Episode 13 Kembalinya

*KEDIAMAN AGATA**

Pagi ini cuaca begitu cerah, semua anggota keluarga mulai melakukan aktivitas mereka seperti biasa. Kesibukan yang terjadi beberapa bulan ini akhirnya telah selesai.

Seperti biasa sebelum memulai aktivitas di pagi hari, semua anggota keluarga berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi bersama. Semua anggota keluarga telah berkumpul termaksud sakura. Kepala pelayan dan beberapa pelayan menghidangkan beberapa menu untuk sarapan pagi keluarga Agata.

Pagi ini semua anggota keluarga dari Himoro Agata hadir menikmati sarapan pagi karena acara yang berlangsung tadi malam sehingga membuat mereka memutuskan untuk menginap dirumah utama .

"Rasanya begitu lega sekali acara semalam berjalan begitu lancar ucap Yuka sambil menikmati sarapan pagi nya.

"Itu berkat kerja keras kalian berdua ucap saru Agata yang melihat Sena dan Yuka kedua menantunya.

"Itu adalah tanggung jawab kami ibu sebagai kakak sakura ucap sena yang tersenyum kepada ibu mertuanya.

"Lalu apa rencana selanjutmu sakura ???tanya Rici Agata yang tidak lain adalah kakak tertua sakura.

Semua orang yang mendengar pertanyaan Rici melihat kearahnya dan seketika berhenti menikmati sarapan pagi mereka. Tana Agata yang tepat duduk di sebelah Rici hanya tersenyum mendengar pertanyaan kakaknya itu. Bisa dibilang Rici Agata orang yang paling sedikit berbicara dikeluarga Agata dia sangat sibuk dengan pekerjaannya dan dia sama sekali tidak tertarik dengan bisnis keluarga Agata sehingga dia menyerahkan semuanya kepada adiknya Tana Agata.

"Rencana apa maksudmu rici? tanya Himoro Agata kepada putranya.

"Bukankah pernikahan sakura Masi lama ayah???? Ucapnya sambil meminum secangkir teh. Kesepakatan kedua keluarga mengenai pernikahan adalah 2 bulan setelah pertunangan berlangsung bukan???? Setidaknya sakura butuh kegiatan untuk menghilangkan rasa bosannya. Jadi sepertinya dia harus memiliki renaca sampai hari pernikahannya tiba ucap Rici yang menjelaskan kepada ayahnya.

"Sakura tidak perlu rencana apa-apa Rici. Dia bisa menikmati hidupnya dengan mengikuti kegiatan Sena atau Yuka ucap Tano Agata.

Tentu saja mendengar ucapan kakeknya Rici hanya diam , dia tidak berani membantah ucapan kakeknya karena dia tau jika dia mambantah ucapan kakeknya masalah akan semakin besar. Namun tidak untuk sakura, kali ini dia merasa ingin berontak . Dia begitu lelah hidup dengan peraturan yang ada di keluarganya. Semua harus di tentukan oleh kakeknya seakan mereka tidak berhak akan hidup mereka sendiri. Dia sudah menuruti keinginan kakeknya untuk bertunanga dengan Daichi kali ini dia ingin melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan hatinya.

"Tidak kakek, aku sudah memiliki rencana untuk diriku ucap sakura yang tertunduk dan dengan perlahan mengangkat kepalanya samabil melihat kearah kakeknya.

Keheningan kembali terjadi di meja makan, semua orang tau bahwa sakura sedang mencoba berontak dengan kakeknya.

"Apa maksudmu sakura????? Rencana apa yang kamu maksud??? Tanya Himoro Agata.

"Aku ingin kembali bekerja ayah, melanjutkan hobi dan kemampuan yang kumiliki menjadi seorang desaigner ucap sakura dengan wajah yang begitu santai.

"Kamu tidak perlu melakukan pekerjaan seperti itu sakur, kamu hanya akan membuang- buang waktu mu untuk pekerjaan seperti itu ucap Himoro Agata yang membantah sakura.

"Dengar ayah, aku sudah mengikuti semua kenginan ayah dan kakek untuk bertunangan dengan laki- laki yang tidak aku kenal bahkan tidak ku cintai sama sekali. Bisakah kali ini kalian menuruti keinginan ku yang sangat sederhana ini ayah ucap sakura yang melihat kearah Himoro Agata.

"Cukup sakura!!!!!! ucap Himoro yang mulai marah kepada sakura.

"Hentikan Himoro, ucap Tano Agata

"A.....yah ucap Himoro yang begitu tidak menyangka melihat tanggapan Tano Agata.

