I Love You The Boss Mafia

I Love You The Boss Mafia

ILYTBM S1 Chapter 1: Awal Pertemuan

Haiii selamat datang di ceritaku yang pertama kali aku publish

Semoga kalian suka dan gak bosen dengan alur ceritanya yah...

~<»ILYTBM«>~

Seoul, Korea

Angel POV

Di pagi yang cerah mataku di silaukan oleh sinar matahari yang memasuki celah-celah jendela kamar apatementku. Kicauan burung yang samar-samar terdengar olehku begitu merdu.

"Angel bangun Angel!!! Sekarang udah pagi!Cepat bangun! Sekarang hari pertama lo masuk kampus! Cepat banguuunnnnn!!!" Teriak seseorang yang tak lain adalah kakakku.

"Engghhh...." Aku melenguh mengerjapkan mataku perlahan.

"Cepat bangun Angel! Mandi dan turun ke bawah. Kakak siapin sarapan dulu," ujarnya sambil turun ke bawah, lantai 1 apartement kami yang memiliki 2 lantai.

"Iya kak," Balasku. Kemudian aku menyingkap selimut yang membalut tubuhku dan berjalan menuju kamar mandi.

Namaku Angelia Kim. Umurku 19 tahun. Aku adalah anak blesteran Indonesia-Korea.

Papaku orang Korea, sedangkan mamaku orang Indonesia. Papaku adalah CEO dari salah satu perusahaan di Korea. Sedangkan mamaku adalah designer baju yang terkenal di Indonesia.

Tetapi aku tidak memberitahukan identitas asliku kepada orang-orang karena aku ingin hidup normal seperti orang-orang pada umumnya. Sama seperti kakakku yang juga berfikiran seperti ku. Tapi itu bukan alasan utamanya. Alasannya karena kami sudah berjanji kepada mama untuk tidak memberitahu identitas asli kami.

 

Aku tinggal bersama dengan kakakku di Korea. Kemarin lusa kami baru pindah dari Indonesia ke Korea setelah kakak mendapatkan pekerjaan di salah satu Rumah Sakit di Seoul, RS Universitas. Ya, kami tinggal di Seoul, karena Seoul memang kota favoritku dan memang kota asalku dulu.

Kakakku bernama Kim Seo Joo. Dia adalah seorang dokter ahli bedah yang sangat hebat di usianya. Kakakku 6 tahun lebih tua dari pada aku. Jadi bisa di bilang umurnya sekarang adalah 25 tahun. Kakakku sangat tampan dan juga gagah. Saat di sekolahnya dulu, dia sangat di kagumi oleh gadis-gadis cantik yang ada di sekolahnya.

Hampir setiap hari kakakku mendapat ajakan kencan dari gadis-gadis itu. Tetapi kakak tidak menghiraukannya karena iya ingin fokus kepada cita-citanya untuk menjadi seorang dokter. Dan sekarang cita-citanya pun tercapai. Hampir semua gadis-gadis di sekolah kakak menganggap kakak sebagai pangeran yang turun dari langit katanya. Karena ketampanannya. Tetapi tidak bagiku. Karena dia selalu saja menjahiliku saat masih sekolah dulu.

Kami baru pindah setelah mendapat persetujuan yang sangat sulit di dapatkan olehku dan juga kakak dari mamaku karena ia tidak ingin kami bertemu dengan mantan suaminya yaitu papa. Karena sebenarnya dulu ... Mama dengan papa sudah bercerai.

Flashback On

10 tahun yang lalu

Aku dan kakak masih kecil saat itu dan masih belum mengetahui apa-apa.

"Ma, kenapa kita pergi meninggalkan papa?" Tanya Angel kecil kepada mamanya.

"Kita akan kembali ke kota asal mama sayang," Jawab mama Angel kepada Angel sambil memeluk Angel dan juga Joo.

"Apa papa sudah tidak sayang lagi kepada kita?" Tanya Joo kepada mamanya.

