Setelah urusan dengan perusahan LYB selesai, Daichi langsung pergi meninggalkan
ruangan meeting dan kembali ke ruangannya dengan wajah yang sangat datar. Dia berjalan begitu cepat sehingga membuat sekertaris Yun sangat sulit mengikuti langkah kaki daichi. Dia mengabaikan setiap sapaan yang diterimanya, tentu saja membuat semua orang bertanya- tanya apa yang terjadi dengannya.
Saat tiba di ruangannya , dia mengendorkan dasi yang dikenakannya sambil berteriak .
"Bagaiman dia bisa kembali!!!!!!!
Dia berteriak ke arah sekertaris Yun, seperti yang dipikirkan sekertaris Yun kehadirannya membawa pengaruh yang buruk untuk seorang Daichi.
Sera ada mantan kekasih dari Daichi Tama, dia adalah wanita satu- satunya yang bisa menaklukan hati dari seorang Daichi Tama. Daichi begitu sangat mencintai sera, dia akan melakukan apa saja untuk menyenangkan hati sera. Namun, sere begitu saja mencapakan Daichi Tama. Dia lebih memilih mengejar karirnya sebagai seorang modal dan meninggalkan Daichi Tama. Ambisinya yang begitu besar mengalahkan perasannya sendri. Sejak itu , Daichi sangat berubah dan dingin terhadap wanita. Rasa sakit yang dimilikinya membuat dia sering mempermainkan hati wanita.
"Saya sudah tau dia telah kembali tuan daichi ucap sekertaris Yun sambil menundukkan kepalanya.
"APA!!!!!!! Teriakan itu begitu keras tentu saja siapapun yang mendengarnya akan mengetahui bahwa Daichi sangat marah.
"Maafkan saya tuan daichi, awalnya saya ingin memberi tau anda langsung saat saya mendapat kabar tentang Nona sera. Namum, saya tidak ingin merusak suasana hati Anda dihari pertunangan anda ucap sekertaris Yun.
Daichi yang mendengar alasan sekertaris Yun langsung terdiam dan menahan amarahnya kepada sekertaris Yun . Saat Daichi yang belum tenang, seseorang masuk kedalam ruangnya tanpa mengetuk pintu .
"Apakah aku menggangu kalian??? ucap Sera yang masuk begitu saja tanpa permisi.
Melihatnya sekarang membuat Daichi semakin marah dan berusaha menahan kemarahannya .
"Sekertaris Yun bisakah kamu keluar sekarang , aku ingin berbicara dengan Daichi berdua saja ucap sera yang melihat kearah sekertaris Yun dengan pandangan mata seakan mengusir sekertaris Yun.
"Baiklah, permisi ucap sekertaris yun yang meninggalkan ruangan.
Ketika sekertaris Yun meninggalkan ruangan, Sera langsung melangkah berjalan menuju Daichi Tama yang sedang berdiri menghadap kejendela dari ruangannya.
"Aku sangat merindukan mu sayang ucap Sera sambil memeluk Daichi dari belakang.
Sontak saja Daichi langsung melepaskan rangkulan tangan Sera dan membalikan badannya menghadap sera.
"Jaga sikapmu!!!!! ucap Daichi begitu sangat sinis dan berjalan meninggalkan Sera.
Sera yang menyadari penolakan yang dilakukan Daichi hanya tersenyum seakan dia tidak tau malu. Dia pun berjalan menghampiri Daichi.
"Kenapa kamu begitu dingin????? Aku baru saja kembali dari luar negeri, bukankah seharusnya kamu senang ketika mengetahui kepulangan ku ucapnya sera.
"Pergilah dan jangan pernah datang lagi kekantor ku ucap Daichi tanpa melihat sedikitpun kepada Sera.
"Ha, sepertinya itu tidak akan pernah terjadi Daichi karena sekarang aku adalah model ambasador dari perusahaan yang bekerja sama denganmu dan sepertinya mulai sekarang kita akan semakin sering bertemu ucap Sera dengan ekspresi bahagia.
"Aku akan mengembalikan rasa cintamu untuk ku sayang" Baiklah kalau begitu aku pergi duluh, sampai jumpa besok ucap Sera yang melangkah keluar dari ruangan Daichi .
Saat Sera keluar dari ruangan Daichi, sekertaris Yun sudah menunggunya diluar. Sera yang melihat keberadaan sekertaris Yun melemparkan senyuman kepadanya .
"Maaf nona Sera ucap sekertaris Yun.
"Ada apa sekertaris Yun ucap Sera yang melihat kearahnya.
"Begini nona maafkan saya jika saya begitu lancang, tapi berhentilah menggangu tuan daichi karena dia sudah memiliki tunangan ucap sekrtaris Yun sambil menundukkan kepalanya kepada Sera.
"Tunangan?????? ucap Sera yang tidak percaya .
"Akhhh, benar nona Sera ucap sekertaris Yun.
Sera yang awalnya menunjukan wajah yang begitu kaget namun dalam hitungan beberapa detik saja langsung berubah dengan ekspresi tersenyum, tentu saja perubahan ekspresi wajahnya membuat sekertaris Yun bingung .
"Aku tidak peduli jika daichi sudah bertunangan atau pun belum, yang aku tau dia sangat mencintai ku sekertaris Yun dan terima kasih untuk informasinya ucap Sera yang berjalan meninggalkan sekertaris Yun sambil memakai kacamata yang dimilikinya.
"Astaga , Dia begitu sangat percaya diri ucap sekrtaris Yun. Dia belum tau seperti apa saingannya.
Sera berjalan meninggalkan kantor dari Daichi Tama dengan di temani asisten yang sudah menunggunya dari tadi .