"Sakura sekarang kamu bukan lagi manjadi tanggung jawab keluarga Agata. Dihari pertunangan mu semalam kamu sudah menjadi tanggung jawab dari Daichi. Jadi bertanyalah kepada calon suami mu. Apakah kamu di izinkan untuk bekerja ucap Tano Agata.

"Chissss, Apakah itu masuk akal ucap Tana yang tidak senang mendengar ucapan kakeknya. Untuk apa sakura harus meminta izin kepada laki- laki brengsek itu ucap Tana.

"Jaga bicaramu Tana!!!!!! Teriak Himoro. Laki- laki yang kamu bilang brengsek itu adalah tunangan adik mu sekarang dan sebentar lagi dia akan menjadi suami dari sakura. "Apa kamu mengerti ????? ucap Himoro.

Tana hanya diam mendengar ucapan dari Himoro Agata. Dia tetap tidak menerima kehadiran Daichi Tama di keluarga Agata.

"Ka...kek, ucap sena yang tampak terkejut dengan ucapan yang baru saja di dengarnya , sama seperti Tana Sena juga merasa itu semua tidak masuk akal. Mengapa sakura harus mendapatkan izin dari Daichi. Namun Sena tidak dapat menyampaikannya kepada Tano Agata dia menyadari posisinya di keluarga Agata.

Sakura yang mendengar perkataan kakeknya mengepalkan kedua tangannya menahan amarah yang ada di hatinya sekarang. Bagaiman hidup nya sekarang harus bergantung dengan orang lain???? Itu begitu tidak masuk akal baginya. Kali ini dia merasa dipermainkan kembali oleh kakeknya untuk kedua kalinya.

"Baiklah kakek, aku akan mendapatkan izin itu ucap sakura yang bangkit dari bangkunya dan meninggalkan meja makan.

Semua orang hanya memandang sakura tanpa ada yang melarang nya untuk tidak pergi. Disaat semua orang tidak selera untuk melanjutkan sarapan paginya , tidak untuk Tano yang begitu santai melanjutkan sarapan pagi nya seakan tidak ada yang terjadi.

*Kantor Daichi Tama **

Hari ini dia tiba di kantor lebih awal dari biasanya karena banyak pekerjaan yang tertunda. Saat dia tiba diruangannya banyak berkas yang telah menumpuk di meja kerjanya sepertinya hari ini dia akan lembur. Saat dia sedang sibuk memeriksa berkas yang ada di mejanya, sekertaris Yun datang..

"Tuan Daichi hari ini anda harus menghadiri pertemuan dengan perusahaan LYB nanti siang ucap sekertaris Yun.

"Pertemuan dengan LYB????? Apa ada masalah ucap Daichi.

"Mereka ingin melakukan pembaharuan terhadap kontrak sebelumnya, ada beberapa hal yang telah mereka ubah lucap sekertaris Yun.

"Pengajuan kontrak baru ????? Hmmm, baiklah sekertaris Yun ucap Daichi yang melanjutkan pekerjaannya

"Kalau begitu saya izin keluar tuan daichi ucap sekertaris Yun yang meninggalkan ruangan Daichi.

Tanpa diketahui oleh Daichi dia akan mendapat kejutan yang besar hari ini karena sakura Agata akan mengunjungi nya di kantornya. Sakura bersiap-siap untuk berangkat menuju kantor Daichi Tama, dia menerima tantangan dari kakeknya dan menurunkan harga diri yang dimilikinya untuk meminta izin kepada Daichi Tama. Setidaknya dia akan melakukan apapun agar dia dapat kembali bekerja lagi.

Selama di perjalanan sakura terus menarik napasnya , dia seakan tidak percaya apa yang sedang di lakukannya ini. Dia begitu bingung apa yang akan dikatakannya nanti kepada Daichi Tama. "Apakah dia akan mengizinkan???? Bagaimana responnya nanti?? Pertanyaan itulah yang terus terpikirkan olehnya selama perjalanan menuju kantor Daichi Tama.

*Beberapa Menit kemudian**

Sekertaris Yun kembali masuk ke ruangan Daichi Tama karena mereka harus menghadiri pertemuan tersebut. Pertemuan akan berlangsung di ruang meeting.

"Tuan Daichi anda sudah ditunggu kehadirannya di ruang meeting ucap sekertaris Yun.

Daichi pun bangkit dari bangkunya dan berdiri sambil marapikan dasi yang dikenakannya.Sama seperti biasanya dia selalu tampak tampan dan gagah. Dia dan sekertaris Yun pun pergi menuju ruang meeting.