"Tidak sayang ... Bukan seperti itu. Papa sayanggg banget sama kalian. Tapi mama hanya merindukan nenek saja. Jadi kita pergi ke rumah nenek," Jawab mamanya sambil tersenyum berusaha menahan air mata keluar dari pelupuk matanya.

Jakarta, Indonesia

Setelah sampai di Indonesia kami pun langsung pergi ke rumah nenek dan menetap di sana.

Mama mulai bekerja dan membuka usaha baju dengan mendesainer sendiri. Sampai setelah beberapa tahun akhirnya mama berhasil menjadi seorang desainer terkenal.

Nama mamaku adalah Miranda Adijaya, sedangkan nama papaku adalah Gong She Kim.

Aku dan kakak juga tidak sering bertanya kenapa kita tidak pernah kembali ke Seoul. Karena mama sering terlihat bahagia tanpa adanya papa.

Setelah aku lulus SMA, dan kakak juga sudah mulai bekerja di salah satu Rumah Sakit di Indonesia, aku memutuskan untuk melanjutkan untuk kuliah. Kakak menyarankanku untuk berkuliah di Seoul-Korea. Aku pun setuju dengan usul kakak, karena aku juga merindukan aroma Seoul, kota yang dulu aku tinggalkan dan juga meninggalkan papa disana.

"T**api kak ... Apa mama akan setuju?" Tanya Angel kepada Joo dengan gelisah, takut Miranda tidak memperbolehkan.

"Percaya sama kakak." Joo tersenyum dan Angel pun ikut tersenyum.

Dan di sinilah sekeluarga Adijaya berada, di ruang makan. Dan saat itu juga Angel akan menyampaikan keinginannya kepada Miranda. Awalnya dia gugup, tetapi Joo menyemangatinya dengan isyarat senyuman dan gerakan tangan tanda "pasti bisa" dan akhirnya Angel pun mendapat keberanian menyampaikan keinginannya kepada Miranda.

Awalnya Miranda menolak keinginan Angel. Tetapi karena Joo juga ikut meyakinkan Miranda dan berjanji akan menjaga Angel di sana, akhirnya Miranda memperbolehkan Angel untuk kuliah di Seoul.

Flashback Off

Setelah selesai mandi, aku segera memakai pakaianku dan turun ke bawah untuk menyantap sarapanku.

"Pagi kak," Sapaku sambil melambaikan tanganku dan memancarkan senyumanku yang manis sehingga memperlihatkan gigiku yang rapi serta beraturan.

"Pagi Angel, cepet makan sarapan lo dan berangkat ke kampus. Kakak akan ngantar lo dan juga kakak yang akan jemput lo nanti.

Oh iya, kakak akan sedikit terlambat untuk jemput lo karena kakak ada meeting di Rumah Sakit," Jelas kakak sambil merapikan jas putih nya. Kalian tau kan? Jas yang bername tag Dr.Kim Seo Joo.SPD.

Aku pun langsung duduk di meja makan dan menyantap sarapanku dengan lahap.

"Kakak nggak makan?" Tanyaku kepada kakak yang tengah merapikan alat-alat kedokterannya.

"Kakak udah makan tadi, lo makan aja cepat," Jawabnya sambil mengacak-acak rambutku dan menunjukkan senyumnya.

"Isshhh kakak! jangan ngacak-acak rambut gue donggg! Kan jadi rusak lagi rambut gue," Kesalku mengerucutkan bibirku.

"Hehe ... Iya-iya cepetan! Nanti lo terlambat."

Aku mendengus kesal dan memakan sarapannya kembali. Setelah makan aku pun bersiap-siap untuk berangkat ke kampus dan aku di antar oleh kakakku.

Setelah sampai di kampusku, aku langsung masuk ke kelasku dan mencari tempat duduk yang kosong. Aku mengambil jurusan kedokteran juga. Karena aku juga ingin seperti kakakku.

