ILYTBM S1 Chapter 14: Kiss Part Dua

Next~~~

~<»ILYTBM«>~

Angel yang segera tersadar kalau dirinya sudah lama melamun di tempat itu segera berlari lagi ke tempat parkir mobil karena takut Min Ha menunggu terlalu lama.

"Gue harus segera sampai," gumam Angel dengan nafasnya yang tersenggal-senggal.

Sesampainya di tempat parkir, Angel terkejut. Karena ia tidak mendapati mobil Min ha terparkir di sana.

"Huh-hah! Kemana dia! Dimana mobilnya di parkir," gumam Angel sambil ngos-ngosan.

"Padahal gue udah lari-larian dari tadi cuma takut dia nantinya marah gara-gara gue telat. Ternyata malah gue di tinggal." Angel mendengus kesal. Ia pun berjalan untuk pergi ke halte bus terdekat. Tiba-tiba ia mendapat telefon dari Min Ha.

"Heiii kau dimana, kenapa meninggalkanku!" seru Angel dengan kesalnya. Hidungnya kembang kempis mengatur nafas.

"Cepat kembali dalam waktu 5 menit, jika kau telat kau tau konsekuensinya" ucap Min Ha dengan suaranya yang terdengar dingin dan tajam.

"Eh! tapi---."

Tut tut tut

Belum selesai Angel menyelesaikan kata-katanya, Min Ha sudah menutup telefonnya sepihak. Angel segera buru-buru mencari taksi saja karena akan lebih cepat sampai di apartement Min Ha.Tetapi yang benar saja. 5 menit? Oh itu mustahil. Jarak dari sini ke apartement Min Ha sangat jauh. Lalu mencari taksi pun dia juga membutuhkan waktu.

Saat ada sebuah taksi lewat, Angel langsung menyetopnya dan menyuruh supir itu agar mengebut.

"Cepetan pak!" seru Angel. Sopir taksi itu pun melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Angel sebenarnya merasa takut. Tetapi ia beranikan agar ia cepat sampai ke apartement sebelum Min Ha mengamuk nantinya.

~<»ILYTBM«>~

Apartement Min Ha

20 menit kemudian, Angel baru sampai di apartement Min Ha. Ia langsung berlari ke dalam setelah menunjukkan kartu khususnya ke penjaga gerbang. Ia ngos-ngosan karena lelah berlari tadi. Ia mendapati Min Ha sedang duduk di sofa depan sambil menyilangkan kakinya. Min Ha menatap Angel dengan tajam, wajahnya seperti sedang marah dan tidak bersahabat. Angel berjalan ke arah Min Ha yang ada di sofa dan segera menunduk karena takut dengan ekspresi Min Ha.

"Ma-maaf kan aku Oppa, aku--" belum sempat Angel melanjutkan kata-katanya, Min Ha langsung memotong kata-katanya.

"Kau telat 15 menit, dan kau sudah kuberitahukan tadi." Min Ha menatap Angel tajam yang memancarkan api kemarahan di matanya.

"Aku tau Oppa, maafkan aku. Tapi 'kan 5 menit itu waktu nya singkat sekali. Aku juga kesusahan mencari taksi." Angel tetap menunduk tidak berani menatap Min Ha.

"Apa karena pria itu?! Apa kau sengaja menguji kesabaranku Angel!!!" sarkas Min Ha menaikkan volume suaranya.

Angel terkejut. Dari mana Min Ha tau soal kejadian tadi. Kalau seperti ini mampuslah aku kali ini pikir Angel.

"Apa maksudmu Oppa?" tanya Angel berpura-pura tidak tau apa yang sedang terjadi.

"Heh! Rupanya kau masih berpura-pura tidak tau ya." Min Ha berjalan mendekati Angel dan sekarang berada tepat di depan Angel. Angel bergidik ketakutan karena amarah Min Ha sudah sampai di puncak.

"A-aku benar-benar tidak tau Oppa." Angel masih mengelak karena takut kepada Min Ha.

"Biar aku ingatkan." Min Ha memegang leher Angel dan perlahan-lahan mendekatkan bibirnya ke bibir Angel, dan menciumnya. Angel terkejut, tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa karena seluruh kekuatannya sudah lemah karena takut terhadap Min Ha.

