 Kepanikan
138
Episode 136 Kehancuran
139
Episode 137 Keluarga
140
Episode 138 Ancaman
141
Episode 139 Saling percaya
142
Episode 140 Bersama
143
Episode 141 Kekuasaan
144
Episode 142 Cemburu
145
Episode 143 Rencana
146
Episode 144 Kekesalan
147
Episode 145 Khawatir
148
Episode 146 Hancur ,
149
Episode 147 Gelisah
150
Episode 148 LEGAH
151
Episode 149 Akhir
152
PENGUMUMAN
153
Pengumuman
154
Pengumuman
155
Pengumuman
156
Sapaan Author
157
Pengumuman...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!