Aku dapat melihat anak-anak yang juga mulai mengisi tempat duduk. Dan beberapa dari mereka tersenyum ke arahku. Mungkin karena aku baru masuk ke kelas ini.

"Annyeong, boleh aku tau namamu?" Tanya seseorang yang tiba-tiba duduk di sebelahku. Dan di susul juga oleh ke dua temannya yang tersenyum ke arahku.

"Eh, Annyeong ... Namaku Angelia Kim. Kalian bisa memanggilku Angel," Jawabku tersenyum ke arah mereka.

"Aku Jusi Yoo, dan ini temanku Zia Chang dan Chiang Mi," Ucap Jusi memperkenalkan diri kepadaku. Aku pun tersenyum ke arah Jusi dan kedua temannya.

"Semoga kita bisa menjadi teman baik," Ucap Chiang tersenyum.

Tiba-tiba seorang wanita paruh baya memasuki kelas.

"Morning everybody," Ucap miss Yoona sebagai sapaan. Dia adalah Dosen yang mengajar hari ini.

"Morning misssss," Jawab semua mahasiswa-mahasiswi yang ada di kelas dengan serempak.

Miss Yoona mulai membuka pelajaran dan memberikan materi. Dan aku pun mendengarkan. Setelah Miss Yoona menjaskan materinya, kelas pun telah selesai. Saat kelasku sudah selesai, Jusi mengajakku untuk ikut bersamanya.

 

Zia,Jusi,dan Chiang menghampiriku untuk mengajakku pergi.

"Angel, ayo kita pergi ke kantin," Ajak Jusi yang langsung menarik tanganku di ikuti oleh Chiang dan Zia.

"Di sini kau tinggal dimana Angel?" Tanya Zia.

"Aku tinggal di apartement, bersama kakakku," Jawabku.

"Apa kau tau Angel, Zia ini adalah salah satu mahasiswi populer loh di kampus ini," Celetuk Chiang tiba-tiba.

"Oh ya? Benarkah itu Zia?" Tanyaku antusias kepada Zia. Aku mulai tertarik mendengarkan topik pembicaraan tentang Zia. Zia hanya mengangkat bahu acuh.

"Dia ini salah satu siswi yang di segani. Yah ... Karena parasnya ini loh ...." Chiang terkekeh melihat wajah masam Zia.

Zia menatap Chiang kesal kemudian menghela nafas panjang. Sedang Chiang yang di tatap hanya membuang muka sambil tersenyum geli.

"Kau mulai menjahili Zia lagi Chiang."

Jusi heran kenapa Chiang selalu saja suka menjahili Zia. Yah, meskipun semua itu benar apa adanya. Tetapi kan agak tidak nyaman jika terlalu di lebih-lebihkan. Apalagi di depan mahasiswi yang baru saja menjadi teman mereka.

"Ne. Mianhe ya Zia," ucap Chiang kepada Zia meminta maaf.

Zia tak memperdulikannya. Toh Chiang juga sering melakukannya. Jadi Zia bersikap biasa saja. Zia, Jusi, dan Chiang adalah sahabat. Jadi sudah biasa kalau Chiang selalu menjahili Zia.

Kampus ini menyediakan kantin seperti Kafe dimana tempat biasa para siswa-siswi untuk beristirahat. Dan Kafe itu terletak di sebelah gedung fakultas kedokteran. Memang dekat dengan kelasku.

Setelah berbelok di koridor yang mengarah ke arah kantin, aku tidak sengaja tertabrak dengan seseorang yang membuatku terjatuh.

"Auu!!" Pekikku.

Aku tertunduk dan melihat tali sepatuku yang terlepas. Meskipun haknya tidak terlalu tinggi.