Tentu saja saat dia lewat menujuh ruang meeting , semua karyawan begitu mengeluhkan pemimpin mereka. Melihat wajahnya yang begitu tampan dengan badan yang tinggi tegap adalah pemandangan yang selalu di nantikan oleh setiap karyawan wanita di perusahaan itu.

"Selamat siang ucap Daichi saat tiba di ruang meeting. Maaf membuat kalian menunggu.

"Tidak Tuan Daichi kami juga baru tiba ucap manager dari perusahaan LYB tersebut.

Meraka pun membahas kembali hubungan kerja sama yang mereka lakukan. Saat Daichi sedang fokus membaca perjanjian kerja sama yang ada padanya, seseorang masuk kedalam ruang itu.

"Oh Nona Sera anda sudah tiba ucap salah satu wanita dari perusahan LYB.

Mendengar nama yang disebut barusan membuat Daichi begitu kaget, apa mungkin nama yang dimaksud itu adalah orang yang sedang dipikirkannya saat ini. Dia pun mengangkat kepalanya dan mengarahkan pandangan kepada wanita yang sedang berdiri di depannya. Sorot matanya menunjukan dia begitu sangat terkejut dan tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang.

"Se....ra ucapnya dengan terbatah-batah.

"Apa kabar tuan daichi senang bertemua dengan anda ucap Sera yang tersenyum kepadanya sambil menundukkan kepalanya.

"Tuan Daichi saya ingin memperkenalkan nona Sera secara pribadi kepada anda. Dia adalah model terbaru yang akan menggantikan nona linzi yang telah habis kontrak dengan kami. Dia adalah model ambasador kami yang baru.

Mendengar itu tentu saja membuat Daichi hanya diam tanpa berkata apapun. Sekertaris Yun yang melihat ekspresi Daichi yang kaget tau bahwa dia merasa tidak nyaman sekarang. Itulah yang dari kemarin ingin di sampaikan oleh sekertaris yun, tapi dia belum memiliki waktu yang tepat untuk mengatakan bahwa nona Sera telah kembali. Dialah wanita yang membuat Daichi seperti sekarang dan dia kembali di waktu yang tidak tepat.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

arin

arin

wah mantan dteng,dan juga pas sakura mau kestu🤦

2021-07-14

0

Opung Boru Caroline

Opung Boru Caroline

wanita pengganggu

2020-12-27

0

Pujiutami Pujiutami

Pujiutami Pujiutami

mantan pacarnya kah si Sera..