"Apakah semua baik- baik saja nona ???? Apa dia menyambut kepulangan anda ????? tanya asisten Sera.
"Tentu saja dia begitu sangat bahagia aku adalah wanita yang sangat di cintainya ucap Sera begitu sangat sombong. Tidak ada seorang wanita pun yang dapat memiliki Daichi Tama selain aku .
Tanpa disadari olehnya dia telah berpapasan dengan wanita yang telah memiliki Daichi Tama , yah dia adalah sakura Agata . Semua orang begitu kaget melihat kehadiran dari sakura Agata di tempat itu .
"**Bukankah ini nona sakura?????
"Apa yang membuatnya kemari????
"Dia begitu sangat cantik .
"Dia begitu sangat anggun**
Itulah yang dikatakan orang- orang yang menyadari kehadiran sakura Agata.
Sekertaris Yun yang berada di loby melihat sosok wanita yang sedang berjalan..
"Nona sakura ucapnya sambil berjalan menghampirinya.
"Halo apa kabar ucap sakura dengan begitu sopan sambil menundukkan kepalanya.
"Apa yang membuat nona kemari ucap sekertaris Yun yang masi tidak percaya melihat kehadira sakura .
"Bisakah saya bertemu dengan Daichi ucapnya begitu sangat lembut .
"Tentu nona, silakan saya akan mengantar anda ucap sekertaris Yun.
Mereka pun masuk ke lift bersama dan tiba di depan ruangan dari Daichi Tama.
"Ini ruangannya nona, silakan masuk ucap sekertaris Yun yang mempersilahkan sakura .
"Terima kasih sekertaris Yun ucap sakura .
Sakura pun mengetuk pintu dan masuk kedalam,tapi dia begitu terkejut ketika mendengar ucapan Daichi.
"PERGILAH!!!! ucap Daichi sambil berteriak.
"Ma....AF apakah aku menggangu waktu mu ucap sakura.
Mendengar suara itu, Daichi langsung melihat sumber suara itu.
"Sa.....kura ucapnya sambil berdiri.
"Maafkan saya mungkin saya datang disaat yang tidak tepat ucap sakura yang membalikan badannya untuk keluar.
"Tidak!!!!! ucap Daichi. Saya pikir tadi seseorang yang sama ucap Daichi. Silakan duduk ucap Daichi.
Sakura yang mendengar penjelasan Daichi pun menghentikan niatnya untuk pulang dan duduk.
"Apa yang membuat mu kemari????? ucap Daichi yang sangat penasaran.
"Maafkan saya ,mungkin anda kaget dengan kehadiran saya. Ada sesuatu yang ingin saya katakan ucap sakura yang memandang Daichi yang tepat duduk di depannya.
"Silakan, katakanlah ucap Daichi .
"Selama saya berada di luar negeri, saya bekerja sebagai seorang desaigner dan saya sangat menyukai hal tersebut ucap sakura.
"Baiklah, lalu?????? ucap Daichi yang mendengar penjelasan sakura.
"Dan sekarang saya ingin kembali bekerja, ketika saya mengatakan keinginan saya kepada keluarga besar Agata. Kakek meminta saya untuk meminta izin kepada anda karena anda sebentar lagi akan menjadi suami saya ucap sakura. Jadi apakah anda mengizinkan saya untuk bekerja dan melakukan hal yang membuat saya bahagia???? ucap sakura sambil memandang Daichi dengan sorot mata yang tajam.
Tentu saja mendengar hal itu membuat Daichi tersenyum. Dia menyadari bahwa sosok wanita yang berada dihadapannya sekarang adalah wanita yang memiliki pendirian dan sangat keras.
"Hmmmmmm, baiklah ucap Daichi yang berdiri dari bangkunya dan berjalan ke arah sakura.
"Baiklah????? ucap sakura yang tidak memahami ucapan dari seorang Daichi Tama.
Daichi pun berdiri tepat di hadapan sakura dan membukukan badannya agar sejajar dengan sakura yang sedang duduk.
"Lakukanlah apapun yang membuatmu bahagia ucap Daichi sambil tersenyum kepada sakura dengan wajah yang begitu dekat. Wajah sakura begitu merah ketika berhadapan dengan wajah Daichi yang sangat dekat dengannya sekarang. Dia begitu sangat jelas melihat wajah Daichi Tama yang begitu tampan. Begitu pula dengan Daichi dia begitu menikmati pemandangan yang ada didepannya sekarang, wajah seoarang yang begitu polos yang membuat Daichi tertawa kecil. Untuk beberapa detik mereka saling bertatapan seakan menikmati wajah dari pasangan mereka masing-masing.
"Akh, terima kasih ucap sakura yang mengalihkan pandangannya dari Daichi . Sepertinya dia mencoba menenangkan dirinya dari situasi yang baru saja terjadi.
Melihat hal itu membuat Daichi tertawa dan berjalan kembali ke bangkunya.
"Hmmm, baiklah. Saya harus pergi sekarang. Maaf telah menggangu waktu anda ucap sakura yang berdiri dari bangkunya dan pergi meninggalkan ruangan daichi dengan terburu - buru.
Melihat kelakuan sakura, Daichi hanya tersenyum begitu bahagia. Kehadiran sakura Agata membuatnya melupakan kemarahan yang dimilikinya. Kini suasana hatinya kembali Normal bahkan jauh lebih bahagia.
"**AKU AKAN MENAKLUKAN HATIMU SAKURA"
Bersambung**......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Ayu Diah
lanjut maaf saya Bru mampir. seru
2021-11-29
0
Aprianti
www
2021-07-24
0
Opung Boru Caroline
sayapun ikut senang
2020-12-27
1