'Siapa yang nabrak gue,' Pikirku dalam hati tanpa menoleh keatas

~<»ILYTBM«>~

jangan lupa buat like and vote ya😁

dan tambahkan ke kolom favorit kalian dengan menekan❤

Terpopuler

Comments

Maria Ronsina

Maria Ronsina

halo mama Reni aku hadir,, baru mulai baca tapi kayanya seru,, semangat mama

2022-05-09

0

Adien janwarie

Adien janwarie

makin greget az kisahnya

2022-04-04

0

Ttiarra Angelic

Ttiarra Angelic

cba thor jgn pke bhsa lo atau gw ga enk didengar

2021-05-27

1

lihat semua
Episodes
1 ILYTBM S1 Chapter 1: Awal Pertemuan
2 ILYTBM S1 Chapter 2: Siapa dia
3 ILYTBM S1 Chapter 3: Kesal
4 9ILYTBM S1 Chapter 4: Firts Kiss
5 ILYTBM S1 Chapter 5: Terjebak
6 ILYTBM S1 Chapter 6: Marah
7 ILYTBM S1 Chapter 7: Ada apa denganku
8 ILYTBM S1 Chapter 8: Mulai menyukai
9 ILYTBM S1 Chapter 9: Benih-benih Cinta
10 ILYTBM S1 Chapter 10: Kau Sangat Kejam
11 ILYTBM S1 Chapter 11: Bersedih
12 ILYTBM S1 Chapter 12: Awal Baru
13 ILYTBM S1 Chapter 13: Kiss
14 ILYTBM S1 Chapter 14: Kiss Part Dua
15 ILYTBM S1 Chapter 15: Memikirkannya Lagi
16 ILYTBM S1 Chapter 16: Dinner
17 ILYTBM S1 Chapter 17: Masalah
18 ILYTBM S1 Chapter 18: Berpikir
19 ILYTBM S1 Chapter 19: Perhatian
20 ILYTBM S1 Chapater 20: Pertemuan
21 ILYTBM S1 Chapter 21: Kedatangannya
22 ILYTBM S1 Chapter 22: Berbeda
23 ILYTBM S1 Chapter 23: Kejutan
24 ILYTBM S1 Chapter 24: Rindu Kamu
25 ILYTBM S1 Chapter 25: Angel dan Icaca
26 ILYTBM S1 Chapter 26: Jahil jadi Salting
27 ILYTBM S1 Chapter 27: Bertemu
28 ILYTBM S1 Chapter 28: Suasana Melelahkan
29 ILYTBM S1 Chapter 29: Cerita Lama
30 ILYTBM S1 Chapter 30: Kemana
31 ILYTBM S1 Chapter 31: Ajakan
32 ILYTBM S1 Chapter 32: Penyesalan
33 ILYTBM S1 Chapter 33: Rencana
34 ILYTBM S1 Chapter 34: Teman Lama
35 ILYTBM S1 Chapter 35: Kesedihan Icaca
36 ILYTBM S1 Chapter 36: Jadi Kamu ...
37 ILYTBM S1 Chapter 37: Icaca Dan Joo
38 ILYTBM S1 Chapter 38: Pernikahan
39 ILYTBM S1 Chapter 39: Pergi ke Mall
40 ILYTBM S1 Chapter 40: Dia ....
41 ILYTBM S1 Chapter 41: Apa Benar?
42 ILYTBM S1 Chapter 42: Datangnya Kevin
43 ILYTBM S1 Chapter 43: Aku Cemburu
44 ILYTBM S1 Chapter 44: Mencari Angel
45 ILYTBM S2 Chapter 45: Rumah Sakit
46 ILYTBM/46
47 ILYTBM/47
48 ILYTBM S1 Chapter 48: Kebahagiaan
49 ILYTBM S2 Chapter 49
50 ILYTBM S2 Chapter 50
51 ILYTBM S2 Chapter 51
52 ILYTBM S2 Chapter 52
53 ILYTBM S2 Chapter 53
54 ILYTBM S2 Chapter 54
55 ILYTBM S2 Chapter 55