2020-11-01

7

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Prolog
2 Episode 2 Keluarga Agata
3 Episode 3 Tidak Menemukan
4 Episode 4 Penasaran
5 Episode 5 Impian
6 Episode 6 Pertentangan
7 Episode 7 Pertemuan Keluarga
8 Episode 8 Konferensi Pers
9 Episode 9 Akhirnya...
10 Episode 10 Persiapan
11 Episode 11 Hari yang ditunggu...
12 Episode 12 Pertunangan
13 Episode 13 Kembalinya
14 Episode 14 Kemarahan
15 Episode 15 Perubahan
16 Episode 16 PERLOMBAAN
17 Episode 17 Perkenalan
18 Episode 18 Memulai kembali
19 Episode 19 Sandiwara
20 Episode 20 Berteman
21 Episode 21 Pertemuan Kembali
22 Episode 22 Perjanjian
23 Episode 23 Pertanyaan
24 Episode 24 Sera
25 Episode 25 Kesedihan
26 Episode 26 Menyadari
27 Episode 27 Mencoba
28 Episode 28 Membenci
29 Episode 29 Penyesalan
30 Episode 30 Pertemuan Pertama
31 Episode 31 Dulu
32 Episode 32 Sebentar lagi
33 Episode 33 Melupakan
34 Episode 34 Cemburu
35 Episode 35 Hati
36 Episode 36 Keluarga
37 Episode 37 Jawaban
38 Episode 38 Persiapan
39 Episode 39 Bersama(◍•ᴗ•◍)
40 Episode 40 Pertama
41 Episode 41 Kencan
42 Episode 42 Makan
43 Episode 43 No Ponsel
44 Episode 44 H-1
45 Episode 45 Pernikahan
46 Episode 46 Konferensi Pers
47 PENGUMUMAN...
48 Episode 47 Rumah Mertua
49 Episode 48 Malam Panjang
50 Episode 49 Sesuatu Yang Berbeda
51 Episode 50 Menunggu
52 Episode 51 Bersalah
53 Episode 52 Kencan 2
54 Episode 53 Bersama
55 Episode 54 Beruntung
56 Episode 55 Hope
57 Episode 56 Kembali
58 Episode 57 Kepercayaan
59 Episode 58 Mengakhiri
60 Episode 59 Panik
61 Episode 60 Kasihan
62 Episode 61 Mencintai
63 Episode 62 Malam kedua
64 Episode 63 Pagi Yang Membahagiakan
65 Episode 64 Pertemuan
66 Episode 65 Tak Mampu
67 Episode 66 Kebenaran
68 Episode 67 Keras Kepala
69 Episode 68 Hancur
70 Episode 69 Hampa
71 Episdoe 70 Ujian
72 Episode 71 Mencoba
73 Episode 72 Bersyukur
74 Episode 73 Taman Bermain
75 Episode 74 Kaget
76 Episode 75 Mertua
77 Episode 76 Mengetahui
78 Episode 77 Sulit
79 Episode 78 Bertemu
80 Episode 79 Sebentar lagi
81 Episode 80 Luar biasa
82 episode 81 Selesai
83 Episode 82 Kaget
84 Episode 83 Jujur
85 Episode 84 Bahagia
86 Episdoe 85 Makan malam
87 Episode 86 Memohon
88 Episode 87 Tidak habis Pikir
89 Episode 88 Dia
90 Episode 89 Kantor
91 Episode 90 Maaf
92 Episode 91 Packing
93 Episode 92 Bandara
94 Episode 93 Pamit
95 Episode 94 Sekertaris Yun
96 Episode 95 Bulan madu
97 Episode 96 Malam indah
98 Episode 97 Adaptasi
99 Episode 98 Penasaran
100 Episode 99 Mengenang
101 Episode 100 Terjawab
102 Episode 101 Persaingan
103 Episode 102 Dermaga
104 Episode 103 Sayang
105 Episode 104 Pantai
106 Episode 105 Memerah
107 Episode 106 Membiasakan
108 Episode 107 Panik
109 Episode 108 Mengamati
110 Episode 109 Resah
111 Episode 110 Indah
112 Episode 111 Izin
113 Episode 112 Kedatangan
114 Episode 113 Menunggu
115 Episode 114 Cinta pertama
116 Episode 115 kembali
117 Episode 116 Bertemu
118 Episode 117 Kecewa dan kebahagiaan
119 Episode 118 Bingung
120 Episode 119 Bertemu
121 Q&A
122 Episode 120 Keberuntungan
123 Episode 121 Kenangan
124 Episode 122 Marah
125 Episode 123
126 Episode 124 Bertemu dan terwujud
127 Episode 125 Proses
128 Episode 126 Tidak Sengaja
129 Episode 127 Yakin
130 Episode 128 Waspada
131 Episode 129 Sukses
132 Episode 130 Tidak Tenang
133 EPISODE 131 Percaya
134 Episode 132 Peringatan
135 Episode 133 Berjanji
136 Episode 134Menyembunyikan
137 Episode 135 Kepanikan
138 Episode 136 Kehancuran
139 Episode 137 Keluarga
140 Episode 138 Ancaman
141 Episode 139 Saling percaya
142 Episode 140 Bersama
143 Episode 141 Kekuasaan
144 Episode 142 Cemburu
145 Episode 143 Rencana
146 Episode 144 Kekesalan
147 Episode 145 Khawatir
148 Episode 146 Hancur ,
149 Episode 147 Gelisah
150 Episode 148 LEGAH
151 Episode 149 Akhir
152 PENGUMUMAN
153 Pengumuman
154 Pengumuman
155 Pengumuman
156 Sapaan Author
157 Pengumuman...