Min Ha terus mencium Angel. ********** perlahan menyecap manisnya bibir Angel yang mungil. Mereka saling beradu mulut. Min Ha terus mempererat ciumannya dan tidak ingin melepaskan bibirnya dari bibir Angel.

Angel hanya bisa pasrah di perlakukan seperti itu oleh Min ha. Ia tidak menolak juga tidak membalas ciuman Min Ha. Yang ia rasakan saat ini adalah kecewa. Ia merasa dilecehkan. Perlahan-lahan air mata Angel tak terasa membasahi pipinya karena tak tahan menahan tangisnya.

Tetapi Min Ha yang sudah dalam puncak amarahnya tidak mempedulikan air mata Angel yang terus-menerus keluar. Min Ha semakin memperdalam ciumannya dan ia memeluk Angel dengan kasar. Ia sudah tidak memiliki kesadaran saat ini. Ia sudah di penuhi oleh amarah yang mendalam. Nafas mereka saling beradu setelah Min Ha melepaskan ciumannya setelah dirasa Ia dan Angel membutuhkan pasokan oksigen.

Kepala mereka saling menyentuh satu sama lain. Min Ha yang sudah di bubuhi oleh amarah sampai-sampai tidak menyadari kalau Angel menangis dengan dahsyatnya sampai-sampai badannya bergetar karena takut.

"kenapa kau menangis? Tadi saat dia menciummu kau menikmatinya. Kenapa kau sekarang ketakutan saat di cium olehku?" tanya Min Ha.

Nafasnya naik turun menimbulkan aromanya yang berbau mint itu. Angel hanya bisa menangis, ia tidak kuat menahan tangisannya yang di pendam.

"Maafkan aku Oppa ... Hiks hiks ... Maafkan aku." Angel menangis, sedangkan ia tidak berani menatap Min Ha. Ia marah, kecewa, dan juga sedih. Semuanya bercampur menjadi satu. Jadi Angel tidak tau apa yang harus di lakukannya selain minta maaf. Apa yang bisa dilakukannya? Menatap Min Ha saja dia tidak berani apalagi melawannya.

"Seandainya aku mau. Aku juga bisa melakukan itu padamu Angel. Kau sudah membuat amarah ku memuncak. Tetapi meskipun aku seseorang yang jahat, aku masih mempedulikanmu, aku tidak ingin menodaimu sebelum kau menyerahkannya sendiri kepadaku. Sebejat-bejatnya aku, tetapi aku masih menghormati kesucian seorang wanita. Tapi jangan sampai kau membuat amarahku memuncak lagi. Jangan membuat aku kehilangan kendali. Karena aku bisa melakukan apapun kepadamu saat aku sudah di luar kendali," ucap Min Ha. Dia kembali memeluk Angel.Tetapi kali ini berbeda,ia melakukannya dengan lembut.

Angel menangis di pelukan Min Ha.Ia menangis sesegukan

"Maafkan aku Oppa ... Hiks hiks hiks ... Maafkan aku ..."

"Sudahlah jangan menangis lagi, aku memaafkanmu tapi kau jangan mengulangi kesalahan yang sama lagi," ucap Min Ha mencoba menenangkan Angel.

Angel terbawa oleh kehangatan dalam pelukan Min Ha. Entah mengapa meskipun ia sudah di perlakukan seperti itu tadi oleh Min Ha, tetapi ia bisa merasa tenang dalam pelukan Min Ha. Ia merasa ketenangan dan kehangatan yang sangat mendalam dalam ketulusan pelukan Min Ha. Ia pasrah di peluk oleh Min Ha untuk menenangkannya.

"Sudahlah sekarang pergilah ke kamarmu. Bersihkan dirimu." Min Ha melepaskan pelukannya dan mencium kening Angel. Angel merasa tenang saat di cium dengan tulus oleh Min Ha, tidak seperti tadi pada saat Min Ha menciumnya dengan kasar. Angel berjalan ke atas memasuki kamarnya.

"Huh! Kenapa aku sampai bisa kehilangan kendali! Jika saat ini aku tidak sedang berusaha membuatnya menyukaiku. Maka aku pasti akan melahap habis dia," gumam Min Ha frustasi.