56 ILYTBM S2 Chapter 56
57 ILYTBM S2 Chapter 57
58 ILYTBM S2 Chapter 58
59 ILYTBM S2 Chapter 59
60 ILYTBM S2 Chapter 60
61 ILYTBM S2 Chapter 61
62 ILYTBM S2 Chapter 62
63 ILYTBM S2 Chapter 63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
ILYTBM S1 Chapter 1: Awal Pertemuan
2
ILYTBM S1 Chapter 2: Siapa dia
3
ILYTBM S1 Chapter 3: Kesal
4
9ILYTBM S1 Chapter 4: Firts Kiss
5
ILYTBM S1 Chapter 5: Terjebak
6
ILYTBM S1 Chapter 6: Marah
7
ILYTBM S1 Chapter 7: Ada apa denganku
8
ILYTBM S1 Chapter 8: Mulai menyukai
9
ILYTBM S1 Chapter 9: Benih-benih Cinta
10
ILYTBM S1 Chapter 10: Kau Sangat Kejam
11
ILYTBM S1 Chapter 11: Bersedih
12
ILYTBM S1 Chapter 12: Awal Baru
13
ILYTBM S1 Chapter 13: Kiss
14
ILYTBM S1 Chapter 14: Kiss Part Dua
15
ILYTBM S1 Chapter 15: Memikirkannya Lagi
16
ILYTBM S1 Chapter 16: Dinner
17
ILYTBM S1 Chapter 17: Masalah
18
ILYTBM S1 Chapter 18: Berpikir
19
ILYTBM S1 Chapter 19: Perhatian
20
ILYTBM S1 Chapater 20: Pertemuan
21
ILYTBM S1 Chapter 21: Kedatangannya
22
ILYTBM S1 Chapter 22: Berbeda
23
ILYTBM S1 Chapter 23: Kejutan
24
ILYTBM S1 Chapter 24: Rindu Kamu
25
ILYTBM S1 Chapter 25: Angel dan Icaca
26
ILYTBM S1 Chapter 26: Jahil jadi Salting
27
ILYTBM S1 Chapter 27: Bertemu
28
ILYTBM S1 Chapter 28: Suasana Melelahkan
29
ILYTBM S1 Chapter 29: Cerita Lama
30
ILYTBM S1 Chapter 30: Kemana
31
ILYTBM S1 Chapter 31: Ajakan
32
ILYTBM S1 Chapter 32: Penyesalan
33
ILYTBM S1 Chapter 33: Rencana
34
ILYTBM S1 Chapter 34: Teman Lama
35
ILYTBM S1 Chapter 35: Kesedihan Icaca
36
ILYTBM S1 Chapter 36: Jadi Kamu ...
37
ILYTBM S1 Chapter 37: Icaca Dan Joo
38
ILYTBM S1 Chapter 38: Pernikahan
39
ILYTBM S1 Chapter 39: Pergi ke Mall
40
ILYTBM S1 Chapter 40: Dia ....
41
ILYTBM S1 Chapter 41: Apa Benar?
42
ILYTBM S1 Chapter 42: Datangnya Kevin
43
ILYTBM S1 Chapter 43: Aku Cemburu
44
ILYTBM S1 Chapter 44: Mencari Angel
45
ILYTBM S2 Chapter 45: Rumah Sakit
46
ILYTBM/46
47
ILYTBM/47
48
ILYTBM S1 Chapter 48: Kebahagiaan
49
ILYTBM S2 Chapter 49
50
ILYTBM S2 Chapter 50
51
ILYTBM S2 Chapter 51
52
ILYTBM S2 Chapter 52
53
ILYTBM S2 Chapter 53
54
ILYTBM S2 Chapter 54
55
ILYTBM S2 Chapter 55
56
ILYTBM S2 Chapter 56
57
ILYTBM S2 Chapter 57
58
ILYTBM S2 Chapter 58
59
ILYTBM S2 Chapter 59
60
ILYTBM S2 Chapter 60
61
ILYTBM S2 Chapter 61
62
ILYTBM S2 Chapter 62
63
ILYTBM S2 Chapter 63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!