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Episode 1 Prolog
2
Episode 2 Keluarga Agata
3
Episode 3 Tidak Menemukan
4
Episode 4 Penasaran
5
Episode 5 Impian
6
Episode 6 Pertentangan
7
Episode 7 Pertemuan Keluarga
8
Episode 8 Konferensi Pers
9
Episode 9 Akhirnya...
10
Episode 10 Persiapan
11
Episode 11 Hari yang ditunggu...
12
Episode 12 Pertunangan
13
Episode 13 Kembalinya
14
Episode 14 Kemarahan
15
Episode 15 Perubahan
16
Episode 16 PERLOMBAAN
17
Episode 17 Perkenalan
18
Episode 18 Memulai kembali
19
Episode 19 Sandiwara
20
Episode 20 Berteman
21
Episode 21 Pertemuan Kembali
22
Episode 22 Perjanjian
23
Episode 23 Pertanyaan
24
Episode 24 Sera
25
Episode 25 Kesedihan
26
Episode 26 Menyadari
27
Episode 27 Mencoba
28
Episode 28 Membenci
29
Episode 29 Penyesalan
30
Episode 30 Pertemuan Pertama
31
Episode 31 Dulu
32
Episode 32 Sebentar lagi
33
Episode 33 Melupakan
34
Episode 34 Cemburu
35
Episode 35 Hati
36
Episode 36 Keluarga
37
Episode 37 Jawaban
38
Episode 38 Persiapan
39
Episode 39 Bersama(◍•ᴗ•◍)
40
Episode 40 Pertama
41
Episode 41 Kencan
42
Episode 42 Makan
43
Episode 43 No Ponsel
44
Episode 44 H-1
45
Episode 45 Pernikahan
46
Episode 46 Konferensi Pers
47
PENGUMUMAN...
48
Episode 47 Rumah Mertua
49
Episode 48 Malam Panjang
50
Episode 49 Sesuatu Yang Berbeda
51
Episode 50 Menunggu
52
Episode 51 Bersalah
53
Episode 52 Kencan 2
54
Episode 53 Bersama
55
Episode 54 Beruntung
56
Episode 55 Hope
57
Episode 56 Kembali
58
Episode 57 Kepercayaan
59
Episode 58 Mengakhiri
60
Episode 59 Panik
61
Episode 60 Kasihan
62
Episode 61 Mencintai
63
Episode 62 Malam kedua
64
Episode 63 Pagi Yang Membahagiakan
65
Episode 64 Pertemuan
66
Episode 65 Tak Mampu
67
Episode 66 Kebenaran
68
Episode 67 Keras Kepala
69
Episode 68 Hancur
70
Episode 69 Hampa
71
Episdoe 70 Ujian
72
Episode 71 Mencoba
73
Episode 72 Bersyukur
74
Episode 73 Taman Bermain
75
Episode 74 Kaget
76
Episode 75 Mertua
77
Episode 76 Mengetahui
78
Episode 77 Sulit
79
Episode 78 Bertemu
80
Episode 79 Sebentar lagi
81
Episode 80 Luar biasa
82
episode 81 Selesai
83
Episode 82 Kaget
84
Episode 83 Jujur
85
Episode 84 Bahagia
86
Episdoe 85 Makan malam
87
Episode 86 Memohon
88
Episode 87 Tidak habis Pikir
89
Episode 88 Dia
90
Episode 89 Kantor
91
Episode 90 Maaf
92
Episode 91 Packing
93
Episode 92 Bandara
94
Episode 93 Pamit
95
Episode 94 Sekertaris Yun
96
Episode 95 Bulan madu
97
Episode 96 Malam indah
98
Episode 97 Adaptasi
99
Episode 98 Penasaran
100
Episode 99 Mengenang
101
Episode 100 Terjawab
102
Episode 101 Persaingan
103
Episode 102 Dermaga
104
Episode 103 Sayang
105
Episode 104 Pantai
106
Episode 105 Memerah
107
Episode 106 Membiasakan
108
Episode 107 Panik
109
Episode 108 Mengamati
110
Episode 109 Resah
111
Episode 110 Indah
112
Episode 111 Izin
113
Episode 112 Kedatangan
114
Episode 113 Menunggu
115
Episode 114 Cinta pertama
116
Episode 115 kembali
117
Episode 116 Bertemu
118
Episode 117 Kecewa dan kebahagiaan
119
Episode 118 Bingung
120
Episode 119 Bertemu
121
Q&A
122
Episode 120 Keberuntungan
123
Episode 121 Kenangan
124
Episode 122 Marah
125
Episode 123
126
Episode 124 Bertemu dan terwujud
127
Episode 125 Proses
128
Episode 126 Tidak Sengaja
129
Episode 127 Yakin
130
Episode 128 Waspada
131
Episode 129 Sukses
132
Episode 130 Tidak Tenang
133
EPISODE 131 Percaya
134
Episode 132 Peringatan
135
Episode 133 Berjanji
136
Episode 134Menyembunyikan
137
Episode 135 Kepanikan
138
Episode 136 Kehancuran
139
Episode 137 Keluarga
140
Episode 138 Ancaman
141
Episode 139 Saling percaya
142
Episode 140 Bersama
143
Episode 141 Kekuasaan
144
Episode 142 Cemburu
145
Episode 143 Rencana
146
Episode 144 Kekesalan
147
Episode 145 Khawatir
148
Episode 146 Hancur ,
149
Episode 147 Gelisah
150
Episode 148 LEGAH
151
Episode 149 Akhir
152
PENGUMUMAN
153
Pengumuman
154
Pengumuman
155
Pengumuman
156
Sapaan Author
157
Pengumuman...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!