Di kamar, Angel duduk di kasurnya. Ia menatap lurus kedapan

"Kenapa gue selalu ditindas dia. Huh ... Gue capek banget hidup kayak gini. Gue pengem bebas. Tapi ... Gue gak bisa mengelak kalau gue merasa nyaman saat di peluk sama dia. Ada apa sama gue? Apa gue udah jatuh cinta sama dia? Tapi atas dasar apa? Dia jahat sama gue," gumam Angel.

Angel pun melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi. Sebelum itu ia melihat dirinya di cermin. Rambut sedikit berantakan ,mata sembab, dan bibir yang sedikit bengkak. Huh menyeramkan pikir Angel

~<»ILYTBM«>~

#Revisi

Terpopuler

Comments

Febri Ana

Febri Ana

lanjuutt

2021-07-26

0

LU514N4

LU514N4

Esmosi juga liat si angel ini dah jatuh gt bukan ny cepat bediri nolak tu jantan 😤😤😤😤

2020-10-05

3

Minarsi Machmud

Minarsi Machmud

seruu

2020-02-17

1

lihat semua
Episodes
1 ILYTBM S1 Chapter 1: Awal Pertemuan
2 ILYTBM S1 Chapter 2: Siapa dia
3 ILYTBM S1 Chapter 3: Kesal
4 9ILYTBM S1 Chapter 4: Firts Kiss
5 ILYTBM S1 Chapter 5: Terjebak
6 ILYTBM S1 Chapter 6: Marah
7 ILYTBM S1 Chapter 7: Ada apa denganku
8 ILYTBM S1 Chapter 8: Mulai menyukai
9 ILYTBM S1 Chapter 9: Benih-benih Cinta
10 ILYTBM S1 Chapter 10: Kau Sangat Kejam
11 ILYTBM S1 Chapter 11: Bersedih
12 ILYTBM S1 Chapter 12: Awal Baru
13 ILYTBM S1 Chapter 13: Kiss
14 ILYTBM S1 Chapter 14: Kiss Part Dua
15 ILYTBM S1 Chapter 15: Memikirkannya Lagi
16 ILYTBM S1 Chapter 16: Dinner
17 ILYTBM S1 Chapter 17: Masalah
18 ILYTBM S1 Chapter 18: Berpikir
19 ILYTBM S1 Chapter 19: Perhatian
20 ILYTBM S1 Chapater 20: Pertemuan
21 ILYTBM S1 Chapter 21: Kedatangannya
22 ILYTBM S1 Chapter 22: Berbeda
23 ILYTBM S1 Chapter 23: Kejutan
24 ILYTBM S1 Chapter 24: Rindu Kamu
25 ILYTBM S1 Chapter 25: Angel dan Icaca
26 ILYTBM S1 Chapter 26: Jahil jadi Salting
27 ILYTBM S1 Chapter 27: Bertemu
28 ILYTBM S1 Chapter 28: Suasana Melelahkan
29 ILYTBM S1 Chapter 29: Cerita Lama
30 ILYTBM S1 Chapter 30: Kemana
31 ILYTBM S1 Chapter 31: Ajakan
32 ILYTBM S1 Chapter 32: Penyesalan
33 ILYTBM S1 Chapter 33: Rencana
34 ILYTBM S1 Chapter 34: Teman Lama
35 ILYTBM S1 Chapter 35: Kesedihan Icaca
36 ILYTBM S1 Chapter 36: Jadi Kamu ...
37 ILYTBM S1 Chapter 37: Icaca Dan Joo
38 ILYTBM S1 Chapter 38: Pernikahan
39 ILYTBM S1 Chapter 39: Pergi ke Mall
40 ILYTBM S1 Chapter 40: Dia ....
41 ILYTBM S1 Chapter 41: Apa Benar?
42 ILYTBM S1 Chapter 42: Datangnya Kevin
43 ILYTBM S1 Chapter 43: Aku Cemburu
44 ILYTBM S1 Chapter 44: Mencari Angel
45 ILYTBM S2 Chapter 45: Rumah Sakit
46 ILYTBM/46
47 ILYTBM/47
48 ILYTBM S1 Chapter 48: Kebahagiaan
49 ILYTBM S2 Chapter 49
50 ILYTBM S2 Chapter 50
51 ILYTBM S2 Chapter 51
52 ILYTBM S2 Chapter 52
53 ILYTBM S2 Chapter 53
54 ILYTBM S2 Chapter 54
55 ILYTBM S2 Chapter 55
56 ILYTBM S2 Chapter 56
57 ILYTBM S2 Chapter 57
58 ILYTBM S2 Chapter 58
59 ILYTBM S2 Chapter 59
60 ILYTBM S2 Chapter 60
61 ILYTBM S2 Chapter 61
62 ILYTBM S2 Chapter 62
63 ILYTBM S2 Chapter 63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
ILYTBM S1 Chapter 1: Awal Pertemuan
2
ILYTBM S1 Chapter 2: Siapa dia
3
ILYTBM S1 Chapter 3: Kesal
4
9ILYTBM S1 Chapter 4: Firts Kiss
5
ILYTBM S1 Chapter 5: Terjebak
6
ILYTBM S1 Chapter 6: Marah
7
ILYTBM S1 Chapter 7: Ada apa denganku
8
ILYTBM S1 Chapter 8: Mulai menyukai
9
ILYTBM S1 Chapter 9: Benih-benih Cinta
10
ILYTBM S1 Chapter 10: Kau Sangat Kejam
11
ILYTBM S1 Chapter 11: Bersedih
12
ILYTBM S1 Chapter 12: Awal Baru
13
ILYTBM S1 Chapter 13: Kiss
14
ILYTBM S1 Chapter 14: Kiss Part Dua
15
ILYTBM S1 Chapter 15: Memikirkannya Lagi
16
ILYTBM S1 Chapter 16: Dinner
17
ILYTBM S1 Chapter 17: Masalah
18
ILYTBM S1 Chapter 18: Berpikir
19
ILYTBM S1 Chapter 19: Perhatian
20
ILYTBM S1 Chapater 20: Pertemuan
21
ILYTBM S1 Chapter 21: Kedatangannya
22
ILYTBM S1 Chapter 22: Berbeda
23
ILYTBM S1 Chapter 23: Kejutan
24
ILYTBM S1 Chapter 24: Rindu Kamu
25
ILYTBM S1 Chapter 25: Angel dan Icaca
26
ILYTBM S1 Chapter 26: Jahil jadi Salting
27
ILYTBM S1 Chapter 27: Bertemu
28
ILYTBM S1 Chapter 28: Suasana Melelahkan
29
ILYTBM S1 Chapter 29: Cerita Lama
30
ILYTBM S1 Chapter 30: Kemana
31
ILYTBM S1 Chapter 31: Ajakan
32
ILYTBM S1 Chapter 32: Penyesalan
33
ILYTBM S1 Chapter 33: Rencana
34
ILYTBM S1 Chapter 34: Teman Lama
35
ILYTBM S1 Chapter 35: Kesedihan Icaca
36
ILYTBM S1 Chapter 36: Jadi Kamu ...
37
ILYTBM S1 Chapter 37: Icaca Dan Joo
38
ILYTBM S1 Chapter 38: Pernikahan
39
ILYTBM S1 Chapter 39: Pergi ke Mall
40
ILYTBM S1 Chapter 40: Dia ....
41
ILYTBM S1 Chapter 41: Apa Benar?
42
ILYTBM S1 Chapter 42: Datangnya Kevin
43
ILYTBM S1 Chapter 43: Aku Cemburu
44
ILYTBM S1 Chapter 44: Mencari Angel
45
ILYTBM S2 Chapter 45: Rumah Sakit
46
ILYTBM/46
47
ILYTBM/47
48
ILYTBM S1 Chapter 48: Kebahagiaan
49
ILYTBM S2 Chapter 49
50
ILYTBM S2 Chapter 50
51
ILYTBM S2 Chapter 51
52
ILYTBM S2 Chapter 52
53
ILYTBM S2 Chapter 53
54
ILYTBM S2 Chapter 54
55
ILYTBM S2 Chapter 55
56
ILYTBM S2 Chapter 56
57
ILYTBM S2 Chapter 57
58
ILYTBM S2 Chapter 58
59
ILYTBM S2 Chapter 59
60
ILYTBM S2 Chapter 60
61
ILYTBM S2 Chapter 61
62
ILYTBM S2 Chapter 62
63
ILYTBM S2 Chapter 63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!